Sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar. Organ-organ tersebut bekerja sama untuk mencerna makanan menjadi molekul-molekul kecil yang dapat diserap tubuh. Proses pencernaan diawali di mulut oleh gigi dan ludah, dilanjutkan di lambung yang memecah makanan menjadi butiran-butiran kecil. Di usus halus, enzim-enzim dan cairan pencern
8. Mulut
Pada rongga mulut makanan dicerna
secara mekanis dan kimiawi.
Alat-alat pencernaan pada mulut
adalah gigi, lidah, dan kelenjar air
ludah.
Tiap gigi umumnya terdapat puncak
gigi atau mahkota gigi, leher gigi, akar
gigi.
Lapisan gigi paling luar disebut
email.
Di dalam email terdapat tulang gigi
yang terbuat dari dentin yaitu jaringan
yang berwarna kekuningan.
8
9. Lapisan luar akar gigi disebut
sementum (semen gigi).
Di dalam gigi terdapat rongga gigi atau
pulpa.
Rongga pada bagian dalam gigi berisi
serabut saraf dan pembuluh darah.
Gigi mulai tumbuh pada bayi umur 6-7
bulan sampai 26 bulan.
Gigi pada anak-anak disebut gigi susu.
Gigi susu berjumlah 20 buah.
Gigi orang dewasa disebut gigi tetap dan
berjumlah 32 buah.
Gigi seri berfungsi memotong makanan, gigi
taring sebagai pengoyak, gigi geraham sebagai
pengunyah.
9
10. o Lidah berfungsi untuk:
1. Membantu mengatur letak
makanan saat dikuyah di dalam
mulut.
2. Membantu menelan makanan.
3. Mengecap makanan, yaitu rasa
asin, manis, pahit, dan masam.
4. Peka juga terhadap dingin,
panas, dan tekanan.
oLudah dihasilkan oleh 3 pasang
kelenjar ludah yang dialirkan melalui
saluran ludah yang bermuara ke
dalam rongga mulut
PAHIT
ASAM
ASIN
MANIS
10
12. Kerongkongan merupakan saluran
panjang sebagai jalan makanan dari
mulut menuju ke lambung.
Panjang kerongkongan 賊 20cm dan
lebar 賊 2cm.
Kerongkongan dapat melakukan
gerak peristaltik yaitu gerakan
melebar, menyempit, bergelombang
dan meremas-remas, untuk
mendorong makanan masuk ke
lambung.
Selama di dalam esofagus, makanan gerakan periltastik yang terjadi
di dalam kerongkongan
tidak mengalami proses
12
pencernaan.
18. Hepatitis
Hepatitis merupakan penyakit yang terjadi akibat infeksi virus
pada hati. Virus dapat masuk ke dalam tubuh melalui air atau
makanan.
Konstipasi
Konstipasi atau yang sering kita sebut dengan sebutan
sembelit adalah keadaan yang dialami seseoang dengan
gejala fases mengeras sehingga susah dikeluarkan. Sembelit
disebabkan oleh adanya penyerapan air pada sisia makanan.
Akibatnya, fases kekurangan air dan menjadi keras. Ini terjadi
dari kebiasaan buruk yang menunda-nunda buang besar. Selain
itu, juga karenakurangnya penderita dalam mengkonsumsi
makanan berserat. Oleh karena itu, banyak memakan buahbuahan dan sayur-sayuran berserat serta minum banyak air
dapat mencegah gangguan ini.
18