際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
BAB IV
ALIRAN-ALIRAN PENDIDIKAN DAN
IMPLIKASI TERHADAP DUNIA
PENDIDIKAN
PENDAHULUAN
Tentang pemikiran-pemikiran yang
membawa pembaharuan pendidikan
1.Aliranklasik
(Emperisme,nativisme,naturalisme,
konvergensi)
2.Aliran modern/aliran baru
(pengajaran alam sekitar,pusat
perhatian,sekolah kerja,pengajaran proyek)
 Kemampuan memahami kaitan antara
pengalaman masa lampau,tuntutan dan
kebutuhan masa kini,dan perkiraan masa
datang.
A.ALIRAN KLASIK
1.ALIRAN EMPERISME
Tokoh utama aliran ini adalah Jhon Locke
(1632-1704) dengan gagasan awalnya
mendirikan The school of british empiricism
(aliran emperisme Inggris). Sekalilpun aliran
ini bermarkas di Inggris tetapi pengaruhnya
sampai ke Amerika Serikat sehingga
melahirkan aliran environmental psychology
(Psikologi lingkungan, 1988).
TABULARASAMeja berlapis lilin yang belum
ada tulisan di atasnyadilahirkan seperti kertas
kosong maka pendidikanlah yang mengisinya.
JHON LOCKE(BLISHEN,1970)
a. Pembiasaan dan latihan lebih penting dari
pada peraturan,perintah atau nasehat.
b. Pendidikan harus di berikan sejak awal
mungkin.
c. Anak didik harus di amati dari dekat untuk
melihat:apa yang paling tepat,hasrat-hasrat
yang amat kuat,di ajarkan apa yang di tuntut
darinya,menciptakan suasana yang baik
2.ALIRAN NATIVISME
 Dari bahasa Latin,asal
katanyanatives=terlahir di pelopori oleh
SCKOPHENHAUERdari bangsa Jerman(1788-
1880).
 Pendidikan adalah membiarkan seseorang
bertumbuh berdasarkan pembawaanya,yang
di bawa sejak lahir,ada yang baik dan ada yang
buruk.
 Bagi nativisme,lingkungan sekitar tidak ada
artinya,sebab lingkungan tidak akan berdaya
dalam mempengaruhi perkembangan,dan
tidak berpengaruh sama sekali terhadap
perkembangan seseorang.
 Contoh:Orang tua yang menginginkan
anaknya menjadi seorang atlet
sepakbola,dengan memprivatkan anaknya
pada pelatih ternama,tapi gagal karena anak
tersebut tidak ada bakat atlet tersebut.
3.ALIRAN NATURALISME
Dari bahasa Latinnature=alam,tabiat,dan
pembawaan,di pelopori oleh JJ ROUSSEAU(1712-
1778) dari bangsa Perancis.
Aliran yang meragukan pendidikan untuk
perkembangan seseorang karena dia di lahirkan
dengan pembawaan yang baik.
Ciri utama aliran ini adalah mendidik seseorang
kembalilah kepada alam agar pembawaanya
seseorang yang baik itu tidak di rusak oleh
pendidik,berkembang secara spontan.Dan
hendaknya di kembangkan aturan yang demokraris.
Beberapa buah buku dari JJ
ROUSSEAU:
1) La Novelle Heloise
2) La ConstracSosial
3) Emile ou deationLeducation
4) Confession
Semua anak adalah baik dari tangan
Pencipta,semua jadi buruk di tangan
manusia,dan jika menyimpang maka perlu di
luruskan.
4.ALIRAN KONVERGENSI
Dari bahasa Inggris convergenci=pertemuan
pada suatu titik. Dipelopori oleh WILLIAM
STERN dari bangsa Jerman(1871-1973).
Mengawinkan aliran nativisme dan
emperisme.
Perkembangan seseorang tergantung kepada
pembawaan dan lingkungan
Hendaknya pendidik dapat menciptakan suatu
lingkungan yang tepat dan cukup kaya atau
beraneka ragam,agar pembawaanya dapat
berkembang semaksimal mungkin.
e.g:logad bahasa tergantung tempat di mana
dia lahir.
Pembawaan
Lingkungan
Hasilnya pendidikan
Menurut teori konvergensi:
a. Pendidikan mungkin di laksanakan
b. Sebagai
pertolongan(mengembangkan
potensi)
c. Yang membatasinya pembawaan
dan lingkungan
PENGARUH ALIRAN KLASIK TERHADAP PEMIKIRAN
DAN PRAKTEK PENDIDIKAN DI INDONESIA
Di terima sesuai kebutuhan.
Lebih menginginkan agar peserta didik lebih
di tempatkan pada posisi yang
seharusnya,sebagai manusia yang di didik juga
dapat mendidik diriny sendiri.
Hubungan yang setara antara dua
pribadi,meskipun yang satu lebih berkembang
dari yang lain(Raka Joni,1983:29Sulo Lipu La
Sulo,1984)
Cita-cita seumur hidup di wujudkan melalui
belajar seumur hidup.
ASASNYA:
1) Ing ngarso sung tulodo
2) Ing madya mangun karso
3) tut wuri handayani
4) CBSA
 Dalam UU-RI No.20Tahun 2003 Tentang
SISDIKNASperan peserta didik dalam
mengembangkan bakat,minat,dan
kemampuan yangdi akui dan di lindungi.
B.GERAKAN BARU PENDIDIKAN
DAN PENGARUHNYA
TERHADAPPELAKSANAAN DI
INDONESIA
1.Pengajaran Alam Sekitar
Perintisnya:FR.A.Finger(1808-1888) di Jerman
degan HEIMATKUNDE(peng.Alam sekitar)dan
J.Linghart(1959-1916)Di Belanda dengan Het
Volleven(kehidupan senyatanya)
Prinsip Gerakan Heimatkunde adalah:
a. Guru dapat meragakan langsung
b. Memberikan kesempatan yang sebanyak-
banyaknya agar anak aktif
c. Pengajaran totalitas
1).Guru memahami tujuan pengajaran dan
mengarahkan usahanya mencapai tujuan.
