際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PENGANTAR PENDIDIKAN
BAB.1
HAKEKAT MANUSIA DAN DIMENSI-DIMENSINYA
Oleh:
NILA RAHMADHANI
dosen:Dra.Eldarni,Mpd
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
BAB.1
HAKEKAT MANUSIA DAN
DIMENSI-DIMENSINYA
PENDAHULUAN
Setiap manusia yang lahir ke dunia,akan
bertumbuh dan berkembang menjadi manusia
seutuhnya,apabila individu yang bersangkutan
memahami siapa sesungguhnya manusia itu.
A.HAKIKAT MANUSIA
1.TERMINOLOGI
a.Istilah(term)dan hakikats berasal dari bahasa
Arab,dengan kata dasarnyahaq yang berarti
kebenaran yang sesungguhnya.Oleh karena itu akal
sehat/pemikiran merupakan salah satu
cirihaq(hakiki)
contohnya:karim terlahir sebagai anak yang
cacat,tidak mempunyai tangan,dan bisu,akan tetapi
dia dapat beraktifitas layaknya manusia
normal,bahkan dia mampu berpikir maka dia layak
disebut manusia.Lain halnya dengan manusia yang
secara pisikis lengkap,tapi dia tidak mampu
berpikir,maka manusia seperti ini tidak dapat di
pandang sebagai manusia.
b.Manusia juga bersal dari bahasa Arab
yaitu dari kataman
=manusia.nasia=pelupa.Jadi istilah manusia
berarti orang yang sering lupa tentang
aturan/peringatan Tuhan.
Beberapa Istilah lain,sering
digunakan untuk manusia:
1) AL INSANE=manusia yang punya hati(insane
kamil=nurani)Ada juga manusia yang jasadnya
masih hidup,tetapi nuraninya telah
matikarena tidak berfungsi.
2) AL BASYAR=manusia dalam bentuk lahiriah,yaitu
makhluk yang memerlukan makan dan minum.
3) ANNAS=manusia secara umum
4) BANIADAMbani=anakadam=nabi adam
turunan Adam.
2.BERBAGAI PANDANGAN
TENTANG HAKIKAT
a.Pandangan islam/AL-QURAN
a) Manusia Sebagai Makhluk Ciptaan Tuhan/Allah
Tuhan sebagai pencipta disebut khalik dan
selain itu disebut makhluk.maka makhluk tadi
harus patuh dengan aturan yang di tetapkan
penciptanya.Jika makhluk tadi tidak mau patuh
kepada khaliknya,maka manusia demikian telah
rusak(out of order=tidak mau diperintah
khaliknya)
(Q.S 95:4,5)
Hakekat Manusia Sebagai
Khalifah(Manager) hanya untuk mengatur
alam ini,berdasarkan aturan Tuhan,akan tetapi
seluruh jagad raya ciptakan/dikendalikan
langsung oleh tuhan yang mempunyai sifat AS
MAUL HUSNA,yang sifatnya tidak
terbatas,namun sedikit manusia yang
bersyukur padaNya.(Q.S.32:9)
b.Sekilas Pandangan Ilmuwan
Barat tentang Hakikat Manusia
1) Pandangan psiko analitik dari s.freud
Psiko=Jiwa yang pantulanya dari tingkah laku manusia.
Analitik=mengklafikasikan unsur-unsur kejiwaan.
secara hakikat manusia terdiri dari tiga komponen:
1.id=das es meliputi berbagai jenis
keinginan,dorongan,kehendak,dan instink manusia
yang mendasar perkembangan individu,yang sering
juga di sebut libido seksual/dorongan untuk mencapai
kenikmatan hidup,dalamidjuga terdapat dua unsur
seksual dan agresif sebagai daya penggerak
kejiwaan/tingkah laku manusia.
2.Ego=das ich menjembatani antara id dengan
dunia luar,ego mengatur gerak gerik id dalam
memuaskan libidonya,dengan tidak
memperlihatkan semua dorongan yang timbul
dalam id
3.Superegoberkat interaksi antara individu
dengan lingkungannya,yang bersifat mengatur
seperti:nilai(value)moral,adat,tradisi,hukum,nor
ma.Jadi sebagai pengawas tingkah laku dalam
berinteraksi dengan lingkungan.
