Kelompok terdiri dari 4 siswi kelas 8C SMP. Dokumen menjelaskan arsitektur tradisional Indonesia yang menggunakan bahan alami dan teknik penyambungan tanpa paku. Candi Borobudur dibangun pada abad ke-8 sebagai simbol agama Buddha. Pantai Utara Jawa memiliki arsitektur kosmopolitan karena perdagangan.
1 of 24
Downloaded 10 times
More Related Content
Ppipp copy-130823044640-phpapp02
1. Nama Kelompok :
Clarissa Maureen 8C/4
Jessica Nathania 8C/15
Nadya Justine
8C/23
Yuliana Yosephine 8C/36
2. Arsitektur vernakular Indonesia ditandai oleh
penggunaan bahan bangunan alami serta
cara menyusun tiang dan balok. Kerangka
kayu disambung tanpa paku, namun
menggunakan teknik penyambungan yang
canggih. Kaso-kaso atap ditopang oleh
lempengan dinding. Dinding-dinding dan
lantai tidak menahan beban namun dapat
menahan bangunan ini sebagai kesatuan.
3.
Penyatuan
semua
bagian
bangunan
dilakukan dengan cara membentuk dan
menyambung bagian kayu dengan beberapa
alat khusus, contoh: kapak; beliung; dan
pahat
Balok bulat dibuat persegi/pembelahan
dengan gergaji lubang yang dikerjakan oleh 2
orang. Seringkali kerangka tiang dan balok ini
disambung ditanah sebelum diletakkan di
atas batu fondasi
5.
Rumah Tradisional Indonesia hampir
seluruhnya terbuat dari bahan hayati,
bambu, dan palem,
rumput lalang, dan serat
tanaman yang disusun
dengan bermacam cara
asli untuk memberi
perlindungan terhadap
panas dan hujan
8. Candi Borobudur berdiri di bukit alami yang
memanjang. Puncak punggung bukit asli diratakan
untuk menciptakan dataran tinggi buatan.
Bangunan itu berdiri di ujung tenggara dataran
tinggi dan menutupi puncak bukit yang rupanya
masih tertinggal utuh.
Dasar, badan, dan bagian atas bangunan
Borobudur, dapat dibedakan dengan yang lain
karena ada perbedaan yang mendasar dalam
bentuknya.
9. Tinggi dasarnya sekitar 4 meter dan membentuk
suatu bujursangkar dengan panjang sisi-sisi 113
meter; sisinya bukanlah sebuah garis lurus
sederhana, namun sisinya memiliki proyeksi yang
disebut dengan redents.
Badan monumen terdiri atas 5 undakan teras yang
saling menimpa 1 di atas yang lain. Langkan di
sepanjang tepi luar masing-masing undakan
berubah menjadi serambi atau lorong dengan
dinding yang diisi relief yang menggambarkan
ajaran dan adegan Buda dari kehidupan BudhaGautama.
10.
Bagian paling atas bangunan dapat dibedakan dari
landasan teras persegi tempatnya berada. Bagian atas
ini terdiri dari 3 podium memusat, masing-masing
menyangga deretan stupa berlubang yang
melingkarinya. Stupa-stupa ini diakhiri oleh sebuah
kubah besar di pusat bangunan. Dalam keadaan
sekarang, kubah itu menjulang ke langit hingga
ketinggian hampir 35 meter di atas dataran tinggi.
11.
Candi Borobudur memiliki pintu masuk di setiap sisi
bangunan yang berjumlah empat. Semuanya diperlukan
sama dalam istilah arsitektural. Tidak ada 1 sisi pun yang
dapat dikenal dengan mudah sebagai bagian depan
bangunan, dan hanya dengan membaca relief-relief
kisah yang menghiasi serambi teras-terasnya seseorang
dapat melihat bahwa pintu masuk utama terletak pada
tengah tampak timur.
Bentuk Candi Borobudur yang khas mengundang
beberapa sarjana memberi saran bahwa perubahan
bentuk yang sangat berarti terjadi pada saat
pembangunannya.
12.
Borobudur merupakan hasil rencana
tunggal yang dipahami sebagai piramid
sepuluh tingkat menanjak serupa dengan
hipotesis J.G. de Casparis, bahwa
monumen itu dimaksudkan untuk
melambangkan raja-raja wangsa Sailendra
disatu sisi, dan disisi lain, untuk
memuliakan agama Buda.
Dalam Kitab Buda diajarkan bahwa masa
Buda hanya dapat dicapai setelah
melewati tahap bodhi-sattva, dan
bertepatan pada pemerintahan raja
Sailendra yang kesepuluh.
