Dokumen tersebut membahas tentang gerak melingkar dan gerak peluru. Gerak melingkar dibedakan menjadi gerak melingkar beraturan dan berubah aturan, dengan rumus-rumus kinematika yang berbeda. Gerak peluru dianalisis dengan memisahkan komponen horizontal dan vertikal, dengan menerapkan hukum gerak lurus dan jatuh bebas. Beberapa contoh soal juga diberikan untuk memperjelas konsep-konsep yang dibahas.
Vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah. Vektor dapat dijumlahkan menggunakan metode jajaran genjang, segitiga, atau poligon secara grafis, atau menggunakan pendekatan trigonometri secara analitis. Komponen vektor digunakan untuk menentukan besar dan arah vektor hasil penjumlahan.
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarSuta Pinatih
油
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar. Materi yang diajarkan mencakup momen/torsi, hukum II Newton untuk gerak rotasi, momen inersia, dinamika gerak rotasi, momentum sudut, dan kesetimbangan benda tegar. Guru menerangkan konsep-konsep dasar tersebut beserta contoh penerapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang impuls dan momentum. Impuls didefinisikan sebagai hasil perkalian gaya rata-rata dengan selang waktu, sedangkan momentum adalah hasil perkalian massa suatu benda dengan kecepatannya. Dokumen ini juga menjelaskan hubungan antara impuls dan momentum serta hukum kekekalan momentum.
Gerak lurus dengan kecepatan konstan dan percepatan konstanBisdev Oeykarisma
油
Makalah ini membahas tentang gerak lurus dengan kecepatan konstan dan percepatan konstan. Terdapat penjelasan tentang kecepatan, percepatan, gerak lurus beraturan, gerak lurus berubah beraturan, rumus-rumus yang terkait, dan contoh soalnya. Diakhiri dengan kesimpulan bahwa gerak lurus dapat diamati dalam kehidupan sehari-hari.
Bab 2 dokumen tersebut membahas tentang gerak satu dimensi sepanjang garis lurus, termasuk konsep perpindahan, kecepatan, dan percepatan. Gerak satu dimensi dibedakan menjadi gerak dengan percepatan konstan dan gerak jatuh bebas di bawah pengaruh gravitasi. Beberapa contoh soal juga diberikan untuk memperjelas konsep-konsep tersebut.
1. Dokumen tersebut memberikan informasi tentang venturimeter dan tabung Pitot yang digunakan untuk mengukur kecepatan aliran cairan dan gas dengan memanfaatkan hukum Bernoulli.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak parabola dan gerak melingkar dengan menggunakan vektor. Gerak parabola merupakan hasil kombinasi dari gerak lurus beraturan pada sumbu x dan gerak lurus berubah beraturan pada sumbu y. Sedangkan gerak melingkar adalah gerak benda yang berputar terhadap sumbu rotasi. Dokumen ini juga menjelaskan konsep posisi sudut, kecepatan sudut, dan percepatan sudut dalam gerak melingkar.
Pesawat Atwood digunakan untuk mempelajari hukum-hukum Newton dan jenis-jenis gerak. Percobaan menggunakan dua massa yang dihubungkan tali pada katrol, dimana massa yang lebih berat akan menarik massa yang lebih ringan. Data waktu dan jarak dikumpulkan untuk gerak lurus beraturan dan berubah beraturan, kemudian dihitung percepatan, kecepatan, dan momen inersia katrolnya.
Dokumen tersebut membahas tentang kinematika dua dimensi yang mencakup:
1) Jenis-jenis gerakan dua dimensi seperti gerak lurus dan gerak lengkung.
2) Konsep jarak, perpindahan, kecepatan, dan percepatan.
3) Gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan.
4) Contoh gerak jatuh bebas, gerak vertikal ke atas, dan gerak melingkar.
