3. Tes uraian merupakan salah satu cara untuk menaksir besarnya kemampuan seseorang secara tidak
langsung, melalui respond seseorang terhadap stimulus atau pertanyaan. Tes Uraian (essay test), yang
juga sering dengan istilah tes subyektif, adalah salah satu jenis tes hasil belajar yang memiliki
karakteristik tertentu. Tes uraian menuntut Peserta didik untuk menguraikan, mengorganisasikan dan
menyatakan jawaban dengan kata-katanya sendiri dalam bentuk, teknik, dan gaya yang berbeda satu
dengan yang lainnya.
4. Menurut Sukardi (2011: 35) essay atau uraian ialah
tes yang berbentuk pertanyaan tulisan yang
jawabannya merupakan essay/uraian atau kalimat
yang panjang.
Sedangkan menurut Nana Sudjana (2010: 118) tes
esei mempunyai dua macam bentuk yaitu uraian
bebas (free essay) dan uraian yang terbatas
(limited essay). Tes uraian bebas (free essay) yaitu
uraian terstruktur dimana siswa akan menjawab
secara bebas tentang suatu masalah yang
ditanyakan. Sedangkan uraian yang terbatas
(limited essay) jawaban siswa dibatasi dan
diarahkan kepada hal yang akan diminta dari
pertanyaan tersebut.
Mulyadi (2010: 69) mendefinisikan tes uraian
sebagai tes yang menuntut murid untuk dapat
mengingat-ingat dan mengenal kembali, dan
terutama harus mempunyai daya kreativitas yang
tinggi.
5. Kisi-kisi tes uraian adalah dokumen atau pedoman yang merinci bagaimana suatu tes uraian akan dirancang
dan dievaluasi. Kisi-kisi ini menyediakan panduan tentang jenis pertanyaan atau soal yang akan diajukan
dalam tes uraian, topik apa yang akan diujikan, dan kriteria penilaian yang akan digunakan untuk menilai
jawaban peserta.
6. Pengertian tes objektif
Tes objektif yang juga dikenal dengan istilah tes
jawaban pendek (short answer test) tes ya-tidak (yes-no
test) dan test model baru (new tipe test) adalah salah
satu jenis tes hasil belajar yang terdiri dari butir-butir
soal (item) yang dapat jawab oleh testee dengan jalan
memilih salah satu jawaban (atau lebih) di antara
beberapa kemungkinan jawaban yang dapat dipasangkan
pada masing-masing items atau dengan cara mengisikan
(menuliskan) jawaban berupa kata-kata atau simbol-
simbol tertentu pada tempat atau ruang yang telah
disediakan untuk masing-masing butir items yang
bersangkutan.
7. Kisi-kisi tes objektif adalah dokumen atau panduan yang berisi rincian tentang materi yang akan
diuji dalam sebuah tes objektif atau tes pilihan ganda. Kisi-kisi ini memberikan gambaran tentang
topik atau kompetensi apa yang akan diukur dalam tes tersebut. Kisi-kisi berfungsi sebagai pedoman
bagi pengembang tes, guru, atau penyelenggara tes untuk memastikan bahwa tes mencakup materi
yang relevan dan sesuai dengan tujuan pengukuran.