際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Romi Ragubta Kurniawan 41612010038
      Tri Desi Rahayu W 41612010041
      Ahmad Jefriansyah 41612010033
                      Deni Ariyanto
Pengertian GHS
 Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak -
 balik benda melalui suatu titik keseimbangan tertentu
 dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon
 selalu konstan.
Jenis Gerak Harmonik Sederhana
   Gerak Harmonik Sederhana dapat dibedakan menjadi
   2 bagian, yaitu :
1. Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Linier, misalnya
   penghisap dalam silinder gas, gerak osilasi air raksa /
   air dalam pipa U, gerak horizontal / vertikal dari
   pegas, dan sebagainya.
2. Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Angular, misalnya
   gerak bandul/ bandul fisis, osilasi ayunan torsi, dan
   sebagainya.
Gerak Harmonik pada Bandul
            Ketika beban digantungkan
            pada ayunan dan tidak
            diberikan gaya, maka benda
            akan dian di titik
            keseimbangan B. Jika beban
            ditarik ke titik A dan
            dilepaskan, maka beban akan
            bergerak ke B, C, lalu kembali
            lagi ke A. Gerakan beban
            akan terjadi berulang secara
            periodik, dengan kata lain
            beban pada ayunan di atas
            melakukan gerak harmonik
            sederhana.
GERAK HARMONIK PADA PEGAS
   Pegas merupakan suatu benda yang
    sering kita jumpai dalam berbagai
    aplikasi, dari saklar hingga sistem
    suspensi kendaraan.
   Pegas amat berguna karena memiliki
    kemampuan untuk direntang dan
    ditekan
A mass is oscillating on a spring


Position in
equal time intervals:
Gerak vertikal pada pegas

Semua pegas memiliki
panjang alami sebagaimana
tampak pada gambar. Ketika
sebuah benda dihubungkan
ke ujung sebuah pegas,
maka pegas akan meregang
(bertambah panjang) sejauh
y. Pegas akan mencapai titik
kesetimbangan jika tidak
diberikan gaya luar (ditarik
atau digoyang)
Susunan Pegas
 Konstanta pegas dapat berubah nilainya, apabila pegas
 - pegas tersebut disusun menjadi rangkaian. Besar
 konstanta total rangkaian pegas bergantung pada jenis
 rangkaian pegas, yaitu rangkaian pegas seri atau
 paralel
Seri / Deret
 Gaya yang bekerja pada setiap pegas adalah sebesar F,
 sehingga pegas akan mengalami pertambahan
 panjang           sebesar      dan . Secara umum,
 konstanta total pegas yang disusun seri dinyatakan
 dengan persamaan :



dengan kn = konstanta
pegas ke - n.
Paralel
 Jika rangkaian pegas ditarik dengan gaya sebesar F,
 setiap pegas akan mengalami gaya tarik sebesar F1 dan
 F2 , pertambahan panjang sebesar                   dan
 . Secara umum, konstanta total pegas yang dirangkai
 paralel dinyatakan dengan persamaan[5] :
 ktotal = k1 + k2 + k3 +....+ kn, dengan kn = konstanta
 pegas ke - n.
Ppt gerak harmonik sederhana
Contoh Soal
 Dua buah pegas identik dengan kostanta masing-masing
 sebesar 200 N/m disusun seri seperti terlihat pada gambar
 berikut.


                   Beban m sebesar 2 kg digantungkan
                   pada ujung bawah pegas. Tentukan
                   periode sistem pegas tersebut!

 Pembahasan
 Gabungkan konstanta kedua pegas dengan susunan seri:
Contoh Soal
 Dua buah pegas dengan      Tentukan besar periode
 kostanta sama besar        dan frekuensi susunan
 masing-masing sebesar      tersebut, jika massa beban
 150 N/m disusun secara     m adalah 3 kilogram!
 paralel seperti terlihat   Pembahasan
 pada gambar berikut.       Periode susunan pegas
                            paralel, cari konstanta
                            gabungan terlebih dahulu:
Gaya Pemulih
 Gaya pemulih dimiliki oleh setiap benda elastis yang
 terkena gaya sehingga benda elastis tersebut berubah
 bentuk. Gaya yang timbul pada benda elastis untuk
 menarik kembali benda yang melekat padanya di sebut
 gaya pemulih.

