際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
EVALUASI
ADMINISTRASI
PENDIDIKAN
DOSEN :YAYAN ANDRIAN,
S.Ag.,
DI SUSUN : ANDRA
OKTAVIANI .T.
1. Pengertian Evaluasi
administrasi Pendidikan
 Istilah evaluasi berasal dari bahasa Inggris yaitu
Evaluation. Menurut Edwin Wand dan Gerald
W. Brown, Evaluasi adalah suatu tindakan atau
suatu proses untuk menentukan nilai daripada
sesuatu. Sesuai dengan pendapat tersebut maka
evaluasi administrasi pendidikan dapat diartikan
sebagai suatu tindakan atau suatu proses untuk
menentukan segala sesuatu dalam dunia
pendidikan atau segala sesuatu yang ada
hubungannya dengan dunia pendidikan
Lanjut
 Tyler (Fernandes, 1984:1) mengemukakan bahwa, evaluasi
adalah suatu proses untuk menentukan seberapa jauh tujuan
pendidikan dapat dicapai.
 Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
yang dimaksud dengan evaluasi administrasi dalam konteks
pendidikan adalah serangkaian upaya atau langkah-langkah
strategis untuk pengambilan keputusan dinamis dan dipusatkan
pada pembakuan-pembakuan dalam penyelenggaraan
pendidikan. Evaluasi merupakan pembuatan pertimbangan
menurut suatu kriteria yang disepakati dan dapat
dipertanggungjawabkan.
A. TUJUAN EVALUASI ADMINISTRASI
1. Untuk mengumpulkan/memperoleh data tentang hasil-hasil
yang telah dicapai pada akhir suatu periode pelaksanaan
program.
2. Untuk mengetahui kesulitan atau hambatan yang dialami
dalam pelaksanaan program.
3. Untuk memperoleh dasar bagi pembuatan atau pengambilan
keputusan dalam penyusunan langkah-langkah/kebijakan yang
akan ditempuh dalam periode berikutnya.
4. Untuk menghindari gangguan/hambatan, serta menjamin
efektivitas dan efisiensi kerja pada periode berikutnya
lanjut
5. Untuk mengetahui kemajuan dan perkembangan serta
keberhasilan siswa setelah mengalami atau melakukan
kegiatan belajar selama jangka waktu tertentu.
6. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan program
pengajaran.
7. Untuk keperluan pengembangan dan perbaikan
kurikulum sekolah yang bersangkutan
8. Untuk keperluan Bimbingan dan Konseling (BK).
Seperti :
a. Untuk membuat diagnosis mengenai kelemahan-kelemahan
dan kekurangan atau kemampuan siswa
b. Untuk mengetahui dalam hal-hal apa seseorang atau
sekelompok siswa mememerlukan pelayana remedial.
c. Sebagai dasar dalam menanggapi kasus-kasus tertentu di
antara siswa.
d. Sebagai acuan dalam melayani kebutuhan-kebutuhan siswa
dalam rangka bimbingan karier.
Model-model Evaluasi
1. Evaluasi Contect, meliputi perumusan tujuan kegiatan evaluasi
dan lingkungan atau kondisi dimana program berlangsung.
2. Evaluasi Input, meliputi data khusus dan pertimbangan-
pertimbangan mengenai ketenagaan, waktu, biaya yang
dibutuhkan, strategi edukatif dan administratf dan sebagainya.
3. Evaluasi Process, berlangsung pada saat dilaksakannya
program.
4. Evaqluasi Product (hasil), yaitu mengadakan evaluasi terhadap
keluaran (output) dari program.