2)Menarik minat
3)Bahan pengajaran berhubungan
Pengajaran alam sekitar arsepsi
intelektual yang kokoh(segala sesuatu
yang baru).
Memberikan arsepsi emosional
J.Linghart mengemukakan dalam Het
Vol Le Leven sbb:
Anak harus mengetahui barangnya terlebih
dahulu sebelum mendengar namanya.
Berkelanjutan
Praktek di lapangan.
Langkah-langkah Pokok Pengajaran
Alam sekitar:
Menetapkan tujuan.
kemampuan dan tingkat perkembangan anak
di kaitkan dengan obyek yang akan di amati,di
mulai dari yang paling dekat.
Persiapan perlu di lakukan(dari guru dan
siswa)
Pela ksanaan pengamatan yang di temukan di
lapangan.
Langkah pengolahan.
Keuntungan Pengajaran Alam Sekitar:
a. Didukung oleh kenyataan yang terdapat di
lingkunganya.
b. Obyek membangkitkan perhatian spontan
c. Di dorong untuk aktif dan kreatif.
d. Bahan-bahanya praktis yang mereka jumpai
sehari-hari.
e. Anak-anak di jadikan subyek di alam sekitar.
Pengembangan Pengajaran Alam
Sekitar:
Tokoh alam sekitar ialah J.Linghart(1859-
1916)ahli pendidikan bangsa
Belanda,menekankan bahwa di dalam
pelaksanaan pengajaran yang amat penting
ialah suasananya yaitu ketulus ikhlasan,kasih
sayang,persaudaraan dan kepercayaan
2.Pengajaran Pusat Perhatian:
Dirintis oleh OVIDEMINAT DECLORY(1871-
1932) dari Belgia. Berdasarkan pada
semboyan Ecole pour la vie,par la vie(sekolah
untuk hidup dan oleh hidup).
Anak harus mempunyai pengetahuan
terhadap diri sendiri (tentang hasrat dan cita-
cita),yang terdiri dari alam dan
kebudayaan.Yang pengetahuaanya bersifat
sujektif dan objektif.
DUA KHAS DARI DECLORY
a. Metode global(keseluruhan)yang di dapat
dari observasi dan tes.
b. Centre dinterst,anak-anak mempunyai minat
spontan (sewajarnya)
a.Dorongan mempertahankan diri
b.Dorongan mencari makan dan minum
c.Dorongan memelihara diri.
Asas-Asas Pengajaran Pusat Perhatian:
a. Di dasarkan atas kebutuhan anak dalam
hidup dan perkembanganya.
b. Bahan pengajaran harus merupakan suatu
keseluruhan.
c. Hub.simbiosis yaitu hubungan saling
membutuhkan,saling hidup
menghidupi,saling tergantung,dan saling
memberi arntuk selaluti.
d. Di dorong untuk selalu aktif dan dapat berdiri
sendiri.
3.Sekolah Kerja
 Mementingkan pendidikan keterampilan dalam
pendidikan.
 J.A COMENIUS(1592-1670)menekankan agar
pendidikan mengembangkan pikiran,ingatan
bahasa tangan(keteramnpilan kerja tangan.
 J.H.PESTALOZZI(1746-1827)mengajarkan mata
pelajaran pertukangan.
 Bapak sekolah kerja adalah
G.KERESCHENSTEINER()1854-1932) dengan
Arbeittesschule(Sekolah Kerja Di Jerman).
Tidak hanya demi kepentinmgan individu
tetapi berkewajiban menyiapkan warga negara
yang baik,yakni:
Tiap orang adalah pekerja dalam salah satu
lapangan jabatan.
Tiap orang wajib menyumbangkan tenaganya
untuk kepentingan negara.
Dalam menunaikan usaha yang di atas
haruslah di usahakan kesempurnaanya.
Tujuan Sekolah Kerja
Menambah pengetahuan anak,yaitupenetahuan dari
berbagai buku sehingga didapat pengalaman sendiri.
Agar anak memiliki kemampuan dan kemahiran
tertentu.
Agar anak dapat memiliki pekerjaan sebagai
persiuapanya memasuki dunia kerja.
Kewajiban utama sekolah adalah mempersiapkan
anak-anak untuk dapat bekerja.
Macam pekerjaan yang menjadsi pusat pelajaran:
Sekolah-sekolah peindustrian(tukang cukur,tukang
cetak,masinis)
Sekolah-sekolah
perdagangan(makanan,pakaian,bank,asuransi)
Sekolah-sekolah rumah tangga,bertujuan mendidik
para calon ibu yang di harapakan akan menghasilkan
warga negara yang baik .
Dilaksanakan di sekolah sehingga mempunyai alat-
alat lengkap seperti laboratorium,kebun
sekolah,tempat bertukang dan sebagainya.
Pengikut G.KERESCHENTER antara lain Leo de
Paeue,seorang dirjen pengajaran normal di
Belgia yang mendirikan sekolah kerja di
negaranya.
Ia membuka sekolah kerja diantaranya:
1. Sekolah teknik kerajinan.
2. Sekjolah dagang.
3. Sekolah pertanian bagi anak laki-laki.
4. Sekolah rumah tangga kota.
5. Sekolah rumah tangga desa.Poin 4-5 khusus
untguk para gadis.
Dasar-dasar Sekolah Kerja:
Anak aktif berbuat,mengamati sendiri mencari jalan
sendiri memikirkan dan memecahkan sendiri setiap
persoalanm yang di hadapi.
Pusat kegiatan dan pengajaran ialah anak.
Mendidik anak menjadi pribadi yang berani berdiri
sendiri dan bertanggung jawab.
Bahan pelajaran berpusat pada masalah kehidupan.
Pengetahuan fungsional yang dapat di pergunakan
untuk berprakarsa,mencipta dan berbuat.
Berpikir sesuai tingkat perkembangan.
Pendidikan moral,sosial,dan kecerdasan.
