際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
KLASIFIKASI
MAKHLUK HIDUP
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 1
Klasifikasi makhluk
hidup
cara pengelompokan
(penggolongan)
dan pemberian nama makhluk
hidup berdasarkan persamaan
dan perbedaan ciri-cirinya
Ilmu tentang pengelompokan
makhluk hidup berdasarkan
ciri-cirinya disebut Taksonomi
Bapak taksonomi Karl
von Linne lebih dikenal
dengan nama Carolus
Linnaeus (1708-1778)
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti2
Tujuan Klasifikasi Makhluk Hidup
 1. mempermudah dalam mempelajari dan
mengenal berbagai macam makhluk hidup;
 2. mengetahui hubungan kekerabatan antar
makhluk hidup
 3. mengetahui manfaat makhluk hidup untuk
kepentingan manusia;
 4. mengetahui adanya saling ketergantungan
antara makhluk hidup.
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
3
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti4
Klasifikasi sederhana (Hewan)
Hewan (Kesamaan jenis
makanan)
Herbivore
Karnivore
Omnivore
Hewan (cara berkembang biak
generatif)
Ovipar
Vivipar
Ovovivipar
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
5
Klasifikasi Sederhana (Tumbuhan)
 Satu keping
lembaga
 Padi, jagung,
kelapa
Monokotil
 Dua keping
lembaga
 Mangga,
kacang, apel,
durian
Dikotil
Tumbuhan (jumlah keping biji)
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
6
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti7
 Xerofit
 Hidrofit
 Higrofit
 Semak
 Perdu
 Herba
 Pohon
Tempat hidup (habitat) Bentuk tumbuhan
Klasifikasi Sederhana (Tumbuhan)
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
8
Sistem Dua Kingdom
 Pertama kali
dikemukakan oleh
Aristoteles (Yunani)
 Dibagi menjadi
kingdom Plantae dan
Animalia
Ciri berdinding
sel dan
berklorofil
tidak berdinding
sel dan
tidak memiliki
klorofil
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
9
Sistem Lima Kingdom
 Pencetus klasifikasi sistem lima kingdom adalah
Robert H. Whittaker, seorang ahli biologi Amerika
Serikat pada tahun 1969.
 Kingdom Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan
Animalia.
Sistem Klasifikasi 5 Kingdom
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
10
5
KingdomMonera
Protista
Fungi
Plantae
Animalia
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti11
Kingdom Monera
 Ciri khas kingdom ini adalah selnya tidak memiliki
membran inti sehingga disebut organisme
prokariotik.
 Bentuk batang, bulat, spiral, coma
 Aerob dan anaerob
Bakteri
 Mempunyai klorofil
 Uni seluler atau multiselluler
 Tunggal atau koloni (berkelompok)
Ganggang
Hijau-Biru
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
12
Kingdom Monera (Bakteri)
Bakteri yang menguntungkan bagi manusia, antara lain :
a) Clostridium pasteurianum dan Azotobacter chroococcum;
mengikat nitrogen sehingga dapat menyuburkan tanah.
b) Rhizobium radicicola; terdapat dalam bintil akar kacang
dapat menyuburkan tanah.
c) Lactobacillus bulgari; bakteri yang digunakan dalam
pembuatan yoghurt.
Bakteri yang merugikan bagi manusia, antara lain :
 - Salmonella typhosa, penyebab penyakit tipus.
 - Mycobacterium tuberculosis, penyebab penyakit TBC.
