Aksi demo pengemudi taksi konvensional pada 22 Maret 2016 menuntut diblokirnya layanan transportasi berbasis online berakhir dengan kerusuhan. Dalam perpektif akademis, fenomena ini disebut revolusi industri tahap keempat yang ditandai saling terhubungnya antarindividu dan perubahan struktur bisnis konvensional. Dalam jangka pendek, polemik ini harus diselesaikan dengan cara membuat atau memperbarui regulasi yang adil bagi kedua pihak. Cara lain adalah dengan memaksa perusahaan penyedia transportasi berbasis online untuk tunduk pada aturan yang ada. Dalam jangka panjang, pemerintah harus mempersiapkan segala pranata sosial akibat penggunaan aplikasi daring yang berpotensi merambah pada semua bidang kehidupan, tidak hanya transportasi.
Gojek (analisis etika bisnis perusahaan gojek ) sulistyo wibowo
Ìý
analisi etika bisnis gojek untuk memenuhi tugas manajemen strategi progam studi Manajemen bisnis Telekomunikasi dan Informatika Fakultas Ekonomi Bisnis Telkom University
Dokumen tersebut membahas beberapa isu terkait Gojek, termasuk persaingan dengan ojek konvensional dan taksi, serta praktik order fiktif oleh beberapa sopir Gojek untuk mendapatkan subsidi perusahaan secara tidak sah. Dokumen ini menganalisis berbagai perspektif terkait isu-isu tersebut.
Makalah ini membahas tentang GO-JEK, yaitu perusahaan transportasi berbasis aplikasi yang menyediakan layanan ojek online, pengantaran barang, dan belanja melalui driver ojek. Makalah ini menjelaskan pengertian GO-JEK, fitur-fitur yang ditawarkan aplikasinya seperti layanan antar penumpang, kurir, dan belanja, serta tutorial penggunaan aplikasinya. Juga dibahas realita seorang driver GO-
Laporan ini tentang studi kasus Gojek.
Tugas ini diberikan oleh dosen Sistem Informasi Manajemen kami tercinta Bapak Bayu Rima Aditya, S.T., M.T.
Laporan ini dibuat oleh kelompok 2 dari kelas D3MI-39-05, Prodi D3 Manajemen Informatika, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat. Terimakasih. Maaf bila masih banyak kekurangan.
Tetap semangat!! ^_^
GoJek adalah layanan pemesanan ojek online melalui aplikasi yang menawarkan transportasi, pengantaran barang, belanja, dan kerja sama korporat. Ide awalnya muncul ketika pendirinya menyadari bahwa tukang ojek menghabiskan banyak waktu menunggu penumpang. GoJek didirikan pada tahun 2010 dan menjadi salah satu alat transportasi baru yang diminati karena kemudahan dan kecepatannya.
Biaya transaksi taksi online dengan taksi konvensionalAlief Setyanto
Ìý
Penelitian ini membandingkan biaya transaksi yang timbul dari penggunaan taksi konvensional dengan taksi online. Taksi online mampu mengurangi biaya transaksi melalui optimalisasi aspek akses dan manajerial sehingga lebih efisien dibanding taksi konvensional. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar simulasi alternatif kebijakan terhadap taksi konvensional dan taksi berbasis online.
Untuk memenuhi tugas kelompok Sistem Informasi Manajemen Telkom University tahun ajaran 2015/2016
Anggota :
1. Adhitya Candra Panji Praditha 6701152176
2. Ahmad Nadliri 6701150026
3. Isna Nurdiansyah 6701150016
4. Hanif Farras Al Falah 6701154066
Dokumen tersebut membahas tentang inovasi bisnis disruptif berupa layanan taksi berbasis aplikasi seperti Uber, yang memudahkan penumpang namun menimbulkan pertentangan dari taksi konvensional karena berkurangnya pendapatan. Dokumen tersebut juga memberikan saran agar taksi konvensional dapat bersaing dengan mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
GO-Jek adalah layanan ojek online yang bermula di Indonesia pada tahun 2011. Dokumen tersebut menjelaskan sejarah, konsep, dan fitur-fitur utama GO-Jek seperti layanan pengantaran barang, transportasi, pesan makanan, dan belanja daring.
This document summarizes Gojek's product launches and growth over time. It describes their transformations from a monolithic backend architecture to a microservices architecture using technologies like Kafka, Redis, and gRPC to improve scalability and resilience. It shows how these architectural changes helped reduce response times and increase throughput as Gojek's orders and users grew exponentially.
- Go-jek started as an idea based on motorcycle taxis (ojek) and has since grown significantly, with over 250,000 drivers across multiple Indonesian cities as of March 2016.