Macam-macam Sekolah Kerja:
Sosiologis
Di gerakan oleh G.Kereschensteiner(1854-
1932).Masyarakatlah yang primer sedangkan Negara
merupakan yang tertinggi harus di utamakan.
Mempersiapkan anak menjadi warga negara melalui latihan
bekerja.Dan tiap orang wajib menyumbangkan tenaganya
untuk kepentingan negara.
PsikologisKonsepsi O.Declory.
Menekankan perkembangan anak didik,kejiwaan anak secara
mantap
Aliran pendidikan sosial modern oleh JOHN DEWEY
menekankan secara seimbang peranan individu dan
masyarakat.
Pengajaran Proyek
Di letakan oleh JHON DEWEY(1859-1952)
pengikutnya adalah W.H.KILPARTRICK.
Dalam pengajaran proyek anak bebas menentukan
pilihanya terhadap pekerjaan merancang sewrta
memimpinya,giat serta aktif.
Tidak boleh di pisahkan dengan bahasa ibu sebab
bahasa ibu merupakan alat p;ernyataan pengalaman
dan perasaan anak.
Dim kerjakan secara berkelompok untuk
menghidupkan rasa bergotong-royong.
Langkah-langkah Pokok Pengajaran
Proyek
Persiapan.
Penetapan masalah yang akan di
bahas.Menetapkan jenis kegiatan,di susun dalam
bentuk rencana nyata.
Kegiatan Belajar.
Pelaksanaan dari rencana yang telah di
persiapkan terlebih dahulu.
Penilaian.
Pengadaan pameran.
C.LEMBAGA PENDIDIKAN
YANG BERJIWA NASIONAL
1.PERGURUAN TAMAN SISWA
Di dirikan tanggal 3 Juli 1992 oleh Ki Hajar
Dewantara(lahir tanggal 2 Mei 1889) di
Yogyakarta dengan nama kecil Suwardi
Suryaningrat.Dalam bentuk yayasan.
Latar belakang berdirinya adalah bahwa
sekolah-sekolah yang didirikan oleh Belanda
Ternyata tidak untuk indonesia tapi untuk
tujuan politik oleh Mr.c.th.van den venter.
a.Azas Taman Siswa
 Setiap orang berhak mengatur dirinya sendiri dengan
mengingat tertibnya persatuan dalam perikehidupan umum.
 Menjadikan manusia yang merdeka batinya,fikiranya,dan
merdeka tenaganya dan bermnfaat untuk kepentingan
bersama.
 Di dasarkan keadaan dan budaya indonesia yang selaras
dengan kodrat kita.
 Pendidikan harus di berikan kepada seluruh rakyat indonesia
tanpa terkecuali.
 Bekerja sesuai kemampuan sendiri tanpa mengharap bentuan
orang.
 Bersandar pada kekuatan sendiri.
 Mendidik anak dengan sepenuh hati.
b.Dasar Taman Siswa
 Pada tahun 1947 di sesuaikan dengan kondisi
bangsa maka kata azas di ganti jadi dasar.Panca
Darma yang terdiri dari:
Kebudayaan,perasaan cinta dan bangsa serta cinta
sesaama manusia.
Kemerdekaan,disiplinm pada diri sendiri.
Kodrat alam,
Kemanusiaan,kemajuan lahir batin yang setinggi-
tingginya.
Kebangsaan,merasa satu dengan bangsa lain baik
dalam suka maupun dalam duka.
c.Tujuan Taman Siswa
Menciptakan manusia merdeka lahir dan
batin(majlis luhur taman siswa,1976).
Manusia yang mampu membudayakan dirinya
demi kebahagiaan,kedamaian,kesejahteraan,
secara adil dan merata.
d.Semboyan Taman Siswa
Suci Tata Ngesti Tunggal,dengan kesucian batin dan
teraturnya hidup lahiriyah kita mengejar kesempurnaan.
Bibit,Bebet,Bobot dalam menentukan calon anak
menentu,menyehatkan keturunan.
Ing ngarso sung tulodo,ing madya mangun karso,Tut
Wuri Handayani.
Lebih baik mati terhormat dari pada hidup nista.
Rawe-rawe Rantas malang-malang putanmg,rintangan
akan hancur jika ada kemauan yang teguh.
Neng-ning-nung-nang,fikiran jernih,kepuasan
batin,kemenangan.
e.Jenis-Jenis Pendidikan Taman Siswa
1) Taman indriya(*TK,umur 5 tahun)permainan,serta doneng.
2) Taman Anak(*Kelas I-III SD,umur 8-11 tahun)pelajaran
bahasa dan seni serta adat istiadat.
3) Taman Muda(*Kelas IV-VI SD,umur 11  14
tahun)pengetahuan agama,seni,membina moral.
4) Taman Dewasa(*SLTP Umur 15  18 tahun)bekerja sendiri
tetapi harus dengan disiplin yang keras.
5) Taman Dewasa Raya/Taman Madya(*SLTA,Umur 19-21
Tahun)I.P,ilmu agama,madab,dan pengetahuan tentang
watak/budi pekerti.
6) Taman Guru(B1,B2,B3 dan Tama Guru Indriya,1977)
2.Perguruan Muhammadiyah
Didirikan tanggal 18 november 1912(8
dzulhijah 1330 hijriyah di Yogyakarta)
Pendirinya KIYAI HAJI ACHMAD DACHLAN.
Menegakan dan menjunjung tinggi agama
islam sehingga tercipta masyarakat islam yang
sebenar-benarnya yang di ridhoi Allah SWT.
A.Latar Belakang Berdirinya
Gejala yang menonjol:
Kerusakan di bidang kepercayaan agama/akidah.
Kebekuan dalam bidang hukum fiqh.
Kemunduran dalam pend.islam.
Kemajuan Zendig Kristen dan misi Katholik.
Upaya yang dilakukan:
Membersihkan islam.
Memformulasikan kembali doktrin islam.
Mempertahankan islam.
