ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Ppt al qur'an
NAMA KELOMPOK :
1.ERINTA FAJRIATI RAHMAH
2.IKKE FAFIATUL NUR JAZANAH
3.MIRZAZUN SUHAILIYAH
ULUMUL QUR’AN
1. Pengertian ulumul qur’an
para ulama’ berpendapat bahwa ulumul qur’an
sebagai sebuah nama (ism al-alam) bagi disiplin
ilmu yang membahas tentang berbagai hal
terkait al-qur’an. Berdasarkan pemahaman
seperti ini maka ulumul qur’an adalah : ilmu-
ilmu yang membahas hal-hal yang berhubungan
dengan al-qur’an, baik dari aspek
keberadaannya sebagai al-qur’an, maupun
aspek pemahamaan kandungannya sebagai
pedoman dan petunjuk bagi manusia.
1. Pengertian ulumul qur’an
Secara etimologi, kata ulumul qur’an berasal
dari bahasa arab yang terdiri dari dua kata
yaitu ulum dan al-qur’an.
1. Ulum adalah bentuk jamak dari kata al-alim
yang berarti al-fahm, al-ma;rifah dan al-idrak
yakni paham, mengetahui, dan menguasai.
Berdasarkan makna etimologi ini, maka al-
alim berarti pemahaman dan pengetahuan
terhadap sesuatu dengan sebenar-benarnya,
atau dengan dilandasi keyakinan yang kuat.
2. Sedangkan kata al-qur’an, secara etimologis,
para ulama’berbeda pendapat dalam
mengartikannya, antara lain :
1. Menurut az-zajjaj,
2. Menurut al-asy’ari,
3. Menurut al-fara’
4. Menurut imam syafi’i
Adapun al-qur’an secara terminologi adalah,
firman Allah SWT. Yang diturunkan kepada Nbi
Muhammad SAW. Melalui perantaraanmalaikat
jibril a.s., membacanya dianggap ibadah, tertulis
dalam satu mushaf, mulai dari surah al-fatihah
sampai akhir surah an-nas yang disampaikan dari
generasi ke generasi secara mutawatir.
Tujuan yang ingin dicapai dari mempelajari
ulumul qur’an antara lain adalah
1. Tujuan yang ingin dicapai dari mempelajari
ulumul qur’an antara lain adalah
2. Untuk membantu memahami al-qur’an
dan mengetahui rahasia dan tujuan
diturunkannya al-qur’an
3. Untuk membentengi diri, menyiapkan
bahan, sekaligus melawan serangan
musuh-musuh islam yang ingin merusak
al-qur’an
ruang lingkup pembahasan ulumul
qur’an
menurut hasbi ash-shidiqie berbagai macam
pembahsan ulumul qur’an tersebut adalah :
1.Nuzul
2.Sanad
3.Ada’ al-qira’ah
4.Pembahasan yang menyangkut lafadz al-
qur’an, yaitu tentang gharib, mu’rab, majaz,
musytarak, muradif, isti’arah, dan tashbih
5. Pembahasan makna al-qur’an yang
berhubungan dengan hukum, yaitu ayat yang
bermakna amm dan tetap dalam
keumumannya, amm yang dimaksud khusus,
amm yang dikhusukan oleh sunnah, nash,
zhahir, mujmal, mufashshal, manthub,
mafhum, muthlaq, muqayyad, muhkam,
mutasyabih, musykil, nasikh mansukh,
muqaddam, mu’akhar, ma’mul pada waktu
tertentu, damnma’mul oleh seorang saja.
6. Pembahasan makna al-qur’an yang
berhubungan dengan lafadz, yaitu fashl,
washl, ijaz, ithnab, musawah, dan qashr.
