ݺߣ

ݺߣShare a Scribd company logo
POLARISASI IKATAN KOVALEN
Nicky Wulan Ningmentari
A1F010012
Prinsip dasar ikatan kovalen adalah pemakaian elektron
bersama oleh atom-atom yang berikatan. Jika elektron yang
digunakan bersama tersebut cenderung lebih tertarik ke
salah satu atom, akan terjadi pengatuban (polarisasi).
PENGERTIAN
JENIS-JENIS
1. Ikatan Kovalen Polar: disertai PEI.
Contoh:
H2O, NH3, HCl.
2. Ikatan Kovalen Nonpolar: tidak disertai PEI.
Contoh:
CH4, CO2.
1. Selisih Keelektronegatifan
Semakin besar selisih keelektronegatifan, semakin polar
ikatannya.
FAKTOR-FAKTOR KEPOLARAN
MOLEKUL
Selisih Keelektronegatifan Jenis Ikatan
0 – 0,5 Ikatan kovalen nonpolar
0,5 – 2 Ikatan kovalen polar
>2 Ikatan Ion
Polarisasi ikatan kovalen
Pada contoh (a), dalam molekul H2 tersebut muatan negatif
(elektron) tersebar homogen. Hal ini dikenal dengan ikatan
kovalen nonpolar.
Pada contoh (b), pasangan elektron ikatan tertarik lebih
dekat ke atom Cl karena Cl mempunyai daya tarik elektron
lebih besar daripada H. Hal ini menyebabkan adanya
polarisasi pada HCl, di mana atom Cl lebih negatif daripada
atom H. Ikatan seperti ini dikenal dengan ikatan kovalen
polar.
FAKTOR-FAKTOR KEPOLARAN
MOLEKUL
2. Bentuk Geometri Molekul
Secara umum bentuk geometri dapat dibedakan menjadi
simetris dan asimetris.
Jenis Ikatan
Kovalen
Bentuk Geometri
Molekul
Sifat Senyawa
Polar Asimetris Polar
Nonpolar Simetris Nonpolar
Bentuk ikatan kovalen nonpolar yang
memiliki geometri molekul simetris,
contohnya adalah molekul CH4 dan CO2.
Bentuk ikatan kovalen polar
yang memiliki geometri molekul
asimetris, contohnya adalah
molekul H2O, HCl dan NH3.
Bentuk senyawa polar maupun nonpolar merupakan
gambaran secara teoritis tentang susunan atom-atom di
dalam suatu molekul berdasarkan keberadaan PEI dan PEB
atom pusat dalam molekul.
KESIMPULAN
 Ikatan kovalen polar adalah: ikatan kovalen yang disertai
terjadinya pergeseran kedudukan pasangan elektron ikatan.
Selisih keelektronegatifannya: 0,5 – 2. Bentuk geometri
molekulnya asimetris.
 Ikatan kovalen nonpolar adalah: ikatan kovalen yang tidak
disertai terjadinya pergeseran kedudukan pasangan elektron
ikatan. Selisih keelektronegatifannya: 0 – 0,5. Bentuk geometri
molekulnya simetris.
 Sifat kepolaran ikatan kovalen dipengaruhi oleh selisih
keelektronegatifan, sedangkan atom-atom yg berikatan akan
menentukan sifat kepolaran dan geometri molekulnya.
SEKIAN

More Related Content

Polarisasi ikatan kovalen

  • 1. POLARISASI IKATAN KOVALEN Nicky Wulan Ningmentari A1F010012
  • 2. Prinsip dasar ikatan kovalen adalah pemakaian elektron bersama oleh atom-atom yang berikatan. Jika elektron yang digunakan bersama tersebut cenderung lebih tertarik ke salah satu atom, akan terjadi pengatuban (polarisasi). PENGERTIAN
  • 3. JENIS-JENIS 1. Ikatan Kovalen Polar: disertai PEI. Contoh: H2O, NH3, HCl. 2. Ikatan Kovalen Nonpolar: tidak disertai PEI. Contoh: CH4, CO2.
  • 4. 1. Selisih Keelektronegatifan Semakin besar selisih keelektronegatifan, semakin polar ikatannya. FAKTOR-FAKTOR KEPOLARAN MOLEKUL Selisih Keelektronegatifan Jenis Ikatan 0 – 0,5 Ikatan kovalen nonpolar 0,5 – 2 Ikatan kovalen polar >2 Ikatan Ion
  • 6. Pada contoh (a), dalam molekul H2 tersebut muatan negatif (elektron) tersebar homogen. Hal ini dikenal dengan ikatan kovalen nonpolar. Pada contoh (b), pasangan elektron ikatan tertarik lebih dekat ke atom Cl karena Cl mempunyai daya tarik elektron lebih besar daripada H. Hal ini menyebabkan adanya polarisasi pada HCl, di mana atom Cl lebih negatif daripada atom H. Ikatan seperti ini dikenal dengan ikatan kovalen polar.
  • 7. FAKTOR-FAKTOR KEPOLARAN MOLEKUL 2. Bentuk Geometri Molekul Secara umum bentuk geometri dapat dibedakan menjadi simetris dan asimetris. Jenis Ikatan Kovalen Bentuk Geometri Molekul Sifat Senyawa Polar Asimetris Polar Nonpolar Simetris Nonpolar
  • 8. Bentuk ikatan kovalen nonpolar yang memiliki geometri molekul simetris, contohnya adalah molekul CH4 dan CO2. Bentuk ikatan kovalen polar yang memiliki geometri molekul asimetris, contohnya adalah molekul H2O, HCl dan NH3.
  • 9. Bentuk senyawa polar maupun nonpolar merupakan gambaran secara teoritis tentang susunan atom-atom di dalam suatu molekul berdasarkan keberadaan PEI dan PEB atom pusat dalam molekul.
  • 10. KESIMPULAN  Ikatan kovalen polar adalah: ikatan kovalen yang disertai terjadinya pergeseran kedudukan pasangan elektron ikatan. Selisih keelektronegatifannya: 0,5 – 2. Bentuk geometri molekulnya asimetris.  Ikatan kovalen nonpolar adalah: ikatan kovalen yang tidak disertai terjadinya pergeseran kedudukan pasangan elektron ikatan. Selisih keelektronegatifannya: 0 – 0,5. Bentuk geometri molekulnya simetris.  Sifat kepolaran ikatan kovalen dipengaruhi oleh selisih keelektronegatifan, sedangkan atom-atom yg berikatan akan menentukan sifat kepolaran dan geometri molekulnya.