Melepaskan dari belenggu kejahatan.
b.Azas Pendidikan Muhammadiyah
Islam dengan berpedoman pada AL-Quran dan As-
sunnah.
c.Tujuan dan Target Pendidikan Muhammadiyah.
Akidah yang lurus.
Akhlakul Karimah.
Akal yang sehat dan cerdas.
Keterampilan.
Pengabdian.
d.Cita-cita pendidikan.
Baik budi,alim dan beragama.
Luas pandangan,alim dalam ilmu umum.
Bersedia berjuang demi kemajuan masyarakat.
e.Dasar Pendidikan Muhammadiyah.
Tajdid,berdasarkan pemikiran baru.
Kemasyarakatan,saling membutuhkan.
Aktivitas,mengamalkan ilmunya.
Kreativitas,kecakapan,dalam menentukan sikap sesuai dengan
alat yang tepat.
Optimisme,yakin.
f.Fungsi Pendidikan Muhammadiyah.
Alat dakwah.
Tempat pembibitan kader.
Gerakan amal anggota.
g.Hasil-hasil yang di capai Pendidikan Muhammadiyah.
Gagasan/pemikiran tentang pembaharuan pendidikan.
Lembaganya dari TK sampai Pasca Serjana.
Alumninya telah menjadi tokoh nasional.
3.RUANG INS KAYU TANAM
Didirikan oleh MUHAMMAD SYAFEI tanggal 31
0ktober 1926 di kayu tanam beliau di lahirkan
di mantan,Kalimantan barat tahun 1893
sebelumnya ayah angkatnya dengan nama
Marah Sutan,dengan 79 murid dalam dua
kelas,dan masuk bergantian.
Berlangsung kapan saja,dimana saja,dan pada
tempat yang tak terbatas.
a.Riwayat Hidup Muhammad Syafei
Dilahirkan di Mantan,1893,ibunya bernama syafiah.
Dibesarkan ayah angkatnya Marah Sutan,dan ibu angkatnya
bernama Chalijah.
Tamat sekolah guru di Bukittinggi mengajar di sekolah
kartini di jakata selama 8 tahun.
Tanggal 31 Mei 1992 pergi ke Belanda selkama 4 tahun
dengan ijazah guru Eropa,menggambar,pekerjaan tangan
dan musik.
Tanggal 31 oktober 1926 memimpin sekolah di kayu
tanam..
Perkakas sekolah adalah hasil karya muridnya dan berdiri
sendiri.
Tahun 1946 diangkat jadi Mentri PP dan K dalam Kabinet
Syahrir yang kedua,dan jadi Dewan Pertimbangfan Agung.
Tahun 1950 jadi anggota parlemen.Tanggal 5 Maret 1969
meninggal di Padang dalam usia 73 tahun
b.Azas Ruang Pendidikan INS Kayu
Tanam:
Berfikir logis dan rasional.
Keaktifan atau kegiatan.
Pendidikan Masyarakat.
Memperhatikan Pembawaan Anak.
Menentang intelektualisme.
c.Tujuan Ruang Pendidikan INS Kayu
Tanam:
Mendidik rakyat kearah kemerdekaan.
Memberikan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.
Menanamkan kepercayaan terhadap diru sendiri.
Mengusahakan mandiri.
d.Usaha-Usaha Ruang Pendidikan INS Kayu
Tanam:
ZAMAN BELANDA
Ruang rendah(lamanya 7 tahun setara SD)
Ruang antara(1 tahun selam 4 tahun SMP)
Ruang masyarakat(1 tahun)lebih mengutamakan keterampilan
50% umum dan 50%kejuruan.
ZAMAN KEMERDEKAAN
Mendirikan Pengajaran dan Kebudayaan (RPPK)di padang
panjang.
Tahun 1952 percewtakan dan
penerbitan(SRIDHARMA)majalah bulanan(SENDI)dan buku
bacaan(KUNCI 13).
Tahun 1953 program khusus untuk menjdi guru.
Mencetak buku pelajaran.
4.PERGURUAN DINIYAH PUTRI
PADANG PANJANG
Didirikan tanggal 1 November 1923 di Padang
Panjang Oleh EL YUNUSIYAH dengan panggilan
etek amah yang di lahirkan tanggal 29
Desember 1900.
Ibunya bernama RAFIAH dan ayahnya
bernama SYEKH MUHAMMAD YUNUS.
A.Latar Belakang Berdirinya DINIYAH PUTRI
Rasa ketidak puasanya terhadap D.S tang berdiri 1915 oleh
kakak kandungnya ZAINUDDIN LABAY,yang menggabungkan
putra dan putri dalam satu kelas..
Kondisi pemahaman agama yang di monopoli oleh kaum laki-
laki.
B.Tujuan Pendidikan D.PUTRI
Membentuk putri yang berjiwa islam dan ibu pendidikan yang
cakap,aktif,dan bertanggung jawab Atas dasar pengabdian
kepada Allah.
C.Cara Mencapai Tujuan Pendidikan:
Program pendidikan umum,sikap ilmiah pada diri peseta didik.
Anak didik memiliki cabang ilmu pengetahuan bidang agama.
Menjadi ibu pendidik yang baik.
Keterampilan,ilmu pengetahuan yang praktis.
e.Program Pendidikan Asrama:
Melatih anak didik bagaimana cara hidup
bermasyarakat,memimpin serta dipimpin dan mempraktekan
semua ilmu.
f.Sikap Perguruan Terhadap Pemerintahan Belanda:
Di tolak
G.Jenis Pendidikan
 Sekolah menyesal
 Murid sebanyak 71 orang,khusus untuk kaum ibu sebab jauh
ketertinggalan dari kaum laki-laki.
 Sekolah TK
 Sekolah diniyah putri rendah,7 tahun.
 Bagian A,belum tamat SD selam 5 tahun,Bagian B,selama 4 tahun
setara SMP,Bagian C selama 2 tahun,setara SLTP.
 Sekolah kulliyatul mualimat AL-islamiyah,3 tahun atau sekolah putri
islam.
 Fakultas Dirsat Islamiyah.