Dokumen tersebut membahas tentang kinematika gerak lurus yang mencakup definisi gerak, jarak dan perpindahan, kecepatan dan percepatan, gerak lurus beraturan, dan gerak lurus berubah beraturan.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak dalam dua dan tiga dimensi, termasuk vektor posisi, vektor kecepatan, percepatan, gerak melingkar, dan kecepatan relatif. Beberapa contoh soal dan penyelesaiannya juga diberikan untuk mengilustrasikan konsep-konsep gerak tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak lurus dengan kecepatan dan percepatan konstan. Secara ringkas, gerak lurus dengan kecepatan konstan disebut Gerak Lurus Beraturan (GLB) sedangkan gerak lurus dengan percepatan konstan disebut Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB). Kedua jenis gerak tersebut dibedakan berdasarkan adanya percepatan atau tidak.
Gerak Lurus
Dokumen ini membahas tentang gerak lurus yang terdiri dari gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dipercepat dan diperlambat. Terdapat penjelasan mengenai besaran-besaran fisis seperti jarak, perpindahan, kelajuan, kecepatan dan percepatan. Juga contoh soal dan rumus yang terkait beserta penerapannya pada gerak jatuh bebas dan gerak vertikal. Diakhiri dengan anim
Kinematika mempelajari gerak benda tanpa mempertimbangkan penyebabnya, sedangkan dinamika mempelajari gerak dan penyebabnya. Kinematika membahas konsep seperti percepatan, kecepatan, jarak, dan waktu untuk memahami gerak satu dan dua dimensi seperti gerak jatuh bebas, gerak parabola, dan gerak melingkar.
Makalah ini membahas tentang gerak parabola dalam fisika. Terdapat pembahasan mengenai pengertian gerak parabola, fenomena gerak parabola secara sistematis, jenis-jenis gerak parabola, dan persamaan khusus yang terkait dengan gerak parabola seperti waktu untuk mencapai titik tertinggi dan tinggi maksimum. Beberapa contoh soal juga diberikan beserta pembahasannya untuk memahami konsep gerak parabola
Gerak lurus dengan kecepatan konstan dan percepatan konstanBisdev Oeykarisma
油
Makalah ini membahas tentang gerak lurus dengan kecepatan konstan dan percepatan konstan. Terdapat penjelasan tentang kecepatan, percepatan, gerak lurus beraturan, gerak lurus berubah beraturan, rumus-rumus yang terkait, dan contoh soalnya. Diakhiri dengan kesimpulan bahwa gerak lurus dapat diamati dalam kehidupan sehari-hari.
Bab 2 dokumen tersebut membahas tentang gerak satu dimensi sepanjang garis lurus, termasuk konsep perpindahan, kecepatan, dan percepatan. Gerak satu dimensi dibedakan menjadi gerak dengan percepatan konstan dan gerak jatuh bebas di bawah pengaruh gravitasi. Beberapa contoh soal juga diberikan untuk memperjelas konsep-konsep tersebut.
1. Dokumen tersebut memberikan informasi tentang venturimeter dan tabung Pitot yang digunakan untuk mengukur kecepatan aliran cairan dan gas dengan memanfaatkan hukum Bernoulli.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak parabola dan gerak melingkar dengan menggunakan vektor. Gerak parabola merupakan hasil kombinasi dari gerak lurus beraturan pada sumbu x dan gerak lurus berubah beraturan pada sumbu y. Sedangkan gerak melingkar adalah gerak benda yang berputar terhadap sumbu rotasi. Dokumen ini juga menjelaskan konsep posisi sudut, kecepatan sudut, dan percepatan sudut dalam gerak melingkar.
Pesawat Atwood digunakan untuk mempelajari hukum-hukum Newton dan jenis-jenis gerak. Percobaan menggunakan dua massa yang dihubungkan tali pada katrol, dimana massa yang lebih berat akan menarik massa yang lebih ringan. Data waktu dan jarak dikumpulkan untuk gerak lurus beraturan dan berubah beraturan, kemudian dihitung percepatan, kecepatan, dan momen inersia katrolnya.
