Pramuka Penggalang adalah peserta didik berusia 11-15 tahun yang sedang menuju masa dewasa. Mereka senang bergerak dan mengembara serta ingin hal-hal baru. Kurikulum pendidikan kepramukaan terdiri atas syarat kecakapan umum, khusus, dan garuda. Organisasi kepenggalangan terdiri atas regu, dewan, dan majelis penggalang yang memiliki peran masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang postur pembina Pramuka yang ideal. Postur tersebut melibatkan perencanaan permainan yang baik dengan memperhatikan aspek kesehatan, kebahagiaan, tolong menolong, dan kecerdasan para peserta. Permainan dijalankan dengan briefing awal dan debriefing akhir untuk mencapai tujuan pendidikan. Dokumen juga membahas pentingnya perencanaan wisata yang matang dengan mempertimbangkan keamanan dan manfa
Dokumen tersebut membahas pengaruh pendidikan kepramukaan terhadap pembentukan karakter siswa. Pendidikan kepramukaan mencakup 10 dasa dharma pramuka dan berbagai kegiatan seperti outbond, perkemahan, dan kegiatan sosial yang bertujuan membentuk karakter siswa menjadi taqwa, cinta alam, patriotik, disiplin, dan bertanggung jawab.
PDK dan MK merupakan ciri khas kepramukaan yang mencakup prinsip-prinsip dan metode pendidikan melalui kegiatan yang menarik, bekerja sama, dan belajar dari alam. Metode ini bertujuan membentuk watak dan kecakapan peserta didik sesuai tujuan pendidikan kepramukaan.
Organisasi administrasi satuan pramuka pnggalangNas Rulloh
油
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mengatur tentang petunjuk penyelenggaraan Gugusdepan Pramuka Penggalang, mencakup organisasi gugusdepan, pasukan penggalang, tim pembina, dewan kehormatan, badan pemeriksa keuangan, dan mabigus. Dokumen ini juga menjelaskan tentang administrasi satuan pramuka penggalang.
materi profil pelajar pancasila ppt download gratis Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.berupa modul,buku,rangkuman,gambar dan format ppt dan pdf yang mudah di pahami atau atau dapat anda download melalui
www.sriagunggb.my.id
Dokumen tersebut membahas tentang struktur organisasi dan tingkatan kepramukaan di Indonesia. Dokumen tersebut juga membahas tentang janji dan moral kepramukaan seperti Tri Satya dan Dasa Dharma.
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar DewantaraIwan Syahril
油
Ki Hajar Dewantara memandang bahwa pendidikan harus mendidik sisi lahir dan batin manusia secara seimbang. Pendidikan tidak boleh hanya berfokus pada pengajaran intelektual semata, tetapi juga harus mendidik nilai-nilai kebudayaan dan nasional. Kritik Ki Hajar terhadap sistem pendidikan Belanda dan Barat adalah kurangnya penekanan pada pendidikan sosial dan budaya. Pendidikan pasca-kemerdekaan juga per
Metode pembinaan pramuka efektif dan efisien melibatkan pemilihan metode mengajar yang sesuai dengan karakter peserta didik, penataan bahan dan media latihan yang mudah dipahami, serta pembangunan komunikasi yang harmonis. Sistem among memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk bergerak secara kreatif sesuai minat mereka.
Gerakan Pramuka adalah organisasi kepanduan nasional Indonesia yang bertujuan membentuk kepribadian yang beriman, berakhlak mulia, patriotik, taat hukum, sehat, dan berguna bagi masyarakat. Gerakan ini didasarkan pada prinsip-prinsip iman kepada Tuhan, peduli terhadap bangsa, lingkungan, dan diri sendiri, serta taat pada Kode Kehormatan Pramuka. Metode kepanduan dilakukan melalui kegiatan belajar samb
Dokumen tersebut membahas tentang Pramuka Penggalang menurut Undang-Undang No. 12 Tahun 2010 dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Pramuka Penggalang. Pramuka Penggalang adalah golongan setelah Pramuka Siaga yang berusia 11-15 tahun. Mereka melakukan berbagai kegiatan seperti perkemahan, lomba tingkat, perkemahan bhakti, dianpinru, forum penggalang, dan penjelajahan untuk membentuk
Dokumen tersebut membahas tentang Penggalang dalam Gerakan Pramuka. Penggalang adalah anggota Gerakan Pramuka berusia 11-15 tahun. Nama Penggalang berasal dari kiasan masa perjuangan kemerdekaan Indonesia ketika bangsa menggalang persatuan. Dokumen ini juga menjelaskan tentang organisasi, golongan pendidikan, tanda kecakapan umum, dan unsur-unsur lainnya dalam Penggalang.
