Asas-asas hukum administrasi negara berfungsi sebagai pedoman bagi penjabat administrasi dalam menjalankan tugas, memulihkan kerja sama antar penjabat, dan memelihara kewibawaan serta kepercayaan masyarakat terhadap administrasi negara. Beberapa asas penting meliputi legalitas, kepastian hukum, proporsionalitas, keterbukaan, dan akuntabilitas.
1 of 13
More Related Content
Ppt han
1. Hukum Administrasi Negara
Kelompok 3
Adinda Siti
Alfy Rizki Maulana Malik
Intan Fitria
Ginna Nurtiyah
Gitta Triani
2. ASAS-ASAS HUKUM ADMINISTRASI
NEGARA
Dalam istilah asing asas disebut beginsel, yang berasal dari
perkataan begin yang berarti permulaan sesuatu dan yang
dimaksud sesuatu disini itu ialah kaidah. Asas-asas yang
menjadi dasar suatu kaidah hukum disebut kaidah Hukum
3. Menurut Bachsan Mustafa (1982;42-43) asas-asa hukum administrasi negara terdiri atas
Asas upaya
Asas Legalitas pemaksa atau
Asas exes de bersangsi
pouvoiur
Asas Detournement Asas Non
de pouvoir Diskriminatif
4. Asas-asas Peraturan Perundang-undangan
Menurut Prof. Purnadi Purbacaraka, S.H. dalam bukunya yang berjudul
Perundang-undangan dan Yurisprudensi (C.S.T. Kansil; 1992;79-83) bahwa :
Tentang berlakunya suatu Undang-Undang dalam arti materil, dikenal beberapa
asas. Asas peraturan perundangan tersebut
5. Undang-Undang tidak berlaku surut
Undang-Undang yang bersifat khusus menyampingkan undang-undang yang
bersifat umum jika pembuatannya sama Lex Specialis Derogat Lex Generalis
Undang-undang yang berlaku belakangan membatalkan undang-undang yang
berlaku terdahulu Lex Posteriore Degorat Lex Periore
Undang-undang tidak dapat diganggu gugat
Undang-undang sebagai sarana
6. Menurut (C.S.T. Kansil; 1992;83) syarat yang harus dipenuhi dalam pembuatan
undang-undang agar tidak sewenang-wenang
Memberikan hak kepada warga masyarakat untuk
Syarat
mengajukan usul-usul tertulis kepada masyarakt.
keterbukaan
Adapun cara bagi masyarakat untuk mengajukan usul-
usul tertulis tersebut
7. Fungsi asas-asas hukum administrasi negara
Sebagai dasar dalam pembentukan hukum administrasi negara
Sebagai pedoman
Memulihkan suatu kerjasama dan koordinasi rasional
Memelihara kewibawaan dari administrasi negara dan memelihara
kepercayaan dari masyarakat terhadap administrasi negara
8. Menurut Kuntjoro Purbopranoto; 1981:29-30 ada asas-asas umum
pemerintahan yang baik
Asas Kepastian Hukum (Principle of legal security)
Asas Keseimbangan (Principle of proportionality)
Asas Kesamaan dalam Mengambil Keputusan (Pangreh) Principle of equality
Asas Bertindak Cermat (Principle of carefulness)
Asas Motivasi untuk setiap keputusan Pangreh (Principle of motivation)
Asas jangan mencampur adukan kewenangan (Principle of non misuse of
competence)
9. Asas Permainan Yang Layak (Principle of fair play)
Asas keadilan dan kewajaran (Principle of ressonableness or prohibition of
orbitrariness)
Asas menanggapi pengharapan yang wajar (Principle of meeting raised
expectation)
Asas meniadakan akibat suatu keputusan yang batal (Principle of undoing the
consequences of an annuled decision)
Asas Perlindungan atas Pandangan Hidup (cara hidup) Pribadi - Principle of
protecting the personal way of life
Asas Kebijaksanaan (Sapientia)
Asas Penyelenggaraan Kepentingan Umum (Principle of public service)
10. Pada peradilan tata usaha negara dikenal beberapa asas
(Zairin Harahap 2002:26-29)
Asas Praduga Rechtmatig
Asas Gugatan
Asas Para Pihak Harus Didengar
Asas Kesatuan Beracara dalam perkara sejenis baik dalam pemeriksaan
diperadilan, maupun kasasi dengan mahkamah agung
Asas Penyelenggaraan Kekuasaan Kehakiman
Asas Peradilan yang dilakukan dengan sederhana, cepat, dan biaya ringan
11. Asas Hakim Aktif
Asas Sidang Terbuka untuk Umum
Asas Peradilan Berjenjang
Asas Peradilan sebagai upaya terakhir untuk mendapatkan pengadilan
Asas Obyektifitas
12. Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999
Asas Kepastian Asas Asas
Hukum Keterbukaan Akuntabilitas
Asas Tertib
Asas
Penyelenggaraan
Proporsionalitas
Negara
Asas
Asas
Kepentingan
Profesionalitas
Umum
13. Fungsi Asas Hukum Administrasi
Negara
Fungsi Asas Hukum Administrasi Negara
Sebagai pedoman bagi para penjabat
administrasi negara dalam menjalankan
tugasnya.
Memulihkan suatu kerjasama dan koordinasi
rasional diantara penjabat administrasi
negara tersebut
Memelihara kewibawaan administrasi dan
memelihara kepercayaan masyarakat
terhadap administrasi negara tersebut