ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Teori Bruner dan Analisis
         Jurnal
Nama kelompok....
Penyaji :
• Nurdinniati          (111111010)
• Santi Mutiara Sari   (111111141)
• Naili Khadijah       (111111148)
• Ratih Dwi Patra       (111111153)
Pelengkap:
• Ratih Ayu S          (111111122)
• Wendy Okto           (111111144)
• Hasna Huwaida        (111111151)
• Tiffani F            (111111192)
Siapa Bruner?
                • Bruner memiliki nama
                  asli Jerome Seymour
                  Bruner.
                • Dia lahir di New York
                  pada tahun 1915.
                • Ia dikenal sebagai tokoh
                  kognitifisme, karena
                  lebih dari 45 tahun dia
                  mendalami Psikologi
                  Kognitif.
• Bruner     merupakan      alumni     dari
  universitas Newyork. Gelar B.A nya
  didapat dari Universitas Duke pada tahun
  1937 dan Ph.D. nya dari Universitas
  Harvard pada tahun 1941 di bawah
  bimbingan Gordon Allport.
• 1950, Bruner mulai tertarik dengan
  sekolah-sekolah yang ada di Amerika
  Serikat.
• 1960, Ia menemukan teori perkembangan
  kognitif.
TEORI BRUNER
Discovery learning




        Mode of Representation




    Scaffolding




            Spiral Curicullum
DISCOVERY LEARNING
Discovery Learning
• Discovery learning adalah suatu pendekatan
  belajar yang mengutamakan pemecahan
  masalah berdasarkan pengalaman pribadi
  dan pengetahuan yang telah dimiliki
  sebelumnya (belajar untuk menemukan
  konsep secara mandiri).
• Ex: trial and error

  (Kritik: Kirschner dkk. (2006) tidak menemukan bukti yang mendukung
  bahwa siswa lebih paham dengan menemukan sendiri daripada dengan
  bantuan/arahan)
Tahapan
     Penerapan Discovery Learning
• Stimulus (pemberian rangsang)
• Problem Statement
  (mengidentifikasi masalah)
• Data Collection (pengumpulan
  data)
• Data Processing (pengolahan
  data)
• Verifikasi
• Generalisasi
Manfaat Discovery Learning
1.   Hal yang dipelajari akan lebih mudah diingat
     dan lebih lama tersimpan dalam memori otak
     karena secara aktif dipelajari terus-menerus.
2.   Hasil belajar penemuan memiliki efek transfer
     yang lebih baik.
3.   Discovery       learning   dapat   meningkatkan
     penalaran dan kemampuan berpikir seseorang
     secara bebas.
MODE OF REPRESENTATION
Mode of Representation
  Menurut Bruner, tahap perkembangan mental
  dalam menyajikan suatu pengetahuan itu…

 Enactive stage (0-3th)
  Merupakan tahapan ketika anak mencoba
  memahami lingkungannya melalui obyek
  konkret.

 Iconic stage (3-8th)
  Merupakan tahapan ketika anak mencoba
  memahami lingkungan melalui gambar.

 Symbolic stage (>8th)
  Tahapan dimana anak-anak merespon
  kegiatan dan alam nyata dengan
  simbolisasi.
Proses kognitif…
• Tahap informasi (penerimaan materi)
       siswa memperoleh sejumlah keterangan mengenai materi
  yang dipelajari.

• Tahap transformasi (pengubahan materi)
      informasi dianalisis, diubah, atau ditransformasikan menjadi
  bentuk yang abstrak atau konseptual.

• Tahap evaluasi
      siswa menilai sendiri informasi tersebut dapat dimanfaatkan
  untuk memahami gejala atau masalah yang dihadapi.
SCAFFOLDING
Scaffolding

• Suatu proses dimana siswa dibantu untuk
  memahami suatu masalah tertentu yang
  melebihi perkembangan mentalnya melalui
  bantuan seorang guru atau orang yang
  memahaminya.
KURIKULUM SPIRAL
Kurikulum spiral
• Proses belajar materi secara
  umum      kemudian      mulai
  mengajarkan materi yang
  sama dengan cakupan yang
  lebih rinci, yang menuntut
  adanya      pengulangan     -
  pengulangan         terhadap
  pengetahuan     yang    sama
  namun      diulang    dengan
  pembahsan yang lebih luas
  dan mendalam
Ppt brunner revisi
REVIEW JURNAL
Review Jurnal
  Judul jurnal: Beyond active learning: a constructive
  approach to learning.
• Menceritakan tentang empat prinsip belajar, yaitu peserta
  didik dianjurkan untuk mempunyai motivasi belajar sendiri,
  pengetahuan baru yang diperoleh dari pengetahuan
  sebelumnya, belajar dari interaksi social, dan pembelajaran
  berkembang dari pengalaman menjadi pengetahuan yang
  bersifat permanen.
• Belajar aktif digunakan oleh para ahli untuk menemukan
  proses belajar melalui pengalaman untuk belajar dan bukan
  belajar untuk pengalaman. Pembelajaran konstruktivistik
  menyatakan bahwa konsep mengikuti aksi. Kegiatan ini
  mengarah pada konsep; konsep tidak mengarah pada
  aktivitas.
Sekian

