Kupu-kupu merupakan serangga yang termasuk dalam ordo Lepidoptera. Tubuhnya terdiri dari kepala, dada, dan perut. Kupu-kupu memiliki sistem pencernaan, pernapasan, sirkulasi, saraf, dan reproduksi. Ada dua golongan kupu-kupu, yaitu kupu-kupu siang dan kupu-kupu malam. Kupu-kupu mengalami metamorfosis sempurna dan aktif pada siang h
2. 1. Morfologi Kupu-kupu
Kupu-kupu merupakan serangga yang masuk
dalam ordo Lepidoptera. Lepidoptera artinya
adalah "scaled wings" atau "bersayap sisik"
(lepis, sisik dan pteron, sayap).
Tubuh kupu-kupu dewasa terdiri dari 3 bagian ,
kepala (head), dada (thorax) dan perut
(abdomen).
3. 1.1 Bagian Tubuh kupu-kupu
Kepala (Head) kepala adalah bagian dari serangga yang
berisi otak, 2 mata kompon, probosis,Palp labia dan faring
(tenggorokan, dimana merupakan awal dari sistem
pencernaaan), dan 2 antena yang terpasang di kepala.
Dada (Thorax)-dada adalah bagian diantara kepala (head)
dan perut (abdomen) dimana kaki dan sayap terpasang yna
terdiri dari sayap depan dan belakang.
Perut (Abdomen) perut merupakan bagian ekor serangga
yang mempunyai segmentasi yang memiliki organ vital
seperti jantung, tubulus atau pembuluh Malphigi untuk alat
ekresi (pembuangan sisa metabolisme dan benda tidak
berguna lainnya), organ reproduksi dan sebagian besar
sistem pencernaan.
5. 2. Anatomi Kupu-kupu
2.1 Sistem Pencernaan
Serangga memakan hampir segala zat organik yang
Terdapat di alam. Serangga mempunyai saluran
pencernaan yang dimulai dari mulut dengan fungsi
untuk memasukkan makanan.
Kemudian menguraikannya dengan cara
Menghidrolisa enzimatik,
mengabsorbsi hasil penguraian makanan
ke dalam tubuh, kemudian dilanjutkan
dengan mengeluarkan bahan-bahan sisa ke luar
tubuh melalui anus.
6. Saluran makanan serangga
terdiri dari :
1. Stamodeum atau
foregut
2. Mesonteron atau
midgut
3. Protodeum atau
hindgut
Saluran pencernaan Kupu-kupu
7. 2.2 Sistem Pernapasan
Pernapasan kupu-kupu yaitu dengan
sistem trakhea. Trakea memiliki
banyak cabang. Cabang trakea yang
terkecil dan langsung berhubungan
dengan jaringan disebut trakheole.
Trakhea berhubungan dengan udara
luar melalui lubang sempit yang
disebut spirakel (stigma).
Struktur untuk pernapasan
Meliputi :
1.Spirakel
2.Trakhea
3.Trakheole
4.Air sac (kantung udara)
8. 2.3 Sistem Sirkulasi
Serangga termasuk kupu-kupu memiliki sistem peredaran darah
Terbuka.
Dalam sistem peredaran darah terbuka, darah kupu-kupu mengalir
Melalui ruangan-ruangan dalam tubuh, menggenangi jaringan dan
alat-alat tubuh.
Ruang-ruang dalam tubuh
yang dilalui darah disebut
homocoel.
9. 2.4 Sistem saraf
Pada dasarnya jaringan saraf pusat kupu-kupu
terdiri atas sebuah otak (subpraesophageal
ganglion) yang terletak di kepala, subesophageal
ganglion dan tali saraf ventral yang berpangkal di
otak terus ke sepanjang abdomen di bagian
ventral rongga tubuh.
Komponen sistem saraf dalam adalah sistem saraf
stomodeal. Sistem ini mengontrol aktivitas dari
usus bagian depan dan pembuluh bagian
punggung. Sistem saraf ini terdiri atas pusat saraf
frontal yang dihubungkan ke oatk dan saraf lain
yang lebih kecil.
10. 2.5 Sistem Reproduksi
Kupu-kupu termasuk
serangga dioecious yaitu
serangga yang hanya
memiliki satu jenis kelamin
pada tiap satu individu.
Pada betina memiliki
sepasang indung telur
(ovari). Tiap ovari terdiri
atas sejumlah ovariol yang
berbentuk sperti tabung
dan di dalamnya terdapat
sejumlah ovum (telur).
11. Pada kupu-kupu jantan terdapat sepasang testes
yang terletak di ujung sistem reproduksi. Tiap
testes terdiri atas sejumlah tabung sperma dan
folikel testikel.
12. 2. Klasifikasi kupu-kupu
Lepidoptera (lepis berarti sisik, pteron berarti sayap)
dibedakan menjadi 2 (dua) golongan yaitu kupu-kupu (sub
ordo Rhopalocera) sekitar 20.000 spesies dan ngengat (sub
ordo Heterocera) sekitar 100.000 140.000 spesies.
a. Sub Ordo Rhopalocera (kupu-kupu siang)
Contohnya :
-Hama kelapa (Hidari irava)
-Hama daun pisang (Erlonata thrax)
b. . Sub Ordo Heterocera (kupu-kupu malam)
Sering juga disebut ngengat. Hidup aktif pada malam hari.
Jika hinggap kedudukan sayap mendatar membentuk otot.
Contohnya:
-Ulat jengkol (Plusia signata)
-Kupu ulat sutera (Bombyx mori)
15. 5. Perilaku Kupu-kupu
Kupu-kupu merupakan serangga yang melakukan
aktivitas pada siang hari, pada malam hari kupu-
kupu akan istirahat dan terlindungan daun
pepohonan. Berdasarkan waktu aktivitasnya,
kupu-kupu tergolong kedalam hewan diurnal
(aktif di siang hari). Pada saat cuaca cerah, sekitar
pukul 08.00 - 10.00, mereka akan mengunjungi
bunga-bunga yang sedang mekar untuk
menghisap madu. Menjelang siang hari, mereka
beristirahat pada tempat-tempat yang teduh, dan
melanjutkan aktivitasnya kembali sekitar pukul
15.00 17.00.
16. 6. Habitat Kupu-kupu
Tempat tinggal kupu-kupu adalah lahan
kosong, kebun buah-buahan,Kebun bunga,
areal pertanian, pinggiran aliran sungai, hutan
primer dan sekunder, dengan ketinggian 0
2.000 mdpl
17. 7. Manfaat Kupu-kupu
Selain sebagai hiasan, kupu-kupu juga memiliki banyak
manfaat lainnya:
1. Membantu penyerbukan tanaman; misal Euploea callithoe,
Papilio iswara, Ornitophtera dll.;
2. Manfaat keindahan (hiasan dinding, meja, penindih kertas,
tatakan gelas, tirai, dompet);
3. Bahan penelitian biologis (penelitian serologis, misal di
Inggris) dan penelitian genetik;
4. Bahan industri; misal ngengat ulat sutera (Bombyx mori);
5. Sumber protein (misal kupu-kupu pisang, Eryonotathrax,
larva kupu-kupu raksasa yang dianggap sebagai hidangan
enak di Meksiko, Gusanos de maguey);
6. Koleksi;
7. Rekreasi (dipelihara di rumah kaca untuk ditonton).