1. OLEH KELOMPOK VIII
1. Muhammad Ilmal F (1402021413077)
2. Rani Atika Marthalova (14020214130078)
3. Dinar Rian Kona (1402021413079)
4. Ahmad Surya G (1402021413080)
5. Yusian Tabita A (14020214130081)
6. Gilang Christian E (14020214130082)
2. 1. Latar belakang historis munculnya konsepsi
Wawasan Nusantara
Deklarasi Djuanda tanggal 13 Desember 1957
Konferensi Hukum Laut PBB I di Jenewa 1958
Doktrin Nusantara dalam UU No.4/PERPU
1960
Konferensi Hukum Laut PBB II di Jenewa
Pengaruh teori kekuatan dan kekuasaan
Seminar Hankam I 1966 disusunlah
HANKAMNAS
Raker Hankam 1967
Wawasan Nasional (TAP MPR-RI
No.4/MPR/1973)
3. Geografis,Geopolitik, dan Geostrategi
1. Keadaan Geografis
Panjang wilayah 1/8 garis khatulistiwa
Jarak terjauh Utara-Selatan 賊1.888 km, jarak terjauh Barat-
Timur 賊5.110 km.
Terletak di antara 6尊LU-11尊LS dan 95尊BT-141尊BT
Jumlah pulau 17.508 buah
Luas wilayah seluruhnya 5.193.250 km族 terdiri dari daratan
2.027.087 km族
Mengandung kekayaan alam melimpah
Jumlah penduduk 賊220 juta jiwa (2000)
Distribusi penduduk tidak merata
4. 2. Geopolitik
Geopolitik mempelajari fenomena
politik dari aspek geografi.
TEORI-TEORI TENTANG WAWASAN
a) Wawasan Bahari
b) Wawasan Benua
c) Wawasan Kombinasi
d) Wawasan Geopolitik
e) Wawasan Dirgantara
5. Menurut Mahan, unsur kekuasaan
laut bukan AL saja, tapi termasuk
didalamnya armada niaga,
armada nelayan, industri
perkapalan, pelabuhan, tenaga
laut, dll.
6. Sir Halford Mackinder (1861) seorang ahli
geografi di Oxford University, dalam
ceramah berjudul The Geographical Pivot
of History mengemukakan sebuah teori
Pivot Area (Daerah Poros) atau Heartland
Theory (Teori Daerah Jantung)
9. Friederich Ratzel dalam bukunya Anthropo
Geography dan Politische Geography atau
Teori Ruang
Rudolp Kjellen
Karl Haushoffer (1896-1946)
11. Giulio Douhet (1869-1930) dalam
tulisannya berjuudul The Command of The
Air: Essay in the Art of Aerial Warfare
(1921) dan tulisan William Billy Mitchell
berjudul Winged Defence (1925)
12. Rumusan geostrategi Indonesia ialah:
Kebijakan pelaksanaan dalam
menentukan tujuan-tujuan dan sarana-sarana
serta cara penggunaan sarana-sarana
tersebut guna mencapai tujuan
nasional dengan memanfaatkan konstelasi
geografis negara.
13. b. Landasan Historis dan Yuridis Formal
c. Kepentingan nasional
Kepentingan nasional Indonesia adalah
untuk mewujudkan masyarakat negara
Indonesia yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan makmur dan
terwujudnya masyarakat Indonesia yang
religius, manusiawi, bersatu, demokratis,
adil, sejahtera, maju, mandiri serta baik
dan bersih dalam penyelenggaraan
negara.
14. 1. Sejarah Perkembangan Hukum Laut
Dunia
Sejarah hukum laut internasional mengenal dua
pertarungan antara dua konsepsi pokok, yaitu
a. Res Nullius
b. Res Communis
15. Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957
Konferensi Hukum Laut PBB I 1958 di
Jenewa
PERPU No. 4/1960 18 Februari 1960
UU No. 1/1961
UU No. 4/PERPU 1960
Konferensi Hukum Laut PBB II di Jenewa
UNCLOS 1982
16. a. Berbagai teoori tentang kedaulatan negara
di ruang udara
1. Teori Udara Bebas (The Air Freedom
Theory)
a. Kebeasan ruang udara tanpa batas
b. Kebebasan ruang udara yang
dilekati beberapa hak khusus negara
kolong
c. kebebasan ruang udara dimana hak-hak
tertentu negara kolong dapat
dilaksanakan