1. Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan pendidikan di Indonesia sejak masa kemerdekaan hingga era otonomi.
2. Definisi pendidikan dan ilmu pendidikan juga dijelaskan singkat beserta teori-teori pendidikan.
3. Administrasi pendidikan, manajemen pendidikan, dan sistem informasi pengambilan keputusan dalam pendidikan juga diuraikan.
1 of 39
Downloaded 29 times
More Related Content
Pp administrasi pendidikan siska pratiwi
1. Disusun Oleh :
Siska Pratiwi
PROGRAM STUDI D-IV BIDAN PENDIDIK
UNIVERSITAS TRIBHUANA TUNGGADEWI
MALANG
2013
2. Sejarah Pendidikan di Indonesia :
Masa periode 1945-1950 : Merupakan waktu dimana Indonesia terbebas dari
penjajahan dan merdeka dari segi kehidupan termasuk dalam hal pendidikan.
Masa periode 1950-1959 : Pada masa ini berdasarkan PP No.65 tahun 1951
biaya penyelenggaraan pendidikan diserahkan atau dibebankan kpd ortu
murid, pengadaan sarana dan prasarana dipikul oleh daerah, gaji guru serta
biaya pendidikan dibiayai oleh pemerintah pusat.
Masa periode 1959-1966 : Pada periode ini tujuan pendidikan dirubah yaitu
supaya melahirkan warga negara sosialis Indonesia yang susila yang
bertanggung jawab atas terselenggaranya masy sosial Indonesia adil dan
makmur spiritual maupun material dan berjiwa pancasila.
Masa periode 1966-1998 : periode ini berdasarkan kpd ktentuan-ketentuan
MPRS th 1966 dan ketetapan-ketetapan MPR th 1973,1978, dan 1983.
Masa periode 1998-2000 : Merupakan era reformasi yg menjadi tonggak
sejarah perubahan.
Masa periode 2000 sampai sekarang : Yaitu era otonomi.
3. Definisi Pendidikan
Adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.
4. Ilmu yang mempelajari tentang hakekat serta
keseluruhan upaya pendidikan dalam arti upaya
pembimbingan bagi peserta didik kearah tujuan
tertentu.
5. Ilmu pendidikan teoritis
Ilmu pendidikan praktis
Perbuatan pendidikan yang dapat mempengaruhi
Keyakinan seseorang dalam hal kependidikan
Bahan empirik
Filsafat
Filsafat pendidikan
7. Teori pendidikan naturalistik
2. Teori-teori pendidikan yang dikembangkan oleh
Pestalozzi, Montessori, Declory, dan Frobel
3. Teori pendidikan fenomenologis
4. Teori holostic-humanistic
1.
8. PRODUKTIFITAS PENDIDIKAN
Administrasi pendidikan dalam arti seluas-luasnya
adalah suatu ilmu yang mempelajari penataan
sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan
secara produktif.Penataan dalam arti mengatur,
memimpin, mengelola atau mengadministrasikan
sumber daya yang meliputi aktifitas
merencanakan, melaksanakan, mengawasi atau
membina
9. Langkah permulaan kearah studi
tentang produktifitas pendidikan.
Rasional
Adakah jalan jalan alternatif untuk
meningkatkan produktifitas pendidikan.
Apakah sistem pendidikan kita sekarang
produktif
Dimana masalah rendahnya produktifitas
pendidikan yang paling kritis
10. Produktifitas pendidikan
masalah yang strategik.
Perkembangan pendidikan diindonesia dalam
kurun waktu 1990-2010 menunjukan kemajuan
yang pesat, secara kuantitatif maupun kualitatif
yang menuju kearah pemerataan dan peningkatan
mutu pendidikan
11. Konsep dasar produktifitas pendidikan
Pengertian produktifitas
Produktifitas pendidikan
produktifitas adalah
productiviti berasal dari kata
produce yang berarti
menghasilkan dan activity
atau kegiatan
Di dalam pendidikan
produktifitas mengandung
arti cara penggunaan input
yang menageabl berupa
money, material, method
dalam melaksanakan proses
pendidikan terutama dalam
mengelola pembelajaran yang
bermakna sehingga tercapai
peningkatan hasil (output)
yang di inginkan secara
efektif dan efisien.