 - Clostridium tetani, pemyebab penyakit tetanus
 - Shigella dysentriae, penyebab penyakit disentriCreated By : Tifa Rachmi Kusumastuti
13
Kingdom Monera (Bakteri)
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
14
Kingdom Monera (Bakteri)
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
15
Kingdom Monera (Cyanophyta)
 Uniseluler, multiselluler, berkoloni atau tunggal
 Memiliki pigmen warna biru hijau
 Memiliki klorofil
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
16
Kingdom Monera (Cyanophyta)
 a) Anabaena cycadae, hidup bersimbiosis pada akar
pakis haji.
 b) Anabaena azolla, hidup bersimbiosis di akar paku air
Azolla pi単ata sehingga dapat menyuburkan perairan.
 c) Spirulina maxima, dimanfaatkan sebagai sumber
makanan berprotein tinggi yang disebut protein sel
tunggal (PST).
 d) Oscillatoria, merupakan ganggang biru yang
berbentuk filamen.
 e) Gloeocapsa, ganggang biru bersel tunggal yang
dapat memfiksasi nitrogen bebas di udara.
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
17
Kingdom Monera (Cyanophyta)
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
18
Kingdom Protista
 Protista memiliki selaput inti sehingga disebut
eukariota, yaitu inti selnya terlindung oleh selaput
inti.
 Kebanyakan bersifat heterotrof
 berkembang biak dengan cara kawin dan tak
kawin.
 Secara kawin dengan konjugasi sedangkan secara
tak kawin dengan membelah diri
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
19
Kingdom Protista
 Dapat bergerak bebas
 Tidak memilliki klorofil
 Dikelompokkan berdasarkan
alat geraknya
Protozoa
 Tidak dapat bergerak bebas
 Memiliki klorofil
 Dikelompokkan berdasarkan
pigmen warnanya
Ganggang
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
20
Protozoa
Rhizopoda
Ciliata
Flagelata
sporozoa
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti21
a) Amoeba proteus (Rhizopoda), bergerak dengan menjulurkan
sebagian protoplasma membentuk kaki semu atau
pseudopodia.
b) Trypanosoma gambiense (Flagellata), penyebab penyakit
tidur di daerah Afrika. Bergerak dengan flagela atau rambut
cambuk.
c) Paramecium caudatum (Ciliata), bergerak dengan
menggunakan silia atau rambut getar.
e) Plasmodium sp. (Sporozoa) menyebabkan penyakit malaria
pada manusia. Tidak mempunyai alat gerak aktif, tetapi
dapat berpindah tempat dengan mengikuti aliran darah.
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti22
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti23
Kingdom Protista (Protozoa)
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
24
Kingdom Protista (Ganggang/Alga)
Ganggang
/Alga
Hijau
Merah Cokelat
Pirang
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
25
Kingdom Protista (Ganggang/Alga)
a) Chlorella, (ganggang hijau), dibudidayakan untuk dimanfaatkan
sebagai bahan makanan yang mengandung protein tinggi.
b) Sargassum siliquosum (ganggang cokelat), hidup menempel di
bebatuan sepanjang pantai berbatu daerah tropis. Ukurannya
beragam, dari yang kecil hingga yang mencapai panjang puluhan
meter.
c) Eucheuma spinosum (ganggang merah), dikenal sebagai rumput laut
yang menghasilkan agar-agar.
d) Diatom (ganggang pirang), umumnya hidup sebagai plankton di
laut. Diatom yang telah mati cangkangnya mengendap di dasar
laut membentuk tanah diatom (tanah kersik) yang dapat digunakan
sebagai bahan penyaring, bahan cat, dan bahan pelicin (amplas).