 Gaya Pemulih pada Pegas
 Pegas adalah salah satu contoh benda elastis. Oleh sifat
 elastisnya ini, suatu pegas yang diberi gaya tekan atau gaya
 regang akan kembali pada keadaan setimbangnya mula-
 mula apabila gaya yang bekerja padanya dihilangkan. Gaya
 pemulih pada pegas banyak dimanfaatkan dalam bidang
 teknik dan kehidupan sehari- hari. Misalnya di dalam
 shockbreaker dan springbed. Sebuah pegas berfungsi
 meredam getaran saat roda kendaraan melewati jalan yang
 tidak rata. Pegas - pegas yang tersusun di dalam springbed
 akan memberikan kenyamanan saat orang tidur
Hukum Hooke
 Jika gaya yang bekerja pada sebuah pegas dihilangkan,
 pegas tersebut akan kembali pada keadaan semula.
 Robert Hooke, ilmuwan berkebangsaan Inggris
 menyimpulkan bahwa sifat elastis pegas tersebut ada
 batasnya dan besar gaya pegas sebanding dengan
 pertambahan panjang pegas. Dari penelitian yang
 dilakukan, didapatkan bahwa besar gaya pegas
 pemulih sebanding dengan pertambahan panjang
 pegas. Secara matematis, dapat dituliskan sebagai:
                        , dengan k = tetapan pegas (N /
 m)
 Tanda (-) diberikan karena arah gaya pemulih pada
 pegas berlawanan dengan arah gerak pegas tersebut.
Gaya Pemulih pada Gerak
Harmonik Sederhana
 Gaya Pemulih pada Pegas

                      k = konstanta pegas (N/m)
                      y = simpangan (m)


 Gaya Pemulih pada Ayunan Bandul Sederhana

                      m = massa benda (kg)
                      g = percepatan gravitasi (m/s2)
Periode dan Frekuensi
 Periode adalah waktu yg diperlukan untuk melakukan
 satu kali gerak bolak-balik.
 Frekuensi adalah banyaknya getaran yang dilakukan
 dalam waktu 1 detik.



 Untuk pegas yg memiliki konstanta gaya k yg bergetar
 karena adanya beban bermassa m, periode getarnya
 adalah
Vertical position versus time:
     Period T




                Period T
Sedangkan pada ayunan bandul sederhana, jika
    panjang tali adalah l, maka periodenya adalah




   Keterangan :
   f = frekuensi pegas (Hz)
   T = periode pegas (sekon)
   k = konstanta pegas (N/m)
   m = massa (kg)
Contoh Soal
 Sebuah bandul matematis memiliki panjang tali 64 cm dan
 beban massa sebesar 200 gram. Tentukan periode getaran
 bandul matematis tersebut, gunakan percepatan gravitasi
 bumi g = 10 m/s2
 Pembahasan
 Periode ayunan sederhana:
 Dari rumus periode getaran ayunan sederhana:




      Sehingga:

Catatan:
 Massa beban tidak mempengaruhi periode atau frekuensi
 dari ayunan sederhana (bandul matematis, conis).
Contoh Soal
Sebuah beban bermassa 250 gram digantung dengan
sebuah pegas yang memiliki kontanta 100 N/m
kemudian disimpangkan hingga terjadi getaran
selaras. Tentukan periode getarannya!

Pembahasan

Diketahui:
k = 100 N/m
m = 250 g = 0,25 kg
T = .....
Dari rumus periode getaran sistem pegas:




    Sehingga:
Simpangan Gerak Harmonik Sederhana
                                       y = simpangan (m)
                                       A = amplitudo (m)
                                        = kecepatan sudut (rad/s)
                                       f = frekuensi (Hz)
                                       t = waktu tempuh (s)
Jika pada saat awal benda pada posisi 慮0, maka