12. Faktor-faktor yang mempengaruhi
produktifitas ada dua yaitu
Pengukuran produktifitas
Ukuran yang menggunakan
Faktor yang berasal dari
dalam diri atau internal
Faktor yang berasal dari
luar diri individu itu sendiri
atau eksternal.
ratio produktufitas
Ukuran yang menjadi
faktor produktifitas total
Ukuran yang menggunakan
Managing By Objektive
Ukuran yang menggunakan
indicator checklist
produktifitas
Ukurn yang menggunakan
audit produktifitas.
13. PENDIDIKAN ADMINISTRASI
Definisi
Ilmu yang mempelajari
penataan sumber daya yaitu
manusia,kurikulum atau suber
belajar dan fasilitas untuk
mencapai tujuan pendidikan
secara optimal dan
penciptaan suasana yang baik
bagi manusia yang disepakati.
Pengertian administrasi
pendidikan
Administrasi pendidikan
sebagai suatu kegiatan
Administrasi sebagai
proses
14. TUJUAN DAN FUNGSI
ADMINISTRASI PENDIDIKAN
TUJUAN
1. efektifitas
2. efisiensi
3. kemampuanmenyesuaikan
diri
4. kepuasan kerja
FUNGSI
perencanaan
pengorganisasian
pengawasan dan
penilaian
15. SCOPE ADMINISTRASI
PENDIDIKAN
URGENSI
ADMINISTRASI
PENDIDIKAN
Administrasi tata laksana
Perencanaan
Personil
kantor
Administrasi personil guru
dan pegawai
Administrasi siswa supervisi
pengajaran
Pelaksanaan dan pembinaan
kurikulum
Perencanaan dan
pengembangan sekolah
Hubungan sekolah dengan
masyarakat
Kurikulum
Kepemimpinan
Kerjasama
Material
16. KONSEP ADMINISTRASI
PENDIDIKAN
proses kerjasama dengan memanfaatkan dan
memperdayakan segala sumber yang tersedia
malalui aktifitas perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, pemotivasian, pengendalian,
pengawasan dan supervise, serta penilaiaan untuk
mewujudkan sistem pendidikan yang efektif,
efisien dan berkualitas.
Komponen utama terminologi administrasi, suatu
proses kerjasama, aktifitas memanfaatkan dan
memberdayakan, sekolompok orang, sumber daya
dan Tujuan
17. PENDEKATAN
PERSEPEKTIF TERPADU
Suatu pendekatan yang
berlandaskan norma dan
keadaan yang
berlaku, mengulang ke masa
silam dan berorientasi ke
masa depan secara cermat
dan terpadu
POLA DASAR
PENGADMINISTRASIAN
PENDIDIKAN
Pola dasar pendidikan
secara makro
Pola dasar pendidikan
secara mesa
Pola dasar pendidikan
secara mikro
18. MODEL ADMINISTRASI
PENDIDIKAN
A. Pengembangan sistem
General sistems theory
Teori sistem umum (general system theory)
didasarkan pada suatu anggapan bahwa sistem
kehidupan (living system) ini secara empirik
19. Beberapa ciri-ciri disiplin
menurut para ahli, yaitu :
William Shrode dan D. Voich
teori sistem umum lebih berkenaan dengan tingkat
konseptual daripada pembentukan model
A. Angyal
Pandangan ini mengemukakan bahwa keseluruhan itu
lebih dari penjumlahan bagian-bagian
Kenneth E. Boulding
Pandangan ini menunujukan bahwa berpikir sistem
dalam menelaah fenomena-fenomena kehidupan
Walter Buckeley
sistem umum diaksentuasikan oleh situasi sosiologis
dalam ilmu pengetahuan.
20. Konsep dasar sistem
Pengertian sistem
Menurut para ahli, penegrtian sistem yaitu :
M.J. Riley
Johnson, Kast dan Rosenzweig
William A, Shcode, dan D. Voich
Elias M. Awad
J. Fitz Gerald, A.F. Fitz Gerald, dan W.D. Stalling
21. Karakteristik dan klasifikasi
sistem
Karakteristik sistem
Klasifikasi
Pemasukan energi
Transformasi bahan-bahan atau
Klasifikasi menurut
energi
Hasil
Sistem sebagai lingkaran
peristiwa-peristiwa
Entropi negative
Input informasi, umpan balik
negatif, dan proses pengkodean
Steady state dan homeostatis
yan dinamik
Diferensiasi
Ekuifinalitas
terjadinya sistem
Klasifikasi menurut tingkat
kompleksitasnya
Klasifikasi Menurut
Tingkat Predictability
Klasifikasi Menurut
Kedinamikan Sistem.
Klasifikasi Menurut
Kemungkinan Berinteraksi
dengan Lingkungan
22. KIBERNETIKA (CYBERNETICS) DALAM
MENDEKATKAN SISTEM
Pengertian
Kibernetika berasal dari
bahasa Grika yaitu
kybernetes yang berarti
orang yang mengemudikan.
Dalam bahasa Yunani
disebut kubornasisyang
berarti seorang pilot.
Cabang-cabang Kibernetika
Cabang-cabang Kibernetika
Kibernetika merupakan
disiplin matematika
Kibernetika mempunyai kaitan
dengan biologi
Penggunaan kibernetika
terutama dalam upaya
mencapai kesesuaian daripada
sistem dengan lingkungan
Penggunaan kibernetika dalam
cabang-cabang psikologi
23. MODEL, PENGUKURAN, DAN
METODOLOGI SISTEM.
Model-model dalam pendekatan sistem
Pengertian model.
Konstruksi model atau pembuatan model
Jenis-jenis model.
Pengukuran dalam pendekatan sistem
Struktur proses pengukuran
Prinsip-prinsip pengukuran
24. MANAJEMEN PENDIDIKAN
Manajemen pendidikan adalah suatu penataan
garapan pendidikan yang dilakukan melalui aktivitas
perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, staf,
pembinaan, pengorganisasian, pengkomunikasian,
pemotivasian, penganggaran, pengawasan, penilaian,
pelaporan secara sistematis, untuk mencapai tujuan
pendidikan secara berkualitas.
26. PENDEKATAN-PENDEKATAN
MANAJEMEN
Koontz (1980:177-183) menemukan sebelas macam
pendekatan terhadap teori dan praktik manajemen
Emperikal atau kasus, ilmu dan praktik manajemen
dikembangkan melalui pengkajian kasus yang telah
dialami di masa lalu
Perilaku kelompok, studi tentang pola-pola prilaku
kelompok dalam organisasi lebih dominan dari pada
hubungan antar pribadi
Perilaku antar pribadi (interpersonal behavior),
ilmu dan praktik manajemen dipelajari melalui
hubungan antar pribadi pada organisasi
27. PRINSIP MANAJEMEN
Memprioritaskan tujuan di atas kepentingan
pribadi dan kepentingan mekanisme kerja
Mengkoordinasikan wewenang dan tanggung jawab
Memberikan tanggung jawab pada personil sekolah
Mengenal secara baik factor-faktor psikologis
manusia
Relativitas nilai-nilai
28. FUNGSI MANAJEMEN
PROSES MANAJEMEN
melaksanakan fungsi
planning, organizing, staffi
ng, coordinating, leading
(facilitating, motivating, in
novating), reporting, contro
lling. Fungsi
perencanaan, pengorganisas
ian, penyusunan
staf, pelaksanaan kegiatan
dan pengawasan
Langkah-langkah proses
manajemen
Merencanakan
Mengorganisasi
Memimpin
Mengendalikan
29. SISTIM INFORMASI DAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN PENDIDIKAN
A. Pengertian Informasi
Informasi merupakan ukuran keteraturan dalam suatu
system
B. Hubungan Antara Data dan Informasi
Sistem pengolahan informasi mengolah data dari bentuk yang
tak berguna menjadi berguna bagi penerimanya.
C. Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk
system yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen
dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu
informasi dalam suatu bidang tertentu
D.Kebutuhan Informasi Bagi Kejelasan Hubungan dalam
Struktur Organisasi
Salah satu kegiatan manajemen disebutkan adamya kegiatan
pengorganisasian
30. E. Pengertian Sistem Pengambilan Keputusan
Suatu model system pengambilan keputusan dapat
tertutup dan terbuka, model keputusan tidak akan
mengindahkanbinput dari lingkungan
F. Mengenal Masalah dan Pembuatan Keputusan
Masalah adalah setiap situasi dimana apa yang diharapkan
tidak sesuai dengan apa yang diharapkan
G.Pentingnya Pengambilan Keputusan Dalam
Manajemen
H. Sistem Informasi untuk Pengambilan Keputusan
I. Prinsip-Prinsip Pengambilan Keputusan
31. J. Tipe Keputusan
K.