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
26
Kingdom Protista (Ganggang/Alga)
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
27
Kingdom Fungi (Jamur)
 Tidak memiliki klorofil
 Heterotrof, memerlukan makanan dari luar untuk
kehidupannya
 Hidup sebagai saprofit atau parasit
 Tubuhnya tersusun dari benang-benang halus yang
disebut hifa
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
28
Kingdom Fungi (Jamur)
Khamir
Ragi
Mikrosk
opis
Jamur
merang
Jamur
kuping
Jamur tiram
Jamur
kancing
Jamur
shiitake
Makros
kopis
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
29
Kingdom Fungi (Jamur)
Ragi
Jamur tiram
Jamur kayu
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
30
Kingdom Plantae (Tumbuhan)
 Multiseluler
 Memiliki dinding sel dan klorofil
 Mampu membuat makanan sendiri lewat fotosintesis
(Autotrof)
 Berkembang biak secara vegetatif atau generatif
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
31
Kingdom Plantae (Tumbuhan)
Tumbuhan
Lumut
Paku-
pakuan
Tumbuhan
biji
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
32
Kingdom Plantae (Lumut)
Lumut
 tidak dapat dibedakan akar, batang,
daunnya
 batang dan daun sederhana
 tumbuh di tempat lembab (basah)
 akarnya rizoid (akar semu)
Tidak memiliki pembuluh xilem dan
floem
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
33
Kingdom Plantae (Lumut)
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
34
Kingdom Plantae (Paku)
Paku-
pakuan
 dapat dibedakan akar, batang dan
daunnya
 akarnya berupa rhizoid (akar semu)
terlihat berserabut
 memiliki spora untuk berkembang
biak
 memiliki pembuluh xilem dan floem
 dapat dimanfaatkan untuk tanaman
hias atau sayuran
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
35
Kingdom Plantae (Paku)
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
36
Kingdom Plantae (Tumbuhan Biji)
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
37
Gymnospermae (Biji terbuka)
Gymnospermae adalah kelompok tumbuhan
yang bijinya tidak terbungkus atau tidak
dilindungi oleh daun buah.
 akarnya tunggang
 memiliki bunga jantan dan bunga betina
 pohonnya dapat tumbuh besar (punya
kambium)
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
38
Gymnospermae (Biji terbuka)
Pakis haji Pinus dan
cemara
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
39
Angiospermae (Biji Tertutup)
 Tumbuhan biji tertutup dibagi menjadi dua :
monokotil dan dikotil
 Masing masing memiliki ciri-ciri khusus
 Tanaman biji tertutup memiliki bunga sesungguhnya
 Biji biasa tertutup oleh daging buah
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
40
Bunga sejati
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
41
Monokotil dan Dikotil
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
42
Contoh Monokotil Dikotil
 Padi
 Jagung
 Pisang
 Kelapa
 Sagu
 Bambu
 Singkong
 Mangga
 Sawo
 Apel
 Karet
 Jambu biji
Monokotil Dikotil
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
43
Kingdom Animalia (Hewan)
 Tidak memiliki
tulang
belakang
Avertebrata
/
invertebrata
 Memiliki
tulang
belakang
Verterbrata
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
44
Kingdom Animalia (Hewan)
InverterbrataPorifera
Coelenterara
Cacing pipih
Cacing gilik Cacing
tambang
Moluska
Arthropoda
Echinodermata
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
45
Kingdom Animalia (invertebrata)
Porifera
Spongia sp.
Coelenterata
Ubur-ubur dan anemon
laut
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
46
Cacing
Cacing pipih
Planaria sp.
Cacing gelang
Cacing tanah
Cacing gilik
Cacing perut
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
47
Mollusca (bertubuh lunak)
 Tubuh lunak banyak mengandung lendir.
 Tubuh terbungkus oleh mantel dan cangkang dari
zat kapur.
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
48
Mollusca (bertubuh lunak)
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
49
Arthropoda (Hewan Berbuku-buku)
 Tubuhnya dibedakan atas kepala, dada, dan perut.
