際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Nama Kelompok :

 Clarissa Maureen 8C/4
 Jessica Nathania 8C/15
 Nadya Justine
8C/23
Yuliana Yosephine 8C/36
Arsitektur vernakular Indonesia ditandai oleh
penggunaan bahan bangunan alami serta
cara menyusun tiang dan balok. Kerangka
kayu disambung tanpa paku, namun
menggunakan teknik penyambungan yang
canggih. Kaso-kaso atap ditopang oleh
lempengan dinding. Dinding-dinding dan
lantai tidak menahan beban namun dapat
menahan bangunan ini sebagai kesatuan.




Penyatuan
semua
bagian
bangunan
dilakukan dengan cara membentuk dan
menyambung bagian kayu dengan beberapa
alat khusus, contoh: kapak; beliung; dan
pahat
Balok bulat dibuat persegi/pembelahan
dengan gergaji lubang yang dikerjakan oleh 2
orang. Seringkali kerangka tiang dan balok ini
disambung ditanah sebelum diletakkan di
atas batu fondasi
Rangka kotak digunakan
untuk
bagian
atas
bangunan
 Rangka ini terdiri atas
tiang
tegak
yang
dimasukkan ke dalam
ambang mendatar dan
disatukan di puncak oleh
lempeng dinding


Rumah Tradisional Indonesia hampir
seluruhnya terbuat dari bahan hayati,
bambu, dan palem,
rumput lalang, dan serat
tanaman yang disusun
dengan bermacam cara
asli untuk memberi
perlindungan terhadap
panas dan hujan
 Lumbung

merupakan
bangunan kayu yang
dinaikkan di atas
tanah pada enam
tiang
kayu,
dan
berdiri pada dasar
batu/semen
Candi Borobudur menempati
kedudukan
khas
dalam
arsitektur masa Hindu Budha.
Candi ini berbeda dengan
bangunan kontemporer akhir
abad ke-8 dan pada awal abad
ke-9.
Candi Borobudur berdiri di bukit alami yang
memanjang. Puncak punggung bukit asli diratakan
untuk menciptakan dataran tinggi buatan.
 Bangunan itu berdiri di ujung tenggara dataran
tinggi dan menutupi puncak bukit yang rupanya
masih tertinggal utuh.
 Dasar, badan, dan bagian atas bangunan
Borobudur, dapat dibedakan dengan yang lain
karena ada perbedaan yang mendasar dalam
bentuknya.
Tinggi dasarnya sekitar 4 meter dan membentuk
suatu bujursangkar dengan panjang sisi-sisi 113
meter; sisinya bukanlah sebuah garis lurus
sederhana, namun sisinya memiliki proyeksi yang
disebut dengan redents.
 Badan monumen terdiri atas 5 undakan teras yang
saling menimpa 1 di atas yang lain. Langkan di
sepanjang tepi luar masing-masing undakan
berubah menjadi serambi atau lorong dengan
dinding yang diisi relief yang menggambarkan
ajaran dan adegan Buda dari kehidupan BudhaGautama.


Bagian paling atas bangunan dapat dibedakan dari
landasan teras persegi tempatnya berada. Bagian atas
ini terdiri dari 3 podium memusat, masing-masing
menyangga deretan stupa berlubang yang
melingkarinya. Stupa-stupa ini diakhiri oleh sebuah
kubah besar di pusat bangunan. Dalam keadaan
sekarang, kubah itu menjulang ke langit hingga
ketinggian hampir 35 meter di atas dataran tinggi.




Candi Borobudur memiliki pintu masuk di setiap sisi
bangunan yang berjumlah empat. Semuanya diperlukan
sama dalam istilah arsitektural. Tidak ada 1 sisi pun yang
dapat dikenal dengan mudah sebagai bagian depan
bangunan, dan hanya dengan membaca relief-relief
kisah yang menghiasi serambi teras-terasnya seseorang
dapat melihat bahwa pintu masuk utama terletak pada
tengah tampak timur.
Bentuk Candi Borobudur yang khas mengundang
beberapa sarjana memberi saran bahwa perubahan
bentuk yang sangat berarti terjadi pada saat
pembangunannya.




