ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
CERAMAH
DEPUTI KAPOLRI BIDANG OPERASI
 PADA PERWIRA SISWA DIKREG
SESKOAL ANGKATAN XLII TP 2004
       Jakarta, 23 April 2004
MATERI BAHASAN




1. VISI, MISI DAN KEBIJAKAN POLRI.

2.PEMBANGUNAN DAN
  PEMBINAAN KEKUATAN POLRI.

3.OPERASIONAL POLRI.
TUGAS POLRI
   MEWUJUDKAN KEAMANAN DALAM NEGERI

 YANG MELIPUTI TERPELIHARANYA KEAMANAN

       DAN KETERTIBAN MASYARAKAT,

       TERTIB DAN TEGAKNYA HUKUM,

TERSELENGGARANYA PELAYANAN MASYARAKAT

SERTA TERBINANYA KETENTERAMAN MASYARAKAT

DENGAN MENJUNJUNG TINGGI HAK AZASI MANUSIA
VISI POLRI




     MEWUJUDKAN POLRI YANG MAMPU BERPERAN
    SEBAGAI PENGAYOM,PELINDUNG DAN PELAYAN
 MASYARAKAT, SERTA SEBAGAI APARAT PENEGAK HUKUM
 YANG PROFESIONAL YANG SELALU MENJUNJUNG TINGGI
SUPREMASI HUKUM DAN HAK AZASI MANUSIA, PEMELIHARA
   KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT SERTA
 MEWUJUDKAN KEAMANAN DALAM NEGERI DALAM SUATU
      KEHIDUPAN NASIONAL YANG DEMOKRATIS
        DAN MASYARAKAT YANG SEJAHTERA
MISI POLRI


1. MEMBERIKAN PENGAYOMAN, PERLINDUNGAN DAN PELAYANAN
   KEPADA MASYARAKAT SEHINGGA MASYARAKAT BEBAS DARI
   GANGGUAN (FISIK MAUPUN PSIKIS).
2. MEMBERIKAN BIMBINGAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI
   UPAYA PREEMTIF, PREVENTIF YANG DAPAT MENINGKATKAN
   KESADARAN DAN KEKUATAN HUKUM MASYARAKAT (LAW
   ABIDING CITIZENSHIP)
3. MENEGAKKAN HUKUM SECARA PROFESIONAL DAN PROPORSI-
   ONAL DENGAN MENJUNJUNG TINGGI SUPREMASI HUKUM DAN
   HAK AZASI MANUSIA MENUJU KEPADA KEPATUHAN HUKUM DAN
   RASA KEADILAN.
4. MEMELIHARA KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT DE-
   NGAN TETAP MEMPERHATIKAN NORMA-NORMA DAN NILAI YANG
   BERLAKU DALAM BINGKAI INTEGRITAS WILAYAH HUKUM NEGA-
   RA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA.
5. MENGELOLA SDM POLRI SECARA PROFESIONAL DALAM MEN-
   CAPAI TUJUAN POLRI YAITU TERWUJUDNYA KAMDAGRI SE-
   HINGGA DAPAT MENDORONG MENINGKATNYA GAIRAH KERJA
   GUNA MENCAPAI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT.

6. MELANJUTKAN UPAYA KONSOLIDASI KE DALAM SEBAGAI UPA-
   YA MENYAMAKAN VISI DAN MISI POLRI KE DEPAN

7. MEMELIHARA SOLIDITAS INSTITUSI POLRI DARI BERBAGAI
   PENGARUH EKSTERNAL YANG SANGAT MERUGIKAN ORGA-
   NISASI
KEBIJAKAN


