際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
MODEL
KONSEPTUAL
FLORENCE
NIGHTINGALE
Kelompok 1
1. Doddy Darusman
2. Shindy Lianti
3. Rahmiatun Jannah
4. Gustriadi
5. Rica Septiriani
6. Ahmad Widad A.A
7. Septi
Model
Konseptual
 Florence Nightingale ( 1859 ) menyatakan bahwa keperawatan dilihat
sebagai tindakan nonkuratif
 Fokus kosep sentral ini adalah adanya 5 hal esensial dalam menjaga
kesehatan.
Definisi
01
 Lingkungan fisik (physical enviroment)
 Lingkungan psikologi (psychologi enviroment)
 Lingkungan sosial (social environment)
Inti Konsep Florence Nightingale
02
Hubungan teori Florence Nightingale
dengan beberapa konsep
03 Hubungan teori Florence Nightingale dengan konsep keperawatan
 Hubungan teori Florence Nightingale dengan proses keperawatan
 Hubungan teori Florence Nightingale dengan teori-teori lain
04
Asumsi utama teori Florence Nightingale
 Keperawatan
 Manusia
 Kesehatan
 Lingkungan
05
Komponen Lingkungan Menurut Florence
Nightingale
 Udara Segar, Air Bersih, Saluran Pembuangan, Kebersihan dan
Cahaya.
06Aplikasi Dari Teori Florence Nightingale
 Ventilasi, Cahaya, Air Bersih dan Kebersihan
DEFINISI
DEFINISI
Nightingale merupakan seorang pelopor ilmu keperawatan yang lahir pada tanggal 12
mei tahun 1820 di Florence, Italia. Ia meninggal pada usia yang ke-90 tahun pada
tanggal 13 agustus tahun 1910 di London Inggris. Florence dibesarkan dalam keluarga
yang berada, namanya diambil dari kota kelahirannya. Pada tahun 1851, ia mengikuti
pelatihan keperawatan untuk pertama kalinya di Kaiserwth, Jerman.
Nightingale merupakan pelopor perawat di RS. ST. Thomas Hispital di London.
Pada saat terjadinya perang Crimea, Nightengale menjadi pejabat negara inggris
agar dapat memberikan asuhan keperawatan di RS Militer Scutari Turki.
Kemudian Florence Nightingale di kenal dengan sebutan Bidadari Berlampu (The
Lady of The Lamp) kerena jasanya yang tanpa kenal takut mengumpulkan
korban dalam perang Crimea.
Fokus kosep sentral ini adalah adanya 5 hal esensial dalam menjaga kesehatan ,
yaitu: udara segar, air bersih, saluran pembuangan yang efisien, kebersihan,
cahaya/ventilasi. Nightingale juga merasa perawat harus menggunakan nalar
sehat untuk meraih kondisi-kondisi tersebut tetapi harus disertai dengan
ketekunan, observasi dan kecerdasan.
Konsep
Florence
Nightingale
Inti konsep Florence Nightingale
Lingkungan fisik
(physical enviroment)
Merupakan lingkungan dasar/alami yang
berhubungan dengan ventilasi dan
udara. ruangan harus bebas dari debu,
asap, bau-bauan. Tempat tidur pasien
harus bersih, ruangan hangat, udara ber
sih, tidak lembab, bebas dari bau-bauan.
Lingkungan psikologi
(psychologi enviroment)
Komunikasi dengan pasien dipandang
dalam suatu konteks lingkungan
secara menyeluruh,komunikasijangan
dilakukan secara terburu-buru atau
terputus-putus
Lingkungan sosial
(social environment)
Observasi dari lingkungan sosial teruta
ma huhbungan yang spesifik, kumpula
n data-data yang spesifik dihubungkan
dengan keadaan penyakit, sangat penti
ng untuk pencegahan penyakit
Dengan demikian setiap perawat harus
menggunakan kemampuan observasi
dalam hubungan dengan kasus-kasus
secara spesifik lebih dari sekedar
data-data yang ditunjukkan pasien
pada umumnya
. Mendapatkan sinar matahari, makanan yang
menarik dan aktivitas manual dapat
merangsanag semua faktor untuk membantu
pasien dalam mempertahankan emosinya.
Hubungan teori Florence Nightingale
dengan beberapa konsep
Hubungan teori Florence Nightingale
Individu / manusia
Memiliki kemampuan
besar untuk perbaikan
kondisinya dalam
menghadapi penyakit.