Dokumen tersebut membahas tentang kinematika dua dimensi yang mencakup:
1) Jenis-jenis gerakan dua dimensi seperti gerak lurus dan gerak lengkung.
2) Konsep jarak, perpindahan, kecepatan, dan percepatan.
3) Gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan.
4) Contoh gerak jatuh bebas, gerak vertikal ke atas, dan gerak melingkar.
Dokumen tersebut membahas tentang kinematika gerak lurus yang mencakup definisi gerak, jarak dan perpindahan, kecepatan dan percepatan, gerak lurus beraturan, dan gerak lurus berubah beraturan.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak dalam dua dan tiga dimensi, termasuk vektor posisi, vektor kecepatan, percepatan, gerak melingkar, dan kecepatan relatif. Beberapa contoh soal dan penyelesaiannya juga diberikan untuk mengilustrasikan konsep-konsep gerak tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak lurus dengan kecepatan dan percepatan konstan. Secara ringkas, gerak lurus dengan kecepatan konstan disebut Gerak Lurus Beraturan (GLB) sedangkan gerak lurus dengan percepatan konstan disebut Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB). Kedua jenis gerak tersebut dibedakan berdasarkan adanya percepatan atau tidak.
Gerak Lurus
Dokumen ini membahas tentang gerak lurus yang terdiri dari gerak lurus beraturan (GLB) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dipercepat dan diperlambat. Terdapat penjelasan mengenai besaran-besaran fisis seperti jarak, perpindahan, kelajuan, kecepatan dan percepatan. Juga contoh soal dan rumus yang terkait beserta penerapannya pada gerak jatuh bebas dan gerak vertikal. Diakhiri dengan anim
Kinematika mempelajari gerak benda tanpa mempertimbangkan penyebabnya, sedangkan dinamika mempelajari gerak dan penyebabnya. Kinematika membahas konsep seperti percepatan, kecepatan, jarak, dan waktu untuk memahami gerak satu dan dua dimensi seperti gerak jatuh bebas, gerak parabola, dan gerak melingkar.
Makalah ini membahas tentang gerak parabola dalam fisika. Terdapat pembahasan mengenai pengertian gerak parabola, fenomena gerak parabola secara sistematis, jenis-jenis gerak parabola, dan persamaan khusus yang terkait dengan gerak parabola seperti waktu untuk mencapai titik tertinggi dan tinggi maksimum. Beberapa contoh soal juga diberikan beserta pembahasannya untuk memahami konsep gerak parabola
Dokumen tersebut membahas tentang gerak parabola. Gerak parabola adalah gerak yang membentuk sudut tertentu terhadap bidang horizontal dan hanya dipengaruhi oleh gaya berat. Dokumen ini menjelaskan pengertian, contoh, dan rumus-rumus gerak parabola termasuk rumus untuk mencari waktu dan ketinggian maksimum benda yang bergerak parabola.
Modul ini membahas tentang gerak parabola, termasuk definisi, contoh dalam kehidupan sehari-hari, penerapan vektor, besaran gerak lurus beraturan dan berubah beraturan, serta titik tertinggi dan jarak terjauh pada gerak parabola.
Dokumen tersebut membahas tentang kesetimbangan benda tegar dan unsur-unsur yang mempengaruhinya seperti momen inersia, energi kinetik rotasi, dan momentum sudut. Untuk mencapai kesetimbangan, sebuah benda tegar harus memenuhi syarat bahwa resultan gaya dan momen gaya yang bekerja pada benda tersebut harus sama dengan nol.