Prinsip-prinsip evaluasi
administrasi pendidikan
1. Evaluasi harus masih dalam kisi-kisi kerja tujuan yang telah
ditentukan
2. Evaluasi sebaiknya dilaksnakan secara komperehensif
3. Evaluasi diselenggarakan dalam proses yang kooperatif
4. Evaluasi dilaksanakan dalam proses kontinue
5. Evaluasi harus peduli dan mempertimbangkan nilai-nilai
yang berlaku
A.Prosedur Pelaksanaan Evaluasi
 Secara garis besar langkah-langkah yang ditempuh dalam evaluasi
program adalah sebagai berikut :
>Perencanaan umum, yang meliputi:
1. Tahap pertama, identifikasi tujuan
2. Tahap kedua, menciptakan situasi yang kondusif agar kegiatan
evaluasi dapat terlaksana dengan baik
3. Tahap ketiga, merencanakan kegiatan evaluasi itu sendiri, yaitu
identifikasi hal-hal yang menjadi fokus program, yang meliputi :
Lanjutan.
 Tujuan program/proyek (meningkatkan kualitas, meningkatkan
kuantitas, atau meningkatkan efisiensi)
 Mengadakan identifikasi terhadap indikator pencapaian tujuan
(kenaikan prestasi, kenaikan keterlibatan, menurunnya cost)
 Menentukan kriteria atau standar yang akan digunakan untuk
mengukur keberhasilan program.
 Menciptakan/menyusun instrumen yang akan digunakan untuk
mengumpulkan data.
 Menentukan garis besar laporan evaluasi (sistematika, jenis
laporan, alamat laporan, isi laporan)
>Pelaksanaan
 Dalam pelaksanaan evaluasi administrasi kegiatannya serupa dengan
kegiatan penelitian pada umumnya. Persyaratan-persyaratan yang
dituntut yang menyangkut waktu, prosedur, dan pencatatan data sama
dengan yang dilakukan dalam kegiatan penelitian.
>Penyusunan Laporan
 Di dalam laporan dicantumkan beberapa hal: Penjelasan tentang
pengertian-pengertian yang termuat dalam laporan, agar ada kesamaan
interpretasi antara penyusun dan pembaca laporan
Issues Of Discussion
 Menurut saudara/i sistem evaluasi
administrasi pendidikan di Indonesia ini
apakah sudah terlaksana dengan baik ?
Pp. evaluasi administrasi pendidikan

More Related Content

Pp. evaluasi administrasi pendidikan

  • 2. 1. Pengertian Evaluasi administrasi Pendidikan Istilah evaluasi berasal dari bahasa Inggris yaitu Evaluation. Menurut Edwin Wand dan Gerald W. Brown, Evaluasi adalah suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan nilai daripada sesuatu. Sesuai dengan pendapat tersebut maka evaluasi administrasi pendidikan dapat diartikan sebagai suatu tindakan atau suatu proses untuk menentukan segala sesuatu dalam dunia pendidikan atau segala sesuatu yang ada hubungannya dengan dunia pendidikan
  • 3. Lanjut Tyler (Fernandes, 1984:1) mengemukakan bahwa, evaluasi adalah suatu proses untuk menentukan seberapa jauh tujuan pendidikan dapat dicapai. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan evaluasi administrasi dalam konteks pendidikan adalah serangkaian upaya atau langkah-langkah strategis untuk pengambilan keputusan dinamis dan dipusatkan pada pembakuan-pembakuan dalam penyelenggaraan pendidikan. Evaluasi merupakan pembuatan pertimbangan menurut suatu kriteria yang disepakati dan dapat dipertanggungjawabkan.