Sejarah Perkembangan
sejarah ulumul qur’an dapat diklasifikasikan
menjadi tiga tahap :
1. Sebelum masa kodifikasi
Pada masa Nabi dan sahabat ulumul qur’an
belum dikodifikasikan karena, antara lain:
1) Pada umumnya para sahabat adalah ummi
2) Alat-alat tulis tidak banyak terdapat di
kalangan mereka
3) Mereka dilarang menulis sesuatu selain al-
qur’an
4) Sahabat adalah orang arab asli
2. Permulaan pada masa kodifikasi
1) Pada era khalifah utsman bin affan
2) Pada masa khalifah ali bin abi thalib
3. Masa kodifikasi
• Di era ini, berbagai kitab tentang ulumul qur’an pun
ditulis dan dikodifikasikan. Namun, poin yang menjadi
prioritas pertama para ulama’ kala itu adalah ilmu
tafsir, karena fungsinya sangat fital dalam proses
pemahaman dan penjelasan isi al-qur’an.
• Adapun para penulis pertama dalam bidang tafsir
adalah syu’bah bin al-hajjaj, sufyan bin uyainah, dan
wali bin al-jarrah, Ibn Jarir ath-Thabari (Tafsir ath-
Thabari). Tafsir-tafsir mereka berisi tentang pandangan
dan pendapat para sahabat dan tabi’in.
Karya-karya ulumul qur’an Era Modern
• Manahil al-irfan fi ulum al-qur’an,terdiri dari dua
jilid, karya syaikh Muhammad abdul azhim az-
zarqani. Kitab ini termasuk tulisan yang istimewa
dalam bidang ulmul qur’an karena sangat luas
bahasannya
• Al-madhkal li dirasat al-qur’an al-karim karya Dr.
Muhammad Syubhbah. Kitab ini ditulis untuk
konsumsi mahasiswa tingkat tingi pada
Universitas Al-Azhar dan isinya sangat tebal
kurang lebih 500 halaman.
• Mabahits fi ulum qur’an karya Dr. Subhi al-
shalih
• Mabahits fi ulum qur’an karya syaikh manna’
al-qaththan
• At-tibyan li ba’dhi al muta’alliqah bi al-qur’an
ala thariqat al-itqan karya syaikh thahir al-
jazari
Ppt al qur'an

More Related Content

Ppt al qur'an

  • 2. NAMA KELOMPOK : 1.ERINTA FAJRIATI RAHMAH 2.IKKE FAFIATUL NUR JAZANAH 3.MIRZAZUN SUHAILIYAH
  • 3. ULUMUL QUR’AN 1. Pengertian ulumul qur’an para ulama’ berpendapat bahwa ulumul qur’an sebagai sebuah nama (ism al-alam) bagi disiplin ilmu yang membahas tentang berbagai hal terkait al-qur’an. Berdasarkan pemahaman seperti ini maka ulumul qur’an adalah : ilmu- ilmu yang membahas hal-hal yang berhubungan dengan al-qur’an, baik dari aspek keberadaannya sebagai al-qur’an, maupun aspek pemahamaan kandungannya sebagai pedoman dan petunjuk bagi manusia.
  • 4. 1. Pengertian ulumul qur’an Secara etimologi, kata ulumul qur’an berasal dari bahasa arab yang terdiri dari dua kata yaitu ulum dan al-qur’an. 1. Ulum adalah bentuk jamak dari kata al-alim yang berarti al-fahm, al-ma;rifah dan al-idrak yakni paham, mengetahui, dan menguasai. Berdasarkan makna etimologi ini, maka al- alim berarti pemahaman dan pengetahuan terhadap sesuatu dengan sebenar-benarnya, atau dengan dilandasi keyakinan yang kuat.
  • 5. 2. Sedangkan kata al-qur’an, secara etimologis, para ulama’berbeda pendapat dalam mengartikannya, antara lain : 1. Menurut az-zajjaj, 2. Menurut al-asy’ari, 3. Menurut al-fara’ 4. Menurut imam syafi’i
  • 6. Adapun al-qur’an secara terminologi adalah, firman Allah SWT. Yang diturunkan kepada Nbi Muhammad SAW. Melalui perantaraanmalaikat jibril a.s., membacanya dianggap ibadah, tertulis dalam satu mushaf, mulai dari surah al-fatihah sampai akhir surah an-nas yang disampaikan dari generasi ke generasi secara mutawatir.