13. Pantai Utara digambarkan sebagai
masyarakat kosmopolitan. Daerah
pesisir adalah salah satu daerah di
Indonesia dengan perkembangan
yang pesat. Hal ini dapat dilihat dari
arsitekturnya.
14. Gambar :
Reruntuhan
Istana
Surosowan
Pelabuhan di barat laut Jawa yang menjadi pusat
perdagangan penting Nusantara
Bandar kedua di Kerajaan Sunda Pajajaran
Banten Girang (Banten atas), pusat berbenteng yang
bisa memperoleh keramik Cina, Thailand, dan Vietnam
Banten terbagi dalam dua bagian, Banten bagian utara
dan Banten bagian selatan
Bagian utara Banten terdiri atas gugus rumah-rumah
bagi masyarakat elit pada masa itu
Bagian selatan Banten ada sebuah istana yang di
baratnya terletak Masjid Agung, Istana Surosowan
15. Bangunan abad ke-17 ini
dibangun Belanda dengan
gaya Belanda. J.L. Cardeel,
sang peranccang,
merancang gedung yang
berdiri di sisi barat daya
masjid. Bangunan ini
menjadi pusat pendidikan
Islam dengan nama
Tiyamah.
16. Sebuah tempat
yang memegang
peranan penting
Tata letak
pemetaan kota ini
mirip dengan
Banten sebelum
diduduki Belanda
Ditemukan banyak bendabenda peninggalan berupa
patung Hindu
Kota inI penting pada masa
pelayaran Zheng He pada abad
yang ke-15, hal ini ditunjukkan
oleh Candi Gedung Batu yang
terkenal
Candi Gedung Batu ini adalah
suatu bangunan yang
memadukan pengaruh adat
setempat dengan unsur-unsur
budaya Jawa, Cina, dan Islam
dalam kunjungan laksamana
Kasim Yunan
17.
Daerah sekitar Gunung Muria adalah daerah
penting pada masa kerajaan Majapahit
Penelitian arkeologi di Rembang menemukan
porselin Cina dari abad ke-13 di seluruh wilayah.
18. Arsitektur modern di Indonesia berawal
dari 10 tahun terakhir dalam penjajahan
Belanda
Arsitek-arsitek
Belanda mengenalkan
kaidah nasionalisme yang penting bagi
arsitektur Hindia Belanda
Setelah merdeka, para arsitek Indonesia
menjadikan arsitektur khas Eropa dan
Amerika sebagai inspirasi
19. Pada tahun 1960-an, para arsitek
Indonesia
memulai
gerakan
modernisme dalam dunia arsitektur
Indonesia
Pada awal Orde Baru, banyak pelajar
Indonesia ke luar negeri untuk
mempelajari arsitektur dan ketika
pulang, mereka merancang gedunggedung baru di kota asal mereka
20. Bidang antropologi dan geografi mulai
diperkenalkan di universitas-universitas
Indonesia pada akhir tahun 1960-an
mendorong
penggalian
warisan
arsitektural Indonesia
Arsitektur tradisional Indonesia
dianggap sebagai lambang
persatuan Indonesia
21. Pada akhir 1960-an, para arsitektur
muda berusaha memadukan gaya
modernisme dengan bentuk resmi dan
sintaks keruangan baru yang berkaitan
dengan suasana Indonesia yang khas
Mangunwijaya dan Adhi Moersid adalah
arsitek lepas yang mendobrak dunia
arsitektur Indonesia. Mereka juga
mendapatkan penghargaan Aga Khan
Award.
Gambar : Y. B. Mangunwijaya
Gambar : Adhi Moersid
22. Percobaan ini banyak ditentang, tapi masa saat
percobaan ini dilakukan adalah kebangkitan
kontekstrualisme arsitektur Indonesia
Pada 1970-an, Indonesia mengalami pembangunan
ekonomi secara pesat karena kenaikan harga
minyak
Pemerintah daerah menghendaki penggunaan atap
model tradisional dalam rancangan bangunan
umum, walaupun terpaksa dilaksanakan karena
anggaran yang ketat dengan alasan manfaat &
ekonomi
23.
Banyak proyek bangunan besar dilakukan pada
masa ini, salah satunya Bangunan 90x120 meter
untuk mengandangkan pesawat Jumbo Jet di
Bandara Soekarno-Hatta yang dirancang oleh
Ary Mochtar Pedju dari PT. Encoda
Di bidang usaha swasta, kemakmuran Indonesia
yang tercermin lewat lingkup domestik yang
menjamurkan vila-vila yang seperti bergaya
Klasik dengan tiang Romawi atau Yunani dan
rumah-rumah kapsul yang futuristik