Borobudur merupakan hasil rencana
tunggal yang dipahami sebagai piramid
sepuluh tingkat menanjak serupa dengan
hipotesis J.G. de Casparis, bahwa
monumen itu dimaksudkan untuk
melambangkan raja-raja wangsa Sailendra
disatu sisi, dan disisi lain, untuk
memuliakan agama Buda.
Dalam Kitab Buda diajarkan bahwa masa
Buda hanya dapat dicapai setelah
melewati tahap bodhi-sattva, dan
bertepatan pada pemerintahan raja
Sailendra yang kesepuluh.
Pantai Utara digambarkan sebagai
masyarakat kosmopolitan. Daerah
pesisir adalah salah satu daerah di
Indonesia dengan perkembangan
yang pesat. Hal ini dapat dilihat dari
arsitekturnya.
Gambar :
Reruntuhan
Istana
Surosowan








Pelabuhan di barat laut Jawa yang menjadi pusat
perdagangan penting Nusantara
Bandar kedua di Kerajaan Sunda Pajajaran
Banten Girang (Banten atas), pusat berbenteng yang
bisa memperoleh keramik Cina, Thailand, dan Vietnam
Banten terbagi dalam dua bagian, Banten bagian utara
dan Banten bagian selatan
Bagian utara Banten terdiri atas gugus rumah-rumah
bagi masyarakat elit pada masa itu
Bagian selatan Banten ada sebuah istana yang di
baratnya terletak Masjid Agung, Istana Surosowan
Bangunan abad ke-17 ini
dibangun Belanda dengan
gaya Belanda. J.L. Cardeel,
sang peranccang,
merancang gedung yang
berdiri di sisi barat daya
masjid. Bangunan ini
menjadi pusat pendidikan
Islam dengan nama
Tiyamah.
 Sebuah tempat

yang memegang
peranan penting
 Tata letak
pemetaan kota ini
mirip dengan
Banten sebelum
diduduki Belanda

 Ditemukan banyak bendabenda peninggalan berupa
patung Hindu
 Kota inI penting pada masa
pelayaran Zheng He pada abad
yang ke-15, hal ini ditunjukkan
oleh Candi Gedung Batu yang
terkenal
 Candi Gedung Batu ini adalah
suatu bangunan yang
memadukan pengaruh adat
setempat dengan unsur-unsur
budaya Jawa, Cina, dan Islam
dalam kunjungan laksamana
Kasim Yunan



Daerah sekitar Gunung Muria adalah daerah
penting pada masa kerajaan Majapahit
Penelitian arkeologi di Rembang menemukan
porselin Cina dari abad ke-13 di seluruh wilayah.
Arsitektur modern di Indonesia berawal
dari 10 tahun terakhir dalam penjajahan
Belanda
 Arsitek-arsitek
Belanda mengenalkan
kaidah nasionalisme yang penting bagi
arsitektur Hindia Belanda
 Setelah merdeka, para arsitek Indonesia
menjadikan arsitektur khas Eropa dan
Amerika sebagai inspirasi
Pada tahun 1960-an, para arsitek
Indonesia
memulai
gerakan
modernisme dalam dunia arsitektur
Indonesia
 Pada awal Orde Baru, banyak pelajar
Indonesia ke luar negeri untuk
mempelajari arsitektur dan ketika
pulang, mereka merancang gedunggedung baru di kota asal mereka
Bidang antropologi dan geografi mulai
diperkenalkan di universitas-universitas
Indonesia pada akhir tahun 1960-an
mendorong
penggalian
warisan
arsitektural Indonesia
 Arsitektur tradisional Indonesia
dianggap sebagai lambang
persatuan Indonesia
Pada akhir 1960-an, para arsitektur
muda berusaha memadukan gaya
modernisme dengan bentuk resmi dan
sintaks keruangan baru yang berkaitan
dengan suasana Indonesia yang khas
 Mangunwijaya dan Adhi Moersid adalah
arsitek lepas yang mendobrak dunia
arsitektur Indonesia. Mereka juga
mendapatkan penghargaan Aga Khan
Award.


Gambar : Y. B. Mangunwijaya

Gambar : Adhi Moersid
Percobaan ini banyak ditentang, tapi masa saat
percobaan ini dilakukan adalah kebangkitan
kontekstrualisme arsitektur Indonesia
 Pada 1970-an, Indonesia mengalami pembangunan
ekonomi secara pesat karena kenaikan harga
minyak
 Pemerintah daerah menghendaki penggunaan atap
model tradisional dalam rancangan bangunan
umum, walaupun terpaksa dilaksanakan karena
anggaran yang ketat dengan alasan manfaat &
ekonomi




Banyak proyek bangunan besar dilakukan pada
masa ini, salah satunya Bangunan 90x120 meter
untuk mengandangkan pesawat Jumbo Jet di
Bandara Soekarno-Hatta yang dirancang oleh
Ary Mochtar Pedju dari PT. Encoda
Di bidang usaha swasta, kemakmuran Indonesia
yang tercermin lewat lingkup domestik yang
menjamurkan vila-vila yang seperti bergaya
Klasik dengan tiang Romawi atau Yunani dan
rumah-rumah kapsul yang futuristik
Ppipp copy-130823044640-phpapp02

