Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Gerakan nasionalisme di Mesir, Turki, India, dan Filipina muncul sebagai reaksi terhadap imperialisme dan ketidakadilan yang dilakukan oleh penjajah masing-masing negara.
2. Peristiwa penting yang memicu munculnya nasionalisme antara lain pemberontakan rakyat, timbulnya kaum intelektual, dan pengaruh paham-paham baru seperti liberalisme dan
1 of 14
Downloaded 238 times
More Related Content
PPT SEJARAH PEMINATAN PERGERAKAN NASIONALISME ASIA DAN AFRIKA
2. 1. Gerakan Nasionalisme Mesir
a. Latar Belakang
Gejala Nasionalisme Di Mesir -
Nasionalisme Mesir lahir sebagi reaksi
terhadap kemerosotan moral dan politik
yang melanda pemerintahan monarki
Mesir sekaligus terhadap imperialisme
Inggris. Gerakan nasionalisme Mesir
lahir sebagai reaksi terhadap
ketidakwibawaan pemerintah monarki
Mesir yang sangat dipengaruhi Inggris.
3. b. Kronologi Peristiwa
Pengaruh kekuasaan Inggris makin kuat mulai tahun 1875, yakni saat
Khedive Ismail (18631879) membutuhkan uang sehubungan dengan
krisisnya keuangan Mesir.
Nasionalisme di negeri ini dirintis oleh pemberontakan Arabi Pasha, yang
meletus antara tahun 1881-1882.
Adanya gerakan Wahabi, semula merupakan gerakan agama yang kemudian
memberontak pemerintahan Turki.
Adanya pengaruh Revolusi Prancis. Ketika Napoleon Bonaparte mendarat di
Mesir, ia juga membawa suara Revolusi Prancis yang kemudian menimbulkan
paham liberal dan nasionalisme Mesir.
Munculnya kaum intelektual yang berpaham modern.
Adanya Gerakan Pan Arab, yang dirintis oleh Amir Chetib Arslan dengan yang
menganjurkan persatuan semua bangsa Arab dengan tujuan untuk mencapai
kemerdekaan
Kemudian, pada tahun 1907, dibentuklah suatu Kongres Nasionalis, yang
4. c. Perkembangan/perubahan setelah kejadian peristiwa
Inggris yang tidak dapat menekan nasionalisme Mesir, terpaksa
mengeluarkan Pernyataan Unilateral (Unilateral Declaration) pada
tanggal 28 Februari 1922.
Isi Uniteral Declaration adalah sebagai berikut :
1) Inggris mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Mesir.
2) Inggris berhak atas empat masalah pokok,seperti berikut:
a) mempertahakan Terusan Suez;
b) mempergunakan daerah militer untuk operasi militer;
c) mempertahankan Mesir terhadap agresi bangsa lain;
d) melindungi bangsa asing di Mesir dan kepentingannya.
5. 2. Gerakan Nasionalisme Turki
a. Latar Belakang
Nasionalisme dan revolusi bangsa Turki terjadi setelah Perang Dunia I,
dimana Turki berada dipihak yang kalah dan harus tunduk pada keputusan
sekutu antara lain menyeragkan wilayah kekuasaannya.
kekuasaan turki usmani yang semakin merosot
adanya pengaruh dari revolusi prancis dengan semboyan liberte, egalite
dan frantenite
timbulnya kaum terpelajar yang berpaham modern sehingga mereka
mengetahui apa itu liberalisme, nasionalisme dan demokrasi
kegiatan bangsa barat yang semakin gencar untuk merebut daerah daerah
jajahan turki dan siap menghancurkan turki
timbulnya semangat nasionalisme terutama dikalangan tokoh tokoh muda
untuk mengadakan pembaharuan di segala bidang
6. b. Kronologi Peristiwa
a. Kemunduran Turki Usmani
Kerajaan Turki Usmani yang pernah mencapai puncak kejayaannya pada abad
ke-19 terus mengalami kemunduran sampai akhirnya mendapat julukan The Sick
Man.
b. Masalah Timur
Kelemahan Turki kemudian dimanfaatkan oleh negara-negara imperialisme
Barat untuk menguasai jajahan Turki atau menghancurkan Turki sekaligus.
Adanya perbenturan kepentingan antara negar -negara Barat mengenai status
Turki dan daerah jajahan inilah yang menimbulkan Masalah Timur (The Eastren
Question ).
1. Pada tahun 1906, dibawah pimpinan Kemal Pasha berdirilah perkumpulan
Tanah Air dan Kemerdekaan dan pada tahun l908 tumbuh menjadi Gerakan
Turki Muda.
2. 1) menyelamatkan Turki dari keruntuhan total;
3. 2) menanamkan semangat nasionalisme di kalangan rakyat;
4. 3) mengadakan perbaikan sosial, ekonomi dan budaya;
7. c. Perkembangan/perubahan setelah teradinya peristiwa
Tepat pada tanggal 29 Oktober 1923 secara resmi
diumumkan proklamasi kemerdekaan Turki. Sejak itu
Kerajaan Turki Usmani yang ortodok dihapuskan dan
digantikan dengan Republik Turki yang modern. Ankara
dijadikan sebagai ibu kotanya. Sebagai presiden
pertama ialah Mustafa Kemal Pasha atau disebut juga
Kemal Pasha Attaturk (Bapak Bangsa Turki). Ismet Pasha
atau Ismet Inonu sebagai perdana menterinya.
8. 3. Gerakan Nasionalisme India
a. Latar Belakang
Gerakan nasionalisme di India
muncul pada tahun 1885 dengan
ditandai berdirinya All Indian Nacional
Congreso, atau biasa disebut Congres.