Jenis sekolah yang ada sampai sekarang
Di Diniyah Putri Padang Panjang:
TK Rahmah El Yunusiah.
Madrasah Ibtidaiyah.
Sekolah Putri Menengah Pertama.
Sekolah kulliyatul mualimat.
Pendidikan Guru Tk Islam.
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah.

More Related Content

P.p bab iv created nila rah

  • 1. BAB IV ALIRAN-ALIRAN PENDIDIKAN DAN IMPLIKASI TERHADAP DUNIA PENDIDIKAN
  • 2. PENDAHULUAN Tentang pemikiran-pemikiran yang membawa pembaharuan pendidikan 1.Aliranklasik (Emperisme,nativisme,naturalisme, konvergensi) 2.Aliran modern/aliran baru (pengajaran alam sekitar,pusat perhatian,sekolah kerja,pengajaran proyek) Kemampuan memahami kaitan antara pengalaman masa lampau,tuntutan dan kebutuhan masa kini,dan perkiraan masa datang.
  • 4. 1.ALIRAN EMPERISME Tokoh utama aliran ini adalah Jhon Locke (1632-1704) dengan gagasan awalnya mendirikan The school of british empiricism (aliran emperisme Inggris). Sekalilpun aliran ini bermarkas di Inggris tetapi pengaruhnya sampai ke Amerika Serikat sehingga melahirkan aliran environmental psychology (Psikologi lingkungan, 1988). TABULARASAMeja berlapis lilin yang belum ada tulisan di atasnyadilahirkan seperti kertas kosong maka pendidikanlah yang mengisinya.
  • 5. JHON LOCKE(BLISHEN,1970) a. Pembiasaan dan latihan lebih penting dari pada peraturan,perintah atau nasehat. b. Pendidikan harus di berikan sejak awal mungkin. c. Anak didik harus di amati dari dekat untuk melihat:apa yang paling tepat,hasrat-hasrat yang amat kuat,di ajarkan apa yang di tuntut darinya,menciptakan suasana yang baik
  • 6. 2.ALIRAN NATIVISME Dari bahasa Latin,asal katanyanatives=terlahir di pelopori oleh SCKOPHENHAUERdari bangsa Jerman(1788- 1880). Pendidikan adalah membiarkan seseorang bertumbuh berdasarkan pembawaanya,yang di bawa sejak lahir,ada yang baik dan ada yang buruk.
  • 7. Bagi nativisme,lingkungan sekitar tidak ada artinya,sebab lingkungan tidak akan berdaya dalam mempengaruhi perkembangan,dan tidak berpengaruh sama sekali terhadap perkembangan seseorang. Contoh:Orang tua yang menginginkan anaknya menjadi seorang atlet sepakbola,dengan memprivatkan anaknya pada pelatih ternama,tapi gagal karena anak tersebut tidak ada bakat atlet tersebut.
  • 8. 3.ALIRAN NATURALISME Dari bahasa Latinnature=alam,tabiat,dan pembawaan,di pelopori oleh JJ ROUSSEAU(1712- 1778) dari bangsa Perancis. Aliran yang meragukan pendidikan untuk perkembangan seseorang karena dia di lahirkan dengan pembawaan yang baik. Ciri utama aliran ini adalah mendidik seseorang kembalilah kepada alam agar pembawaanya seseorang yang baik itu tidak di rusak oleh pendidik,berkembang secara spontan.Dan hendaknya di kembangkan aturan yang demokraris.
  • 9. Beberapa buah buku dari JJ ROUSSEAU: 1) La Novelle Heloise 2) La ConstracSosial 3) Emile ou deationLeducation 4) Confession Semua anak adalah baik dari tangan Pencipta,semua jadi buruk di tangan manusia,dan jika menyimpang maka perlu di luruskan.
  • 10. 4.ALIRAN KONVERGENSI Dari bahasa Inggris convergenci=pertemuan pada suatu titik. Dipelopori oleh WILLIAM STERN dari bangsa Jerman(1871-1973). Mengawinkan aliran nativisme dan emperisme. Perkembangan seseorang tergantung kepada pembawaan dan lingkungan
  • 11. Hendaknya pendidik dapat menciptakan suatu lingkungan yang tepat dan cukup kaya atau beraneka ragam,agar pembawaanya dapat berkembang semaksimal mungkin. e.g:logad bahasa tergantung tempat di mana dia lahir. Pembawaan Lingkungan Hasilnya pendidikan
  • 12. Menurut teori konvergensi: a. Pendidikan mungkin di laksanakan b. Sebagai pertolongan(mengembangkan potensi) c. Yang membatasinya pembawaan dan lingkungan
  • 13. PENGARUH ALIRAN KLASIK TERHADAP PEMIKIRAN DAN PRAKTEK PENDIDIKAN DI INDONESIA Di terima sesuai kebutuhan. Lebih menginginkan agar peserta didik lebih di tempatkan pada posisi yang seharusnya,sebagai manusia yang di didik juga dapat mendidik diriny sendiri. Hubungan yang setara antara dua pribadi,meskipun yang satu lebih berkembang dari yang lain(Raka Joni,1983:29Sulo Lipu La Sulo,1984)
  • 14. Cita-cita seumur hidup di wujudkan melalui belajar seumur hidup. ASASNYA: 1) Ing ngarso sung tulodo 2) Ing madya mangun karso 3) tut wuri handayani 4) CBSA Dalam UU-RI No.20Tahun 2003 Tentang SISDIKNASperan peserta didik dalam mengembangkan bakat,minat,dan kemampuan yangdi akui dan di lindungi.