 Mata majemuk yaitu terdiri atas beribu-ribu mata
kecil yang berbentuk segi enam disebut mata faset
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
50
Arthropoda Hewan Berbuku-buku
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
51
Metamorfosis
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
52
Echinodermata
Bintang laut
Teripang
Landak lautSea urchin
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
53
Kingdom Animalia (Hewan)
VertebrataPisces
Amphibia
Reptilia
Aves
Mammalia
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
54
Kingdom Animalia (Vertebrata)
Pisces
 Tubuhnya ditutupi sisik
yang berlendir
 alat gerak sirip (sirip
punggung, perut, sirip
belakang)
 bernafas dengan insang
 poikiloterm (suhu tubuhnya
berubah sesuai
lingkungannya)Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
55
Kingdom Animalia (Pisces)
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
56
Kingdom Animalia (Amphibia)
Amphibia
 Kulit tubuhnya tipis dan
lembab
 Alat geraknya dua pasang
kaki
 Kaki belakang lebih panjang
dari kaki depan
 Dapat hidup di dua habitat
Mengalami metamorfosis
 Tubuhnya poikiloterm
 bernafas dengan paru-paruCreated By : Tifa Rachmi Kusumastuti
57
Salamander
Katak PohonDart frog
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
58
Kingdom Animalia (Reptilia)
Reptilia
 Tubuh ditutupi kulit kering
dan sisik atau perisai
(tempurung)
 Alat pernafasan paru-
paru
 Poikiloterm
 Alat geraknya kaki atau
perut (Berjalan melata)
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
59
Kura-kura
Kadal dan Ular
Buaya dan
Aligator
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
60
Kingdom Animalia (Aves)
Aves
 Tubuhnya ditutupi bulu
 Alat geraknya sepasang
kaki dan sepasang sayap
 Memiliki paruh
Alat pernafasan paru-
paru dan pundi udara
 Homoioterm (suhu
tubuhnya tetap)
 Reproduksi OviparCreated By : Tifa Rachmi Kusumastuti
61
Burung Emu
Flamingo
Penguin
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
62
Kingdom Animalia (Mammalia)
Mammalia
 Tubuh ditutupi rambut
 Alat gerak : sepasang kaki /
tungkai dan sepasang tangan /
sirip
 Alat pernafasan paru-paru
 Homoioterm
 Memiliki kelenjar susu
 Vivipar kecuali platypus
(ovovivipar)
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
63
Orang utan Simpanse
Gorila
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
64
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
65
Klasifikasi Taksonomi (Carolus Linnaeus)
 Memberikan nama ilmiah pada makhluk hidup
berdasarkan tingkatan klasifikasinya.
 Klasifikasi dilakukan secara bertingkat.
 Setiap tingkatan klasifikasi disebut takson.
 Semakin tinggi tingkatan takson semakin sedikit
persamaan cirinya.
 Semakin rendah tingkatan takson semakin banyak
persamaan cirinya.
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
66
Klasifikasi Taksonomi
Kingdom Animalia
Filum Chordata
Classis Mammalia
Ordo Carnivora
Family Felidae
Genus Felis
Species Felis domestica
Kucing rumahan
Kingdom Plantae
Divisio Spermatophyta
Classis Liliopsida
Ordo Poales
Family Poace
Genus Oryzae
Species Oryzae sativa
Tanaman Padi
Klasifikasi Kucing (hewan) Klasifikasi Padi (tumbuhan)
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
67
Pemberian nama ilmiah
 Tata cara pemberian nama dikenal dengan istilah
binomial nomenklatur (tata nama ganda)
 Dibuat oleh Carolus Linnaeus
 Berdasarkan sistem tersebut, setiap spesies diberi
nama dengan dua kata dalam bahasa Latin.
 Kata pertama menunjukkan nama marga (genus)
dan kata kedua merupakan petunjuk jenis (species)
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
68
 Nama ilmiah ditulis dengan huruf miring atau
dengan garis bawah.
Pemberian nama ilmiah
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
69
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
70
Klasifikasi Filogenetik
 mengelompokkan makhluk hidup secara
umum berdasarkan kekerabatannya.
 Pengelompokan sistem ini terus-menerus
mengalami perkembangan.
 Disusun berdasarkan persamaan sifat
yang terlihat, tingkah laku yang
diamati, dan sifat yang diturunkan.
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
71
Kunci Determinasi
 Kedudukan suatu tumbuhan/hewan dapat kita
tentukan menggunakan kunci determinasi.
 Kunci determinasi dibuat berdasarkan ciriciri
umum sampai ciriciri khusus makhluk hidup.
 Semakin banyak ciri yang sama, semakin dekat
hubungan kekerabatannya.
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti
72
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti73
Memiliki akar, batang dan daun (walau semu)
Tidak bisa dibedakan akar , batang dan daun
Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti74

More Related Content

Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7

  • 1. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 1
  • 2. Klasifikasi makhluk hidup cara pengelompokan (penggolongan) dan pemberian nama makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-cirinya Ilmu tentang pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya disebut Taksonomi Bapak taksonomi Karl von Linne lebih dikenal dengan nama Carolus Linnaeus (1708-1778) Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti2
  • 3. Tujuan Klasifikasi Makhluk Hidup 1. mempermudah dalam mempelajari dan mengenal berbagai macam makhluk hidup; 2. mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup 3. mengetahui manfaat makhluk hidup untuk kepentingan manusia; 4. mengetahui adanya saling ketergantungan antara makhluk hidup. Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 3
  • 4. Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti4
  • 5. Klasifikasi sederhana (Hewan) Hewan (Kesamaan jenis makanan) Herbivore Karnivore Omnivore Hewan (cara berkembang biak generatif) Ovipar Vivipar Ovovivipar Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 5
  • 6. Klasifikasi Sederhana (Tumbuhan) Satu keping lembaga Padi, jagung, kelapa Monokotil Dua keping lembaga Mangga, kacang, apel, durian Dikotil Tumbuhan (jumlah keping biji) Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 6
  • 7. Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti7
  • 8. Xerofit Hidrofit Higrofit Semak Perdu Herba Pohon Tempat hidup (habitat) Bentuk tumbuhan Klasifikasi Sederhana (Tumbuhan) Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 8
  • 9. Sistem Dua Kingdom Pertama kali dikemukakan oleh Aristoteles (Yunani) Dibagi menjadi kingdom Plantae dan Animalia Ciri berdinding sel dan berklorofil tidak berdinding sel dan tidak memiliki klorofil Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 9
  • 10. Sistem Lima Kingdom Pencetus klasifikasi sistem lima kingdom adalah Robert H. Whittaker, seorang ahli biologi Amerika Serikat pada tahun 1969. Kingdom Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia. Sistem Klasifikasi 5 Kingdom Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 10
  • 12. Kingdom Monera Ciri khas kingdom ini adalah selnya tidak memiliki membran inti sehingga disebut organisme prokariotik. Bentuk batang, bulat, spiral, coma Aerob dan anaerob Bakteri Mempunyai klorofil Uni seluler atau multiselluler Tunggal atau koloni (berkelompok) Ganggang Hijau-Biru Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 12
  • 13. Kingdom Monera (Bakteri) Bakteri yang menguntungkan bagi manusia, antara lain : a) Clostridium pasteurianum dan Azotobacter chroococcum; mengikat nitrogen sehingga dapat menyuburkan tanah. b) Rhizobium radicicola; terdapat dalam bintil akar kacang dapat menyuburkan tanah. c) Lactobacillus bulgari; bakteri yang digunakan dalam pembuatan yoghurt. Bakteri yang merugikan bagi manusia, antara lain : - Salmonella typhosa, penyebab penyakit tipus. - Mycobacterium tuberculosis, penyebab penyakit TBC. - Clostridium tetani, pemyebab penyakit tetanus - Shigella dysentriae, penyebab penyakit disentriCreated By : Tifa Rachmi Kusumastuti 13