More Related Content

Ppipp copy-130823044640-phpapp02

  • 1. Nama Kelompok : Clarissa Maureen 8C/4 Jessica Nathania 8C/15 Nadya Justine 8C/23 Yuliana Yosephine 8C/36
  • 2. Arsitektur vernakular Indonesia ditandai oleh penggunaan bahan bangunan alami serta cara menyusun tiang dan balok. Kerangka kayu disambung tanpa paku, namun menggunakan teknik penyambungan yang canggih. Kaso-kaso atap ditopang oleh lempengan dinding. Dinding-dinding dan lantai tidak menahan beban namun dapat menahan bangunan ini sebagai kesatuan.
  • 3. Penyatuan semua bagian bangunan dilakukan dengan cara membentuk dan menyambung bagian kayu dengan beberapa alat khusus, contoh: kapak; beliung; dan pahat Balok bulat dibuat persegi/pembelahan dengan gergaji lubang yang dikerjakan oleh 2 orang. Seringkali kerangka tiang dan balok ini disambung ditanah sebelum diletakkan di atas batu fondasi
  • 4. Rangka kotak digunakan untuk bagian atas bangunan Rangka ini terdiri atas tiang tegak yang dimasukkan ke dalam ambang mendatar dan disatukan di puncak oleh lempeng dinding
  • 5. Rumah Tradisional Indonesia hampir seluruhnya terbuat dari bahan hayati, bambu, dan palem, rumput lalang, dan serat tanaman yang disusun dengan bermacam cara asli untuk memberi perlindungan terhadap panas dan hujan
  • 6. Lumbung merupakan bangunan kayu yang dinaikkan di atas tanah pada enam tiang kayu, dan berdiri pada dasar batu/semen
  • 7. Candi Borobudur menempati kedudukan khas dalam arsitektur masa Hindu Budha. Candi ini berbeda dengan bangunan kontemporer akhir abad ke-8 dan pada awal abad ke-9.
  • 8. Candi Borobudur berdiri di bukit alami yang memanjang. Puncak punggung bukit asli diratakan untuk menciptakan dataran tinggi buatan. Bangunan itu berdiri di ujung tenggara dataran tinggi dan menutupi puncak bukit yang rupanya masih tertinggal utuh. Dasar, badan, dan bagian atas bangunan Borobudur, dapat dibedakan dengan yang lain karena ada perbedaan yang mendasar dalam bentuknya.
  • 9. Tinggi dasarnya sekitar 4 meter dan membentuk suatu bujursangkar dengan panjang sisi-sisi 113 meter; sisinya bukanlah sebuah garis lurus sederhana, namun sisinya memiliki proyeksi yang disebut dengan redents. Badan monumen terdiri atas 5 undakan teras yang saling menimpa 1 di atas yang lain. Langkan di sepanjang tepi luar masing-masing undakan berubah menjadi serambi atau lorong dengan dinding yang diisi relief yang menggambarkan ajaran dan adegan Buda dari kehidupan BudhaGautama.
  • 10. Bagian paling atas bangunan dapat dibedakan dari landasan teras persegi tempatnya berada. Bagian atas ini terdiri dari 3 podium memusat, masing-masing menyangga deretan stupa berlubang yang melingkarinya. Stupa-stupa ini diakhiri oleh sebuah kubah besar di pusat bangunan. Dalam keadaan sekarang, kubah itu menjulang ke langit hingga ketinggian hampir 35 meter di atas dataran tinggi.
  • 11. Candi Borobudur memiliki pintu masuk di setiap sisi bangunan yang berjumlah empat. Semuanya diperlukan sama dalam istilah arsitektural. Tidak ada 1 sisi pun yang dapat dikenal dengan mudah sebagai bagian depan bangunan, dan hanya dengan membaca relief-relief kisah yang menghiasi serambi teras-terasnya seseorang dapat melihat bahwa pintu masuk utama terletak pada tengah tampak timur. Bentuk Candi Borobudur yang khas mengundang beberapa sarjana memberi saran bahwa perubahan bentuk yang sangat berarti terjadi pada saat pembangunannya.
  • 12. Borobudur merupakan hasil rencana tunggal yang dipahami sebagai piramid sepuluh tingkat menanjak serupa dengan hipotesis J.G. de Casparis, bahwa monumen itu dimaksudkan untuk melambangkan raja-raja wangsa Sailendra disatu sisi, dan disisi lain, untuk memuliakan agama Buda. Dalam Kitab Buda diajarkan bahwa masa Buda hanya dapat dicapai setelah melewati tahap bodhi-sattva, dan bertepatan pada pemerintahan raja Sailendra yang kesepuluh.
