1. TUGAS PRESENTASI
MAPEL: DMK (DIGITAL MARKETING)
GURU PEMBIMBING : ADES MARSELA M.Pd
Nama kelompok : 1. Era iin julia
2. Siti maysaro
3. Helsi herlinda
4. Indah damayanti
5. Nadine
6. Marwiya
7. Lili
8. Intan
Kelas : Xl AKU 1
2. Aktivasi Penjualan Melalui Online Retail
Pengertian Online Retail
Retail online adalah model bisnis online yang menjual barang atau jasa secara
eceran dan satuan melalui platform digital. Biasanya, toko retail online disebut
juga sebagai e-commerce. Secara umum, retail online adalah bentuk
pemanfaatan teknologi yang mempermudah konsumen untuk berbelanja
tanpa harus ke toko secara langsung. Terdapat pembagian dua jenis dalam
bisnis ini, yaitu retail konvensional dan retail online. Perbedaan antara bisnis
ritel konvensional dengan retail online adalah medianya. Retail online
menggunakan media internet guna memudahkan proses jual beli antara
konsumen dan penjual.
.
3. Proses Jual Beli di Bisnis Retail
Online
Cukup menggunakan perangkat elektronik saja,
konsumen dapat berbelanja tanpa harus
mengunjungi toko. Proses jual beli di toko retail
online adalah yang pertama konsumen membeli
barang secara online. Setelah itu, konsumen
melakukan pembayaran sesuai tenggat waktu.
Metode pembayarannya bisa disesuaikan dengan
keinginan konsumen.
4. Tujuan bisnis retail online adalah memudahkan
konsumen dan penjual dalam melakukan transaksi.
Retail online menyediakan banyak alternatif pilihan
produk atau jasa sesuai kebutuhan konsumen dengan
menggunakan sistem digital. tujuan retail online adalah
untuk memudahkan dan mempercepat hubungan
antara konsumen dengan distributor atau penjual
melalui media sosial dengan memanfaatkan internet.
Tujuan Bisnis Retail Online
5. Contoh Bisnis Retail Online
Contoh retail online yang melayani penjualan produk, yaitu:
Sayurbox, Mothercare, Foodhall, Klik Indomaret, Lottemart
Online, Alfamart Online, Times Book Store, Gramedia Digital,
dan masih banyak lagi. contoh retail online yang melayani jasa
adalah: layanan ekspedisi (JNE, TIKI, SiCepat), layanan antar
makanan atau ojek online (Gojek, Grab), layanan freelancer
online (Sribulancer, Fastwork), KAI Online, dan lain-lain.
6. Jenis-jenis E-ccomm erce
Consumer to Business
Dalam jenis consumer to business, transaksi penjualan dilakukan oleh
pihak konsumen. Sedangkan perusahaan adalah target pasarnya. Jadi,
individu memberikan penawaran mengenai sebuah produk berupa barang
atau jasa. Kepada perusahaan-perusahaan yang memang membutuhkan.
Consumer to Business
Jenis-jenis E-ccommerce Jenis e commerce satu ini memiliki skala paling
besar. Karena transaksi yang dilakukan adalah antar perusahaan. Pada
business to business, kegiatan transaksi di aplikasikan secara fisik dan
elektronik. Dan konsumennya adalah suatu kelompok yang juga
menjalankan bisnis.
7. Bisnis To Cunsumer
ni adalah jenis e commerce yang paling
terkenal, khususnya di Indonesia. Dimana
produsen atau perusahaan (pihak penjual),
memasarkan produk secara langsung.
Dengan customer (pengguna) sebagai
mangsa pasar.
Consumer to Consumer
CJenis e commerce ini dilakukan dari konsumen
ke konsumen. Klasifikasinya terdiri dari 2 model,
yaitu classifed dan marketplace. Kalau dalam
classified, buyer dan seller melakukan transaksi
secara langsung. Sedangkan dalam marketplace,
konsumen (penjual) memerlukan platform untuk
tempat melakukan transaksi
8. Di zaman modern sekarang ini, jenis e
commerce satu ini sangat populer.
Dimana pihak seller melakukan kegiatan
promosi, mencari pembeli, dan
menyediakan produk dengan
memanfaatkan jaringan online sebagai
media.
Pada jenis e commerce ini, pelaku
bisnis menjual produk barang atau
pun jasa dengan menjadikan lembaga
pemerintahan sebagai pasar.
Transaksi yang dilakukan juga dalam
bentuk tender.
Business to Administration Online to Offline