4.Aturan dari Tuhanterkandungnya potensi
fitrah manusia yaitu sifat-sifat Tuhan yang di
anugerahkanNya kepada manusia khalifatullah
di muka bumi ini.
Q.S.30:30
2).Pandangan Humanistik
Ditokohi:ROGER,HANSEN,ADLET,MARTIN BUBER
(V Oleh universitas terbuka,1985)
Oleh manusia dan dari manusia(ratio).
a) Dalam batas tertentu manusia punya otonomi untuk
menentukan nasibnya.
b) Manusia bukan makhluk jahat atau baik,tetapi ia
punya potensi untuk keduanya.
c) Manusia adalah makhluk yang bertanggung jawab
atas perbuatanya.
d) Manusia makhluk yang senantiasa akan menjadi(on
going process)dan tak pernah sempurna.
(Q.S.98:6-8) (Q.S.13:11)
3).Pandangan behavioristik.
Pengaruh lingkungan yang di alami ole
individu.
Perlu di siapkan kondisi lingkungan,bijaksana.
B.DIMENSI-DIMENSI
KEMANUSIAAN
1.DIMENSI KEINDIVIDUALAN
individual;in-devide:tidak terbagi)yang terdiri
dari kesatuan ng lainy pisik dan psikis dan
berbeda antara satu dengan yang lain,dan
bentuk yang berbeda kecuali yang sudah di
fitrahkan.memiliki perasaan,pikiran,kata hati
dan unsur psikis lainya.
Kesadaran manusia akan dirinya sendiri antara
realitas,selfresfect,selfnarcisme,egoisme,martab
at kepribadian,perbedaan dan persamaan
dengan orang lain,dan kesadaran terhadap
potensi.
Sadar terhadap lingkunganya.
Hak hidup,hak kemerdekaan,hak
memiliki,kewajiban-kewajiban dan tanggung
jawab.
Pendidik adalah dalam proses pembinaanya
untuk dapat hidup mandiri.
LANGEVELDsetiap anak memiliki dorongan
untuk mandiri yang sangat kuat,meski ada
rasa tidak berdaya,
Potensi-potensi yang di miliki anak perlu di
tumbuhkembangkan agar bisa di kembangkan.
Fungsi utama pendidikan adalah membantu
peserta didik untuk membentuk
kepribadianya.
Pemahaman pendidik terhadap semua
karakteristik secara individual.
Suasana pendidikan yang kondusif.
2.DIMENSI KESOSIALAN
Manusia tidak akan mengenal dirinya dan
dapat mewujudkan potensinya sebelum dia
berinteraksi dengan manusia yang lain(dalam
antar hubungan dan antaraksi)
Manusia adalah makhluk sosial sekaligus
makhluk individual(tidak ada manusia yang
mampu hidup tanpa bantuan orang lain)
Kehidupan sosial adalah realita dimana
individu tidak menonjolkan identitasnya.
Esensi manusia sebagai makhluk
sosial adalah adanya kesadaran
manusia tentang status dan posisi
dirinya dalam kehidupan
bersama,serta tanggung jawabnya
dalam kebersamaan tersebut
3.DIMENSI KESUSILAAN
Nilai-nilai tertentu yang menjadi
patokan/ukuran bahwa suatu prilaku di
anggap baik atau buruk.
su=baik dasila=dasar jadi kesusilaan
merupakan ukuran baik dan buruk.
Nilai-nilai merupakan suatu yang di junjung
tinggi oleh manusia karena mengandung
makna keluhuran,kebaikan dan kemuliaan.
Nilai otonom yaitu yang dimiliki/dianut oleh
perorangan. Nilai theonom yaitu nilai keagamaan yang
berasal dari pencipta alam semesta ini.
Manusia memiliki kata hati,hati nurani,untuk
mengambil keputusan,dan perlu di asah sejak dini.