- The company aims to inspire others through sharing its values of speed, innovation, and social impact while building the future of transportation and other on-demand services in Indonesia.
- Go-jek's growth relies on taking care of its people and developing leaders who will make the company's dreams a reality.
GrabTaxi's strategy in Southeast Asia focuses on localization rather than globalization. It partners with local taxi operators and regulators, cultivating a friendly neighborhood image in contrast to Uber's more aggressive corporate approach. While competition may evolve similarly to messaging apps with no clear global winner, the region favors local players due to differences in languages, cultures, and regulators. GrabTaxi's current strategy experiments with new services leveraging its strength in Southeast Asia, rather than expanding globally with limited funding against entrenched competitors. It aims to focus on safety, speed, and certainty through continual technology and fleet improvements to meet demand and customer expectations.
Teks tersebut membahas tentang peran sistem informasi manajemen dalam bisnis dan implementasinya pada PT Gojek Indonesia. Teks tersebut menjelaskan bahwa sistem informasi manajemen berperan untuk mendukung proses bisnis, pengambilan keputusan manajerial, dan strategi bisnis untuk persaingan. Gojek memanfaatkan sistem informasi manajemen dan e-commerce untuk memasarkan jasa transportasinya secara online.
This document provides a 10 step marketing plan for Kenneth O. Sychingping for Uber.
1) Uber targets VIPs aged 41-50 from social classes A and B who value security, convenience and comfort.
2) Uber differentiates by providing nicer cars, personal drivers and a premium experience compared to competitors like taxis, Grab and Easy Taxi.
3) While Uber has a small market share currently based on Facebook likes, the transportation market in Metro Manila is significant, representing an opportunity for growth.
Dokumen ini membahas pengaruh keberadaan ojek online di kota Bandung. Latar belakangnya adalah semakin banyaknya masyarakat yang memesan transportasi melalui aplikasi online. Hal ini memberikan dampak baik dan buruk bagi masyarakat maupun pengemudi ojek konvensional. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dampak ojek online di Bandung berdasarkan survei terhadap sample masyarakat.
Dokumen ini membahas tentang globalisasi dan bisnis internasional, termasuk pendorong globalisasi seperti pasar potensial dan persaingan, alasan perusahaan melakukan ekspansi bisnis internasional untuk memperoleh keuntungan, dan hambatan-hambatan dalam melaksanakan bisnis internasional seperti perbedaan sosial, budaya, ekonomi, hukum, dan politik antar negara.
Biaya transaksi taksi online dengan taksi konvensionalAlief Setyanto
Ìý
Penelitian ini membandingkan biaya transaksi yang timbul dari penggunaan taksi konvensional dengan taksi online. Taksi online mampu mengurangi biaya transaksi melalui optimalisasi aspek akses dan manajerial sehingga lebih efisien dibanding taksi konvensional. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar simulasi alternatif kebijakan terhadap taksi konvensional dan taksi berbasis online.
Untuk memenuhi tugas kelompok Sistem Informasi Manajemen Telkom University tahun ajaran 2015/2016
Anggota :
1. Adhitya Candra Panji Praditha 6701152176
2. Ahmad Nadliri 6701150026
3. Isna Nurdiansyah 6701150016
4. Hanif Farras Al Falah 6701154066
Dokumen tersebut membahas tentang inovasi bisnis disruptif berupa layanan taksi berbasis aplikasi seperti Uber, yang memudahkan penumpang namun menimbulkan pertentangan dari taksi konvensional karena berkurangnya pendapatan. Dokumen tersebut juga memberikan saran agar taksi konvensional dapat bersaing dengan mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
GO-Jek adalah layanan ojek online yang bermula di Indonesia pada tahun 2011. Dokumen tersebut menjelaskan sejarah, konsep, dan fitur-fitur utama GO-Jek seperti layanan pengantaran barang, transportasi, pesan makanan, dan belanja daring.
This document summarizes Gojek's product launches and growth over time. It describes their transformations from a monolithic backend architecture to a microservices architecture using technologies like Kafka, Redis, and gRPC to improve scalability and resilience. It shows how these architectural changes helped reduce response times and increase throughput as Gojek's orders and users grew exponentially.
- Go-jek started as an idea based on motorcycle taxis (ojek) and has since grown significantly, with over 250,000 drivers across multiple Indonesian cities as of March 2016.
- The company aims to inspire others through sharing its values of speed, innovation, and social impact while building the future of transportation and other on-demand services in Indonesia.
- Go-jek's growth relies on taking care of its people and developing leaders who will make the company's dreams a reality.
