Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi sektor publik. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa akuntansi sektor publik berbeda dengan akuntansi sektor swasta karena perbedaan lingkungan yang mempengaruhinya, meskipun keduanya memiliki persamaan dalam penggunaan sumber daya dan proses pengendalian manajemen. Dokumen juga membahas mengenai konsep value for money, akuntabilitas publik, otonomi daerah, dan privatisasi per
4. PENGERTIAN & RUANG LINGKUP
AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
Beberapa tugas dan fungsi sektor publik sebenarnya dapat juga dilakukan
oleh sektor swasta, misalnya tugasnya untuk menghasilkan beberapa jenis
pelayanan publik, seperti layanan komunikasi, penarikan pajak, pendidikan,
transportasi publik, dan sebagainya. Akan tetapi, untuk tugas tertentu
keberadaan sektor publik tidak dapat digantikan oleh sektor swasta. Misalnya,
fungsi birokrasi pemerintahan.
Secara kelembagaan, domain publik antara lain meliputi badan-badan
pemerintahan (pemerintah pusat dan daerah serta unit kerja pemerintah),
perusahaan milik negara (BUMN dan BUMD), yayasan, organisasi politik dan
organisasi massa, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), univesitas, dan
organisasi nirlaba lainnya.
Jika dilihat dari variabel lingkungan, sektor publik dipengaruhi oleh banyak
faktor tidak hanya faktor ekonomi semata, akan tetapi faktor politik, sosial,
budaya, dan historis juga memiliki pengaruh yang signifikan.
6. Dalam beberapa hal, akuntansi sektor publik berbeda dengan
akuntansi sektor swasta. Perbedaan sifat dan karakteristik akuntansi
tersebut disebabkan karena adanya perbedaan lingkungan yang
memengaruhi.
Organisasi sektor publik bergerak dalam ingkungan yang sangat
kompleks. Komponen lingkungan yang memengaruhi organisasi sektor
publik meliputi faktor ekonomi, politik, kultur dan demografis.
8. PERBEDAAN
SEKTOR PUBLIK & SWASTA
PERSAMAAN
SIFAT & KARAKTERISTIK
ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
DENGAN SEKTOR SWASTA
9. Perbedaan Sektor Publik Sektor Swasta
Tujuan organisasi Nonprofit motive Profit motive
Sumber pendanaan Pajak, retribusi, utang,
obligasi pemerintah, laba
BUMN/BUMD, penjualan
aset negara, dsb
Pembiayaan internal : modal
sendiri laba ditahan, penjualan
aktiva
Pembiayaan eksternal : utang
bank, obligasi, penerbitan
saham
Pertanggungjawaban Pertanggungjawaban
kepada masyarakat
(publik) dan parlemen
(DPR/MPR)
Pertanggungjawaban kepada
pemegang saham dan kreditor
Struktur organisasi Birokratis, kaku, dan
hierarkis
Fleksibel, datar, piramid, lintas
fungsional, dsb
Karakteristik
anggaran
Terbuka untuk umum Tertutup untuk publik
Sistem akuntansi Cash accounting Accrual accounting
PERBEDAAN SIFAT & KARAKTERISTIK ORGANISASI SEKTOR PUBLIK DENGAN
SEKTOR SWASTA
10. Kedua sektor merupakan bagian integral dari sistem ekonomi di
suatu negara dan menggunakan sumber daya yang sama untuk
mencapai tujuan organisasi.
Keduanya menghadapi masalah yang sama yaitu kelangkaan
sumber daya, sehingga dituntut untuk menggunakan sumber
daya organisasi secara ekonomis, efisiensi dan efektif.
Proses pengendalian manajemen termasuk manajemen
keuangan pada dasarnya sama di kedua sektor. Sama-sama
membutuhkan informasi yang handal dan relevan.
Kedua sektor terikat pada peraturan perundangan dan ketentuan
hukum lain yang diisyaratkan.
SEKTOR PUBLIK & SWASTA
PERSAMAAN
11. ekonomi
VALUE FOR MONEY MERUPAKAN KONSEP
PENGELOLAAN ORGANISASI SEKTOR
PUBLIK YANG efisiensi
MENDASARKAN PADA TIGA
ELEMEN UTAMA, YAITU efektivitas
EKONOMI,
EFESIENSI DAN EFEKTIVITAS.