Besar sudut (t+慮0) disebut sudut fase (慮), sehingga



 disebut fase getaran dan
 disebut beda fase.
Contoh Soal
 Sebuah benda bergetar hingga membentuk suatu
 gerak harmonis dengan persamaan
      y = 0,04 sin 20 t
 dengan y adalah simpangan dalam satuan meter, t
 adalah waktu dalam satuan sekon. Tentukan beberapa
 besaran dari persamaan getaran harmonis tersebut:
 a) amplitudo
 b) frekuensi
 c) periode
 d) simpangan maksimum
 e) simpangan saat t = 1/60 sekon
 f) simpangan saat sudut fasenya 45属
 g) sudut fase saat simpangannya 0,02 meter
Pembahasan
  Pola persamaan simpangan
  gerak harmonik diatas adalah periode atau T
                             c)
  y = A sin t                  T = 1/f
                                T = 1/10 = 0,1 s
   = 2 f atau
        2
   = _____                  d) simpangan maksimum atau
        T                       ymaks
a) amplitudo atau A             y = A sin t
  y = 0,04 sin 20 t            y = ymaks sin t
                               y = 0,04 sin 20 t
      A = 0,04 meter                 
b) frekuensi atau f             y = ymaks sin t
  y = 0,04 sin 20 t
                               ymaks = 0,04 m
             = 20
  2f = 20                     (Simpangan maksimum tidak
                                lain adalah amplitudo)
e) simpangan saat t = 1/60 sekon
   y = 0,04 sin 20 t
   y = 0,04 sin 20 (1/60)
   y = 0,04 sin 1/3 
   y = 0,04 sin 60属 = 0,04  1/23 = 0,02 3 m

f) simpangan saat sudut fasenya 45属
   y = A sin t
   y = A sin 慮

  dimana 慮 adalah sudut fase, 慮 = t
  y = 0,04 sin 慮
  y = 0,04 sin 45属 = 0,04 (0,52) = 0,022 m
  g) sudut fase saat simpangannya 0,02 meter
  y = 0,04 sin 20 t
  y = 0,04 sin 慮
  0,02 = 0,04 sin 慮
  sin 慮 = 1/2
  慮 = 30属
Contoh Soal 2
 Diberikan sebuah persamaan simpangan gerak
 harmonik

 y = 0,04 sin 100 t

 Tentukan:
 a) persamaan kecepatan
 b) kecepatan maksimum
 c) persamaan percepatan

 Pembahasan
 a) persamaan kecepatan
 Berikut berurutan rumus simpangan, kecepatan dan
 percepatan:
Pembahasan                    sehingga:
  a) persamaan kecepatan      僚 = A cos  t
  Berikut berurutan rumus     僚 = (100)(0,04) cos 100 t
  simpangan, kecepatan dan    僚 = 4 cos 100 t
  percepatan:
 y = A sin t                 b) kecepatan maksimum
 僚 = A cos  t              僚 = A cos  t
 a =  2 A sin  t          僚 = 僚maks cos  t
                              僚maks =  A
 Ket:
 y = simpangan (m)            僚 = 4 cos 100 t
 僚 = kecepatan (m/s)              
 a = percepatan (m/s2)        僚maks = 4 m/s
 Dari y = 0,04 sin 100 t      c) persamaan percepatan
  = 100 rad/s                a =  2 A sin  t
 A = 0,04 m                   a =  (100)2 (0,04) sin 100 t
                              a =  400 sin 100 t
KECEPATAN (v)
 Jika simpangan menunjukkan posisi suatu
 benda, maka kecepatan merupakan turunan
 pertama dari posisi.




 Hubungan kecepatan dengan simpangan
 harmonik
Contoh Soal
 Sebuah balok bermassa 0,5
  kg dihubungkan dengan         Periode getaran pegas :
  sebuah pegas ringan dengan
  konstanta 200 N/m.             T = 2 (m/k)
  Kemudian sistem tersebut       T = 2 (0,5/200) = 2(1/400)
  berosilasi harmonis. Jika      = 2 (1/20) = 0,1  sekon
  diketahui simpangan
  maksimumnya adalah 3 cm,
  maka kecepatan maksimum        vmaks =  A
  adalah....
  A. 0,1 m/s
  B. 0,6 m/s                             2
  C. 1 m/s                       vmaks= ____ x A
  D. 1,5 m/s
  E. 2 m/s                                T

  Pembahasan                              2
  Data :
  m = 0,5 kg                     vmaks = ______ x (0,03) = 0,6
  k = 200 N/m                    m/s
  ymaks = A = 3 cm = 0,03 m               0,1 
  vmaks = ......
PERCEPATAN (a)
 Jika simpangan menunjukkan posisi suatu
  benda, maka kecepatan merupakan turunan
 pertama dari kecepatan terhadap waktu.



 Hubungan percepatan dengan simpangan
  harmonik
              Ket:
                      : kecepatan sudut (rad/s)
                     A : amplitudo (m)
                     a : percepatan
Energi pada Gerak Harmonik
Sederhanabenda yg melakukan gerak harmonik
 Energi kinetik
 sederhana, misalnya pegas, adalah

 Karena k = m2, diperoleh

 Energi potensial elastis yg tersimpan di dalam pegas
 untuk setiap perpanjanganya adalah
Jika gesekan diabaikan, energi total atau energi
 mekanik pada getaran pegas adalah




Keterangan:
Em : Energi Mekanik
Ep : Energi Potensial
Ek : Energi Kinetik
A : Ampitudo
m : Massa
 : kecepatan sudut (rad/s)
Contoh Soal
 Sebuah benda yang massanya 200 gram bergetar
  harmonik dengan periode 0,2 sekon dan
  amplitudo 2 cm. Tentukan :
  a) besar energi kinetik saat simpangannya 1 cm
  b) besar energi potensial saat simpangannya 1 cm
  c) besar energi total
 Pembahasan
Data dari soal:
m = 200 g = 0,2 kg
T = 0,2 s  f = 5 Hz
A = 2 cm = 0,02 m = 2 x 10-2 m
a) besar energi kinetik saat simpangannya 1 cm
y = 1 cm = 0,01 m = 10-2 m
Ek = ....




b) besar energi potensial saat simpangannya 1 cm




c) besar energi total
Contoh Soal
 Tentukan besarnya sudut fase saat :
  a) energi kinetik benda yang bergetar sama dengan energi
  potensialnya
  b) energi kinetik benda yang bergetar sama dengan
  sepertiga energi potensialnya
  Pembahasan
  a) energi kinetik benda yang bergetar sama dengan energi
  potensialnya
  Ek = Ep
  1/2 m僚2 = 1/2 ky2
  1/2 m ( A cos  t)2 = 1/2 m2 (A sin  t)2
  1/2 m 2 A2 cos2  t = 1/2 m2 A2 sin2  t
  cos2  t = sin2  t
  cos  t = sin  t
  tan  t = 1
  t = 45属
 Energi kinetik benda yang bergetar sama dengan
  energi potensialnya saat sudut fasenya 45属
 b) energi kinetik benda yang bergetar sama
 dengan sepertiga energi potensialnya
 Ek = 1/3 Ep
 1/2 m僚2 =1/3 x 1/2 ky2
 1/2 m ( A cos  t)2 = 1/3 x 1/2 m2 (A sin  t)2
 1/2 m 2 A2 cos2  t = 1/3 x 1/2 m2 A2 sin2  t
 cos2  t = 1/3 sin2  t
 cos  t = 1/3 sin  t
 sin  t /
           cos  t = 3
 tan  t = 3
  t = 60属
 Energi kinetik benda yang bergetar sama dengan
 sepertiga energi potensialnya saat sudut fasenya
 60属