Menanamkan kesadaran terhap kewajibanya.
Nilai otonom yaitu yang dimiliki/dianut oleh
perorangan. Nilai theonom yaitu nilai
keagamaan yang berasal dari pencipta alam
semesta ini.
Manusia memiliki kata hati,hati nurani,untuk
mengambil keputusan,dan perlu di asah sejak
dini.
Menanamkan kesadaran terhap kewajibanya.
4.DIMENSI KEBERAGAMAN
Manusia adalah makhluk yang religius yang
mengakui bahwa ada suatu zat yang menguasai
alam beserta isinya yang di puja dan di sembah.
Manusi pada dasrnya tunduk dan patuh kepada
tuhan,kepada ajaran yang di sampaikan melalui
kitab suciNya.
Dalam islam di katakan pada saat roh di tiupkan
ke rahim ibu untuk menghambakan diri dan di
muka bumi sebagai pembuktianya.
Allah berfirman bahwa tidaklah di akui
seseorang itu beriman sebelum keimananya
di uji selam berada di muka bumi.
Manusi memerlukan agama untuk
keselamatan hidupnya kini dan untuk masa
yang akan datang.Maka di bentuk sejak dini
itu tugas utama orang tua dan tanggung jawab
semua guru.
C.PENGEMBANGAN DIMENSI
KEMANUSIAAN
Manusia secara individual terlahir ke muka
bumi dengan segenap potensinya untuk
berkembang dan di perlukan upaya untuk
merangsang.
Pendidikan merupakan kebutuhan setiap
manusia agar menjadi manusia.
Tidak ada manusia yang maju dan berhasil
tanpa bergaul dan berinteraksi dengan
manusia lainya.
Agar dapat di terima dalam lingkungan sosial
nya manusia harus taat nilai.
Manusia terdiri dari aspek jasmani dan
rohaniah,Hubungan vertikal dengan tuhan
yang Maha Kuasa dapat membuat manusia
jadi tenang.
Mengembangkan keempat di mensi secara
seimbang dan pelayanan seimbang
D.SOSOK MANUSIA SEUTUHNYA
GBHNPembangunan yang di laksankan adalah
dalam rangka membangun manusia indonesia
seutuhya,yang hidup serasi.selaras dan seimbang
antara kehidupan jasmaniah dan
rohaniah,individual,dan kemasyarakatan,hidup di
dunia dan akhirat.
Pembangunan yang dilaksanakan tidak hanya
memacu kemajuan yang bersifat fisik
semata,tetapi juga mengejar kepuasan bathiniah
yang di landasi oleh nilai-nilai yang di anut oleh
bangsa indonesia.
Pancasila sebagai pandangan hidup dalam
berbangsa dan bernegara menempatkan
manusia dalam keseluruhan harkat dan
martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang
Maha Esa.
Manusia seutuhnya adalah manusia yang
memiliki panca indera yang baik,sehat jasmani
dan rohani,mental spritual dan mampu
menggunakanya secara positif.
SIKAP HIDUP MANUSIA
INDONESIA:
1.Kepentingan pribadinya dalam kerangka
kesadaran dan kewajiban sebagai makhluk
sosial.
2.Kewajiban terhadap masyarakat lebih besar
dari pada kepentingan pribadinya.
RAKA JONI(1989:10)
Menyatakan peranan kunci dari
pendidik:
a. Menumbuhkan kemandirian dengan
menyediakan kesempatan untuk
memutuskan dan berbuat.
