際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Assalamualaikum WR.WB
PROSEDUR PERENCANAAN, PENGELOLAAN,
DAN PENGAWASAN ANGGARAN DI LPI
Dosen Pengampu : Yayan Andrian, S.Ag.,
M.Ed.MGMT.
Disusun Oleh : Annas Miftahul Ummah
(143111310)
Kelompok : 7
Perencanaan Anggaran
Lembaga Pendidikan
Anggaran adalah suatu rencana yang telah
disusun secara sistematis, dimana meliputi
seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan
dalam unit kesatuan moneter yang berlaku untuk
jangka waktu atau periode tertentu, perusahaan
yang dinyatakan dalam unit kesatuan moneter
yang berlaku untuk jangka periode tertentu yang
akan datang.
 Merencanakan Anggaran.
 Mempersiapkan Anggaran.
 Mengelola pelaksanaan Anggaran.
 Menilai pelaksanaan Anggaran.
Karakteristik Anggaran
Anggaran pada dasarnya terdiri dari dua sisi,
yaitu sisi penerimaan dan sisi pengeluaran. Sisi
penerimaan atau perolehan biaya ditentukan oleh
besarnya dana yang diterima oleh lembaga dari setiap
sumber dana. Biasanya dalam pembahasan pembiayaan
pendidikan, sumber-sumber biaya itu dibedakan dalam
tiap golongan, pemerintah, masyarakat, orang tua dan
sumber-sumber lain.
Sisi pengeluaran terdiri dari seluruh penerimaan
biaya, sebagian dipergunakan untum mebiayai kegiatan
administrasi, ketatausahaan, sarana dan prasarana
pendidikan dll.
Fungsi Anggaran
 Anggaran sebagai alat perencanaan
 Anggaran sebagai alat pengendalian
 Anggaran sebagai alat kebijakan fiskal
 Anggaran sebagai alat koordinasi antar unit kerja dalam
penyusunan anggaran
 Anggaran dapat digunakan sebagai alat evaluasi kinerja
 Anggaran dapat digunakan sebagai alat untuk memotivasi
manajemen pendidikan agar bekerja secara ekonomi, efektif
dan efesien
 Anggaran dapat juga sebagai alat untuk menciptakan ruang
public
Prinsip-prinsip Anggaran
 Adanya pembagian wewenang dan tanggung
jawab yang jelas dalam system manajemen
dan organisasi
 Adanya system akuntasi yang memadai dalam
melaksanakan anggaran
 Adanya penelitian dan analisis untuk menilai
kinerja organisasi
 Adanya dukungan dari pelaksana mulai dari
tingkat atas sampai yang paling bawah
Pengelolaan Anggaran
Lembaga Pendidikan
Pengelolaan keuangan sekolah dapat
diartikan sebagai rangkaian aktivitas
mengatur keuangan sekolah mulai dari
perencanaan, pembukuan, pembelanjaan,
pengawasan dan pertanggung jawaban
keuangan sekolah.
 Meningkatkan efektivitas dan efisiensi
penggunaan keuangan sekolah
 Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi
keuangan sekolah
 Meminimalkan penyalahgunaan anggaran
sekolah
Prinsip Pengelolaan Keuangan di Sekolah Islam
 Hemat tidak mewah, efisien, dan sesuai
dengan kebutuhan tekhnis yang disyaratkan
 Terarah dan terkendali sesuai dengan
rencana, program atau kegiatan
 Keharusan penggunaan kemampuan
Pengawasan Anggaran
Lembaga Pendidikan
Konsep dasar tentang pengawasan
anggaran bertujuan untuk mengukur,
membandingkan, menilai alokasi biaya
dan tingkat penggunaannya. Dengan kata
lain, pengawasan angaran diharapkan
dapat mengetahui sampai di mana tingkat
efektivitas dan efisiensi dari penggunaan
sumber-sumber dana yang tersedia.
 Sistem pengawasan fungsional yang dimulai sejak perencanaan
yang menyangkut aspek penilaian, kehematan, efisiensi, efektivitas
yang mencakup seluruh aktivitas program di setiap bidang
organisasi
 Hasil temuan pengawasan harus ditindak lanjuti dengan koordinasi
antara aparat pengawasan dengan aparat penegak hokum serta
instansi terkait turut menyamakan persepsi, mencari pemecahan
bersama atas masalah yang dihadapi
 Kegiatan pengawasan hendaknya lebih diarahkan pada bidang yang
strategis dan memperhatikan aspek manajemen
 Kegiatan pengawasan hendaknya member dampak terhadap
penyeleksian masalah dengan konsepsional dan menyeluruh.
 Kegiatan pengawasan dilakukan oleh orang-orang yang memiliki
kompetensi teknis, sikap, dedikasi, dan integritas pribadi yang baik.
 Akurat, artinya informasi tentang kinerja yang diawasi memiliki
ketepatan data/informasi yang sangat tinggi.
 Tepat waktu, artinya kata yang dihasilkan dapat digunakan sesuai
dengan saat untuk melakukan perbaikan.
 Objektif dan komprehensif.
 Tidak mengakibatkan pemborosan.
 Tindakan dan kegiatan pengawasan bertujuan untuk menyamankna
rencana atau keputisan yang telah dibuat.
 Kegiatan pengawasan harus mampu mengoreksi dan menilai
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana semula.
Ppt prosedur Perencanaan, Pengelolaan, pengawasan anggaran di LPI
Wassalamualaikum WR.WB