More Related Content

Ppt gerak harmonik sederhana

  • 1. Romi Ragubta Kurniawan 41612010038 Tri Desi Rahayu W 41612010041 Ahmad Jefriansyah 41612010033 Deni Ariyanto
  • 2. Pengertian GHS Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak - balik benda melalui suatu titik keseimbangan tertentu dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon selalu konstan.
  • 3. Jenis Gerak Harmonik Sederhana Gerak Harmonik Sederhana dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu : 1. Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Linier, misalnya penghisap dalam silinder gas, gerak osilasi air raksa / air dalam pipa U, gerak horizontal / vertikal dari pegas, dan sebagainya. 2. Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Angular, misalnya gerak bandul/ bandul fisis, osilasi ayunan torsi, dan sebagainya.
  • 4. Gerak Harmonik pada Bandul Ketika beban digantungkan pada ayunan dan tidak diberikan gaya, maka benda akan dian di titik keseimbangan B. Jika beban ditarik ke titik A dan dilepaskan, maka beban akan bergerak ke B, C, lalu kembali lagi ke A. Gerakan beban akan terjadi berulang secara periodik, dengan kata lain beban pada ayunan di atas melakukan gerak harmonik sederhana.
  • 5. GERAK HARMONIK PADA PEGAS Pegas merupakan suatu benda yang sering kita jumpai dalam berbagai aplikasi, dari saklar hingga sistem suspensi kendaraan. Pegas amat berguna karena memiliki kemampuan untuk direntang dan ditekan
  • 6. A mass is oscillating on a spring Position in equal time intervals:
  • 7. Gerak vertikal pada pegas Semua pegas memiliki panjang alami sebagaimana tampak pada gambar. Ketika sebuah benda dihubungkan ke ujung sebuah pegas, maka pegas akan meregang (bertambah panjang) sejauh y. Pegas akan mencapai titik kesetimbangan jika tidak diberikan gaya luar (ditarik atau digoyang)
  • 8. Susunan Pegas Konstanta pegas dapat berubah nilainya, apabila pegas - pegas tersebut disusun menjadi rangkaian. Besar konstanta total rangkaian pegas bergantung pada jenis rangkaian pegas, yaitu rangkaian pegas seri atau paralel
  • 9. Seri / Deret Gaya yang bekerja pada setiap pegas adalah sebesar F, sehingga pegas akan mengalami pertambahan panjang sebesar dan . Secara umum, konstanta total pegas yang disusun seri dinyatakan dengan persamaan : dengan kn = konstanta pegas ke - n.
  • 10. Paralel Jika rangkaian pegas ditarik dengan gaya sebesar F, setiap pegas akan mengalami gaya tarik sebesar F1 dan F2 , pertambahan panjang sebesar dan . Secara umum, konstanta total pegas yang dirangkai paralel dinyatakan dengan persamaan[5] : ktotal = k1 + k2 + k3 +....+ kn, dengan kn = konstanta pegas ke - n.
  • 12. Contoh Soal Dua buah pegas identik dengan kostanta masing-masing sebesar 200 N/m disusun seri seperti terlihat pada gambar berikut. Beban m sebesar 2 kg digantungkan pada ujung bawah pegas. Tentukan periode sistem pegas tersebut! Pembahasan Gabungkan konstanta kedua pegas dengan susunan seri:
  • 13. Contoh Soal Dua buah pegas dengan Tentukan besar periode kostanta sama besar dan frekuensi susunan masing-masing sebesar tersebut, jika massa beban 150 N/m disusun secara m adalah 3 kilogram! paralel seperti terlihat Pembahasan pada gambar berikut. Periode susunan pegas paralel, cari konstanta gabungan terlebih dahulu:
  • 14. Gaya Pemulih Gaya pemulih dimiliki oleh setiap benda elastis yang terkena gaya sehingga benda elastis tersebut berubah bentuk. Gaya yang timbul pada benda elastis untuk menarik kembali benda yang melekat padanya di sebut gaya pemulih. Gaya Pemulih pada Pegas Pegas adalah salah satu contoh benda elastis. Oleh sifat elastisnya ini, suatu pegas yang diberi gaya tekan atau gaya regang akan kembali pada keadaan setimbangnya mula- mula apabila gaya yang bekerja padanya dihilangkan. Gaya pemulih pada pegas banyak dimanfaatkan dalam bidang teknik dan kehidupan sehari- hari. Misalnya di dalam shockbreaker dan springbed. Sebuah pegas berfungsi meredam getaran saat roda kendaraan melewati jalan yang tidak rata. Pegas - pegas yang tersusun di dalam springbed akan memberikan kenyamanan saat orang tidur