b. Menumbuhkan kemampuan(pengetahuan
dan keterampilan)
c. Menyediakan sistem dukungan yang
menawarkan kesempatan
UUSPN nomor 20 tahun 2003
Fungsi dan tujuan pendidikan
nasional
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermatabat dal.m rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik,agar
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa,berakhlak
mulia,sehat,berilmu,cakap,kreatif,mandiri,dan
menjadi warga negara yang demokrasi serta
bertanggung jawab
NILA RAHMADHANI
11.10.010.745.022
SD 07 L.ALUNG
SMP 02 BT.ANAI
MAN L.ALUNG
KAPUS STKIP DHARMA
BAKTI L.ALUNG
STUDY Pend.B.INGGRIS
N0 Hp 085766142680

More Related Content

P.p bab i created nila rahmadhani

  • 1. PENGANTAR PENDIDIKAN BAB.1 HAKEKAT MANUSIA DAN DIMENSI-DIMENSINYA Oleh: NILA RAHMADHANI dosen:Dra.Eldarni,Mpd Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
  • 3. PENDAHULUAN Setiap manusia yang lahir ke dunia,akan bertumbuh dan berkembang menjadi manusia seutuhnya,apabila individu yang bersangkutan memahami siapa sesungguhnya manusia itu.
  • 4. A.HAKIKAT MANUSIA 1.TERMINOLOGI a.Istilah(term)dan hakikats berasal dari bahasa Arab,dengan kata dasarnyahaq yang berarti kebenaran yang sesungguhnya.Oleh karena itu akal sehat/pemikiran merupakan salah satu cirihaq(hakiki) contohnya:karim terlahir sebagai anak yang cacat,tidak mempunyai tangan,dan bisu,akan tetapi dia dapat beraktifitas layaknya manusia normal,bahkan dia mampu berpikir maka dia layak disebut manusia.Lain halnya dengan manusia yang secara pisikis lengkap,tapi dia tidak mampu berpikir,maka manusia seperti ini tidak dapat di pandang sebagai manusia.
  • 5. b.Manusia juga bersal dari bahasa Arab yaitu dari kataman =manusia.nasia=pelupa.Jadi istilah manusia berarti orang yang sering lupa tentang aturan/peringatan Tuhan.
  • 6. Beberapa Istilah lain,sering digunakan untuk manusia: 1) AL INSANE=manusia yang punya hati(insane kamil=nurani)Ada juga manusia yang jasadnya masih hidup,tetapi nuraninya telah matikarena tidak berfungsi. 2) AL BASYAR=manusia dalam bentuk lahiriah,yaitu makhluk yang memerlukan makan dan minum. 3) ANNAS=manusia secara umum 4) BANIADAMbani=anakadam=nabi adam turunan Adam.
  • 8. a.Pandangan islam/AL-QURAN a) Manusia Sebagai Makhluk Ciptaan Tuhan/Allah Tuhan sebagai pencipta disebut khalik dan selain itu disebut makhluk.maka makhluk tadi harus patuh dengan aturan yang di tetapkan penciptanya.Jika makhluk tadi tidak mau patuh kepada khaliknya,maka manusia demikian telah rusak(out of order=tidak mau diperintah khaliknya) (Q.S 95:4,5)
  • 9. Hakekat Manusia Sebagai Khalifah(Manager) hanya untuk mengatur alam ini,berdasarkan aturan Tuhan,akan tetapi seluruh jagad raya ciptakan/dikendalikan langsung oleh tuhan yang mempunyai sifat AS MAUL HUSNA,yang sifatnya tidak terbatas,namun sedikit manusia yang bersyukur padaNya.(Q.S.32:9)
  • 10. b.Sekilas Pandangan Ilmuwan Barat tentang Hakikat Manusia 1) Pandangan psiko analitik dari s.freud Psiko=Jiwa yang pantulanya dari tingkah laku manusia. Analitik=mengklafikasikan unsur-unsur kejiwaan. secara hakikat manusia terdiri dari tiga komponen: 1.id=das es meliputi berbagai jenis keinginan,dorongan,kehendak,dan instink manusia yang mendasar perkembangan individu,yang sering juga di sebut libido seksual/dorongan untuk mencapai kenikmatan hidup,dalamidjuga terdapat dua unsur seksual dan agresif sebagai daya penggerak kejiwaan/tingkah laku manusia.
  • 11. 2.Ego=das ich menjembatani antara id dengan dunia luar,ego mengatur gerak gerik id dalam memuaskan libidonya,dengan tidak memperlihatkan semua dorongan yang timbul dalam id 3.Superegoberkat interaksi antara individu dengan lingkungannya,yang bersifat mengatur seperti:nilai(value)moral,adat,tradisi,hukum,nor ma.Jadi sebagai pengawas tingkah laku dalam berinteraksi dengan lingkungan. 4.Aturan dari Tuhanterkandungnya potensi fitrah manusia yaitu sifat-sifat Tuhan yang di anugerahkanNya kepada manusia khalifatullah di muka bumi ini. Q.S.30:30
  • 12. 2).Pandangan Humanistik Ditokohi:ROGER,HANSEN,ADLET,MARTIN BUBER (V Oleh universitas terbuka,1985) Oleh manusia dan dari manusia(ratio). a) Dalam batas tertentu manusia punya otonomi untuk menentukan nasibnya. b) Manusia bukan makhluk jahat atau baik,tetapi ia punya potensi untuk keduanya. c) Manusia adalah makhluk yang bertanggung jawab atas perbuatanya. d) Manusia makhluk yang senantiasa akan menjadi(on going process)dan tak pernah sempurna. (Q.S.98:6-8) (Q.S.13:11)
  • 13. 3).Pandangan behavioristik. Pengaruh lingkungan yang di alami ole individu. Perlu di siapkan kondisi lingkungan,bijaksana.
  • 15. 1.DIMENSI KEINDIVIDUALAN individual;in-devide:tidak terbagi)yang terdiri dari kesatuan ng lainy pisik dan psikis dan berbeda antara satu dengan yang lain,dan bentuk yang berbeda kecuali yang sudah di fitrahkan.memiliki perasaan,pikiran,kata hati dan unsur psikis lainya. Kesadaran manusia akan dirinya sendiri antara realitas,selfresfect,selfnarcisme,egoisme,martab at kepribadian,perbedaan dan persamaan dengan orang lain,dan kesadaran terhadap potensi.
  • 16. Sadar terhadap lingkunganya. Hak hidup,hak kemerdekaan,hak memiliki,kewajiban-kewajiban dan tanggung jawab. Pendidik adalah dalam proses pembinaanya untuk dapat hidup mandiri. LANGEVELDsetiap anak memiliki dorongan untuk mandiri yang sangat kuat,meski ada rasa tidak berdaya,
  • 17. Potensi-potensi yang di miliki anak perlu di tumbuhkembangkan agar bisa di kembangkan. Fungsi utama pendidikan adalah membantu peserta didik untuk membentuk kepribadianya. Pemahaman pendidik terhadap semua karakteristik secara individual. Suasana pendidikan yang kondusif.
  • 18. 2.DIMENSI KESOSIALAN Manusia tidak akan mengenal dirinya dan dapat mewujudkan potensinya sebelum dia berinteraksi dengan manusia yang lain(dalam antar hubungan dan antaraksi) Manusia adalah makhluk sosial sekaligus makhluk individual(tidak ada manusia yang mampu hidup tanpa bantuan orang lain) Kehidupan sosial adalah realita dimana individu tidak menonjolkan identitasnya.
  • 19. Esensi manusia sebagai makhluk sosial adalah adanya kesadaran manusia tentang status dan posisi dirinya dalam kehidupan bersama,serta tanggung jawabnya dalam kebersamaan tersebut
  • 20. 3.DIMENSI KESUSILAAN Nilai-nilai tertentu yang menjadi patokan/ukuran bahwa suatu prilaku di anggap baik atau buruk. su=baik dasila=dasar jadi kesusilaan merupakan ukuran baik dan buruk. Nilai-nilai merupakan suatu yang di junjung tinggi oleh manusia karena mengandung makna keluhuran,kebaikan dan kemuliaan.
  • 21. Nilai otonom yaitu yang dimiliki/dianut oleh perorangan. Nilai theonom yaitu nilai keagamaan yang berasal dari pencipta alam semesta ini. Manusia memiliki kata hati,hati nurani,untuk mengambil keputusan,dan perlu di asah sejak dini. Menanamkan kesadaran terhap kewajibanya.
  • 22. Nilai otonom yaitu yang dimiliki/dianut oleh perorangan. Nilai theonom yaitu nilai keagamaan yang berasal dari pencipta alam semesta ini. Manusia memiliki kata hati,hati nurani,untuk mengambil keputusan,dan perlu di asah sejak dini. Menanamkan kesadaran terhap kewajibanya.
  • 23. 4.DIMENSI KEBERAGAMAN Manusia adalah makhluk yang religius yang mengakui bahwa ada suatu zat yang menguasai alam beserta isinya yang di puja dan di sembah. Manusi pada dasrnya tunduk dan patuh kepada tuhan,kepada ajaran yang di sampaikan melalui kitab suciNya. Dalam islam di katakan pada saat roh di tiupkan ke rahim ibu untuk menghambakan diri dan di muka bumi sebagai pembuktianya.
  • 24. Allah berfirman bahwa tidaklah di akui seseorang itu beriman sebelum keimananya di uji selam berada di muka bumi. Manusi memerlukan agama untuk keselamatan hidupnya kini dan untuk masa yang akan datang.Maka di bentuk sejak dini itu tugas utama orang tua dan tanggung jawab semua guru.
  • 25. C.PENGEMBANGAN DIMENSI KEMANUSIAAN Manusia secara individual terlahir ke muka bumi dengan segenap potensinya untuk berkembang dan di perlukan upaya untuk merangsang. Pendidikan merupakan kebutuhan setiap manusia agar menjadi manusia. Tidak ada manusia yang maju dan berhasil tanpa bergaul dan berinteraksi dengan manusia lainya.
  • 26. Agar dapat di terima dalam lingkungan sosial nya manusia harus taat nilai. Manusia terdiri dari aspek jasmani dan rohaniah,Hubungan vertikal dengan tuhan yang Maha Kuasa dapat membuat manusia jadi tenang. Mengembangkan keempat di mensi secara seimbang dan pelayanan seimbang
  • 27. D.SOSOK MANUSIA SEUTUHNYA GBHNPembangunan yang di laksankan adalah dalam rangka membangun manusia indonesia seutuhya,yang hidup serasi.selaras dan seimbang antara kehidupan jasmaniah dan rohaniah,individual,dan kemasyarakatan,hidup di dunia dan akhirat. Pembangunan yang dilaksanakan tidak hanya memacu kemajuan yang bersifat fisik semata,tetapi juga mengejar kepuasan bathiniah yang di landasi oleh nilai-nilai yang di anut oleh bangsa indonesia.
  • 28. Pancasila sebagai pandangan hidup dalam berbangsa dan bernegara menempatkan manusia dalam keseluruhan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Manusia seutuhnya adalah manusia yang memiliki panca indera yang baik,sehat jasmani dan rohani,mental spritual dan mampu menggunakanya secara positif.
  • 29. SIKAP HIDUP MANUSIA INDONESIA: 1.Kepentingan pribadinya dalam kerangka kesadaran dan kewajiban sebagai makhluk sosial. 2.Kewajiban terhadap masyarakat lebih besar dari pada kepentingan pribadinya.
  • 30. RAKA JONI(1989:10) Menyatakan peranan kunci dari pendidik: a. Menumbuhkan kemandirian dengan menyediakan kesempatan untuk memutuskan dan berbuat. b. Menumbuhkan kemampuan(pengetahuan dan keterampilan) c. Menyediakan sistem dukungan yang menawarkan kesempatan
  • 31. UUSPN nomor 20 tahun 2003 Fungsi dan tujuan pendidikan nasional Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dal.m rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik,agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,berakhlak mulia,sehat,berilmu,cakap,kreatif,mandiri,dan menjadi warga negara yang demokrasi serta bertanggung jawab
  • 32. NILA RAHMADHANI 11.10.010.745.022 SD 07 L.ALUNG SMP 02 BT.ANAI MAN L.ALUNG KAPUS STKIP DHARMA BAKTI L.ALUNG STUDY Pend.B.INGGRIS N0 Hp 085766142680