  • 15. B.GERAKAN BARU PENDIDIKAN DAN PENGARUHNYA TERHADAPPELAKSANAAN DI INDONESIA
  • 16. 1.Pengajaran Alam Sekitar Perintisnya:FR.A.Finger(1808-1888) di Jerman degan HEIMATKUNDE(peng.Alam sekitar)dan J.Linghart(1959-1916)Di Belanda dengan Het Volleven(kehidupan senyatanya)
  • 17. Prinsip Gerakan Heimatkunde adalah: a. Guru dapat meragakan langsung b. Memberikan kesempatan yang sebanyak- banyaknya agar anak aktif c. Pengajaran totalitas 1).Guru memahami tujuan pengajaran dan mengarahkan usahanya mencapai tujuan. 2)Menarik minat 3)Bahan pengajaran berhubungan
  • 18. Pengajaran alam sekitar arsepsi intelektual yang kokoh(segala sesuatu yang baru). Memberikan arsepsi emosional
  • 19. J.Linghart mengemukakan dalam Het Vol Le Leven sbb: Anak harus mengetahui barangnya terlebih dahulu sebelum mendengar namanya. Berkelanjutan Praktek di lapangan.
  • 20. Langkah-langkah Pokok Pengajaran Alam sekitar: Menetapkan tujuan. kemampuan dan tingkat perkembangan anak di kaitkan dengan obyek yang akan di amati,di mulai dari yang paling dekat. Persiapan perlu di lakukan(dari guru dan siswa) Pela ksanaan pengamatan yang di temukan di lapangan. Langkah pengolahan.
  • 21. Keuntungan Pengajaran Alam Sekitar: a. Didukung oleh kenyataan yang terdapat di lingkunganya. b. Obyek membangkitkan perhatian spontan c. Di dorong untuk aktif dan kreatif. d. Bahan-bahanya praktis yang mereka jumpai sehari-hari. e. Anak-anak di jadikan subyek di alam sekitar.
  • 22. Pengembangan Pengajaran Alam Sekitar: Tokoh alam sekitar ialah J.Linghart(1859- 1916)ahli pendidikan bangsa Belanda,menekankan bahwa di dalam pelaksanaan pengajaran yang amat penting ialah suasananya yaitu ketulus ikhlasan,kasih sayang,persaudaraan dan kepercayaan
  • 23. 2.Pengajaran Pusat Perhatian: Dirintis oleh OVIDEMINAT DECLORY(1871- 1932) dari Belgia. Berdasarkan pada semboyan Ecole pour la vie,par la vie(sekolah untuk hidup dan oleh hidup). Anak harus mempunyai pengetahuan terhadap diri sendiri (tentang hasrat dan cita- cita),yang terdiri dari alam dan kebudayaan.Yang pengetahuaanya bersifat sujektif dan objektif.
  • 24. DUA KHAS DARI DECLORY a. Metode global(keseluruhan)yang di dapat dari observasi dan tes. b. Centre dinterst,anak-anak mempunyai minat spontan (sewajarnya) a.Dorongan mempertahankan diri b.Dorongan mencari makan dan minum c.Dorongan memelihara diri.
  • 25. Asas-Asas Pengajaran Pusat Perhatian: a. Di dasarkan atas kebutuhan anak dalam hidup dan perkembanganya. b. Bahan pengajaran harus merupakan suatu keseluruhan. c. Hub.simbiosis yaitu hubungan saling membutuhkan,saling hidup menghidupi,saling tergantung,dan saling memberi arntuk selaluti. d. Di dorong untuk selalu aktif dan dapat berdiri sendiri.
  • 26. 3.Sekolah Kerja Mementingkan pendidikan keterampilan dalam pendidikan. J.A COMENIUS(1592-1670)menekankan agar pendidikan mengembangkan pikiran,ingatan bahasa tangan(keteramnpilan kerja tangan. J.H.PESTALOZZI(1746-1827)mengajarkan mata pelajaran pertukangan. Bapak sekolah kerja adalah G.KERESCHENSTEINER()1854-1932) dengan Arbeittesschule(Sekolah Kerja Di Jerman).
  • 27. Tidak hanya demi kepentinmgan individu tetapi berkewajiban menyiapkan warga negara yang baik,yakni: Tiap orang adalah pekerja dalam salah satu lapangan jabatan. Tiap orang wajib menyumbangkan tenaganya untuk kepentingan negara. Dalam menunaikan usaha yang di atas haruslah di usahakan kesempurnaanya.
  • 28. Tujuan Sekolah Kerja Menambah pengetahuan anak,yaitupenetahuan dari berbagai buku sehingga didapat pengalaman sendiri. Agar anak memiliki kemampuan dan kemahiran tertentu. Agar anak dapat memiliki pekerjaan sebagai persiuapanya memasuki dunia kerja. Kewajiban utama sekolah adalah mempersiapkan anak-anak untuk dapat bekerja.
  • 29. Macam pekerjaan yang menjadsi pusat pelajaran: Sekolah-sekolah peindustrian(tukang cukur,tukang cetak,masinis) Sekolah-sekolah perdagangan(makanan,pakaian,bank,asuransi) Sekolah-sekolah rumah tangga,bertujuan mendidik para calon ibu yang di harapakan akan menghasilkan warga negara yang baik . Dilaksanakan di sekolah sehingga mempunyai alat- alat lengkap seperti laboratorium,kebun sekolah,tempat bertukang dan sebagainya.
  • 30. Pengikut G.KERESCHENTER antara lain Leo de Paeue,seorang dirjen pengajaran normal di Belgia yang mendirikan sekolah kerja di negaranya. Ia membuka sekolah kerja diantaranya: 1. Sekolah teknik kerajinan. 2. Sekjolah dagang. 3. Sekolah pertanian bagi anak laki-laki. 4. Sekolah rumah tangga kota. 5. Sekolah rumah tangga desa.Poin 4-5 khusus untguk para gadis.
  • 31. Dasar-dasar Sekolah Kerja: Anak aktif berbuat,mengamati sendiri mencari jalan sendiri memikirkan dan memecahkan sendiri setiap persoalanm yang di hadapi. Pusat kegiatan dan pengajaran ialah anak. Mendidik anak menjadi pribadi yang berani berdiri sendiri dan bertanggung jawab. Bahan pelajaran berpusat pada masalah kehidupan. Pengetahuan fungsional yang dapat di pergunakan untuk berprakarsa,mencipta dan berbuat. Berpikir sesuai tingkat perkembangan. Pendidikan moral,sosial,dan kecerdasan.