  • 15. Hukum Hooke Jika gaya yang bekerja pada sebuah pegas dihilangkan, pegas tersebut akan kembali pada keadaan semula. Robert Hooke, ilmuwan berkebangsaan Inggris menyimpulkan bahwa sifat elastis pegas tersebut ada batasnya dan besar gaya pegas sebanding dengan pertambahan panjang pegas. Dari penelitian yang dilakukan, didapatkan bahwa besar gaya pegas pemulih sebanding dengan pertambahan panjang pegas. Secara matematis, dapat dituliskan sebagai: , dengan k = tetapan pegas (N / m) Tanda (-) diberikan karena arah gaya pemulih pada pegas berlawanan dengan arah gerak pegas tersebut.
  • 16. Gaya Pemulih pada Gerak Harmonik Sederhana Gaya Pemulih pada Pegas k = konstanta pegas (N/m) y = simpangan (m) Gaya Pemulih pada Ayunan Bandul Sederhana m = massa benda (kg) g = percepatan gravitasi (m/s2)
  • 17. Periode dan Frekuensi Periode adalah waktu yg diperlukan untuk melakukan satu kali gerak bolak-balik. Frekuensi adalah banyaknya getaran yang dilakukan dalam waktu 1 detik. Untuk pegas yg memiliki konstanta gaya k yg bergetar karena adanya beban bermassa m, periode getarnya adalah
  • 18. Vertical position versus time: Period T Period T
  • 19. Sedangkan pada ayunan bandul sederhana, jika panjang tali adalah l, maka periodenya adalah Keterangan : f = frekuensi pegas (Hz) T = periode pegas (sekon) k = konstanta pegas (N/m) m = massa (kg)
  • 20. Contoh Soal Sebuah bandul matematis memiliki panjang tali 64 cm dan beban massa sebesar 200 gram. Tentukan periode getaran bandul matematis tersebut, gunakan percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2 Pembahasan Periode ayunan sederhana: Dari rumus periode getaran ayunan sederhana: Sehingga: Catatan: Massa beban tidak mempengaruhi periode atau frekuensi dari ayunan sederhana (bandul matematis, conis).
  • 21. Contoh Soal Sebuah beban bermassa 250 gram digantung dengan sebuah pegas yang memiliki kontanta 100 N/m kemudian disimpangkan hingga terjadi getaran selaras. Tentukan periode getarannya! Pembahasan Diketahui: k = 100 N/m m = 250 g = 0,25 kg T = .....
  • 22. Dari rumus periode getaran sistem pegas: Sehingga:
  • 23. Simpangan Gerak Harmonik Sederhana y = simpangan (m) A = amplitudo (m) = kecepatan sudut (rad/s) f = frekuensi (Hz) t = waktu tempuh (s) Jika pada saat awal benda pada posisi 慮0, maka Besar sudut (t+慮0) disebut sudut fase (慮), sehingga disebut fase getaran dan disebut beda fase.
  • 24. Contoh Soal Sebuah benda bergetar hingga membentuk suatu gerak harmonis dengan persamaan y = 0,04 sin 20 t dengan y adalah simpangan dalam satuan meter, t adalah waktu dalam satuan sekon. Tentukan beberapa besaran dari persamaan getaran harmonis tersebut: a) amplitudo b) frekuensi c) periode d) simpangan maksimum e) simpangan saat t = 1/60 sekon f) simpangan saat sudut fasenya 45属 g) sudut fase saat simpangannya 0,02 meter
  • 25. Pembahasan Pola persamaan simpangan gerak harmonik diatas adalah periode atau T c) y = A sin t T = 1/f T = 1/10 = 0,1 s = 2 f atau 2 = _____ d) simpangan maksimum atau T ymaks a) amplitudo atau A y = A sin t y = 0,04 sin 20 t y = ymaks sin t y = 0,04 sin 20 t A = 0,04 meter b) frekuensi atau f y = ymaks sin t y = 0,04 sin 20 t ymaks = 0,04 m = 20 2f = 20 (Simpangan maksimum tidak lain adalah amplitudo)
  • 26. e) simpangan saat t = 1/60 sekon y = 0,04 sin 20 t y = 0,04 sin 20 (1/60) y = 0,04 sin 1/3 y = 0,04 sin 60属 = 0,04 1/23 = 0,02 3 m f) simpangan saat sudut fasenya 45属 y = A sin t y = A sin 慮 dimana 慮 adalah sudut fase, 慮 = t y = 0,04 sin 慮 y = 0,04 sin 45属 = 0,04 (0,52) = 0,022 m g) sudut fase saat simpangannya 0,02 meter y = 0,04 sin 20 t y = 0,04 sin 慮 0,02 = 0,04 sin 慮 sin 慮 = 1/2 慮 = 30属