Dokumen tersebut membahas tentang kinematika gerak yang meliputi pengertian kinematika, jenis-jenis gerak yang dipelajari seperti gerak lurus dan melingkar, besaran-besaran fisika yang terkait seperti perpindahan, kecepatan dan percepatan, serta contoh soal terkait gerak lurus beraturan dan berubah beraturan.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan, termasuk definisi, rumus, contoh, dan grafiknya. Gerak lurus beraturan memiliki kecepatan tetap, sedangkan gerak lurus berubah beraturan memiliki kecepatan yang berubah akibat adanya percepatan tetap.
Dokumen tersebut membahas tentang kinematika gerak lurus, termasuk konsep jarak, perpindahan, kelajuan, kecepatan, percepatan, gerak lurus beraturan, gerak lurus berubah beraturan, dan gerak jatuh bebas. Diuraikan pula rumus-rumus yang terkait dengan besaran-besaran kinematika tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang gerak melingkar, termasuk definisi, jenis, besaran fisis seperti periode, frekuensi, kecepatan sudut dan linear, serta contoh soal dan penyelesaiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian gaya dan gerak serta hubungannya. Gaya dapat mempengaruhi gerak suatu benda dengan menimbulkan perubahan kedudukan atau kecepatan, seperti pada contoh meja yang didorong dapat bergerak karena mendapat gaya dorong. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis gaya dan gerak seperti gerak lurus, gerak vertikal, serta faktor yang mempengaruhi gerak
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasDadang Solihin
油
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan merumuskan kebijakan strategis dalam rangka memperkuat kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia demi kesejahteraan bangsa. Sebagai aset strategis, wilayah angkasa memiliki peran krusial dalam pertahanan, keamanan, ekonomi, serta pembangunan nasional. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya aktivitas luar angkasa, Indonesia memerlukan kebijakan komprehensif untuk mengatur, melindungi, dan mengoptimalkan pemanfaatannya. Saat ini, belum ada regulasi spesifik terkait pengelolaan wilayah angkasa, padahal potensinya besar, mulai dari komunikasi satelit, observasi bumi, hingga eksplorasi antariksa.
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsisuandi01
油
GERAK MELINGKAR, GERAK PELURU DAN GERAK ANGULAR
1. Gerak
Melingkar TUGAS FISIKA 1
Gerak Peluru
Gerak Angular
Hub. Besaran
Angular dan
Tangensial
Nama : Muhamad Sofwan Chofid
Nim : 41114210007
Nama : Muhammad Ibrar Al-Hafizh
NIM : 41114210005
17 September 2014
2. Gerak Gerak Melingkar
Melingkar
Gerak
Melingkar
Berubah
Beraturan
Gerak
Melingkar
Beraturan
Contoh Dalam
Keseharian
3. Gerak Gerak Melingkar
Melingkar
Gerak Melingkar adalah gerak suatu benda yang
membentuk lintasan berupa lingkaran mengelilingi suatu
titik tetap. Agar suatu benda dapat bergerak melingkar ia
membutuhkan adanya gaya yang selalu membelokkan-nya
menuju pusat lintasan lingkaran. Gaya ini dinamakan gaya
sentripetal.
Gerak melingkar dapat dibedakan menjadi dua,
yaitu gerak melingkar beraturan dan gerak melingkar
berubah aturan.
Gerak
Melingkar
Berubah
Beraturan
Gerak
Melingkar
Beraturan
Contoh Dalam
Keseharian
4. Gerak Melingkar Berubah
Beraturan
Gerak Melingkar Berubah Beraturan
(GMBB) adalah gerak melingkar dengan percepatan
sudut 留 tetap. Dalam gerak ini terdapat percepatan
tangensial (yang dalam hal ini sama dengan
percepatan linier) yang menyinggung lintasan
lingkaran (berhimpit dengan arah kecepatan
tangensial僚丐).
留 = 留T/R
Kinematika GMBB adalah :
慮 = 慮仂 + 仂 .t 賊 留t族
t = 仂 賊 留t
t族 = 仂族 仂 賊 留 慮
Gerak
Melingkar
Gerak
Melingkar
Beraturan
Gerak
Melingkar
Berubah
Beraturan
Contoh Dalam
Keseharian
5. Gerak Melingkar Beraturan
Suatu benda dikatakan bergerak melingkar beraturan
(GMB) bila benda tersebut bergerak dalam lintasan
berbentuk lingkaran dan lajunya tetap. Di kehidupan
sehari-hari kita akan banyak menemui kejadian GMB
ini. Perputaran jarum jam, revolusi bumi, gerak satelit
pada orbitnya, dll
Persamaan pada gerak melingkar beraturan:
Maka:
X = X牢 + Vt
Persamaan pada gerak melingkar beraturan:
牢 = 牢0 + t
Dimana:
牢 = perubahan sudut dalam (rad)
= kecepatan sudut dalam (rad/s)
t = Waktu dalam (s)
Gerak
Melingkar
Gerak
Melingkar
Beraturan
Gerak
Melingkar
Berubah
Beraturan
Contoh Dalam
Keseharian
6. Contoh Dalam Kehidupan
Bianglala
Roller Coaster
Gerak
Melingkar
Gerak
Melingkar
Beraturan
Gerak
Melingkar
Berubah
Beraturan
Contoh Dalam
Keseharian
Contoh
Soal
7. Next
Gerak Melingkar Berubah
Beraturan
1. Sebuah benda pada mulanya berputar
dengan kelajuan sudut 10 rad/s mengalami
percepatan sudut konstan sebesar 2 rad/s2.
Tentukan sudut yang kelilingi benda setelah 2
sekon!
Pembahasan
8. Gerak Melingkar Berubah
2. Sebuah silinder dalam waktu 4 detik
kelajuan sudutnya berubah beraturan dari 20
rad/s menjadi 10 rad/s. Tentukan besar
percepatan sudut silinder!
Pembahasan
Jawab :
Beraturan
Back
Next
9. Gerak Melingkar Beraturan
1. Roda yang pada mulanya diam dipercepat
beraturan. Setelah 10 sekon, roda berputar
dengan kelajuan sudut 60 rpm. Tentukan besar
percepatan sudut roda!
Pembahasan
Jawab :
Besar percepatan sudut
roda adalah 0,628 rad/s2
Back
Next
10. Gerak Melingkar Beraturan
2. Roda mobil yang pada mulanya berputar
dengan kelajuan sudut 20 rad/s, berhenti
berputar setelah mengelilingi sudut 20 radian.
Percepatan sudut roda adalah
Pembahasan
Jawab :
Soal ini diselesaikan
menggunakan rumus 3.
Back
Next
11. Gerak Peluru/Parabola
Gerak peluru/Gerak Parabola merupakan suatu
jenis gerakan benda yang pada awalnya diberi
kecepatan awal lalu menempuh lintasan yang arahnya
sepenuhnya dipengaruhi oleh gravitasi.
Pengertian
Jenis-jenis
Gerak Peluru
( Parabola )
Analisa
Rumus
Home
12. Jenis-jenis Gerak
Peluru/Parabola
1. gerakan benda berbentuk parabola
ketika diberikan kecepatan awal dengan
sudut teta terhadap garis horisontal,
sebagaimana tampak pada gambar
dibawah. Dalam kehidupan sehari-hari
terdapat banyak gerakan benda yang
berbentuk demikian. Beberapa di
antaranya adalah gerakan bola yang
ditendang oleh pemain sepak bola,
gerakan bola basket yang dilemparkan ke
ke dalam keranjang, gerakan bola tenis,
gerakan bola volly, gerakan lompat jauh
dan gerakan peluru atau rudal yang
ditembakan dari permukaan bumi.
Next
13. Jenis-jenis Gerak
Peluru/Parabola
2. Gerakan benda berbentuk parabola ketika diberikan
kecepatan awal pada ketinggian tertentu dengan arah
sejajar horisontal, sebagaimana tampak pada gambar di
bawah. Beberapa contoh gerakan jenis ini yang kita
temui dalam kehidupan sehari-hari, meliputi gerakan
bom yang dijatuhkan dari pesawat atau benda yang
dilemparkan ke bawah dari ketinggian tertentu.