  • 32. Macam-macam Sekolah Kerja: Sosiologis Di gerakan oleh G.Kereschensteiner(1854- 1932).Masyarakatlah yang primer sedangkan Negara merupakan yang tertinggi harus di utamakan. Mempersiapkan anak menjadi warga negara melalui latihan bekerja.Dan tiap orang wajib menyumbangkan tenaganya untuk kepentingan negara. PsikologisKonsepsi O.Declory. Menekankan perkembangan anak didik,kejiwaan anak secara mantap Aliran pendidikan sosial modern oleh JOHN DEWEY menekankan secara seimbang peranan individu dan masyarakat.
  • 33. Pengajaran Proyek Di letakan oleh JHON DEWEY(1859-1952) pengikutnya adalah W.H.KILPARTRICK. Dalam pengajaran proyek anak bebas menentukan pilihanya terhadap pekerjaan merancang sewrta memimpinya,giat serta aktif. Tidak boleh di pisahkan dengan bahasa ibu sebab bahasa ibu merupakan alat p;ernyataan pengalaman dan perasaan anak. Dim kerjakan secara berkelompok untuk menghidupkan rasa bergotong-royong.
  • 34. Langkah-langkah Pokok Pengajaran Proyek Persiapan. Penetapan masalah yang akan di bahas.Menetapkan jenis kegiatan,di susun dalam bentuk rencana nyata. Kegiatan Belajar. Pelaksanaan dari rencana yang telah di persiapkan terlebih dahulu. Penilaian. Pengadaan pameran.
  • 36. 1.PERGURUAN TAMAN SISWA Di dirikan tanggal 3 Juli 1992 oleh Ki Hajar Dewantara(lahir tanggal 2 Mei 1889) di Yogyakarta dengan nama kecil Suwardi Suryaningrat.Dalam bentuk yayasan. Latar belakang berdirinya adalah bahwa sekolah-sekolah yang didirikan oleh Belanda Ternyata tidak untuk indonesia tapi untuk tujuan politik oleh Mr.c.th.van den venter.
  • 37. a.Azas Taman Siswa Setiap orang berhak mengatur dirinya sendiri dengan mengingat tertibnya persatuan dalam perikehidupan umum. Menjadikan manusia yang merdeka batinya,fikiranya,dan merdeka tenaganya dan bermnfaat untuk kepentingan bersama. Di dasarkan keadaan dan budaya indonesia yang selaras dengan kodrat kita. Pendidikan harus di berikan kepada seluruh rakyat indonesia tanpa terkecuali. Bekerja sesuai kemampuan sendiri tanpa mengharap bentuan orang. Bersandar pada kekuatan sendiri. Mendidik anak dengan sepenuh hati.
  • 38. b.Dasar Taman Siswa Pada tahun 1947 di sesuaikan dengan kondisi bangsa maka kata azas di ganti jadi dasar.Panca Darma yang terdiri dari: Kebudayaan,perasaan cinta dan bangsa serta cinta sesaama manusia. Kemerdekaan,disiplinm pada diri sendiri. Kodrat alam, Kemanusiaan,kemajuan lahir batin yang setinggi- tingginya. Kebangsaan,merasa satu dengan bangsa lain baik dalam suka maupun dalam duka.
  • 39. c.Tujuan Taman Siswa Menciptakan manusia merdeka lahir dan batin(majlis luhur taman siswa,1976). Manusia yang mampu membudayakan dirinya demi kebahagiaan,kedamaian,kesejahteraan, secara adil dan merata.
  • 40. d.Semboyan Taman Siswa Suci Tata Ngesti Tunggal,dengan kesucian batin dan teraturnya hidup lahiriyah kita mengejar kesempurnaan. Bibit,Bebet,Bobot dalam menentukan calon anak menentu,menyehatkan keturunan. Ing ngarso sung tulodo,ing madya mangun karso,Tut Wuri Handayani. Lebih baik mati terhormat dari pada hidup nista. Rawe-rawe Rantas malang-malang putanmg,rintangan akan hancur jika ada kemauan yang teguh. Neng-ning-nung-nang,fikiran jernih,kepuasan batin,kemenangan.
  • 41. e.Jenis-Jenis Pendidikan Taman Siswa 1) Taman indriya(*TK,umur 5 tahun)permainan,serta doneng. 2) Taman Anak(*Kelas I-III SD,umur 8-11 tahun)pelajaran bahasa dan seni serta adat istiadat. 3) Taman Muda(*Kelas IV-VI SD,umur 11 14 tahun)pengetahuan agama,seni,membina moral. 4) Taman Dewasa(*SLTP Umur 15 18 tahun)bekerja sendiri tetapi harus dengan disiplin yang keras. 5) Taman Dewasa Raya/Taman Madya(*SLTA,Umur 19-21 Tahun)I.P,ilmu agama,madab,dan pengetahuan tentang watak/budi pekerti. 6) Taman Guru(B1,B2,B3 dan Tama Guru Indriya,1977)
  • 42. 2.Perguruan Muhammadiyah Didirikan tanggal 18 november 1912(8 dzulhijah 1330 hijriyah di Yogyakarta) Pendirinya KIYAI HAJI ACHMAD DACHLAN. Menegakan dan menjunjung tinggi agama islam sehingga tercipta masyarakat islam yang sebenar-benarnya yang di ridhoi Allah SWT.
  • 43. A.Latar Belakang Berdirinya Gejala yang menonjol: Kerusakan di bidang kepercayaan agama/akidah. Kebekuan dalam bidang hukum fiqh. Kemunduran dalam pend.islam. Kemajuan Zendig Kristen dan misi Katholik. Upaya yang dilakukan: Membersihkan islam. Memformulasikan kembali doktrin islam. Mempertahankan islam. Melepaskan dari belenggu kejahatan.