  • 7. Tujuan yang ingin dicapai dari mempelajari ulumul qur’an antara lain adalah 1. Tujuan yang ingin dicapai dari mempelajari ulumul qur’an antara lain adalah 2. Untuk membantu memahami al-qur’an dan mengetahui rahasia dan tujuan diturunkannya al-qur’an 3. Untuk membentengi diri, menyiapkan bahan, sekaligus melawan serangan musuh-musuh islam yang ingin merusak al-qur’an
  • 8. ruang lingkup pembahasan ulumul qur’an menurut hasbi ash-shidiqie berbagai macam pembahsan ulumul qur’an tersebut adalah : 1.Nuzul 2.Sanad 3.Ada’ al-qira’ah 4.Pembahasan yang menyangkut lafadz al- qur’an, yaitu tentang gharib, mu’rab, majaz, musytarak, muradif, isti’arah, dan tashbih
  • 9. 5. Pembahasan makna al-qur’an yang berhubungan dengan hukum, yaitu ayat yang bermakna amm dan tetap dalam keumumannya, amm yang dimaksud khusus, amm yang dikhusukan oleh sunnah, nash, zhahir, mujmal, mufashshal, manthub, mafhum, muthlaq, muqayyad, muhkam, mutasyabih, musykil, nasikh mansukh, muqaddam, mu’akhar, ma’mul pada waktu tertentu, damnma’mul oleh seorang saja. 6. Pembahasan makna al-qur’an yang berhubungan dengan lafadz, yaitu fashl, washl, ijaz, ithnab, musawah, dan qashr.
  • 10. Sejarah Perkembangan sejarah ulumul qur’an dapat diklasifikasikan menjadi tiga tahap : 1. Sebelum masa kodifikasi Pada masa Nabi dan sahabat ulumul qur’an belum dikodifikasikan karena, antara lain: 1) Pada umumnya para sahabat adalah ummi 2) Alat-alat tulis tidak banyak terdapat di kalangan mereka 3) Mereka dilarang menulis sesuatu selain al- qur’an 4) Sahabat adalah orang arab asli
  • 11. 2. Permulaan pada masa kodifikasi 1) Pada era khalifah utsman bin affan 2) Pada masa khalifah ali bin abi thalib
  • 12. 3. Masa kodifikasi • Di era ini, berbagai kitab tentang ulumul qur’an pun ditulis dan dikodifikasikan. Namun, poin yang menjadi prioritas pertama para ulama’ kala itu adalah ilmu tafsir, karena fungsinya sangat fital dalam proses pemahaman dan penjelasan isi al-qur’an. • Adapun para penulis pertama dalam bidang tafsir adalah syu’bah bin al-hajjaj, sufyan bin uyainah, dan wali bin al-jarrah, Ibn Jarir ath-Thabari (Tafsir ath- Thabari). Tafsir-tafsir mereka berisi tentang pandangan dan pendapat para sahabat dan tabi’in.
  • 13. Karya-karya ulumul qur’an Era Modern • Manahil al-irfan fi ulum al-qur’an,terdiri dari dua jilid, karya syaikh Muhammad abdul azhim az- zarqani. Kitab ini termasuk tulisan yang istimewa dalam bidang ulmul qur’an karena sangat luas bahasannya • Al-madhkal li dirasat al-qur’an al-karim karya Dr. Muhammad Syubhbah. Kitab ini ditulis untuk konsumsi mahasiswa tingkat tingi pada Universitas Al-Azhar dan isinya sangat tebal kurang lebih 500 halaman.
  • 14. • Mabahits fi ulum qur’an karya Dr. Subhi al- shalih • Mabahits fi ulum qur’an karya syaikh manna’ al-qaththan • At-tibyan li ba’dhi al muta’alliqah bi al-qur’an ala thariqat al-itqan karya syaikh thahir al- jazari