  • 4. A. TUJUAN EVALUASI ADMINISTRASI 1. Untuk mengumpulkan/memperoleh data tentang hasil-hasil yang telah dicapai pada akhir suatu periode pelaksanaan program. 2. Untuk mengetahui kesulitan atau hambatan yang dialami dalam pelaksanaan program. 3. Untuk memperoleh dasar bagi pembuatan atau pengambilan keputusan dalam penyusunan langkah-langkah/kebijakan yang akan ditempuh dalam periode berikutnya. 4. Untuk menghindari gangguan/hambatan, serta menjamin efektivitas dan efisiensi kerja pada periode berikutnya
  • 5. lanjut 5. Untuk mengetahui kemajuan dan perkembangan serta keberhasilan siswa setelah mengalami atau melakukan kegiatan belajar selama jangka waktu tertentu. 6. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan program pengajaran. 7. Untuk keperluan pengembangan dan perbaikan kurikulum sekolah yang bersangkutan 8. Untuk keperluan Bimbingan dan Konseling (BK). Seperti :
  • 6. a. Untuk membuat diagnosis mengenai kelemahan-kelemahan dan kekurangan atau kemampuan siswa b. Untuk mengetahui dalam hal-hal apa seseorang atau sekelompok siswa mememerlukan pelayana remedial. c. Sebagai dasar dalam menanggapi kasus-kasus tertentu di antara siswa. d. Sebagai acuan dalam melayani kebutuhan-kebutuhan siswa dalam rangka bimbingan karier.
  • 7. Model-model Evaluasi 1. Evaluasi Contect, meliputi perumusan tujuan kegiatan evaluasi dan lingkungan atau kondisi dimana program berlangsung. 2. Evaluasi Input, meliputi data khusus dan pertimbangan- pertimbangan mengenai ketenagaan, waktu, biaya yang dibutuhkan, strategi edukatif dan administratf dan sebagainya. 3. Evaluasi Process, berlangsung pada saat dilaksakannya program. 4. Evaqluasi Product (hasil), yaitu mengadakan evaluasi terhadap keluaran (output) dari program.
  • 8. Prinsip-prinsip evaluasi administrasi pendidikan 1. Evaluasi harus masih dalam kisi-kisi kerja tujuan yang telah ditentukan 2. Evaluasi sebaiknya dilaksnakan secara komperehensif 3. Evaluasi diselenggarakan dalam proses yang kooperatif 4. Evaluasi dilaksanakan dalam proses kontinue 5. Evaluasi harus peduli dan mempertimbangkan nilai-nilai yang berlaku
  • 9. A.Prosedur Pelaksanaan Evaluasi Secara garis besar langkah-langkah yang ditempuh dalam evaluasi program adalah sebagai berikut : >Perencanaan umum, yang meliputi: 1. Tahap pertama, identifikasi tujuan 2. Tahap kedua, menciptakan situasi yang kondusif agar kegiatan evaluasi dapat terlaksana dengan baik 3. Tahap ketiga, merencanakan kegiatan evaluasi itu sendiri, yaitu identifikasi hal-hal yang menjadi fokus program, yang meliputi :
  • 10. Lanjutan. Tujuan program/proyek (meningkatkan kualitas, meningkatkan kuantitas, atau meningkatkan efisiensi) Mengadakan identifikasi terhadap indikator pencapaian tujuan (kenaikan prestasi, kenaikan keterlibatan, menurunnya cost) Menentukan kriteria atau standar yang akan digunakan untuk mengukur keberhasilan program. Menciptakan/menyusun instrumen yang akan digunakan untuk mengumpulkan data. Menentukan garis besar laporan evaluasi (sistematika, jenis laporan, alamat laporan, isi laporan)
  • 11. >Pelaksanaan Dalam pelaksanaan evaluasi administrasi kegiatannya serupa dengan kegiatan penelitian pada umumnya. Persyaratan-persyaratan yang dituntut yang menyangkut waktu, prosedur, dan pencatatan data sama dengan yang dilakukan dalam kegiatan penelitian. >Penyusunan Laporan Di dalam laporan dicantumkan beberapa hal: Penjelasan tentang pengertian-pengertian yang termuat dalam laporan, agar ada kesamaan interpretasi antara penyusun dan pembaca laporan
  • 12. Issues Of Discussion Menurut saudara/i sistem evaluasi administrasi pendidikan di Indonesia ini apakah sudah terlaksana dengan baik ?