3. Dhomir itu bahasa Indonesia nya kata ganti. Seperti aku, kamu, kita dan dia.
Dhomir dalam bahasa arab ada 14. Sedangkan dalam bahasa inggris dan bahasa Indonesia
jumlah kata ganti hanya 7 .
Dhomir adalah Isim Mabni, yaitu Isim yang tidak berubah harokat akhirnya baik
dalam keadaan rofa, nashob maupun jar sehingga kalau di irob nanti begini: Fiima
halliro fin / jarring / nashbin ( menempati kedudukan rofa'/ jarr/ nashob). Hanya
menempati kedudukan, tapi harokat akhir tidak berubah.
Dhomir ada yang terpisah / berdiri sendiri yaitu dhomir munfashil ( )
misalnya . Ada juga dhomir yang bersambung dengan kalimat yaitu dhomir
muttasil ( ) baik dengan fiil ( cth : ) isim (cth: ) atau huruf ( cth : ).
4. Dhomir ada yang menempati kedudukan rofa, nashob dan jarr. Rofa
sebagai mubtada, khobar, fail atau naibulfail, isim kaana; Nashob
sebagai maful bihi dan isim inna; dan jar sebagai mudhofilayhi dan
majrur karena di dahului huruf jar. Tidak ada dhomir yang menempati
kedudukan Jazm karena dhomir adalah isim dan isim tidak ada yang
majzum.
Dhomir bisa tampak ( ) misalnya ada juga yang tidak
tampak ( ) contohnya .
Perinciannya bgini:
Dhomir, terbagi menjadi 3, dhomir munfashil, dhomir muttasil
dan dhomir mustatir . Ada juga yang membaginya menjadi dhomir
baariz/zhohir (tampak) dan dhomir mustatir (tersembunyi) dan
selanjutnya dhomir zhohir terbagi menjadi dhomir munfashil dan
dhomir muttasil.
6. PembacaanTabel
Dia (Seoranglaki-laki)
Mereka (Dua orang laki-laki/perempuan)
Mereka (Para lelaki)
Kamu (Seoranglaki-laki)
Kalian (Para lelaki)
Contoh:
(Dia adalah seorang Ustadz)
(Aku adalah seorang muslim)
7. * Dhomir munfashil dapat berkedudukan:
* Rofa ( ) sebagai
-Mubtada ( ) diawal kalimat,
-Khobar ( ),
-Faail ( ) dan
-NaaibFaail ( )
* Nashob ( ) sebagai
-Maful Bihi ( )
10. * Dhomir Muttashil dapat berkedudukan:
*Rofa ( ) sebagai
-Faail ( ) yaitu ketika bersambung dengan Fiil ( ).
(contoh : )
-Isim Kaana dan saudara saudaranya ( ) ; yaitu
ketika bersambung dengan Kaana dan saudara-saudaranya.
( cth: )
*Nashob ( ) sebagai
-Mafuulun bihi ( ) yaitu ketika bersambung dengan fiil
( ). ( cth: )
-Isim Inna dan saudara-saudaranya ( ) yaitu
ketika bersambung dengan Inna dan saudara-saudaranya (
).
11. * Jarr/Khofd ( )
-Susunan Jar-Majrur ( ) ketika bersambung dengan
huruf Jar ( ). ( cth: )
-Mudhofilayh ( ) ketika bersambung dengan Isim (
). (cth: )
12. C. DhomirMustatir ( )
yaitu dhomir yang tidak tampak/tersembunyi dan tidak juga di
lafadzkan. Dhomir mustatir ada dua macam, (1) dhomir mustatir
wujuban { } dan (2) dhomir mustatir jawazan {
}
1. Dhomir Mustatir Wujuban { } adalah dhomir yang
tidak bisa digantikan oleh isim Zhohir yang semakna. Isim Zhohirnya
wajib tidak tampak. Dhomir ini hanya ada pada beberapa fiil yaitu:
* Pada Fiil Amr dengan dhomir anta ( )
* Pada Fiil Mudhori yang diawali dengan :
- Ta khitoobwaahid ( ) yaitu
- Hamzah ( ) yaitu
- Nuun -nahnu- yaitu
13. 2. Dhomir Mustatir Jawazan { } adalah
dhomir yang bisa digantikan oleh isim Zhohir yang semakna.
Yang termasuk dhomir mustatir jawazan ini adalah semua fiil
madhi dan mudhori dengan dhomir ghooib / ghooibah.
14. Contoh lengkap dhomir-dhomir yang telah
disebutkan diatas dapat dilihat di table berikut:
- Dhomir Zhohir ( ), ( Dhomir Tampak )
16. Yang berwarna merah itu adalah dhomirnya . Yang
paling kanan adalah dhomir munfashil (dhomir yang
berdiri sendiri), sisanya adalah dhomir muttasil
18. -Kalau dhomir mustatir tidak ada yang berwarna merah karena
seluruh dhomirnya tidak tampak dan tidak juga di lafadzkan.
19. Kesimpulan
Dhomir adalah kata ganti. Kita mengenal dalam bahasa Indonesia ada kata ganti
orang pertama (aku, kami), kata ganti orang kedua (kamu, kalian) dan kata ganti orang
ketiga (dia, mereka). Dalam bahasa arab, kata ganti akan lebih kompleks, karena akan
ada istilah kata ganti untuk laki-laki, kata ganti untuk perempuan, kata ganti tunggal,
jamak dan dua orang.