  • 27. Contoh Soal 2 Diberikan sebuah persamaan simpangan gerak harmonik y = 0,04 sin 100 t Tentukan: a) persamaan kecepatan b) kecepatan maksimum c) persamaan percepatan Pembahasan a) persamaan kecepatan Berikut berurutan rumus simpangan, kecepatan dan percepatan:
  • 28. Pembahasan sehingga: a) persamaan kecepatan 僚 = A cos t Berikut berurutan rumus 僚 = (100)(0,04) cos 100 t simpangan, kecepatan dan 僚 = 4 cos 100 t percepatan: y = A sin t b) kecepatan maksimum 僚 = A cos t 僚 = A cos t a = 2 A sin t 僚 = 僚maks cos t 僚maks = A Ket: y = simpangan (m) 僚 = 4 cos 100 t 僚 = kecepatan (m/s) a = percepatan (m/s2) 僚maks = 4 m/s Dari y = 0,04 sin 100 t c) persamaan percepatan = 100 rad/s a = 2 A sin t A = 0,04 m a = (100)2 (0,04) sin 100 t a = 400 sin 100 t
  • 29. KECEPATAN (v) Jika simpangan menunjukkan posisi suatu benda, maka kecepatan merupakan turunan pertama dari posisi. Hubungan kecepatan dengan simpangan harmonik
  • 30. Contoh Soal Sebuah balok bermassa 0,5 kg dihubungkan dengan Periode getaran pegas : sebuah pegas ringan dengan konstanta 200 N/m. T = 2 (m/k) Kemudian sistem tersebut T = 2 (0,5/200) = 2(1/400) berosilasi harmonis. Jika = 2 (1/20) = 0,1 sekon diketahui simpangan maksimumnya adalah 3 cm, maka kecepatan maksimum vmaks = A adalah.... A. 0,1 m/s B. 0,6 m/s 2 C. 1 m/s vmaks= ____ x A D. 1,5 m/s E. 2 m/s T Pembahasan 2 Data : m = 0,5 kg vmaks = ______ x (0,03) = 0,6 k = 200 N/m m/s ymaks = A = 3 cm = 0,03 m 0,1 vmaks = ......
  • 31. PERCEPATAN (a) Jika simpangan menunjukkan posisi suatu benda, maka kecepatan merupakan turunan pertama dari kecepatan terhadap waktu. Hubungan percepatan dengan simpangan harmonik Ket: : kecepatan sudut (rad/s) A : amplitudo (m) a : percepatan
  • 32. Energi pada Gerak Harmonik Sederhanabenda yg melakukan gerak harmonik Energi kinetik sederhana, misalnya pegas, adalah Karena k = m2, diperoleh Energi potensial elastis yg tersimpan di dalam pegas untuk setiap perpanjanganya adalah
  • 33. Jika gesekan diabaikan, energi total atau energi mekanik pada getaran pegas adalah Keterangan: Em : Energi Mekanik Ep : Energi Potensial Ek : Energi Kinetik A : Ampitudo m : Massa : kecepatan sudut (rad/s)
  • 34. Contoh Soal Sebuah benda yang massanya 200 gram bergetar harmonik dengan periode 0,2 sekon dan amplitudo 2 cm. Tentukan : a) besar energi kinetik saat simpangannya 1 cm b) besar energi potensial saat simpangannya 1 cm c) besar energi total Pembahasan
  • 35. Data dari soal: m = 200 g = 0,2 kg T = 0,2 s f = 5 Hz A = 2 cm = 0,02 m = 2 x 10-2 m a) besar energi kinetik saat simpangannya 1 cm y = 1 cm = 0,01 m = 10-2 m Ek = .... b) besar energi potensial saat simpangannya 1 cm c) besar energi total
  • 36. Contoh Soal Tentukan besarnya sudut fase saat : a) energi kinetik benda yang bergetar sama dengan energi potensialnya b) energi kinetik benda yang bergetar sama dengan sepertiga energi potensialnya Pembahasan a) energi kinetik benda yang bergetar sama dengan energi potensialnya Ek = Ep 1/2 m僚2 = 1/2 ky2 1/2 m ( A cos t)2 = 1/2 m2 (A sin t)2 1/2 m 2 A2 cos2 t = 1/2 m2 A2 sin2 t cos2 t = sin2 t cos t = sin t tan t = 1 t = 45属
  • 37. Energi kinetik benda yang bergetar sama dengan energi potensialnya saat sudut fasenya 45属 b) energi kinetik benda yang bergetar sama dengan sepertiga energi potensialnya Ek = 1/3 Ep 1/2 m僚2 =1/3 x 1/2 ky2 1/2 m ( A cos t)2 = 1/3 x 1/2 m2 (A sin t)2 1/2 m 2 A2 cos2 t = 1/3 x 1/2 m2 A2 sin2 t cos2 t = 1/3 sin2 t cos t = 1/3 sin t sin t / cos t = 3 tan t = 3 t = 60属 Energi kinetik benda yang bergetar sama dengan sepertiga energi potensialnya saat sudut fasenya 60属