1. MEMPRIORITASKAN POLRI SEBAGAI SOSOK PENGAYOM,
   PELINDUNG DAN PELAYAN MASYARAKAT YANG DIARAH-
   KAN TERWUJUDNYA KETAHANAN POLISIONIL DALAM
   MASYARAKAT MELALUI COMMUNITY POLICING.
2. MEMBANGUN DAN TERUS MENGEMBANGKAN SERTA ME-
   MANTAPKAN SOSOK POLRI SEBAGAI PENINDAK KEJA-
   HATAN YANG HANDAL MELALUI UPAYA PENEGAKAN
   HUKUM YANG MENGHARGAI DAN MENDUKUNG HARKAT/
   MARTABAT MANUSIA DAN HAM DALAM RANGKA TERCIP-
   TANYA MASYARAKAT SIPIL YANG SENANTIASA TERTIB.
3. MENATA KEMBALI SOSOK DAN KINERJA POLRI SEBAGAI
   PENINDAK GANGGUAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN
   UMUM DALAM RANGKA IKUT MEWUJUDKAN SITUASI
   KEAMANAN DALAM NEGERI SBG PRASYARAT TERSELENG-
   GARANYA PEMBANGUNAN NASIONAL YANG BERKELAN-
   JUTAN
STRATEGI




STRATEGI YG DIGELAR POLRI TERUTAMA MELI-
 PUTI PENATAAN KEMBALI ASPEK – ASPEK
STRUKTURAL, INSTRUMENTAL DAN KULTURAL,
MELALUI PEMBIDANGAN PEMBANGUNAN KEKU-
ATAN, PEMBINAAN KEKUATAN/ PEMBINAAN KE-
       MAMPUAN DAN OPERASIONAL.
HAKEKAT ANCAMAN YG DIHADAPI




           AF


           PH


          FKK
KELOMPOK KEJAHATAN




1. KEJAHATAN KONVENSIONAL

2. KEJAHATAN TRANSNASIONAL
                     4
3. KEJAHATAN TERHADAP KEKAYAAN NEGARA

4. KEJAHATAN YANG BERDIMENSI KONTINJENSI
KEGIATAN OPERASIONAL POLRI




 1. KEGIATAN RUTIN

 2. OPERASI KEPOLISIAN

 3. KERJASAMA KEPOLISIAN
KONSEPSI PENYELENGGARAAN




           VISI, MISI, AZAS, SASARAN, SIFAT




LANGKAH MANAJERIAL           REN, ORG, LAK, DAL/ WAS



                                KAPOLRI
 TATARAN WENANG
                               KASATKER
    & TG JAWAB
                               KALAKOPS
OPERASI KEPOLISIAN




1. OPERASI INTELIJEN

2. OPERASI HARKAMTIBMAS

3. OPERASI PENEGAKAN HUKUM

4. OPERASI KONTINJENSI

5. OPERASI LINTAS NEGARA
TATACARA DAN MEKANISME




                              OPS
OPS TERPUSAT
                          KEWILAYAHAN
MANAJEMEN OPERASIONAL



REN      ORG             LAK    DAL




          MABES

               POLDA

                POLWIL

                  POLRES

                               POLSEK
MANAJEMEN OPERASI


                    STAF UMUM OPS             BALAKPUS

           REN          ORG         DAL         LAK

MABES      DEOPS       DEOPS        DEOPS     BALAKPUS

POLDA    KARO OPS     KARO OPS    KARO OPS    BALAKPUS

POLWIL   KABAG OPS   KABAG OPS    KABAG OPS   BALAKPUS


POLRES   KABAG OPS    KABAG OPS   KABAG OPS   BALAKPUS


POLSEK       -            -           -           -
OTORITAS GUN KUAT




 KASATKER



                              PERSONIL
                              MATERIIL
 KALAK OPS                    LOGISTIK
                             ANGGARAN



KALAKHAR OPS
ADMINISTRASI OPERASI


 MABES            POLDA        POLWIL/ POLRES


DIREKTIF      RENOPS           PRINLAKOPS
RENOPS        PRINLAKOPS       RENGIAT
ANEV          RENGIAT SATGAS   SATGAS
LAPORAN       LAPORAN          ANEV
                               LAPORAN
TUJUAN OPERASI KEPOLISIAN




1.MENGEMBALIKAN SITUASI KAMTIBMAS YG TERGANGGU
  KE SITUASI YANG LEBIH BAIK

2.MENGUBAH SITUASI KURANG TERTIB DAN AMAN MENJADI
  SITUASI TERTIB DAN AMAN

3.TERUNGKAPNYA TINDAK PIDANA YANG DIJADIKAN TARGET
  OPERASI

4.TERUNGKAPNYA JARINGAN PELAKU
Sekian
    dan
terima kasih

More Related Content

Polri

  • 1. CERAMAH DEPUTI KAPOLRI BIDANG OPERASI PADA PERWIRA SISWA DIKREG SESKOAL ANGKATAN XLII TP 2004 Jakarta, 23 April 2004
  • 2. MATERI BAHASAN 1. VISI, MISI DAN KEBIJAKAN POLRI. 2.PEMBANGUNAN DAN PEMBINAAN KEKUATAN POLRI. 3.OPERASIONAL POLRI.
  • 3. TUGAS POLRI MEWUJUDKAN KEAMANAN DALAM NEGERI YANG MELIPUTI TERPELIHARANYA KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT, TERTIB DAN TEGAKNYA HUKUM, TERSELENGGARANYA PELAYANAN MASYARAKAT SERTA TERBINANYA KETENTERAMAN MASYARAKAT DENGAN MENJUNJUNG TINGGI HAK AZASI MANUSIA
  • 4. VISI POLRI MEWUJUDKAN POLRI YANG MAMPU BERPERAN SEBAGAI PENGAYOM,PELINDUNG DAN PELAYAN MASYARAKAT, SERTA SEBAGAI APARAT PENEGAK HUKUM YANG PROFESIONAL YANG SELALU MENJUNJUNG TINGGI SUPREMASI HUKUM DAN HAK AZASI MANUSIA, PEMELIHARA KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT SERTA MEWUJUDKAN KEAMANAN DALAM NEGERI DALAM SUATU KEHIDUPAN NASIONAL YANG DEMOKRATIS DAN MASYARAKAT YANG SEJAHTERA
  • 5. MISI POLRI 1. MEMBERIKAN PENGAYOMAN, PERLINDUNGAN DAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT SEHINGGA MASYARAKAT BEBAS DARI GANGGUAN (FISIK MAUPUN PSIKIS). 2. MEMBERIKAN BIMBINGAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI UPAYA PREEMTIF, PREVENTIF YANG DAPAT MENINGKATKAN KESADARAN DAN KEKUATAN HUKUM MASYARAKAT (LAW ABIDING CITIZENSHIP) 3. MENEGAKKAN HUKUM SECARA PROFESIONAL DAN PROPORSI- ONAL DENGAN MENJUNJUNG TINGGI SUPREMASI HUKUM DAN HAK AZASI MANUSIA MENUJU KEPADA KEPATUHAN HUKUM DAN RASA KEADILAN. 4. MEMELIHARA KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT DE- NGAN TETAP MEMPERHATIKAN NORMA-NORMA DAN NILAI YANG BERLAKU DALAM BINGKAI INTEGRITAS WILAYAH HUKUM NEGA- RA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA.
  • 6. 5. MENGELOLA SDM POLRI SECARA PROFESIONAL DALAM MEN- CAPAI TUJUAN POLRI YAITU TERWUJUDNYA KAMDAGRI SE- HINGGA DAPAT MENDORONG MENINGKATNYA GAIRAH KERJA GUNA MENCAPAI KESEJAHTERAAN MASYARAKAT. 6. MELANJUTKAN UPAYA KONSOLIDASI KE DALAM SEBAGAI UPA- YA MENYAMAKAN VISI DAN MISI POLRI KE DEPAN 7. MEMELIHARA SOLIDITAS INSTITUSI POLRI DARI BERBAGAI PENGARUH EKSTERNAL YANG SANGAT MERUGIKAN ORGA- NISASI