Back
Next
14. Jenis-jenis Gerak
Peluru/Parabola
3. Ketiga, gerakan benda berbentuk parabola
ketika diberikan kecepatan awal dari
ketinggian tertentu dengan sudut teta
terhadap garis horisontal.
Back
Next
15. Analisa
Bagaimana kita menganalisis gerak
peluru ?
Galileo telah menunjukan jalan yang
baik dan benar. Beliau menjelaskan
bahwa gerak tersebut dapat dipahami
dengan menganalisa komponen-komponen
horisontal dan vertikal secara
terpisah. Gerak peluru adalah gerak dua
dimensi, di mana melibatkan sumbu
horisontal dan vertikal. Jadi gerak
parabola merupakan superposisi atau
gabungan dari gerak horisontal dan
vertikal.
Next
16. Analisa
Kita sebut bidang gerak peluru sebagai bidang
koordinat xy, dengan sumbu x horisontal dan sumbu y
vertikal. Percepatan gravitasi hanya bekerja pada arah
vertikal, gravitasi tidak mempengaruhi gerak benda pada
arah horisontal. Percepatan pada komponen x adalah nol
(ingat bahwa gerak peluru hanya dipengaruhi oleh gaya
gravitasi. Pada arah horisontal atau komponen x, gravitasi
tidak bekerja). Percepatan pada komponen y atau arah
vertikal bernilai tetap (g = gravitasi) dan bernilai negatif /-g
(percepatan gravitasi pada gerak vertikal bernilai negatif,
karena arah gravitasi selalu ke bawah alias ke pusat bumi).
Next
17. Analisa
Gerak horisontal (sumbu x) kita analisis
dengan Gerak Lurus Beraturan, sedangkan Gerak
Vertikal (sumbu y) dianalisis dengan Gerak Jatuh
Bebas.
Untuk memudahkan kita dalam
menganalisis gerak peluru, mari kita tulis kembali
persamaan Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak
Jatuh Bebas (GJB).
Back
Next
19. Gerak Peluru/Parabola
2. Bola disepak membentuk sudut 30o terhadap
permukaan lapangan dengan kecepatan awal 10 m/s.
Tentukan :
(a) Ketinggian maksimum
(b) Kelajuan bola pada ketinggian maksimum
(c) Selang waktu bola tiba di permukaan lapanga
(d) Jarak horisontal terjauh yang dicapai bola
Pembahasan
20. Gerak Peluru/Parabola
Pembahasan
(a) Ketinggian maksimum
Penyelesaiannya seperti menentukan ketinggian
maksimum pada gerak vertikal ke atas.
Diketahui :
vo = 10 m/s
voy = vo sin 30 = (10)(0,5) = 5 m/s
g = -10 m/s2
vty = 0
Ditanya : h maksimum
(b) Kelajuan bola pada ketinggian maksimum
Kelajuan pada ketinggian maksimum =
kelajuan pada arah horisontal = vx.
vx = vo cos 30 = (10)(0,87) = 8,7 m/s
Pembahasan
21. Gerak Peluru/Parabola
(c) Selang waktu
Penyelesaiannya seperti menentukan selang
waktu pada gerak vertikal ke atas.
Diketahui :
voy = vo sin 30 = (10)(0,5) = 5 m/s
g = -10 m/s2
h = 0
Ditanya : t
Jawab :
(d) Jarak horisontal terjauh
x = vx t = (8,7)(1) = 8,7 meter
Next
26. Gerak Angular
1. Besar kecepatan sudut jarum detik adalah
6,28 radian/menit. Berapa besar
kecepatan sebuah titik yang berjarak 2 cm dari
poros ?
Next