2. NAMA KELOMPOK :
Ach.Syifaur Rosyid
Putri intan D.L
Rahma kumala J.
Savira Aulia A
Syahril Imron A.
Wildah Nihayatul F
(01)
(26)
(27)
(32)
(33)
(36)
3. Macam-Macam Tauhid
1. Tauhid rububiyah
Tauhid rububiyah adalah mentauhidkan Allah dalam segala
perbuatan-Nya, seperti menciptakan dan mengatur alam
semesta, menghidupkan dan mematikan, mendatangkan
bahaya dan manfaat, memberi rizqi dan semisalnya. Allah
Taala berfirman
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam (Q.S. AlFatihah : 1)
Dan Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, Engkau
adalah Rabb di langit dan di bumi (Mutafaqqun Alaih)
4. 2. TAUHID ULUHIYAH
Yaitu mengesakan Allah dengan melakukan berbagai
macam ibadah yang disyari'atkan. Seperti berdo'a,
memohon pertolongan kepada Allah, thawaf, menyembelih
binatang kurban, bernadzar dan berbagai ibadah lainnya.
Macam tauhid inilah yang diingkari oleh orang-orang kafir.
Dan ia pula yang menjadi sebab perseteruan dan
pertentangan antara umat-umat terdahulu dengan para
rasul mereka, sejak Nabi Nuh alihissalam hingga diutusnya
Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wa Salam.
5. Dalam banyak suratnya, Al-Qur'anul Karim sering
memberikan anjuran soal tauhid uluhiyah ini. Di
antaranya, agar setiap muslim berdo'a dan meminta
hajat khusus kepada Allah semata.
Dalam surat Al-Fatihah misalnya, Allah berfirman,
"Hanya Kepada Engkaulah kami menyembah dan
hanya kepada Engkaulah Kami memohon
pertolongan." (Al-Fatihah: 5)
Maksudnya, khusus kepadaMu (ya Allah) kami
beribadah, hanya kepadaMu semata kami berdo'a
dan kami sama sekali tidak memohon pertolongan
kepada selainMu.
6. 3. TAUHID MULKIYAH
Tauhid Mulkiyah : Yaitu mentauhidkan Allah dalam
mulkiyahnya bermakna kita mengesakan Allah
terhadap pemilikan, pemerintahan dan
penguasaanNya terhadap alam ini. Dialah
Pemimpin, Pembuat hukum dan Pemerintah kepada
alam ini. Hanya landasan kepemimpinan yang
dituntut oleh Allah saja yang menjadi ikutan kita.
Hanya hukuman yang diturunkan oleh Allah saja
menjadi pakaian kita dan hanya perintah dari Allah
saja menjadi junjungan kita.
7. Katakanlah (wahai Muhammad) : Wahai
Tuhan yang mempunyai kuasa pemerintahan,
Engkaulah yang memberi kuasa pemerintahan
kepada siapa yang Engkau kehendaki, dan
Engkaulah yang mencabut kuasa
pemerintahan dari siapa yang Engkau
kehendaki. Engkaulah juga yang memuliakan
siapa yang Engkau kehendaki dan Engkaulah
yang menghina siapa yang Engkau kehendaki.
Dalam kekuasaan Engkaulah saja adanya
segala kebaikan. Sesungguhnya Engkau Maha
Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.
[Ali Imran : 26]
8. 4.Tauhid Rahmaniyah
Secara bahasa rahmaniyah berasal dari kata
rahmanyang memiliki arti kasih sayang, yaitu
suatu nilai yang paling mendasar sekaligus
merupakan kebutuhan paling asasi bagi
kehidupan manusia. Rahman dalam
perwujudannya yang lebih suci dan lebih
tinggi adalah suatu sifat yang ditonjolkan Allah
dalam memperkenalkan diri-Nya sebagaimana
kita menemukannya pada awal tiap surah
yang kita baca dalam Al-Quran, yang intinya
bahwa kasih sayang (rahman) Allah sangat
luas dan meliputi alam semesta.
9. Tauhid rahmaniyah menghendaki nilai dasar
kasih sayang dikembangkan dalam hubungan
dan pergaulan kehidupan kita. Dalam rangka
pembinaan dan pengembangan nilai kasih
sayang yang sangat dibutuhkan dalam
menopang kehidupan. Pengembangan
hubungan baik yang dilandasi kasih sayang
dalam lingkungan keluarga dikenal dalam
ajaran islam dengan silaturahmi.