  • 44. b.Azas Pendidikan Muhammadiyah Islam dengan berpedoman pada AL-Quran dan As- sunnah. c.Tujuan dan Target Pendidikan Muhammadiyah. Akidah yang lurus. Akhlakul Karimah. Akal yang sehat dan cerdas. Keterampilan. Pengabdian. d.Cita-cita pendidikan. Baik budi,alim dan beragama. Luas pandangan,alim dalam ilmu umum. Bersedia berjuang demi kemajuan masyarakat.
  • 45. e.Dasar Pendidikan Muhammadiyah. Tajdid,berdasarkan pemikiran baru. Kemasyarakatan,saling membutuhkan. Aktivitas,mengamalkan ilmunya. Kreativitas,kecakapan,dalam menentukan sikap sesuai dengan alat yang tepat. Optimisme,yakin. f.Fungsi Pendidikan Muhammadiyah. Alat dakwah. Tempat pembibitan kader. Gerakan amal anggota. g.Hasil-hasil yang di capai Pendidikan Muhammadiyah. Gagasan/pemikiran tentang pembaharuan pendidikan. Lembaganya dari TK sampai Pasca Serjana. Alumninya telah menjadi tokoh nasional.
  • 46. 3.RUANG INS KAYU TANAM Didirikan oleh MUHAMMAD SYAFEI tanggal 31 0ktober 1926 di kayu tanam beliau di lahirkan di mantan,Kalimantan barat tahun 1893 sebelumnya ayah angkatnya dengan nama Marah Sutan,dengan 79 murid dalam dua kelas,dan masuk bergantian. Berlangsung kapan saja,dimana saja,dan pada tempat yang tak terbatas.
  • 47. a.Riwayat Hidup Muhammad Syafei Dilahirkan di Mantan,1893,ibunya bernama syafiah. Dibesarkan ayah angkatnya Marah Sutan,dan ibu angkatnya bernama Chalijah. Tamat sekolah guru di Bukittinggi mengajar di sekolah kartini di jakata selama 8 tahun. Tanggal 31 Mei 1992 pergi ke Belanda selkama 4 tahun dengan ijazah guru Eropa,menggambar,pekerjaan tangan dan musik. Tanggal 31 oktober 1926 memimpin sekolah di kayu tanam.. Perkakas sekolah adalah hasil karya muridnya dan berdiri sendiri. Tahun 1946 diangkat jadi Mentri PP dan K dalam Kabinet Syahrir yang kedua,dan jadi Dewan Pertimbangfan Agung. Tahun 1950 jadi anggota parlemen.Tanggal 5 Maret 1969 meninggal di Padang dalam usia 73 tahun
  • 48. b.Azas Ruang Pendidikan INS Kayu Tanam: Berfikir logis dan rasional. Keaktifan atau kegiatan. Pendidikan Masyarakat. Memperhatikan Pembawaan Anak. Menentang intelektualisme. c.Tujuan Ruang Pendidikan INS Kayu Tanam: Mendidik rakyat kearah kemerdekaan. Memberikan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Menanamkan kepercayaan terhadap diru sendiri. Mengusahakan mandiri.
  • 49. d.Usaha-Usaha Ruang Pendidikan INS Kayu Tanam: ZAMAN BELANDA Ruang rendah(lamanya 7 tahun setara SD) Ruang antara(1 tahun selam 4 tahun SMP) Ruang masyarakat(1 tahun)lebih mengutamakan keterampilan 50% umum dan 50%kejuruan. ZAMAN KEMERDEKAAN Mendirikan Pengajaran dan Kebudayaan (RPPK)di padang panjang. Tahun 1952 percewtakan dan penerbitan(SRIDHARMA)majalah bulanan(SENDI)dan buku bacaan(KUNCI 13). Tahun 1953 program khusus untuk menjdi guru. Mencetak buku pelajaran.
  • 50. 4.PERGURUAN DINIYAH PUTRI PADANG PANJANG Didirikan tanggal 1 November 1923 di Padang Panjang Oleh EL YUNUSIYAH dengan panggilan etek amah yang di lahirkan tanggal 29 Desember 1900. Ibunya bernama RAFIAH dan ayahnya bernama SYEKH MUHAMMAD YUNUS.
  • 51. A.Latar Belakang Berdirinya DINIYAH PUTRI Rasa ketidak puasanya terhadap D.S tang berdiri 1915 oleh kakak kandungnya ZAINUDDIN LABAY,yang menggabungkan putra dan putri dalam satu kelas.. Kondisi pemahaman agama yang di monopoli oleh kaum laki- laki. B.Tujuan Pendidikan D.PUTRI Membentuk putri yang berjiwa islam dan ibu pendidikan yang cakap,aktif,dan bertanggung jawab Atas dasar pengabdian kepada Allah. C.Cara Mencapai Tujuan Pendidikan: Program pendidikan umum,sikap ilmiah pada diri peseta didik. Anak didik memiliki cabang ilmu pengetahuan bidang agama. Menjadi ibu pendidik yang baik. Keterampilan,ilmu pengetahuan yang praktis.
  • 52. e.Program Pendidikan Asrama: Melatih anak didik bagaimana cara hidup bermasyarakat,memimpin serta dipimpin dan mempraktekan semua ilmu. f.Sikap Perguruan Terhadap Pemerintahan Belanda: Di tolak G.Jenis Pendidikan Sekolah menyesal Murid sebanyak 71 orang,khusus untuk kaum ibu sebab jauh ketertinggalan dari kaum laki-laki. Sekolah TK Sekolah diniyah putri rendah,7 tahun. Bagian A,belum tamat SD selam 5 tahun,Bagian B,selama 4 tahun setara SMP,Bagian C selama 2 tahun,setara SLTP. Sekolah kulliyatul mualimat AL-islamiyah,3 tahun atau sekolah putri islam. Fakultas Dirsat Islamiyah.
  • 53. Jenis sekolah yang ada sampai sekarang Di Diniyah Putri Padang Panjang: TK Rahmah El Yunusiah. Madrasah Ibtidaiyah. Sekolah Putri Menengah Pertama. Sekolah kulliyatul mualimat. Pendidikan Guru Tk Islam. Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah.