Laporan ini menganalisis lokasi Kawasan Industri Wijayakusuma di Kota Semarang dengan tujuan mengidentifikasi karakteristik dan faktor yang mempengaruhi lokasinya berdasarkan Sistem Informasi Geografis dan peraturan perindustrian. Analisis menunjukkan bahwa lokasi kawasan ini sesuai dengan kriteria topografi, aksesibilitas, dan ketersediaan lahan industri.
2. Tujuan dan Sasaran
ï‚™ Tujuan
ï‚–
ï‚™ Tujuan dari laporan ini adalah untuk menganalisis lokasi
Kawasan Industri Wijayakusuma Kecamatan Tugu Kota
Semarang.
ï‚™ Sasaran
ï‚™ Sasaran untuk memenuhi tujuan pembuatan laporan ini
adalah:
ï‚™ Mengidentifikasi karakteristik Kawasan Industri
Wijayakusuma
ï‚™ Menganalisis lokasi Kawasan Industri Wijayakusuma
berdasarkan Sistem Informasi Geografis
ï‚™ Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi lokasi
Kawasan Industri Wijayakusuma berdasarkan Peraturan
Perindustrian
3. Tentang Kawasan
Industri Wijayakusuma
ï‚–
ï‚™ Kawasan Industri Wijayakusuma beralamat di Jl. Raya
Semarang – Kendal KM 12 Tugu Semarang.
ï‚™ Kawasan industri di area Semarang Mangkang ini
dikelola oleh PT. Kawasan Industri Wijayakusuma (
Persero ), sebuah Perusahaan Badan Usaha Milik Negara
yang bergerak dalam bidang usaha : “Penjualan kapling
industri dan persewaan gudang “.
ï‚™ Kawasan Industri Wijayakusuma sendiri merupakan aset
yang penting bagi BUMN karena kawasan ini sudah
terkemuka dalam ruang lingkup lokal maupun nasional.
4. Kerangka Analisis Kecamatan Tugu sebagai Wilayah Studi
Lereng Jenis Tanah
ï‚– Curah hujan Peta Sungai Jalan Utama
Buffer 300m Buffer 500m
Skoring
Overlay Reclasifikasi
Kesesuaian Lahan, Sungai, dan Jalan
Analisis dan Kesimpulan
8. Kesimpulan
ï‚–sudah relevan dengan teori
ï‚™ kawasan industri wijayakusuma
lokasi maupun Peraturan Mentri Perindustrian yang ada.
ï‚™ Kawasan Industri Wijayakusuma telah memenuhi kriteria
yaitu berada di topografi antara 0-8%, dekat dengan jaringan
distribusi (darat maupun laut), berada di wilayah kawasan
budidaya,
ï‚™ telah terjangkau dari sungai yaitu berjarak 300 meter, telah
terjangkau dari jaringan jalan sejauh 500 meter, ketersediaan
lahan telah memenuhi yaitu seluas 250 ha,
ï‚™ sistem jaringan berupa listrik dan telekomunikasi telah
terlayani, dan semua aspek-aspek lain telah relevan dan
tersedia.