Organisasi administrasi satuan pramuka pnggalangNas Rulloh
油
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mengatur tentang petunjuk penyelenggaraan Gugusdepan Pramuka Penggalang, mencakup organisasi gugusdepan, pasukan penggalang, tim pembina, dewan kehormatan, badan pemeriksa keuangan, dan mabigus. Dokumen ini juga menjelaskan tentang administrasi satuan pramuka penggalang.
materi profil pelajar pancasila ppt download gratis Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.berupa modul,buku,rangkuman,gambar dan format ppt dan pdf yang mudah di pahami atau atau dapat anda download melalui
www.sriagunggb.my.id
Dokumen tersebut membahas tentang struktur organisasi dan tingkatan kepramukaan di Indonesia. Dokumen tersebut juga membahas tentang janji dan moral kepramukaan seperti Tri Satya dan Dasa Dharma.
Filsafat Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan Ki Hajar DewantaraIwan Syahril
油
Ki Hajar Dewantara memandang bahwa pendidikan harus mendidik sisi lahir dan batin manusia secara seimbang. Pendidikan tidak boleh hanya berfokus pada pengajaran intelektual semata, tetapi juga harus mendidik nilai-nilai kebudayaan dan nasional. Kritik Ki Hajar terhadap sistem pendidikan Belanda dan Barat adalah kurangnya penekanan pada pendidikan sosial dan budaya. Pendidikan pasca-kemerdekaan juga per
Metode pembinaan pramuka efektif dan efisien melibatkan pemilihan metode mengajar yang sesuai dengan karakter peserta didik, penataan bahan dan media latihan yang mudah dipahami, serta pembangunan komunikasi yang harmonis. Sistem among memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk bergerak secara kreatif sesuai minat mereka.
Gerakan Pramuka adalah organisasi kepanduan nasional Indonesia yang bertujuan membentuk kepribadian yang beriman, berakhlak mulia, patriotik, taat hukum, sehat, dan berguna bagi masyarakat. Gerakan ini didasarkan pada prinsip-prinsip iman kepada Tuhan, peduli terhadap bangsa, lingkungan, dan diri sendiri, serta taat pada Kode Kehormatan Pramuka. Metode kepanduan dilakukan melalui kegiatan belajar samb
Dokumen tersebut membahas tentang Pramuka Penggalang menurut Undang-Undang No. 12 Tahun 2010 dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Pramuka Penggalang. Pramuka Penggalang adalah golongan setelah Pramuka Siaga yang berusia 11-15 tahun. Mereka melakukan berbagai kegiatan seperti perkemahan, lomba tingkat, perkemahan bhakti, dianpinru, forum penggalang, dan penjelajahan untuk membentuk
Dokumen tersebut membahas tentang Penggalang dalam Gerakan Pramuka. Penggalang adalah anggota Gerakan Pramuka berusia 11-15 tahun. Nama Penggalang berasal dari kiasan masa perjuangan kemerdekaan Indonesia ketika bangsa menggalang persatuan. Dokumen ini juga menjelaskan tentang organisasi, golongan pendidikan, tanda kecakapan umum, dan unsur-unsur lainnya dalam Penggalang.
Dokumen tersebut membahas tentang pola dan mekanisme pembinaan pramuka penegak dan pandega di Indonesia. Pembinaan dilakukan melalui berbagai wadah seperti ambalan, sangga, satuan karya pramuka, dan dewan kerja pramuka penegak dan pandega di tingkat kwartir. Materi pembinaan mencakup pengembangan spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik, serta pencapaian syarat-syarat tertentu. Berbagai jenis
Dokumen tersebut membahas tentang materi kepramukaan yang mencakup salam pramuka, kode kehormatan, dan berbagai jenis pertemuan pramuka untuk setiap golongan.
Dokumen tersebut merupakan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka tahun 2012 yang mencakup tujuan, prinsip, metode, dan struktur organisasi pendidikan kepramukaan di Indonesia. Gerakan Pramuka bertujuan membentuk kepribadian yang beriman, patriotik, dan berguna bagi bangsa melalui pendidikan nonformal bagi kaum muda berdasarkan prinsip-prinsip kepanduan dan sistem pembinaan antar sesama.
Pramuka penegak adalah golongan anggota Gerakan Pramuka berusia 16-20 tahun. Mereka dikelompokkan dalam satuan sangga dan ambalan, serta memiliki kode kehormatan berupa Trisatya dan Dasadarma yang mencerminkan komitmen spiritual dan kewajiban sosial mereka.
Gerakan Pramuka Indonesia adalah organisasi pendidikan nonformal untuk anak-anak dan pemuda yang bertujuan membentuk karakter dan keterampilan mereka sesuai nilai-nilai kepramukaan seperti kebangsaan, gotong royong, dan kepedulian lingkungan. Anggotanya terdiri dari berbagai tingkatan usia dan unit kegiatan seperti Satuan Karya Pramuka yang membantu mengembangkan minat dan bakat anggota.
2007 225 Jukran Majelis Pembimbing Gerakan Pramukaastozone
油
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 225 Tahun 2007 menetapkan petunjuk penyelenggaraan Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka untuk memberikan bimbingan dan dukungan kepada gugusdepan, satuan karya, dan kwartir. Petunjuk ini mengatur tentang organisasi, tugas, dan tanggung jawab Majelis Pembimbing serta perekrutan, pengangkatan, dan pemberhentiannya.
Orientasi kursus memberikan gambaran dasar tentang mekanisme dan aturan kursus pembina pramuka mahir tingkat dasar, yang mencakup pendampingan secara daring dan luring serta penugasan terstruktur untuk memenuhi kompetensi. Tujuannya agar peserta mengetahui rancangan kursus dan dapat berpartisipasi aktif secara kreatif dalam kegiatan berkelompok untuk mendapat pengetahuan dan pengalaman membina pramuka.
Dokumen tersebut membahas tentang dunia kepramukaan golongan penggalang, yang mencakup ciri kehidupan remaja penggalang, tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai pada setiap tingkatan penggalang, serta seragam dan atribut pengenal Pramuka Penggalang.
Dokumen tersebut merangkum prinsip dasar dan metode kepramukaan. Prinsip dasar kepramukaan meliputi iman dan takwa kepada Tuhan, peduli terhadap bangsa dan lingkungan, serta peduli pada diri sendiri. Metode kepramukaan mencakup pengamalan kode etik, belajar melalui praktik, kerja sama tim, kegiatan menantang di alam terbuka, dan penghargaan berupa tanda kecakapan.
Dokumen tersebut merangkum prosedur pengajuan pelantikan Pramuka Garuda di Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Jombang. Terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi calon Pramuka Garuda tergantung tingkatannya, mulai dari Siaga hingga Pandega. Tim penguji akan ditetapkan oleh Kwartir Cabang berdasarkan usul dari gugusdepan dan akan memeriksa calon Pramuka Garuda sebelum dilantik.
Musyawarah Gugusdepan (Mugus) adalah pemegang kekuasaan tertinggi di Gugusdepan Gerakan Pramuka yang diadakan setiap 2 tahun sekali untuk memilih Ketua Gugusdepan, menetapkan rencana kerja, dan menerima laporan pertanggungjawaban. Persiapan Mugus meliputi penyusunan laporan, bahan presentasi, dan calon jabatan. Acara utama Mugus adalah laporan, penetapan rencana dan visi-misi
Dokumen tersebut membahas metode membina Pramuka Siaga yang sesuai dengan tujuannya. Metode kepramukaan meliputi belajar sambil melakukan kegiatan menarik di alam terbuka dengan bimbingan orang dewasa, serta sistem penghargaan berupa tanda kecakapan. Contoh metode yang digunakan adalah menyanyi dan mendongeng di alam terbuka dengan kehadiran pembina untuk memberikan dorongan.
Dokumen tersebut berisi daftar nama-nama anggota kelompok dalam kegiatan belajar bersama yang dibagi menjadi 5 kelompok dengan warna yang berbeda, yaitu hijau, merah, pink, putih dan kuning. Setiap kelompok terdiri atas 8-10 orang peserta didampingi 1-2 orang pendamping.
Dokumen tersebut merangkum tentang Pramuka Siaga. Pramuka Siaga adalah anggota Pramuka berusia 7-10 tahun yang sedang mensiagakan diri untuk mencapai tujuan-tujuan kepramukaan. Terdapat tiga tingkatan yaitu Mula, Bantu, dan Tata, dengan ciri khas anak usia tersebut yang senang bermain, bertanya, dan belajar dari pengalaman. Dokumen juga menjelaskan seragam dan atribut yang harus dip
Dokumen tersebut berisi tentang materi kursus dasar untuk golongan S dan G LP Ma'arif Kwarcab Jombang. Materi tersebut mencakup pengenalan diri pembicara, penjelasan mengapa pramuka penting, hubungan antara pembina dan peserta didik, arahan kebijakan kwarcab, peraturan terkait pramuka, kualitas pembina gudep, pencapaian syarat kecakapan, dan pramuka garuda.
Organisasi,administrasi gudep dan satuanNas Rulloh
油
Dokumen tersebut membahas tentang organisasi Gugus Depan (Gudep) Gerakan Pramuka. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa Gudep berfungsi sebagai wadah pembinaan kaum muda, tempat pengabdian anggota dewasa, dan tempat pengelolaan administrasi kepramukaan. Gudep dapat berpangkalan di lembaga pendidikan, kelurahan/desa, instansi pemerintah atau swasta, dan perwakilan RI di luar neger
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)ChibiMochi
油
Buku Skrap Kupasan Novel Justeru Impian Di Jaring yang lengkap bersertakan contoh yang padat. Reka bentuk isi buku yang menarik mampu menarik minat untuk membaca. Susunan ayat yang teratur dapat menyenangkan ketika mahu mencari nota.
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
油
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasDadang Solihin
油
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan merumuskan kebijakan strategis dalam rangka memperkuat kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia demi kesejahteraan bangsa. Sebagai aset strategis, wilayah angkasa memiliki peran krusial dalam pertahanan, keamanan, ekonomi, serta pembangunan nasional. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya aktivitas luar angkasa, Indonesia memerlukan kebijakan komprehensif untuk mengatur, melindungi, dan mengoptimalkan pemanfaatannya. Saat ini, belum ada regulasi spesifik terkait pengelolaan wilayah angkasa, padahal potensinya besar, mulai dari komunikasi satelit, observasi bumi, hingga eksplorasi antariksa.
2. UU No. 12 Tahun 2010
Pasal 1
Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan:
1. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk
oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan.
2. Pramuka adalah warga negara Indonesia yang aktif
dalam pendidikan kepramukaan serta mengamalkan Satya Pramuka dan
Darma Pramuka.
3. Kepramukaan adalah segala aspek yang berkaitan
dengan pramuka.
4. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan
kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui
penghayatan dan pengamalan nilai- nilai kepramukaan.
5. Gugus Depan adalah satuan pendidikan dan satuan
organisasi terdepan penyelenggara pendidikan kepramukaan.
3. Dari UU No 12 Tahun 2014 , dapat di terangkan beberapa hal penting :
Gerakan Pramuka adalah organisasi yang dibentuk
oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan.
Pramuka adalah warga negara Indonesia yang aktif
dalam pendidikan kepramukaan serta mengamalkan Satya
Pramuka dan Darma Pramuka.
Kepramukaan adalah segala aspek yang berkaitan
dengan pramuka.
Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan
kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui
penghayatan dan pengamalan nilai- nilai kepramukaan.
Gugus Depan adalah satuan pendidikan dan satuan
organisasi terdepan penyelenggara pendidikan kepramukaan.
4. Pramuka dan Pendidikan Karakter
Pendidikan Kepramukaan sangatlah sesuai dengan
Pembangunan Karakter bangsa Indonesia
Pramuka berperan aktif dan berpengaruh besar dalam
suksesnya pendidikan karakter bagi generasi muda.
Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan
kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia
pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-
nilai kepramukaan.
Pendidikan Karakter adalah proses pendidikan yang
bermaksud untuk menanamkan nilai-nilai yang baik,
seperti agama, etika, budi pekerti, kesopanan, dan
kedisiplinan.
5. 4 Pilar Pendidikan Karakter
Menurut UNESCO Pendidikan karakter yang
sesuai dalam kegiatan Pramuka, memiliki 4
pilar Pendidikan Karakter, yaitu:
1. Learning to Know ( belajar untuk tau)
2. Learning to Do ( belajar untuk melakukan )
3. Learning to Be (belajar untuk menjadi )
4. Learning to Live Together ( belajar untuk
hidup bersama)
6. Pramuka Penggalang
Penggalang adalah sebuah golongan setelah
pramuka Siaga . Anggota pramuka penggalang
berusia dari 11-15 tahun. Disebut Pramuka
Penggalang karena sesuai dengan kiasan pada
masa penggalangan perjuangan bangsa
Indonesia, yaitu ketika rakyat Indonesia
menggalang dan mempersatukan dirinya untuk
mencapai kemerdekaan dengan adanya peristiwa
bersejarah yaitu konggres para pemuda Indonesia
yang dikenal dengan " Soempah Pemoeda" pada
tahun 1928 .
7. Satuan Satuan terkecil dalam Pramuka Penggalang disebut Regu dan
Kesatuan dari beberapa Regu disebut Pasukan.