Keperawatan
Bertujuan membawa /
mengantar individu
pada kondisi terbaik
untuk dapat
melakukan kegiatan
melalui upaya dasar
untuk mempengaruhi
lingkungan.
Sehat / sakit
Fokus pada
perbaikan untuk
sehat.
Masyarakat / lingkungan
Melibatkan kondisi eksternal
yang mempengaruhi kehidupan
dan perkembangan individu,
fokus pada ventilasi, suhuu,
bau, suara dan cahaya.
Asumsi utama teori Florence Nightingale
Keperawatan Manusia
Kesehatan Lingkungan
Menurut Nightingale, dia percaya bahwasanya setiap wanita
dapat menjadi seorang perawat, tentunya dalam pengertian
perawatan sebagai wujud tanggung jawab seseorang terhadap
kesehatan.
Komponen Lingkungan Menurut Florence Nightingale
kondisi dimana udara yang ada di
sekitar tetap segar tidak tercemar oleh
udara yang tidak menyehatkan.
Udara Segar
adanya saluran pembuangan sehingga
limbah yang ada dapat di buang ke
saluran pembuangan
Saluran Pembuangan Yang Efisien
keadaan dimana air yang ada tetap
bersih tidak kotor.
Air Bersih
kondisi dimana semua semua keadaan
disekitar pasien tetap bersih dan cahaya yang
memadai dalam pemenuhan kesehatan pasien.
Kebersihan dan Cahaya yang memadai
Aplikasi Dari Teori
Florence Nightingale
Infographic Style
Ventilasi (sirkulasi udara)
Adanya udara segar secara terus
menerus merupakan prinsip utama
dalam perawatan. Oleh karena itu setiap
perawat harus menjaga udara yang
akan dihirup oleh klien agar tetap bersih.
Air Bersih
Perawat harus berusaha dengan baik
agar air tetap bersih terjaga
kebersihannya, karena air bersih sangat
diperlukan dalam pemulihan penyakit.
Cahaya
Sinar matahari dapat memberikan
manfaat yang berasa bagi kesehatan
klien. Oleh karenanya, perawat perlu
membawa klien berjalan-jalan keluar
untuk merasakan sinar matahari.
Kebersihan
Kebersihan ialah hal terpenting dalam
merawat pasien. Sehingga perawat
harus mengoptimalkan kebersihan klien
dan lingkungannya.
SWOT
Thank you

More Related Content

PPT KEL 1 F.Nightingale.pptx

  • 1. MODEL KONSEPTUAL FLORENCE NIGHTINGALE Kelompok 1 1. Doddy Darusman 2. Shindy Lianti 3. Rahmiatun Jannah 4. Gustriadi 5. Rica Septiriani 6. Ahmad Widad A.A 7. Septi
  • 2. Model Konseptual Florence Nightingale ( 1859 ) menyatakan bahwa keperawatan dilihat sebagai tindakan nonkuratif Fokus kosep sentral ini adalah adanya 5 hal esensial dalam menjaga kesehatan. Definisi 01 Lingkungan fisik (physical enviroment) Lingkungan psikologi (psychologi enviroment) Lingkungan sosial (social environment) Inti Konsep Florence Nightingale 02 Hubungan teori Florence Nightingale dengan beberapa konsep 03 Hubungan teori Florence Nightingale dengan konsep keperawatan Hubungan teori Florence Nightingale dengan proses keperawatan Hubungan teori Florence Nightingale dengan teori-teori lain 04 Asumsi utama teori Florence Nightingale Keperawatan Manusia Kesehatan Lingkungan 05 Komponen Lingkungan Menurut Florence Nightingale Udara Segar, Air Bersih, Saluran Pembuangan, Kebersihan dan Cahaya. 06Aplikasi Dari Teori Florence Nightingale Ventilasi, Cahaya, Air Bersih dan Kebersihan
  • 4. DEFINISI Nightingale merupakan seorang pelopor ilmu keperawatan yang lahir pada tanggal 12 mei tahun 1820 di Florence, Italia. Ia meninggal pada usia yang ke-90 tahun pada tanggal 13 agustus tahun 1910 di London Inggris. Florence dibesarkan dalam keluarga yang berada, namanya diambil dari kota kelahirannya. Pada tahun 1851, ia mengikuti pelatihan keperawatan untuk pertama kalinya di Kaiserwth, Jerman. Nightingale merupakan pelopor perawat di RS. ST. Thomas Hispital di London. Pada saat terjadinya perang Crimea, Nightengale menjadi pejabat negara inggris agar dapat memberikan asuhan keperawatan di RS Militer Scutari Turki. Kemudian Florence Nightingale di kenal dengan sebutan Bidadari Berlampu (The Lady of The Lamp) kerena jasanya yang tanpa kenal takut mengumpulkan korban dalam perang Crimea. Fokus kosep sentral ini adalah adanya 5 hal esensial dalam menjaga kesehatan , yaitu: udara segar, air bersih, saluran pembuangan yang efisien, kebersihan, cahaya/ventilasi. Nightingale juga merasa perawat harus menggunakan nalar sehat untuk meraih kondisi-kondisi tersebut tetapi harus disertai dengan ketekunan, observasi dan kecerdasan.