Congres adalah semacam
majeliskerakyatan yang didalamnya
terdapat wakil-wakil dari golongan
hindu, budha, dan Islam. Tokoh-
tokohnya yang terenal antara lain
Mahatma Gandhi, Ali Liquit Khan,
Jawaharlal Nehru, Mohammad Ali
9. b. Kronologi Peristiwa
a. Pemberontakan Sepoy
Sampai awal abad ke-19, sebagian besar wilayah India telah jatuh ke tangan Inggris.
Eksploitasi Inggris telah menimbulkan kesengsaraan dan kebencian rakyat India terhadap
Inggris. Dengan diprakarasi oleh para prajurit India yang masuk dinas militer Inggris (tentara
Sepoy) meletuslah suatu pemberontakan yang dikenal sebagai Pemberontakan Sepoy.
b. Timbulnya Nasionalisme India
1) Perbaikan nasib rakyat oleh pemerintah Inggris setelah pemberontakan Sepoy tidak
kunjung datang sehingga rakyat India-lah yang harus bergerak sendiri.
2) Hanya orang-orang Inggris-lah yang duduk di pemerintahan, sedangkan orang-orang
India tidak diperkenankan ikut serta.
3) Kebudayaan Barat yang dipaksakan oleh Inggris, menimbulkan reaksi keras dari rakyat
India yang ingin tetap mempertahankan kebudayaan India asli.
4) Munculnya kaum terpelajar yang telah mengenyam pendidikan Barat Mereka telah
mengetahui apa itu liberalisme, demokrasi, dan nasionalisme.
5) Pemberian status dominian Kanada tahun 1867 menimbulkan keinginan bangsa India
untuk memperoleh status yang sama.
10. c. Perkembangan/perubahan yang teradi setelah
peristiwaDengan adanya gerakan-gerakan yang mendorong India ini ternyata
mampu meningkatkan perekonomian bangsa India. Sebaliknya,
merupakan pukulan bagi ekspor Inggris ke India. Sebagai tanda
penghormatan pada swadesi maka gambar roda pemintal tertera pada
bendera kebangsaan India yang mulai berkibar pada tanggal 15 Agustus
1947. Gerakan-gerakan
tersebut adalah:
Aliran Moderat
Aliran Ekstrim
(Radikal)
Liga Muslim
Ajaran Mahatma
Gandhi
11. 4. Gerakan Nasionalisme Filipina
a. Latar Belakang
Faktor Pergerakan Nasional Filipina
1. Faktor intern
Lahir kaum intelektual atau golongan terpelajar.
Imperialisme Spanyol yang bertindak kejam dan kolot. Tidak ada kebebasan untuk
mengeluarkan pendapat.
Karena perlakuan yang tidak adil terhadap kehidupan bangsa Filipina baik dalam bidang
politik, ekonomi maupun sosial.
Rakyat Filipina pernah merasakan suasana liberal pada masa Gubernur Torre tahun 1869-
1871.
2. Faktor Ekstern
Pengaruh paham-paham baru seperti demokrasi dan liberalisme
Revolusi Industri II.
Pengaruh revolusi kemerdekaan di Amerika Latin yang menentang imperialisme Spanyol.
12. b. Kronologi Peristiwa
1. Companerismo
Companerismo artinya persahabatan, merupakan gerakan nasional yang pertama di Filipina yang
lahir pada tahun 1880, tujuannya adalah mengusahakan pendidikan yang patriotis
2. Liga Flipina
Liga Filipina didirikan oleh Jose Rizal pada tahun 1982. tujuannya mempersatukan Filipina untuk
menentang penjajah Spanyol.
Pemerintah Spanyol tidak berhasil menindasnya. Pemberontakan semakin besar, akhirnya Spanyol
mengadakan perjanjian Filipina, yaitu Perjanjian Biacna Bato(1897), dengan Aqwnaldo, yang berisi:
Spanyol berjanji akan mengadakan perbaikan pemerintahan dalam 3 tahun.
3. Masa Kekuasaan Amerika di Philipina
Masa kekuasaan Amerika di Filipina berlangsung dari tahun 1898 sampai tahun 1946. masa
kekuasaan itu terbagi atas 3 periode: Periode Tahun 1898-1942, Periode Tahun 1942-1945, Periode
tahun 1945-1946.
4. Filipina pada masa Perang Dunia II dan Pendudukan Jepang
Penyerangan Jepang ke Filipina menpunyai 3 tujuan strategis, yaitu:
1. Agar Filipina tidak digunakan lagi sebagai pangkalan militer Amerika, 2. Untuk mendapatkan
pangkalan dan pusat pembekalan yang lebih dekat bagi tentara Jepang dalam rangka operasi
selanjutnya ke Hindia-Belanda, 3. Untuk mengamankan jalur komunikasi dan logistik antara daerah
13. c. Perkembangan/perubahan ang terjadi
setelah peristiwa
Baru pada tanggal 4 Juli 1946 Amerika
menepati janjinya memberi kemerdekaan Filipina
dengan Manuel Quezon sebagai presiden yang
pertama.
Tetapi di awal kemerdekaan tersebut, bangsa
Filipina hanya diberikan kemerdekaan dalam
bidang sosial politik saja sebagai wujud pengruh
Amerika, sedangkan bidang ekonomi masih
dikuasai oleh Amerika. Begitu juga dengan
masalah militer, Amerika masih menempatkan
pasukannya di Pangkalan Militer (Clark dan Subic)
yang dianggap sebagai jaminan keamanan di
lautan Pasifik setelah usainya perang dunia II.
Tokoh-tokoh pergerakan nasional Filipina yang
popular menjelang kemerdekaan Filipina adalah: