3. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati agama yang di anutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin , tanggung
jawab, peduli ( toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam
interaksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan ( faktual, konseptual, dan prosedural )
berdasrkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah dan menyajikan dalam ranah konkret
( menggunakan, mengurangi, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak ( menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
disekolahdan sumber lain dengan sudut pandang / teori.
4. Kompetensi Dasar
1.3 Menghargai karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia
dan lingkungannya
2.3 Menunjukkan perilaku santun, toleran, dan peduli dalam
melakukan interaksi sosial dengan lingkungan teman sebaya
3.1 memahami aspek keruangan dan konektivitas antarruang dan
waktu dalam lngkup regional serta perubahan dan keberlanjutan
kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan , dan politik )
4. Mengobservasi dan menyajikan bentuk – bentuk dinamika interaksi
manusia dengan lingkunagn masyarakat sekitar
5. Indikator
1.31
2.3.1
4.3.1
1.32
3.1.1
Menceritakan
karunia Tuhan
YME yang telah
menciptakan
manusia dan
lingkungan
Menceramati aspek
keruangan dan konektifitas
antarruang dan waktu
dalam lingkup regional
Mengkaji karunia Tuhan
YME yang telah
menciptalka manusia
Mengamati
proses interaksi
sosial dengan
lingkungan dan
teman sebaya
Menganalisis bentuk –
bentuk dinamika interaksi
manusia dengan
lingkungan
I
6. Pengertian Fosil dan Artefak
FOSIL
Sisa – sisa tumbuhan, hewan dan
manusia yang telah membatu
ARTEFAK
alat – alat yang digunakan manusia
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
masa itu
7. Fosil Manusia Purba
• Desa Trinil Tepi sungai
Bengawan Solo, Jawa
Tengah mirip dengan Kera
disebut Pithecanthropus
Erectus. Pitheca = Kera,
Anthropus = Manusia,
Erectus = berdiri. Jadi
manusia kera yang berjalan
tegak / berdiri.
EUGENE DUBOIS
Pithecantropus Erectus 1890
9. Homo Soloensis
Fosil Homo soloensis
ditemukan di Ngandong,
Blora, di Sangiran oleh Von
Koenigswald pada tahun
1931—1933, makhluk ini
lebih tinggi tingkatannya
dibandingkan dengan
Pithecanthropus Erectus.
10. RAS DALAM KELOMPOK MANUSIA
RAS AUSTROLOID
yaitu kelompok
manusia penduduk
asli australia yang kini
sisanya hidup di
perdalaman australia
yaitu orang aborigin
Ras Mongoloid
Yaitu kelompok manusia
yang banyak tersebar
hampir diseluruh dunia.
Terutama di Asia Timur
dan Tenggara, termasuk
orang indian di Benua
Amerika
Ras Kaukasoid
Yaitu kelompok
manusia yang kini
hidup tersebar di
Eropa, Afrika bagian
Utara, Amerika,
Australia, Asia Selatan
dan Asia Barat
Ras Negroid
Yakni kelompok
manusia yang
sekarang hidup
tersebar di Afrika
Bagian Tengah dan
Selatan