GrabTaxi's strategy in Southeast Asia focuses on localization rather than globalization. It partners with local taxi operators and regulators, cultivating a friendly neighborhood image in contrast to Uber's more aggressive corporate approach. While competition may evolve similarly to messaging apps with no clear global winner, the region favors local players due to differences in languages, cultures, and regulators. GrabTaxi's current strategy experiments with new services leveraging its strength in Southeast Asia, rather than expanding globally with limited funding against entrenched competitors. It aims to focus on safety, speed, and certainty through continual technology and fleet improvements to meet demand and customer expectations.
Teks tersebut membahas tentang peran sistem informasi manajemen dalam bisnis dan implementasinya pada PT Gojek Indonesia. Teks tersebut menjelaskan bahwa sistem informasi manajemen berperan untuk mendukung proses bisnis, pengambilan keputusan manajerial, dan strategi bisnis untuk persaingan. Gojek memanfaatkan sistem informasi manajemen dan e-commerce untuk memasarkan jasa transportasinya secara online.
This document provides a 10 step marketing plan for Kenneth O. Sychingping for Uber.
1) Uber targets VIPs aged 41-50 from social classes A and B who value security, convenience and comfort.
2) Uber differentiates by providing nicer cars, personal drivers and a premium experience compared to competitors like taxis, Grab and Easy Taxi.
3) While Uber has a small market share currently based on Facebook likes, the transportation market in Metro Manila is significant, representing an opportunity for growth.
Dokumen ini membahas pengaruh keberadaan ojek online di kota Bandung. Latar belakangnya adalah semakin banyaknya masyarakat yang memesan transportasi melalui aplikasi online. Hal ini memberikan dampak baik dan buruk bagi masyarakat maupun pengemudi ojek konvensional. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dampak ojek online di Bandung berdasarkan survei terhadap sample masyarakat.
Dokumen ini membahas tentang globalisasi dan bisnis internasional, termasuk pendorong globalisasi seperti pasar potensial dan persaingan, alasan perusahaan melakukan ekspansi bisnis internasional untuk memperoleh keuntungan, dan hambatan-hambatan dalam melaksanakan bisnis internasional seperti perbedaan sosial, budaya, ekonomi, hukum, dan politik antar negara.
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasDadang Solihin
Ìý
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan merumuskan kebijakan strategis dalam rangka memperkuat kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia demi kesejahteraan bangsa. Sebagai aset strategis, wilayah angkasa memiliki peran krusial dalam pertahanan, keamanan, ekonomi, serta pembangunan nasional. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya aktivitas luar angkasa, Indonesia memerlukan kebijakan komprehensif untuk mengatur, melindungi, dan mengoptimalkan pemanfaatannya. Saat ini, belum ada regulasi spesifik terkait pengelolaan wilayah angkasa, padahal potensinya besar, mulai dari komunikasi satelit, observasi bumi, hingga eksplorasi antariksa.
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)ChibiMochi
Ìý
Buku Skrap Kupasan Novel ‘Justeru Impian Di Jaring’ yang lengkap bersertakan contoh yang padat. Reka bentuk isi buku yang menarik mampu menarik minat untuk membaca. Susunan ayat yang teratur dapat menyenangkan ketika mahu mencari nota.
3. LATAR
BELAKANG
⊙ Menteri Perhubungan melayangkan
surat permintaan pemblokiran aplikasi
untuk transportasi online karena
melanggar :
 Pasal 138 ayat (3) UU no. 22 tahun 2009
 Pasal 139 ayat (4) UU no. 22 tahun 2009
 UU nomor 6 tahun 1983
10. China
Uber kalah dengan
aplikasi taksi online lokal
Inggris
Uber secara resmi sudah
dilegalkan
Perancis
Dua orang pejabat Uber
mulai disidang dan
terancam hukuman
penjara selama lima
tahun
11. Solusi
yang
Ditawarkan
Saran kami, layanan transportasi online
untuk dilegalkan dengan catatan tetap
harus diatur dengan cara :
Dibebani pajak, seperti moda transportasi lainnya
Dilarang mangkal, karena akan mengganggu ketertiban
jalan
Menjamin keamanan penumpangnya
Ada standar kendaraan seperti apa saja yang boleh
beroperasi
Memakai atribut seperti logo yang menunjukan bahwa
mobil tersebut adalah aplikasi berbasis online.
Mematuhi aturan perundangan baik di tingkat daerah
kota, provinsi, maupun nasional.
12. Simpulan
Jika dianalisa, polemik ini
bersumber pada dua permasalah
yang resiprokal.
Pertama, ketidaksiapan moda angkutan
konvensional menghadapi perkembangan zaman
dan teknologi.
Permasalahan kedua adalah ketidaksiapan
pemerintah dalam membuat regulasi tentang
transportasi online