  • 7. KEBIJAKAN 1. MEMPRIORITASKAN POLRI SEBAGAI SOSOK PENGAYOM, PELINDUNG DAN PELAYAN MASYARAKAT YANG DIARAH- KAN TERWUJUDNYA KETAHANAN POLISIONIL DALAM MASYARAKAT MELALUI COMMUNITY POLICING. 2. MEMBANGUN DAN TERUS MENGEMBANGKAN SERTA ME- MANTAPKAN SOSOK POLRI SEBAGAI PENINDAK KEJA- HATAN YANG HANDAL MELALUI UPAYA PENEGAKAN HUKUM YANG MENGHARGAI DAN MENDUKUNG HARKAT/ MARTABAT MANUSIA DAN HAM DALAM RANGKA TERCIP- TANYA MASYARAKAT SIPIL YANG SENANTIASA TERTIB. 3. MENATA KEMBALI SOSOK DAN KINERJA POLRI SEBAGAI PENINDAK GANGGUAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN UMUM DALAM RANGKA IKUT MEWUJUDKAN SITUASI KEAMANAN DALAM NEGERI SBG PRASYARAT TERSELENG- GARANYA PEMBANGUNAN NASIONAL YANG BERKELAN- JUTAN
  • 8. STRATEGI STRATEGI YG DIGELAR POLRI TERUTAMA MELI- PUTI PENATAAN KEMBALI ASPEK – ASPEK STRUKTURAL, INSTRUMENTAL DAN KULTURAL, MELALUI PEMBIDANGAN PEMBANGUNAN KEKU- ATAN, PEMBINAAN KEKUATAN/ PEMBINAAN KE- MAMPUAN DAN OPERASIONAL.
  • 9. HAKEKAT ANCAMAN YG DIHADAPI AF PH FKK
  • 10. KELOMPOK KEJAHATAN 1. KEJAHATAN KONVENSIONAL 2. KEJAHATAN TRANSNASIONAL 4 3. KEJAHATAN TERHADAP KEKAYAAN NEGARA 4. KEJAHATAN YANG BERDIMENSI KONTINJENSI
  • 11. KEGIATAN OPERASIONAL POLRI 1. KEGIATAN RUTIN 2. OPERASI KEPOLISIAN 3. KERJASAMA KEPOLISIAN
  • 12. KONSEPSI PENYELENGGARAAN VISI, MISI, AZAS, SASARAN, SIFAT LANGKAH MANAJERIAL REN, ORG, LAK, DAL/ WAS KAPOLRI TATARAN WENANG KASATKER & TG JAWAB KALAKOPS
  • 13. OPERASI KEPOLISIAN 1. OPERASI INTELIJEN 2. OPERASI HARKAMTIBMAS 3. OPERASI PENEGAKAN HUKUM 4. OPERASI KONTINJENSI 5. OPERASI LINTAS NEGARA
  • 14. TATACARA DAN MEKANISME OPS OPS TERPUSAT KEWILAYAHAN
  • 15. MANAJEMEN OPERASIONAL REN ORG LAK DAL MABES POLDA POLWIL POLRES POLSEK
  • 16. MANAJEMEN OPERASI STAF UMUM OPS BALAKPUS REN ORG DAL LAK MABES DEOPS DEOPS DEOPS BALAKPUS POLDA KARO OPS KARO OPS KARO OPS BALAKPUS POLWIL KABAG OPS KABAG OPS KABAG OPS BALAKPUS POLRES KABAG OPS KABAG OPS KABAG OPS BALAKPUS POLSEK - - - -
  • 17. OTORITAS GUN KUAT KASATKER PERSONIL MATERIIL KALAK OPS LOGISTIK ANGGARAN KALAKHAR OPS
  • 18. ADMINISTRASI OPERASI MABES POLDA POLWIL/ POLRES DIREKTIF RENOPS PRINLAKOPS RENOPS PRINLAKOPS RENGIAT ANEV RENGIAT SATGAS SATGAS LAPORAN LAPORAN ANEV LAPORAN
  • 19. TUJUAN OPERASI KEPOLISIAN 1.MENGEMBALIKAN SITUASI KAMTIBMAS YG TERGANGGU KE SITUASI YANG LEBIH BAIK 2.MENGUBAH SITUASI KURANG TERTIB DAN AMAN MENJADI SITUASI TERTIB DAN AMAN 3.TERUNGKAPNYA TINDAK PIDANA YANG DIJADIKAN TARGET OPERASI 4.TERUNGKAPNYA JARINGAN PELAKU
  • 20. Sekian dan terima kasih