ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
HIV/AIDS
DAN SEKS BEBAS
NAMA ANGGOTA :
1) DINDA ALVIONITA Z.
2) NOVA ALMAIDA R.
3) NUR FITRIANA
4) PUTRI HARTANTI
5) SITI FAUZIAH P.
KELAS : XI ADMINISTRASI PERKANTORAN 2
HIV/AIDS
HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus yang dapat
menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah putih, sehingga dapat
merusak sistem kekebalan tubuh manusia.
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome yang
merupakan dampak atau efek dari perkembang biakan virus hiv dalam tubuh
makhluk hidup.
Terdapat 2 jenis virus penyebab AIDS, yaitu HIV-1
dan HIV-2.
HIV-1 banyak ditemukan di daerahBarat,Eropa,Afrika
Tengah,Selatan, dan Timur.
Sedangkan HIV-2 banyak di temukan di Afrika Barat .
Ketika kita terkena Virus HIV kita tidak langsung
terkena AIDS.
Untuk menjadi AIDS dibutuhkan waktu yang lama,
yaitu
Beberapa tahun untuk dapat menjadi AIDS yang
mematikan.
Cairan yang keluar dari tubuh manusia yang menderita HIV/AIDS
bisa menyebarkan virus HIV ke orang yang sehat, seperti :
Darah sperma
Cairan vagina
ASI (Air Susu Ibu)
Cairan tubuh yang tidak mengandung HIV pada penderita HIV
positif :
Air liur/air ludah/saliva
Feses/kotoran/BAB/tinja
Air mata
Air keringat
Urine/air seni/air kencing /air pipis
HIV/AIDS DAPAT MENULAR
MELALUI :
PPT HIV?Aids dan Seks Bebas
LANGKAH PENCEGAHAN HIV/AIDS
Setia terhadap pasangan kita
(pasangan suami istri). Jangan
sampai kita melakukan seks bebas.
Bagi para tenaga kesehatan yang
berhubungan erat dengan pasien,
maka kewaspadaan ekstra harus
tetap dilakukan. Karena penularan
penyakit HIV AIDS adalah melalui
perantara produk darah dan cairan
tubuh, maka harus dilakukan
dengan cara Kewaspadaan
Universal (Universal Precaution).
Berikut beberapa tanda gejala HIV
AIDS yang perlu kita waspadai :
Penurunan Berat Badan Dengan Cepat. Penurunan berat
badan ini biasanya tanpa ada sebab yang jelas.
Diare Yang Tak Kunjung Sembuh.
 Demam dan flu yang tidak kunjung sembuh.
Cepat Merasa Lelah.
SEKS BEBAS
Seks bebas adalah hubungan seksual yang dilakukan diluar
ikatan pernikahan, baik suka sama suka atau dalam dunia
prostitusi.
Seks bebas bukan hanya dilakukan oleh kaum remaja.
Seks bebas sangat tidak layak dilakukan mengingat resiko yang
sangat besar. Pada remaja biasanya akan mengalami kehamilan
diluar nikah yang memicu terjadinya aborsi. Ingat aborsi itu
sangatlah berbahaya dan beresiko kemandulan bahkan
kematian.
Selain itu tentu saja para pelaku seks bebas sangat
beresiko terinfeksi virus HIV yang menyebabkan AIDS, ataupun
penyakit menular seksual lainnya.
Dampak Seks Bebas
Untuk perempuan dibawah usia 17 tahun yang pernah
melakukan hubungan seks bebas :
 beresiko tinggi terkena kanker serviks.
 beresiko tertular penyakit kelamin dan HIV-AIDS yang bisa
 menyebabkan kemandulan bahkan kematian.
 terjadinya KTD (Kehamilan yang Tidak Diinginkan) hingga
tindakan aborsi yang dapat menyebabkan gangguan
kesuburan,kanker rahim, cacat permanen bahkan berujung
pada kematian.
Dampak Psikologis yang seringkali terlupakan ketika melakukan
free sex adalah akan selalu muncul rasa bersalah, marah, sedih,
menyesal, malu, kesepian, tidak punya bantuan, binggung,
stress, benci pada diri sendiri, benci pada orang yang terlibat,
takut tidak jelas, insomnia (sulit tidur), kehilangan percaya diri,
gangguan makan, kehilangan konsentrasi, depresi, berduka,
tidak bisa memaafkan diri sendiri, takut akan hukuman Tuhan,
mimpi buruk, merasa hampa, halusinasi, sulit mempertahankan
hubungan.
PENYEBAB PERILAKU SEKS
BEBAS
Usia
Usia yang muda saat berhubungan seksual pertama
Agama
Pacar
Orangtua
Teman
Penyebaran informasi melalui media massa
Cara mencegah terjadinya seks
bebas
1. Memberi pendidikan seks yang benar
2. Beraktivitas Positif
3. Mendekatkan diri kepada Tuhan
4. Menikah
5. Pikirkan masa depan
6. Menjalin hubungan akrab antara orang tua dan anak
7. Memantau pergaulan
8. Memilih lingkungan yang positif
9. Memberi batasan jam malam
10. Pahami dampak negatif seks bebas
PPT HIV?Aids dan Seks Bebas

More Related Content

PPT HIV?Aids dan Seks Bebas

  • 1. HIV/AIDS DAN SEKS BEBAS NAMA ANGGOTA : 1) DINDA ALVIONITA Z. 2) NOVA ALMAIDA R. 3) NUR FITRIANA 4) PUTRI HARTANTI 5) SITI FAUZIAH P. KELAS : XI ADMINISTRASI PERKANTORAN 2
  • 2. HIV/AIDS HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus yang dapat menyebabkan AIDS dengan cara menyerang sel darah putih, sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh manusia. AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome yang merupakan dampak atau efek dari perkembang biakan virus hiv dalam tubuh makhluk hidup.
  • 3. Terdapat 2 jenis virus penyebab AIDS, yaitu HIV-1 dan HIV-2. HIV-1 banyak ditemukan di daerahBarat,Eropa,Afrika Tengah,Selatan, dan Timur. Sedangkan HIV-2 banyak di temukan di Afrika Barat . Ketika kita terkena Virus HIV kita tidak langsung terkena AIDS. Untuk menjadi AIDS dibutuhkan waktu yang lama, yaitu Beberapa tahun untuk dapat menjadi AIDS yang mematikan.
  • 4. Cairan yang keluar dari tubuh manusia yang menderita HIV/AIDS bisa menyebarkan virus HIV ke orang yang sehat, seperti : Darah sperma Cairan vagina ASI (Air Susu Ibu) Cairan tubuh yang tidak mengandung HIV pada penderita HIV positif : Air liur/air ludah/saliva Feses/kotoran/BAB/tinja Air mata Air keringat Urine/air seni/air kencing /air pipis
  • 7. LANGKAH PENCEGAHAN HIV/AIDS Setia terhadap pasangan kita (pasangan suami istri). Jangan sampai kita melakukan seks bebas. Bagi para tenaga kesehatan yang berhubungan erat dengan pasien, maka kewaspadaan ekstra harus tetap dilakukan. Karena penularan penyakit HIV AIDS adalah melalui perantara produk darah dan cairan tubuh, maka harus dilakukan dengan cara Kewaspadaan Universal (Universal Precaution).
  • 8. Berikut beberapa tanda gejala HIV AIDS yang perlu kita waspadai : Penurunan Berat Badan Dengan Cepat. Penurunan berat badan ini biasanya tanpa ada sebab yang jelas. Diare Yang Tak Kunjung Sembuh.  Demam dan flu yang tidak kunjung sembuh. Cepat Merasa Lelah.
  • 9. SEKS BEBAS Seks bebas adalah hubungan seksual yang dilakukan diluar ikatan pernikahan, baik suka sama suka atau dalam dunia prostitusi. Seks bebas bukan hanya dilakukan oleh kaum remaja. Seks bebas sangat tidak layak dilakukan mengingat resiko yang sangat besar. Pada remaja biasanya akan mengalami kehamilan diluar nikah yang memicu terjadinya aborsi. Ingat aborsi itu sangatlah berbahaya dan beresiko kemandulan bahkan kematian. Selain itu tentu saja para pelaku seks bebas sangat beresiko terinfeksi virus HIV yang menyebabkan AIDS, ataupun penyakit menular seksual lainnya.
  • 10. Dampak Seks Bebas Untuk perempuan dibawah usia 17 tahun yang pernah melakukan hubungan seks bebas :  beresiko tinggi terkena kanker serviks.  beresiko tertular penyakit kelamin dan HIV-AIDS yang bisa  menyebabkan kemandulan bahkan kematian.  terjadinya KTD (Kehamilan yang Tidak Diinginkan) hingga tindakan aborsi yang dapat menyebabkan gangguan kesuburan,kanker rahim, cacat permanen bahkan berujung pada kematian.
  • 11. Dampak Psikologis yang seringkali terlupakan ketika melakukan free sex adalah akan selalu muncul rasa bersalah, marah, sedih, menyesal, malu, kesepian, tidak punya bantuan, binggung, stress, benci pada diri sendiri, benci pada orang yang terlibat, takut tidak jelas, insomnia (sulit tidur), kehilangan percaya diri, gangguan makan, kehilangan konsentrasi, depresi, berduka, tidak bisa memaafkan diri sendiri, takut akan hukuman Tuhan, mimpi buruk, merasa hampa, halusinasi, sulit mempertahankan hubungan.
  • 12. PENYEBAB PERILAKU SEKS BEBAS Usia Usia yang muda saat berhubungan seksual pertama Agama Pacar Orangtua Teman Penyebaran informasi melalui media massa
  • 13. Cara mencegah terjadinya seks bebas 1. Memberi pendidikan seks yang benar 2. Beraktivitas Positif 3. Mendekatkan diri kepada Tuhan
  • 14. 4. Menikah 5. Pikirkan masa depan 6. Menjalin hubungan akrab antara orang tua dan anak
  • 15. 7. Memantau pergaulan 8. Memilih lingkungan yang positif 9. Memberi batasan jam malam 10. Pahami dampak negatif seks bebas