Keputusan Tidak Terprogram
Keputusan Terprogram
Model-Model Pembuatan Keputusan
L.
Model Rasional Komprehensif
Incremental Model
ModelMixed Scanning
Model Heuristik
Teknik-teknik Pembuatan Keputusan
Teknik Identifikasi dan Analisis Masalah
Teknik Dalam Pengembangan Alternatif Solusi
Teknik dalam penilaian dan pemilihan alternative solusi
Problem model analisis matrik payoff
Teknik Linear Programming model
32. M. Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi dalam Mencari
Alternatif
Sistem niai seseorang
Persepsi-persepsi
Pengaruh keterbatasan
dalam proses manusianya
Perilaku politik dan
kekuasaan/kekuatan
Keterbatasan waktu
Gaya kepemimpinan
Pengaruh gaya kognitif atas
pengambilan keputusan
Teori-Teori Pengambilan
Keputusan
Teori taylor
Herbet A. Simon
Teori F.E.Kast dan james E.
Rozeinweig
33. Sistem Bantuan Dan
Keputusan
Nilai informasi dan
ancaman keputusan
Kriteria untuk pengambilan
keputusan
Pohon keputusan
Pengambilan keputusan
pada organisasi formal
34. Perencanaan Pendidikan
A. Pengertian Perencanaan Pendidikan
Perencanaan pendidikan adalah proses menetapkan
keputusan yang berkaitan dengan tujuan-tujuan yang
akan dicapai
B. Teori Perencanaan Pendidikan
Teori Perencanaan Pendidikan Menurut Hudson dalam
Tanner dalam Maswarita (2010), teori perencanaan
meliputi, antara lain:
synoptic, incremental, transactive, advocacy, dan
radikal.
C.Teori SITAR
Merupakan gabungan kelima teori diatas sehingga
disebut juga complementary planning process
35. Tujuan Perencanaan
Pendidikan
Pendekatan Perencanaan
Pendidikan
Menurut Depdiknas (2006) menjelaskan
Pendekatan Kebutuhan
bahwa perencanaan dilingkup sekolah
bertujuan untuk
Menjamin agar perubahan atau
tujuan/tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan dapat dicapai dengan tingkat
kepastian yang tinggi dan resiko yang
kecil.
Menjamin tercapainya penggunaan
secara efisien, efektif, berkeadilan dan
berkelanjutan.
Menjamin terciptanya
integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik
antarpelaku sekolah,
Mengoptimalkan oeran warga sekolah an
masyarakat
Mendukung koordinaasi antar pelaku
sekolah.
Sosial ( Social Demand
Approach )
Pendekatan perencanaan
Tenaga Kerja
Pendekatan Nilai Balik
Pendekatan Sistem
36. Prinsip-Prinsip Perencanaan Pendidikan
Depdiknasa 2006 merinci
perencanaan pendidikan yaitu
Memperbaiki hasil
pendidikan
Membawa perubahan yang
lebih baik
Demand driven
Menyeluruh
Keterkaitan dengan
(Rencana Pendidikan Dinas
Provinsi, Renstrada,
Rapetada, dan sebagainya)
Banghart dan Trull (1973:1011) mengungkapkan dimensi
sebagai prinsip perencanaan
pendidikan sebaga berikut:
Signifikansi
Fesibility
Penghematan:
Kepastian:
Relevansi
37. Jenis dan Lingkup
Perencanaan Pendidikan
Tahap Perencanaan
top down planning)
Tahapan perencanaan yang disusun
Diagonal-horizontal
bottom-up down planning)
planning
Gabungan top down dan
bottom-up planning
Rolling plan
Tim Penignkatan Mutu SMP
Depdiknas (2006) adalah sebaga
berikut
Melakukan analisis lingkungan
strategis
Berdasarkan hasil butir 4
disusunlah rencana strategis dan
rencan operasional.
Memformulasikan pendidikan yang
diharapkan di masa mendatang
Mencari kesenjagnan antara butir 2
atau 3
Melakukan analisis situasi untuk
mengetahui status situasi
pendidikan
38. Tahap Perencanaan
Persiapan perncanaan
Merumuskan Visi, Misi, dan Nilai Lembaga
Analisis Lingkungan Strategis
Faktor-Faktor Kunci Keberhasilan (Critical Succes
Faktor /CSF)
Tujuan dan Sasaran
Strategi (Kebijakan, Program, Kegiatan)
Evaluasi Kinerja