14. AKUNTABILITAS PUBLIK
PENGERTIAN AKUNTABILITAS PUBLIK MACAM-MACAM AKUNTABILITAS PUBLIK DIMENSI AKUNTABILITAS | |
Akuntabilitas Akuntabilitas publik publik yang terdiri harus atas dilakukan 2 macam, oleh organisasi yaitu :
sektor publik terdiri atas
beberapa dimensi. Ellwor (1993) menjelaskan terdapat empat dimensi
akuntabilitas yang harus dipenuhi oleh organisasi sektor publik, yaitu :
Pengertian akuntabilitas publik adalah kewajiban pihak pemegang amanah
(agen) untuk memberikan pertanggungjawaban, menyajikan, melaporkan, dan
Pertanggungjawaban vertical (vertical accountability) adalah pertanggungjawaban
mengungkapkan Akuntabilitas segala Kejujuran aktifitas dan dan kegiatan Akuntabilitas yang Hukum menjadi (Accountability tanggung jawabnya
for
kepada pihak pemberi amanah (principal) yang memiliki hak dan kewenangan untuk
meminta pertanggungjawaban tersebut.
atas pengelola dana kepada otoritas yang lebih tinggi, misalnya
pertanggungjawaban Probiproblity unit and kerja Lebality)
(dinas) kepada pemerintah daerah, pertanggung
jawaban Akuntabilitas pemerintah daerah Proses kepada (Process pemerintah Accountability)
pusat, dan pemerintah pusat
kepada MPR.
Akuntabilitas Program (Program Accountability)
Pertanggungjawaban horizontal (horizontal accountability) adalah pertanggung
Akuntabilitas Kebijakan (Policy Accountability)
jawaban kepada masyarakat luas.
15. Otonomi daerah dilakukan melalui desentarlisasi yang menghasilkan 2
manfaat :
Mendorong peningkatan partisipasi, prakara, dan kreatifitas
masyarakat dalam pembangunan, serta mendorong pemerataan
hasil-hasil pembangunan (keadilan) diseluruh daerah dengan
memanfaatkan sumber daya dan potensi dan bersedia di masing-masing
Privatisasi merupakan salah satu upaya mereformasi perusahaan publik
untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas perusahaan-perusahaan
publik. Privatisasi daerah.
berarti pelibatan modal awal swasta dalam struktur
modal perusahaan publik sehingga kinerja finansial dapat dipengaruhi
waktu secara langsung oleh investor melalui mekanisme pasar uang.
Memperbaiki alokasi sumber daya produktif melalui pergeseran peran
pengambilan keputusan publik ke tingkat pemerintah yang paling
rendah yang memiliki informasi yang paling meningkat.
Privatisasi perusahaan publik memiliki fungsi ganda, yaitu mengurangi
beban belanja publik, menaikan pendapatan negara, dan mendorong
perkembangan sektor swasta.
17. Istilah Sektor Publik sendiri memiliki pengertian yang bermacam-macam.
Hal tersebut merupakan konsekuensi dari luasnya wilayah
Akuntansi sektor publik dan sektor swasta berbeda dalam beberapa
hal, misalnya birokrasi pemerintahan, sektor swasta tidak dapat
menggantikan tugas dari sektor publik. Tetapi beberapa tugas dan
fungsi sektor publik sebenarnya dapat juga dilakukan oleh sektor
swasta, misalnya tugas untuk mngehasilkan beberapa jenis
pelayanan publik seperti layanan komunikasi, pendidikan,
transportasi publik dan sebagainya. Perbedaan sifat dan
karakteristik akuntansi tersebut disebabkan karena adanya
perbedaan lingkungan yang mempengaruhi.
publik, sehingga setiap disiplin ilmu (ekonomi, politik, sosial dan
hukum) memiliki cara pandang dan definisi yang berbeda-beda. Dari
sudut pandang ekonomi Sektor Publik dapat dipahami sebagai
suatu entitas yang aktifitasnya berhubungan dengan usaha untuk
menghasilkan barang-barang dan pelayanan publik dalam rangka
memenuhi kebutuhan dan hak publik.