  • 14. Kingdom Monera (Bakteri) Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 14
  • 15. Kingdom Monera (Bakteri) Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 15
  • 16. Kingdom Monera (Cyanophyta) Uniseluler, multiselluler, berkoloni atau tunggal Memiliki pigmen warna biru hijau Memiliki klorofil Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 16
  • 17. Kingdom Monera (Cyanophyta) a) Anabaena cycadae, hidup bersimbiosis pada akar pakis haji. b) Anabaena azolla, hidup bersimbiosis di akar paku air Azolla pi単ata sehingga dapat menyuburkan perairan. c) Spirulina maxima, dimanfaatkan sebagai sumber makanan berprotein tinggi yang disebut protein sel tunggal (PST). d) Oscillatoria, merupakan ganggang biru yang berbentuk filamen. e) Gloeocapsa, ganggang biru bersel tunggal yang dapat memfiksasi nitrogen bebas di udara. Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 17
  • 18. Kingdom Monera (Cyanophyta) Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 18
  • 19. Kingdom Protista Protista memiliki selaput inti sehingga disebut eukariota, yaitu inti selnya terlindung oleh selaput inti. Kebanyakan bersifat heterotrof berkembang biak dengan cara kawin dan tak kawin. Secara kawin dengan konjugasi sedangkan secara tak kawin dengan membelah diri Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 19
  • 20. Kingdom Protista Dapat bergerak bebas Tidak memilliki klorofil Dikelompokkan berdasarkan alat geraknya Protozoa Tidak dapat bergerak bebas Memiliki klorofil Dikelompokkan berdasarkan pigmen warnanya Ganggang Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 20
  • 22. a) Amoeba proteus (Rhizopoda), bergerak dengan menjulurkan sebagian protoplasma membentuk kaki semu atau pseudopodia. b) Trypanosoma gambiense (Flagellata), penyebab penyakit tidur di daerah Afrika. Bergerak dengan flagela atau rambut cambuk. c) Paramecium caudatum (Ciliata), bergerak dengan menggunakan silia atau rambut getar. e) Plasmodium sp. (Sporozoa) menyebabkan penyakit malaria pada manusia. Tidak mempunyai alat gerak aktif, tetapi dapat berpindah tempat dengan mengikuti aliran darah. Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti22
  • 23. Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti23
  • 24. Kingdom Protista (Protozoa) Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 24
  • 25. Kingdom Protista (Ganggang/Alga) Ganggang /Alga Hijau Merah Cokelat Pirang Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 25
  • 26. Kingdom Protista (Ganggang/Alga) a) Chlorella, (ganggang hijau), dibudidayakan untuk dimanfaatkan sebagai bahan makanan yang mengandung protein tinggi. b) Sargassum siliquosum (ganggang cokelat), hidup menempel di bebatuan sepanjang pantai berbatu daerah tropis. Ukurannya beragam, dari yang kecil hingga yang mencapai panjang puluhan meter. c) Eucheuma spinosum (ganggang merah), dikenal sebagai rumput laut yang menghasilkan agar-agar. d) Diatom (ganggang pirang), umumnya hidup sebagai plankton di laut. Diatom yang telah mati cangkangnya mengendap di dasar laut membentuk tanah diatom (tanah kersik) yang dapat digunakan sebagai bahan penyaring, bahan cat, dan bahan pelicin (amplas). Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 26
  • 27. Kingdom Protista (Ganggang/Alga) Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 27
  • 28. Kingdom Fungi (Jamur) Tidak memiliki klorofil Heterotrof, memerlukan makanan dari luar untuk kehidupannya Hidup sebagai saprofit atau parasit Tubuhnya tersusun dari benang-benang halus yang disebut hifa Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 28
  • 29. Kingdom Fungi (Jamur) Khamir Ragi Mikrosk opis Jamur merang Jamur kuping Jamur tiram Jamur kancing Jamur shiitake Makros kopis Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 29
  • 30. Kingdom Fungi (Jamur) Ragi Jamur tiram Jamur kayu Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 30
