PPT Perang Dingin. sejarah peminatan klas xii semester 1
1. Latar Belakang Terjadinya Perang Dingin
1.Perbedaan Paham
Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai pemenang Perang
Dunia II memiliki paham/ideologi yang berbeda. Amerika Serikat
memiliki ideologi liberalis – kapitalis, sedangkan Uni Soviet
berideologi sosialis – komunis.
Paham liberalis-kapitalis yang mengagungkan kebebasan
individu memungkinkan kapitalisme berkembang dengan subur. Hal
ini sangat bertentangan dengan paham sosialis-komunis yang
berkeyakinan bahwa paham liberalis-kapitalis menciptakan kelas
sosial antara orang kaya dan orang buruh.
2. 2. Keinginan Untuk Berkuasa
Amerika serikat Dan Uni Soviet mempunyai keinginan
untuk menjadi penguasa di dunia dengan cara-cara baru.
Amerika Serikat sebagai negara kreditor besar membantu
negara-negara yang sedang berkembang berupa pinjaman
modal dengan harapan dapat menjadi tempat pemasaran
hasil industrinya dan dapat menjauhkan pengaruh sosialis-
komunis.
3. Uni Soviet yang sangat kuat dalam bidang ekonomi juga
tidak mau kalah dengan Amerika Serikat, yaitu banyak
memberikan bantuan senjata atau tenaga ahli . Hal ini
dilakukan untuk mempengaruhi negara-negara yang telah
dibantu.
4. Untuk mewujudkan keinginannya dalam berkuasa maka
negara-negara Eropa Barat dan Amerika Serikat mendirikan
pakta pertahanan yang dikenal dengan nama NATO (North
Atlantic Treaty Organization) yaitu Organisasi Pertahanan
Atlantik Utara.
Sedangkan Uni Soviet pada tahun 1955 mendirikan Pakta
Warsawa, yang anggotanya terdiri dari Uni Soviet, Albania,
Bulgaria, Cekoslovakia, Jerman Timur, Polandia dan Rumania.
5. Berdirinya kedua Pakta tersebut menyebabkan munculnya
rasa saling curiga dan kesalahpahaman antara Blok Barat
(Amerika) dan Blok Timur (Uni Soviet). Amerika dituduh
menjalankan politik imperialis untuk mempengaruhi dunia,
sedangkan Uni Soviet dianggap melakukan perluasan
hegemoni atas negara-negara demokrasi.
Keadaan tersebut memicu ketegangan sehingga muncullah
persaingan senjata diantara kedua belah pihak. Masing-
masing pihak saling diliputi suasana perang dingin.