Setiap Regu beranggotakan 6-8 orang Pramuka Penggalang dan dipimpin oleh
seorang Pemimpin regu ( Pinru ) yang dipilih oleh anggota regu itu sendiri.
Masing-masing Pemimpin Regu ini nanti akan memilih satu orang dari mereka
yang akan menjadi Pemimpin regu Utama yang disebut Pratama.
Pasukan yang terdiri dari beberapa regu tersebut dipimpin oleh seorang
Pratama.
Dalam Golongan Pramuka Penggalang ada tiga tingkatan, yaitu:
1. Penggalang Ramu
2. Penggalang Rakit
3. Penggalang Terap
Setiap anggota Penggalang yang telah menyelesaikan SKU ( Syarat Kecakapan
Umum ) berhak mengenakan TKU ( Tanda Kecakapan Umum ) sesuai
tingkatannya yang dikenakan pada lengan baju sebelah kiri dibawah tanda
regu berwarna dasar Merah.
TKU untuk Penggalang berbentuk sebuah janur yang terlipat dua dengan
gambar Manggar yakni nama bunga pohon kelapa.
8. Kode Kehormatan bagi Pramuka penggalang, terdiri atas:
1. Janji yang disebut Trisatya, selengkapnya berbunyi:
Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
- Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan
Republik Indonesia dan mengamalkan pancasila.
- Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun
masyarakat.
- Menepati Dasadarma.
2. Ketentuan moral yang disebut Dasadarma, selengkapnya berbunyi:
Dasadarma
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3. Patriot yang sopan dan kesatria.
4. Patuh dan suka bermusyawarah.
5. Rela menolong dan tabah.
6. Rajin, trampil dan gembira.
7. Hemat, cermat dan bersahaja.
8. Disiplin, berani dan setia.
9. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
9. Lomba Tingkat
Lomba Tingkat (LT) adalah
pertemuan Pramuka
Penggalang dalam bentuk
perlombaan beregu atau
perorangan atas nama regu
yang mempertandingkan
sejumlah ketrampilan.
Lomba tingkat dilaksanakan
dalam bentuk perkemahan.
Lomba tingkat terdiri atas:
LT-I (tingkat gugus depan),
LT-II (tingkat Kwartir
Ranting), LT-III (tingkat
Kwartir Cabang), LT-IV
(tingkat Kwartir Daerah) dan
LT-V (tingkat Kwartir
Nasional).
Perkemahan Bhakti
Perkemahan Bakti (PB)
adalah kegiatan Pramuka
Penggalang dalam rangka
bhakti pada masyarakat
yang biasanya berwujud
peran serta dalam kegiatan
pembangunan.
10. Dianpinru
Gladian Pimpinan Regu
(Dianpinru adalah
kegiatan Pramuka
Penggalang bagi
Pemimpin Regu Utama
(Pratama), Pemimpin
Regu (Pinru), dan Wakil
Pemimpin Regu
(Wapinru), yang
bertujuan memberikan
pengetahuan di bidang
manajerial dan
kepemimpinan.
Dianpinru
diselenggarakan oleh
gugusdepan, kwartir
ranting atau kwartir
cabang.
Perkemahan
Perkemahan, adalah pertemuan
Pramuka Penggalang yang
diselenggarakan secara reguler untuk
mengevaluasi hasil latihan di
gugusdepan dalam satu periode,
seperti Perkemahan Pelantikan
Penggalang Baru, Perkemahan
Kenaiakan Tingkat (dari Penggalang
Ramu ke Penggalang Rakit atau dari
Penggalang Rakit ke Penggalang
Terap), Perkemahan Sabtu Minggu
(Persami), Perkemahan Jumat Sabtu
Minggu (Perjusami), perkemahan hari
libur, dan sejenisnya. perkemahan
juga merupakan gerakan penghibur
dan pengetahuan bagi mereka yang
tak pernah mengenal dunia luar. selain
itu perkemahan juga dapat dipakai
oleh penggalang muhammadiyah
yang sering disebut HIZBUL WATHAN.
11. Forum Penggalang
Forum Penggalang adalah
pertemuan Pramuka
Penggalang untuk mengkaji
suatu permasalahan dan
merumuskan hasil kajian
serta memecahkan masalah
secara bersama. Inti dari
kegiatan ini adalah untuk
pengenalan demokratisasi
dan pembelajaran metode
pemecahan masalah
sebagai modal bagi para
Pramuka Penggalang di
masa yang akan datang.
Penjelajahan
Penjelajahan, adalah
pertemuan Pramuka
Penggalang berbentuk
penjelajahan, dalam rangka
mengaplikasikan
pengetahuan tentang ilmu
medan, peta, kompas dan
survival.