  • 31. Kingdom Plantae (Tumbuhan) Multiseluler Memiliki dinding sel dan klorofil Mampu membuat makanan sendiri lewat fotosintesis (Autotrof) Berkembang biak secara vegetatif atau generatif Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 31
  • 33. Kingdom Plantae (Lumut) Lumut tidak dapat dibedakan akar, batang, daunnya batang dan daun sederhana tumbuh di tempat lembab (basah) akarnya rizoid (akar semu) Tidak memiliki pembuluh xilem dan floem Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 33
  • 34. Kingdom Plantae (Lumut) Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 34
  • 35. Kingdom Plantae (Paku) Paku- pakuan dapat dibedakan akar, batang dan daunnya akarnya berupa rhizoid (akar semu) terlihat berserabut memiliki spora untuk berkembang biak memiliki pembuluh xilem dan floem dapat dimanfaatkan untuk tanaman hias atau sayuran Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 35
  • 36. Kingdom Plantae (Paku) Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 36
  • 37. Kingdom Plantae (Tumbuhan Biji) Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 37
  • 38. Gymnospermae (Biji terbuka) Gymnospermae adalah kelompok tumbuhan yang bijinya tidak terbungkus atau tidak dilindungi oleh daun buah. akarnya tunggang memiliki bunga jantan dan bunga betina pohonnya dapat tumbuh besar (punya kambium) Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 38
  • 39. Gymnospermae (Biji terbuka) Pakis haji Pinus dan cemara Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 39
  • 40. Angiospermae (Biji Tertutup) Tumbuhan biji tertutup dibagi menjadi dua : monokotil dan dikotil Masing masing memiliki ciri-ciri khusus Tanaman biji tertutup memiliki bunga sesungguhnya Biji biasa tertutup oleh daging buah Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 40
  • 41. Bunga sejati Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 41
  • 42. Monokotil dan Dikotil Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 42
  • 43. Contoh Monokotil Dikotil Padi Jagung Pisang Kelapa Sagu Bambu Singkong Mangga Sawo Apel Karet Jambu biji Monokotil Dikotil Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 43
  • 44. Kingdom Animalia (Hewan) Tidak memiliki tulang belakang Avertebrata / invertebrata Memiliki tulang belakang Verterbrata Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 44
  • 45. Kingdom Animalia (Hewan) InverterbrataPorifera Coelenterara Cacing pipih Cacing gilik Cacing tambang Moluska Arthropoda Echinodermata Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 45
  • 46. Kingdom Animalia (invertebrata) Porifera Spongia sp. Coelenterata Ubur-ubur dan anemon laut Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 46
  • 47. Cacing Cacing pipih Planaria sp. Cacing gelang Cacing tanah Cacing gilik Cacing perut Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 47
  • 48. Mollusca (bertubuh lunak) Tubuh lunak banyak mengandung lendir. Tubuh terbungkus oleh mantel dan cangkang dari zat kapur. Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 48
  • 49. Mollusca (bertubuh lunak) Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 49
  • 50. Arthropoda (Hewan Berbuku-buku) Tubuhnya dibedakan atas kepala, dada, dan perut. Mata majemuk yaitu terdiri atas beribu-ribu mata kecil yang berbentuk segi enam disebut mata faset Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 50
  • 51. Arthropoda Hewan Berbuku-buku Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 51
  • 52. Metamorfosis Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 52
  • 53. Echinodermata Bintang laut Teripang Landak lautSea urchin Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 53
  • 55. Kingdom Animalia (Vertebrata) Pisces Tubuhnya ditutupi sisik yang berlendir alat gerak sirip (sirip punggung, perut, sirip belakang) bernafas dengan insang poikiloterm (suhu tubuhnya berubah sesuai lingkungannya)Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 55
  • 56. Kingdom Animalia (Pisces) Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 56
  • 57. Kingdom Animalia (Amphibia) Amphibia Kulit tubuhnya tipis dan lembab Alat geraknya dua pasang kaki Kaki belakang lebih panjang dari kaki depan Dapat hidup di dua habitat Mengalami metamorfosis Tubuhnya poikiloterm bernafas dengan paru-paruCreated By : Tifa Rachmi Kusumastuti 57
  • 58. Salamander Katak PohonDart frog Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 58
  • 59. Kingdom Animalia (Reptilia) Reptilia Tubuh ditutupi kulit kering dan sisik atau perisai (tempurung) Alat pernafasan paru- paru Poikiloterm Alat geraknya kaki atau perut (Berjalan melata) Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 59
  • 60. Kura-kura Kadal dan Ular Buaya dan Aligator Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 60
  • 61. Kingdom Animalia (Aves) Aves Tubuhnya ditutupi bulu Alat geraknya sepasang kaki dan sepasang sayap Memiliki paruh Alat pernafasan paru- paru dan pundi udara Homoioterm (suhu tubuhnya tetap) Reproduksi OviparCreated By : Tifa Rachmi Kusumastuti 61
  • 62. Burung Emu Flamingo Penguin Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 62
  • 63. Kingdom Animalia (Mammalia) Mammalia Tubuh ditutupi rambut Alat gerak : sepasang kaki / tungkai dan sepasang tangan / sirip Alat pernafasan paru-paru Homoioterm Memiliki kelenjar susu Vivipar kecuali platypus (ovovivipar) Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 63
  • 64. Orang utan Simpanse Gorila Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 64
  • 65. Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 65
  • 66. Klasifikasi Taksonomi (Carolus Linnaeus) Memberikan nama ilmiah pada makhluk hidup berdasarkan tingkatan klasifikasinya. Klasifikasi dilakukan secara bertingkat. Setiap tingkatan klasifikasi disebut takson. Semakin tinggi tingkatan takson semakin sedikit persamaan cirinya. Semakin rendah tingkatan takson semakin banyak persamaan cirinya. Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 66
  • 67. Klasifikasi Taksonomi Kingdom Animalia Filum Chordata Classis Mammalia Ordo Carnivora Family Felidae Genus Felis Species Felis domestica Kucing rumahan Kingdom Plantae Divisio Spermatophyta Classis Liliopsida Ordo Poales Family Poace Genus Oryzae Species Oryzae sativa Tanaman Padi Klasifikasi Kucing (hewan) Klasifikasi Padi (tumbuhan) Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 67
  • 68. Pemberian nama ilmiah Tata cara pemberian nama dikenal dengan istilah binomial nomenklatur (tata nama ganda) Dibuat oleh Carolus Linnaeus Berdasarkan sistem tersebut, setiap spesies diberi nama dengan dua kata dalam bahasa Latin. Kata pertama menunjukkan nama marga (genus) dan kata kedua merupakan petunjuk jenis (species) Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 68
  • 69. Nama ilmiah ditulis dengan huruf miring atau dengan garis bawah. Pemberian nama ilmiah Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 69
  • 70. Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 70
  • 71. Klasifikasi Filogenetik mengelompokkan makhluk hidup secara umum berdasarkan kekerabatannya. Pengelompokan sistem ini terus-menerus mengalami perkembangan. Disusun berdasarkan persamaan sifat yang terlihat, tingkah laku yang diamati, dan sifat yang diturunkan. Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 71
  • 72. Kunci Determinasi Kedudukan suatu tumbuhan/hewan dapat kita tentukan menggunakan kunci determinasi. Kunci determinasi dibuat berdasarkan ciriciri umum sampai ciriciri khusus makhluk hidup. Semakin banyak ciri yang sama, semakin dekat hubungan kekerabatannya. Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti 72
  • 73. Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti73
  • 74. Memiliki akar, batang dan daun (walau semu) Tidak bisa dibedakan akar , batang dan daun Created By : Tifa Rachmi Kusumastuti74