Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
The six step guide to practical project managementMindGenius
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...RachelPearson36
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Applitools
Ad
PPT FISIKA II KELOMPOK 8.pptxegegegegegee
1. SUH U & KALOR
HUKUM TERMODINAMIKA
K E L O M P O K 8
B I O D AT
A
TA B L E O F
C O N T E N T
H
O
M
E
2. I GUSTI A GALANG DANU
PRAYADNA
GAL
ANG
K E L O M P O K 8
HELLO, MY NAME IS
A GALANG
B
I
O
D
A
T
A
( 2 0 2 3 6 1 1 2 1 0 4 4 ) T E K N I K S I P I L
B A C K
DI
3. JUW
ANA
K E L O M P O K 8
HELLO, MY NAME IS
JUWANA ADI
I KOMANG JUWANA
ADI
B
I
O
D
A
T
A
( 2 0 2 3 6 1 1 2 1 0 3 6 ) T E K N I K S I P I L
B A C K
G
WA
4. JANE
DOE
K E L O M P O K 8
HELLO, MY NAME IS
ARIMBAWA
I MADE ARIMBAWA
B
I
O
D
A
T
A
( 2 0 2 3 6 1 1 2 1 0 2 7 ) T E K N I K S I P I L
B A C K
DI
6. D E F I N I S I S U H U
Suhu adalah ukuran kuantitatif terhadap temperatur, seperti panas
atau dingin. Dalam ilmu fisika, suhu adalah ukuran yang menyatakan
energi panas atau dingin yang tersimpan dalam suatu benda. Benda
bersuhu tinggi berarti memiliki energi panas yang tinggi, begitu juga
sebaliknya. Pengukuran suhu ini bisa dilakukan dengan bantuan alat
ukur suhu, yaitu termometer
SATUAN
SUHU
D E F I N I S I S U H U
CELCIUS (°C)
Pada skala Celcius, titik beku air murni
pada tekanan standar atmosfer
didefinisikan sebagai 0°C, dan titik
didih air murni pada tekanan standar
atmosfer didefinisikan sebagai 100°C.
0
1
FAHRENHEIT ( °F )
Pada skala Fahrenheit, titik beku air
murni pada tekanan standar
atmosfer didefinisikan sebagai 32°F,
dan titik didih air murni pada
tekanan standar atmosfer
didefinisikan sebagai 212°F.
0
2
KELVIN ( K )
Pada skala Kelvin, nol mutlak
(titik terdingin yang mungkin)
didefinisikan sebagai 0 K, yang
setara dengan -273,15°C
0
3
REAMUR ( °RÉ )
Skala ini menggunakan titik beku
air sebagai 0 derajat Reamur
(°Ré) dan titik didih air sebagai
80 derajat Reamur (°Ré)
0
4
7. D E F I N I S I
K A LO R
Kalor merupakan salah satu bentuk
dari energi yang dapat berpindah
dari suatu benda yang memiliki
suhu tinggi ke benda dengan suhu
yang rendah jika kedua suhu
tersebut saling bercampur.
Oleh karena itu, dapat dikatakan
bahwa kalor itu bukanlah energi
panas, tetapi suatu bentuk energi
yang dapat mengalir dari satu
benda ke benda lainnya.
Perpindahan kalor ini dipengaruhi
oleh suhu. Seperti air, kalor secara
alamiah dapat berpindah dari
benda bersuhu tinggi ke benda
bersuhu rendah.
D E F I N I S I
SATUAN
KALOR
D E F I N I S I K A L O R
KALORI (KAL)
Satu kalori didefinisikan sebagai jumlah
energi yang dibutuhkan untuk
menaikkan suhu 1 gram air sebanyak 1
derajat Celcius. Satuan ini sering
digunakan untuk mengukur nilai energi
dalam makanan dan minuman.
0
1
KILOKALORI (KKAL)
Satu kilokalori sama dengan 1.000
kalori. Satuan ini lebih sering
digunakan untuk mengukur nilai energi
dalam makanan dan minuman, karena
nilainya lebih besar dan lebih mudah
digunakan dalam perhitungan.
0
2
JOULE (J)
Satuan turunan energi dalam Sistem
Satuan Internasional (SI). Satu joule
didefinisikan sebagai energi yang
bekerja pada benda yang
menghasilkan gaya sebesar 1 newton
melalui jarak 1 meter.
0
3
8. C O N T O H S U H U & K A L O R
PA D A T E K N I K S I P I L
GAMBAR 1 ( BETON )
Suhu: Suhu beton saat dicampur dan
dituang sangat penting untuk
memastikan kekuatan dan ketahanan
struktur. Suhu yang terlalu rendah dapat
menyebabkan beton mengeras dengan
lambat dan rapuh, sedangkan suhu yang
terlalu tinggi dapat menyebabkan beton
retak dan kehilangan kekuatan.
Kalor: Beton menghasilkan panas saat
mengeras karena proses hidrasi semen.
Panas ini harus dikontrol untuk
mencegah retak dan memastikan curing
yang tepat.
CONTOH
SUHU &
KALOR
GAMBAR 2 ( ASPAL )
Suhu: Aspal harus dipanaskan hingga
suhu yang tepat sebelum diaplikasikan
untuk memastikan adhesi dan
fleksibilitas yang optimal. Suhu yang
terlalu rendah dapat menyebabkan
aspal retak dan mudah pecah,
sedangkan suhu yang terlalu tinggi
dapat menyebabkan aspal terbakar dan
kehilangan kekuatan.
Kalor: Aspal kehilangan panas dengan
cepat setelah diaplikasikan. Hal ini perlu
dipertimbangkan saat merancang
campuran aspal dan merencanakan
proses pengaspalan.
0
1
0
2
10. H U K U M
T E R M O D I N A M I K A
H U K U M T E R M O D I N A M I K A
Hukum termodinamika adalah seperangkat prinsip
fundamental yang menjelaskan tentang hubungan
antara panas, usaha, dan temperatur dalam suatu
sistem. Hukum-hukum ini memiliki peran krusial dalam
berbagai bidang ilmu, seperti fisika, kimia, teknik, dan
biologi.
HUKUM KE 0
TERMODINAMIKA
Jika dua sistem berada dalam
kesetimbangan termal dengan
sistem ketiga, maka ketiga sistem
tersebut akan saling berada
dalam kesetimbangan termal
satu sama lain.
01 HUKUM KE 1 TERMODINAMIKA
Hukum ini menyatakan bahwa energi
dalam suatu sistem terisolasi selalu
konstan. Artinya, energi tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan, hanya
dapat diubah dari satu bentuk ke
bentuk lain.
02
HUKUM
TERMODIN
AMIKA
HUKUM KE 2
TERMODINAMIKA
Hukum ini menyatakan bahwa
entropi (tingkat keacakan) suatu
sistem terisolasi selalu
meningkat seiring waktu. Artinya,
proses alami selalu menuju ke
arah keadaan yang lebih acak
03
HUKUM KE 3
TERMODINAMIKA
Hukum ini menyatakan bahwa
ketika suatu sistem mencapai suhu
absolut nol (273,15°C), entropinya
mencapai nilai minimum. Pada suhu
ini, semua gerakan termal berhenti
dan sistem berada dalam keadaan
04
11. S I S T E M H U K U M
T E R M O D I N A M I K A
SISTEM TERTUTUP
Sistem ini tidak
memungkinkan
pertukaran massa
dengan lingkungannya,
tetapi dapat bertukar
energi (panas atau
usaha) dengan
lingkungan. Contohnya
adalah termos berisi air
panas.
01
SISTEM TERBUKA
Sistem ini
memungkinkan
pertukaran massa dan
energi dengan
lingkungannya.
Contohnya adalah mesin
pembakaran internal
pada mobil.
02
SISTEM TERISOLASI
Sistem ini tidak
memungkinkan
pertukaran massa atau
energi dengan
lingkungannya. Sistem
terisolasi adalah konsep
ideal dan jarang
ditemukan dalam
realitas.
03
12. C O N T O H H U K U M
T E R O D I N A M I K A
PA D A T E K N I K S I P I L
ANALISIS STRUKTUR DAN MATERIAL
Prinsip-prinsip termodinamika digunakan untuk menganalisis
respons material terhadap perubahan suhu. Ini penting dalam
desain struktur yang dapat menanggung beban dan stres yang
disebabkan oleh perubahan suhu ekstrem. Pada suhu yang
sangat rendah, sifat-sifat material konstruksi seperti beton, baja,
dan material lainnya dapat berubah secara signifikan. Penurunan
suhu dapat menyebabkan peningkatan kekuatan material atau
bahkan fraktur yang tak terduga. Oleh karena itu, penting untuk
memahami bagaimana material-material ini akan bereaksi
terhadap suhu rendah dalam desain dan konstruksi infrastruktur.
CONTOH
HUKUM
TERMODIN
AMIKA
13. CONTOH
SOAL
Hitunglah banyaknya
kalor yang diperlukan
untuk menaikkan suhu 2
kg air dari 10°C menjadi
60°C ( kalor jenis air =
4200 J/kg °C )!
0
1
Sebanyak 4 liter gas ideal
pada tekanan 2 atm
dipanaskan sehingga
volumenya mengembang
dengan tekanan konstan
sampai mencapai 6 l.
Berapa usaha yang
dilakukan oleh gas?
0
2
14. CONTOH
SOAL
Hitunglah banyaknya
kalor yang diperlukan
untuk menaikkan suhu 2
kg air dari 10°C menjadi
60°C ( kalor jenis air =
4200 J/kg °C )!
0
1
Sebanyak 4 liter gas ideal
pada tekanan 2 atm
dipanaskan sehingga
volumenya mengembang
dengan tekanan konstan
sampai mencapai 6 l.
Berapa usaha yang
dilakukan oleh gas?
0
2
Diketahui:
m = 2 kg
Δt = (60 –
10) °C = 50°C
C = 4200 J/kg °C
Ditanyakan: Q = ....?
Jawab:
Q = m . c . Δt
= 2 . 4200 . 50
= 420 000 J
= 420 kJ
Jadi, banyaknya kalor yang
diperlukan adalah 420 kJ
0
1
Diketahui:
V = 4 l
P1 = 2 atm
V2 = 6 l
Jawaban:
W = P.Δ V
W = 2. (6-4)
W = 2. 2
W = 4 atm.l
0
2