More Related Content

Ppt prosedur Perencanaan, Pengelolaan, pengawasan anggaran di LPI

  • 2. PROSEDUR PERENCANAAN, PENGELOLAAN, DAN PENGAWASAN ANGGARAN DI LPI Dosen Pengampu : Yayan Andrian, S.Ag., M.Ed.MGMT. Disusun Oleh : Annas Miftahul Ummah (143111310) Kelompok : 7
  • 4. Anggaran adalah suatu rencana yang telah disusun secara sistematis, dimana meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam unit kesatuan moneter yang berlaku untuk jangka waktu atau periode tertentu, perusahaan yang dinyatakan dalam unit kesatuan moneter yang berlaku untuk jangka periode tertentu yang akan datang.
  • 5. Merencanakan Anggaran. Mempersiapkan Anggaran. Mengelola pelaksanaan Anggaran. Menilai pelaksanaan Anggaran.
  • 6. Karakteristik Anggaran Anggaran pada dasarnya terdiri dari dua sisi, yaitu sisi penerimaan dan sisi pengeluaran. Sisi penerimaan atau perolehan biaya ditentukan oleh besarnya dana yang diterima oleh lembaga dari setiap sumber dana. Biasanya dalam pembahasan pembiayaan pendidikan, sumber-sumber biaya itu dibedakan dalam tiap golongan, pemerintah, masyarakat, orang tua dan sumber-sumber lain. Sisi pengeluaran terdiri dari seluruh penerimaan biaya, sebagian dipergunakan untum mebiayai kegiatan administrasi, ketatausahaan, sarana dan prasarana pendidikan dll.
  • 7. Fungsi Anggaran Anggaran sebagai alat perencanaan Anggaran sebagai alat pengendalian Anggaran sebagai alat kebijakan fiskal Anggaran sebagai alat koordinasi antar unit kerja dalam penyusunan anggaran Anggaran dapat digunakan sebagai alat evaluasi kinerja Anggaran dapat digunakan sebagai alat untuk memotivasi manajemen pendidikan agar bekerja secara ekonomi, efektif dan efesien Anggaran dapat juga sebagai alat untuk menciptakan ruang public
  • 8. Prinsip-prinsip Anggaran Adanya pembagian wewenang dan tanggung jawab yang jelas dalam system manajemen dan organisasi Adanya system akuntasi yang memadai dalam melaksanakan anggaran Adanya penelitian dan analisis untuk menilai kinerja organisasi Adanya dukungan dari pelaksana mulai dari tingkat atas sampai yang paling bawah
  • 10. Pengelolaan keuangan sekolah dapat diartikan sebagai rangkaian aktivitas mengatur keuangan sekolah mulai dari perencanaan, pembukuan, pembelanjaan, pengawasan dan pertanggung jawaban keuangan sekolah.
  • 11. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan keuangan sekolah Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan sekolah Meminimalkan penyalahgunaan anggaran sekolah
  • 12. Prinsip Pengelolaan Keuangan di Sekolah Islam Hemat tidak mewah, efisien, dan sesuai dengan kebutuhan tekhnis yang disyaratkan Terarah dan terkendali sesuai dengan rencana, program atau kegiatan Keharusan penggunaan kemampuan
  • 14. Konsep dasar tentang pengawasan anggaran bertujuan untuk mengukur, membandingkan, menilai alokasi biaya dan tingkat penggunaannya. Dengan kata lain, pengawasan angaran diharapkan dapat mengetahui sampai di mana tingkat efektivitas dan efisiensi dari penggunaan sumber-sumber dana yang tersedia.
  • 15. Sistem pengawasan fungsional yang dimulai sejak perencanaan yang menyangkut aspek penilaian, kehematan, efisiensi, efektivitas yang mencakup seluruh aktivitas program di setiap bidang organisasi Hasil temuan pengawasan harus ditindak lanjuti dengan koordinasi antara aparat pengawasan dengan aparat penegak hokum serta instansi terkait turut menyamakan persepsi, mencari pemecahan bersama atas masalah yang dihadapi Kegiatan pengawasan hendaknya lebih diarahkan pada bidang yang strategis dan memperhatikan aspek manajemen
  • 16. Kegiatan pengawasan hendaknya member dampak terhadap penyeleksian masalah dengan konsepsional dan menyeluruh. Kegiatan pengawasan dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kompetensi teknis, sikap, dedikasi, dan integritas pribadi yang baik. Akurat, artinya informasi tentang kinerja yang diawasi memiliki ketepatan data/informasi yang sangat tinggi. Tepat waktu, artinya kata yang dihasilkan dapat digunakan sesuai dengan saat untuk melakukan perbaikan. Objektif dan komprehensif. Tidak mengakibatkan pemborosan. Tindakan dan kegiatan pengawasan bertujuan untuk menyamankna rencana atau keputisan yang telah dibuat. Kegiatan pengawasan harus mampu mengoreksi dan menilai pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana semula.