  • 13. Pantai Utara digambarkan sebagai masyarakat kosmopolitan. Daerah pesisir adalah salah satu daerah di Indonesia dengan perkembangan yang pesat. Hal ini dapat dilihat dari arsitekturnya.
  • 14. Gambar : Reruntuhan Istana Surosowan Pelabuhan di barat laut Jawa yang menjadi pusat perdagangan penting Nusantara Bandar kedua di Kerajaan Sunda Pajajaran Banten Girang (Banten atas), pusat berbenteng yang bisa memperoleh keramik Cina, Thailand, dan Vietnam Banten terbagi dalam dua bagian, Banten bagian utara dan Banten bagian selatan Bagian utara Banten terdiri atas gugus rumah-rumah bagi masyarakat elit pada masa itu Bagian selatan Banten ada sebuah istana yang di baratnya terletak Masjid Agung, Istana Surosowan
  • 15. Bangunan abad ke-17 ini dibangun Belanda dengan gaya Belanda. J.L. Cardeel, sang peranccang, merancang gedung yang berdiri di sisi barat daya masjid. Bangunan ini menjadi pusat pendidikan Islam dengan nama Tiyamah.
  • 16. Sebuah tempat yang memegang peranan penting Tata letak pemetaan kota ini mirip dengan Banten sebelum diduduki Belanda Ditemukan banyak bendabenda peninggalan berupa patung Hindu Kota inI penting pada masa pelayaran Zheng He pada abad yang ke-15, hal ini ditunjukkan oleh Candi Gedung Batu yang terkenal Candi Gedung Batu ini adalah suatu bangunan yang memadukan pengaruh adat setempat dengan unsur-unsur budaya Jawa, Cina, dan Islam dalam kunjungan laksamana Kasim Yunan
  • 17. Daerah sekitar Gunung Muria adalah daerah penting pada masa kerajaan Majapahit Penelitian arkeologi di Rembang menemukan porselin Cina dari abad ke-13 di seluruh wilayah.
  • 18. Arsitektur modern di Indonesia berawal dari 10 tahun terakhir dalam penjajahan Belanda Arsitek-arsitek Belanda mengenalkan kaidah nasionalisme yang penting bagi arsitektur Hindia Belanda Setelah merdeka, para arsitek Indonesia menjadikan arsitektur khas Eropa dan Amerika sebagai inspirasi
  • 19. Pada tahun 1960-an, para arsitek Indonesia memulai gerakan modernisme dalam dunia arsitektur Indonesia Pada awal Orde Baru, banyak pelajar Indonesia ke luar negeri untuk mempelajari arsitektur dan ketika pulang, mereka merancang gedunggedung baru di kota asal mereka
  • 20. Bidang antropologi dan geografi mulai diperkenalkan di universitas-universitas Indonesia pada akhir tahun 1960-an mendorong penggalian warisan arsitektural Indonesia Arsitektur tradisional Indonesia dianggap sebagai lambang persatuan Indonesia
  • 21. Pada akhir 1960-an, para arsitektur muda berusaha memadukan gaya modernisme dengan bentuk resmi dan sintaks keruangan baru yang berkaitan dengan suasana Indonesia yang khas Mangunwijaya dan Adhi Moersid adalah arsitek lepas yang mendobrak dunia arsitektur Indonesia. Mereka juga mendapatkan penghargaan Aga Khan Award. Gambar : Y. B. Mangunwijaya Gambar : Adhi Moersid
  • 22. Percobaan ini banyak ditentang, tapi masa saat percobaan ini dilakukan adalah kebangkitan kontekstrualisme arsitektur Indonesia Pada 1970-an, Indonesia mengalami pembangunan ekonomi secara pesat karena kenaikan harga minyak Pemerintah daerah menghendaki penggunaan atap model tradisional dalam rancangan bangunan umum, walaupun terpaksa dilaksanakan karena anggaran yang ketat dengan alasan manfaat & ekonomi
  • 23. Banyak proyek bangunan besar dilakukan pada masa ini, salah satunya Bangunan 90x120 meter untuk mengandangkan pesawat Jumbo Jet di Bandara Soekarno-Hatta yang dirancang oleh Ary Mochtar Pedju dari PT. Encoda Di bidang usaha swasta, kemakmuran Indonesia yang tercermin lewat lingkup domestik yang menjamurkan vila-vila yang seperti bergaya Klasik dengan tiang Romawi atau Yunani dan rumah-rumah kapsul yang futuristik