4. Anggaran adalah suatu rencana yang telah
disusun secara sistematis, dimana meliputi
seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan
dalam unit kesatuan moneter yang berlaku untuk
jangka waktu atau periode tertentu, perusahaan
yang dinyatakan dalam unit kesatuan moneter
yang berlaku untuk jangka periode tertentu yang
akan datang.
6. Karakteristik Anggaran
Anggaran pada dasarnya terdiri dari dua sisi,
yaitu sisi penerimaan dan sisi pengeluaran. Sisi
penerimaan atau perolehan biaya ditentukan oleh
besarnya dana yang diterima oleh lembaga dari setiap
sumber dana. Biasanya dalam pembahasan pembiayaan
pendidikan, sumber-sumber biaya itu dibedakan dalam
tiap golongan, pemerintah, masyarakat, orang tua dan
sumber-sumber lain.
Sisi pengeluaran terdiri dari seluruh penerimaan
biaya, sebagian dipergunakan untum mebiayai kegiatan
administrasi, ketatausahaan, sarana dan prasarana
pendidikan dll.
7. Fungsi Anggaran
Anggaran sebagai alat perencanaan
Anggaran sebagai alat pengendalian
Anggaran sebagai alat kebijakan fiskal
Anggaran sebagai alat koordinasi antar unit kerja dalam
penyusunan anggaran
Anggaran dapat digunakan sebagai alat evaluasi kinerja
Anggaran dapat digunakan sebagai alat untuk memotivasi
manajemen pendidikan agar bekerja secara ekonomi, efektif
dan efesien
Anggaran dapat juga sebagai alat untuk menciptakan ruang
public
8. Prinsip-prinsip Anggaran
Adanya pembagian wewenang dan tanggung
jawab yang jelas dalam system manajemen
dan organisasi
Adanya system akuntasi yang memadai dalam
melaksanakan anggaran
Adanya penelitian dan analisis untuk menilai
kinerja organisasi
Adanya dukungan dari pelaksana mulai dari
tingkat atas sampai yang paling bawah
10. Pengelolaan keuangan sekolah dapat
diartikan sebagai rangkaian aktivitas
mengatur keuangan sekolah mulai dari
perencanaan, pembukuan, pembelanjaan,
pengawasan dan pertanggung jawaban
keuangan sekolah.
11. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi
penggunaan keuangan sekolah
Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi
keuangan sekolah
Meminimalkan penyalahgunaan anggaran
sekolah
12. Prinsip Pengelolaan Keuangan di Sekolah Islam
Hemat tidak mewah, efisien, dan sesuai
dengan kebutuhan tekhnis yang disyaratkan
Terarah dan terkendali sesuai dengan
rencana, program atau kegiatan
Keharusan penggunaan kemampuan
14. Konsep dasar tentang pengawasan
anggaran bertujuan untuk mengukur,
membandingkan, menilai alokasi biaya
dan tingkat penggunaannya. Dengan kata
lain, pengawasan angaran diharapkan
dapat mengetahui sampai di mana tingkat
efektivitas dan efisiensi dari penggunaan
sumber-sumber dana yang tersedia.
15. Sistem pengawasan fungsional yang dimulai sejak perencanaan
yang menyangkut aspek penilaian, kehematan, efisiensi, efektivitas
yang mencakup seluruh aktivitas program di setiap bidang
organisasi
Hasil temuan pengawasan harus ditindak lanjuti dengan koordinasi
antara aparat pengawasan dengan aparat penegak hokum serta
instansi terkait turut menyamakan persepsi, mencari pemecahan
bersama atas masalah yang dihadapi
Kegiatan pengawasan hendaknya lebih diarahkan pada bidang yang
strategis dan memperhatikan aspek manajemen
16. Kegiatan pengawasan hendaknya member dampak terhadap
penyeleksian masalah dengan konsepsional dan menyeluruh.
Kegiatan pengawasan dilakukan oleh orang-orang yang memiliki
kompetensi teknis, sikap, dedikasi, dan integritas pribadi yang baik.
Akurat, artinya informasi tentang kinerja yang diawasi memiliki
ketepatan data/informasi yang sangat tinggi.
Tepat waktu, artinya kata yang dihasilkan dapat digunakan sesuai
dengan saat untuk melakukan perbaikan.
Objektif dan komprehensif.
Tidak mengakibatkan pemborosan.
Tindakan dan kegiatan pengawasan bertujuan untuk menyamankna
rencana atau keputisan yang telah dibuat.
Kegiatan pengawasan harus mampu mengoreksi dan menilai
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana semula.