  • 6. Inti konsep Florence Nightingale Lingkungan fisik (physical enviroment) Merupakan lingkungan dasar/alami yang berhubungan dengan ventilasi dan udara. ruangan harus bebas dari debu, asap, bau-bauan. Tempat tidur pasien harus bersih, ruangan hangat, udara ber sih, tidak lembab, bebas dari bau-bauan. Lingkungan psikologi (psychologi enviroment) Komunikasi dengan pasien dipandang dalam suatu konteks lingkungan secara menyeluruh,komunikasijangan dilakukan secara terburu-buru atau terputus-putus Lingkungan sosial (social environment) Observasi dari lingkungan sosial teruta ma huhbungan yang spesifik, kumpula n data-data yang spesifik dihubungkan dengan keadaan penyakit, sangat penti ng untuk pencegahan penyakit Dengan demikian setiap perawat harus menggunakan kemampuan observasi dalam hubungan dengan kasus-kasus secara spesifik lebih dari sekedar data-data yang ditunjukkan pasien pada umumnya . Mendapatkan sinar matahari, makanan yang menarik dan aktivitas manual dapat merangsanag semua faktor untuk membantu pasien dalam mempertahankan emosinya.
  • 7. Hubungan teori Florence Nightingale dengan beberapa konsep
  • 8. Hubungan teori Florence Nightingale Individu / manusia Memiliki kemampuan besar untuk perbaikan kondisinya dalam menghadapi penyakit. Keperawatan Bertujuan membawa / mengantar individu pada kondisi terbaik untuk dapat melakukan kegiatan melalui upaya dasar untuk mempengaruhi lingkungan. Sehat / sakit Fokus pada perbaikan untuk sehat. Masyarakat / lingkungan Melibatkan kondisi eksternal yang mempengaruhi kehidupan dan perkembangan individu, fokus pada ventilasi, suhuu, bau, suara dan cahaya.
  • 9. Asumsi utama teori Florence Nightingale Keperawatan Manusia Kesehatan Lingkungan Menurut Nightingale, dia percaya bahwasanya setiap wanita dapat menjadi seorang perawat, tentunya dalam pengertian perawatan sebagai wujud tanggung jawab seseorang terhadap kesehatan.
  • 10. Komponen Lingkungan Menurut Florence Nightingale kondisi dimana udara yang ada di sekitar tetap segar tidak tercemar oleh udara yang tidak menyehatkan. Udara Segar adanya saluran pembuangan sehingga limbah yang ada dapat di buang ke saluran pembuangan Saluran Pembuangan Yang Efisien keadaan dimana air yang ada tetap bersih tidak kotor. Air Bersih kondisi dimana semua semua keadaan disekitar pasien tetap bersih dan cahaya yang memadai dalam pemenuhan kesehatan pasien. Kebersihan dan Cahaya yang memadai
  • 12. Infographic Style Ventilasi (sirkulasi udara) Adanya udara segar secara terus menerus merupakan prinsip utama dalam perawatan. Oleh karena itu setiap perawat harus menjaga udara yang akan dihirup oleh klien agar tetap bersih. Air Bersih Perawat harus berusaha dengan baik agar air tetap bersih terjaga kebersihannya, karena air bersih sangat diperlukan dalam pemulihan penyakit. Cahaya Sinar matahari dapat memberikan manfaat yang berasa bagi kesehatan klien. Oleh karenanya, perawat perlu membawa klien berjalan-jalan keluar untuk merasakan sinar matahari. Kebersihan Kebersihan ialah hal terpenting dalam merawat pasien. Sehingga perawat harus mengoptimalkan kebersihan klien dan lingkungannya. SWOT