Terima kasih

More Related Content

Ppt brunner revisi

  • 1. Teori Bruner dan Analisis Jurnal
  • 2. Nama kelompok.... Penyaji : • Nurdinniati (111111010) • Santi Mutiara Sari (111111141) • Naili Khadijah (111111148) • Ratih Dwi Patra (111111153) Pelengkap: • Ratih Ayu S (111111122) • Wendy Okto (111111144) • Hasna Huwaida (111111151) • Tiffani F (111111192)
  • 3. Siapa Bruner? • Bruner memiliki nama asli Jerome Seymour Bruner. • Dia lahir di New York pada tahun 1915. • Ia dikenal sebagai tokoh kognitifisme, karena lebih dari 45 tahun dia mendalami Psikologi Kognitif.
  • 4. • Bruner merupakan alumni dari universitas Newyork. Gelar B.A nya didapat dari Universitas Duke pada tahun 1937 dan Ph.D. nya dari Universitas Harvard pada tahun 1941 di bawah bimbingan Gordon Allport. • 1950, Bruner mulai tertarik dengan sekolah-sekolah yang ada di Amerika Serikat. • 1960, Ia menemukan teori perkembangan kognitif.
  • 5. TEORI BRUNER Discovery learning Mode of Representation Scaffolding Spiral Curicullum
  • 7. Discovery Learning • Discovery learning adalah suatu pendekatan belajar yang mengutamakan pemecahan masalah berdasarkan pengalaman pribadi dan pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya (belajar untuk menemukan konsep secara mandiri). • Ex: trial and error (Kritik: Kirschner dkk. (2006) tidak menemukan bukti yang mendukung bahwa siswa lebih paham dengan menemukan sendiri daripada dengan bantuan/arahan)
  • 8. Tahapan Penerapan Discovery Learning • Stimulus (pemberian rangsang) • Problem Statement (mengidentifikasi masalah) • Data Collection (pengumpulan data) • Data Processing (pengolahan data) • Verifikasi • Generalisasi
  • 9. Manfaat Discovery Learning 1. Hal yang dipelajari akan lebih mudah diingat dan lebih lama tersimpan dalam memori otak karena secara aktif dipelajari terus-menerus. 2. Hasil belajar penemuan memiliki efek transfer yang lebih baik. 3. Discovery learning dapat meningkatkan penalaran dan kemampuan berpikir seseorang secara bebas.
  • 11. Mode of Representation Menurut Bruner, tahap perkembangan mental dalam menyajikan suatu pengetahuan itu…  Enactive stage (0-3th) Merupakan tahapan ketika anak mencoba memahami lingkungannya melalui obyek konkret.  Iconic stage (3-8th) Merupakan tahapan ketika anak mencoba memahami lingkungan melalui gambar.  Symbolic stage (>8th) Tahapan dimana anak-anak merespon kegiatan dan alam nyata dengan simbolisasi.
  • 12. Proses kognitif… • Tahap informasi (penerimaan materi) siswa memperoleh sejumlah keterangan mengenai materi yang dipelajari. • Tahap transformasi (pengubahan materi) informasi dianalisis, diubah, atau ditransformasikan menjadi bentuk yang abstrak atau konseptual. • Tahap evaluasi siswa menilai sendiri informasi tersebut dapat dimanfaatkan untuk memahami gejala atau masalah yang dihadapi.
  • 14. Scaffolding • Suatu proses dimana siswa dibantu untuk memahami suatu masalah tertentu yang melebihi perkembangan mentalnya melalui bantuan seorang guru atau orang yang memahaminya.
  • 16. Kurikulum spiral • Proses belajar materi secara umum kemudian mulai mengajarkan materi yang sama dengan cakupan yang lebih rinci, yang menuntut adanya pengulangan - pengulangan terhadap pengetahuan yang sama namun diulang dengan pembahsan yang lebih luas dan mendalam
  • 19. Review Jurnal Judul jurnal: Beyond active learning: a constructive approach to learning. • Menceritakan tentang empat prinsip belajar, yaitu peserta didik dianjurkan untuk mempunyai motivasi belajar sendiri, pengetahuan baru yang diperoleh dari pengetahuan sebelumnya, belajar dari interaksi social, dan pembelajaran berkembang dari pengalaman menjadi pengetahuan yang bersifat permanen. • Belajar aktif digunakan oleh para ahli untuk menemukan proses belajar melalui pengalaman untuk belajar dan bukan belajar untuk pengalaman. Pembelajaran konstruktivistik menyatakan bahwa konsep mengikuti aksi. Kegiatan ini mengarah pada konsep; konsep tidak mengarah pada aktivitas.

Editor's Notes

  • #8: Contoh: eksperimendilaboratorium, proyekpenelitian, dankesempatanuntukmuridbelajardenganmenggunakan trial and error.