5. Senam Ritmik
Senam ritmik (Modern rhythmic) disebut juga senam irama karena seluruh gerakannya
harus sesuai dengan irama yang mengiringinya. Senam ritmik pada pesta olahraga juga
dilombakan, baik dengan menggunakan alat maupun tanpa alat. Tinggi rendahnya tingkat
kesulitan gerakan merupakan kontribusi untuk mendapatkan nilai yang paling besar.
Senam ritmik adalah khusus untuk putri, di Indonesia perkembangan tidak sepesat
senam artistic yang untuk putra dan putri, walaupun kedua jenis senam ini dalam satu
wadah organisasi yaitu PERSANI untuk nasional dan FIG (Federation International de
Gymnastique) untuk international.Senam ritmik di Indonesia berkembang setelah tahun
1984.
Unsur-unsur yang diperlukan dalam senam irama adalah :
1. Kelentukan
2. Keseimbangan
3. Keluwesan
4. Fleksibilitas
5. Kontinuitas
6. Ketepatan dengan irama
Senam ritmik dapat dikategorikan menjadi 2 macam, yaitu :
a. Senam ritmik tanpa alat
b. Senam ritmik menggunakan alat (gada, tongkat, bola, simpai, tali selendang)
6. Dasar-dasar senam rikmik
Gerakan dasar yang harus dikuasai dalam senam ritmik (baik dengan
alat maupun tanpa alat), adalah :
a. Langkah
Yang dimaksud langkah adalah berpindahnya salah satu kaki
belakang ke depan kaki yang lainnya, dengan berbagai variasi. Sedangkan
macam-macam langkah, yaitu:
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
9)
10)
Langkah biasa (loop pas)
Langkah keseimbangan (balans pas)
Langkah ke depan (gallop pas)
Langkah tiga ( wall pas)
Langkah lingkar (huppel pas)
Langkah rapat (by frek pas)
Langkah menyamping (zij pas)
Langkah silang (kruis pas)
Langkah ganti (wissel pas)
Langkah pantul ( koots pas)
7. b. Loncat
Loncat adalah gerakan melangkah disertai tolakan kaki
sehingga ada saat badan melayang diudara, mendarat
dengan salah satu kaki disusul dengan kaki yang lainnya.
Macam-macam loncat adalah :
1) Loncat biasa (loop sprong)
2) Loncat kuda (horse sprong)
3) Loncat Pantul ( koots sprong)
4) Loncat silang (kruis sprong)
5) Loncat samping (zij sprong)
6) Loncat ganti (wissel sprong)
7) Loncat ayun (swinging sprong)
8) Loncat putar silang (drai sprong)
9) Loncat depan (gallop sprong)
10) Loncat rapat (by frek sprong)
8. 1. Gerakan Langkah Kaki
a. Gerakan biasa
caranya :
1. berdiri dengan sikap tegak
2. langkah kaki kiri dan kedua lengan di samping badan
3. melangkahkan kai kanan dan jatuhkan pada tumit
4. dilanjutkan melangkah dengan kaki kiri secara bergantian
b. Langkah Biasa
Caranya:
1. berdiri dengan sikap tegak
2. langkahkan kaki kanan di depan kaki kanan ke depan
3. langkahkan kaki kiri di depan kaki kanan dilanjutkan kedua kaki rapat
c. Langkah Keseimbangan
Caranya:
1. berdiri dengan sikap tegak
2. hitungan 1, malangkahkan kaki kiri kedepan
3. hitung 2, kaki kanan menyusul melangkah ke depan
4. sebelum kaki kanan (tumit masih terangkat) kaki mundur diikuti kaki mundur rapat.
9. 2. Gerakan Ayunan Lengan
a. Ayunan Satu Lengan
1. Ayunan satu lengan depan belakang
Caranya:
a. Tahap Persiapan
- berdiri tegak melangkah ke kiri
- kedua lengan lurus ke depan
- pandangan ke depan
b. Tahap Gerakan
- ayunkan tangan satu per satu ke belakang dan ke depan
- saat mengayun diikuti kedua lutut mengeper
- gerakan dilakukan 6 x 4 dihitung dengan irama 4/4 ketukan
c. Akhir Gerakan
- berdiri tegak, langkah kiri
- kedua lengan lurus ke depan
- pandangan ke depan.
- kedua lengan lurus ke depan
- pandangan ke depan.
10. 2. Ayunan Satu Lengan dari Depan ke Samping
Caranya :
a. Tahap Persiapan
- berdiri tegak, langkah ke kiri
- kedua lengan lurus ke depan
- pandangan ke depan
b. Tahapan Gerakan
- ayunkan lengan satu per satu
- saat mengayunkan diikuti kedua lutut mengeper
- gerakan dilakukan 6 x 4 dihitung dengan irama 4/4 ketukan
c. Akhir Gerakan
- berdiri tegak
-kedua lengan lurus ke depan
- pandangan ke depan.
11. Gerak Dasar Loncat:
1. Loncat ke Depan
Lompat ke depan biasanya disertai ayunan kaki yang lain. Cara melakukan gerak lompat ke depan
adalah sebagai berikut:
a. Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.
b. Hitungan 1: Lakukan lompatan kaki kanan, sementara itu kaki kiri diayun.
c. Hitungan 2: Lakukan lompatan kaki kiri, sementara itu kaki kanan diayun.
d. Lakukan gerakan secara bergantian.
2. Loncat ke samping
a. Sikap permulaan berdiri tegak dan kedua tangan di pinggang.
b. Kaki kanan ditekuk di belakang dan kaki kiri digunakan sebagai tumpuan kemudian bergantian
melakukan gerakan lompatan dilakukan ke samping kanan dan samping kiri. Dilakukan berulangulang.
3. Loncat Kijang
a. Sikap permulaan berdiri tegak dan kedua tangan di pinggang.
b. Kaki kanan di tekuk di depan sampai paha lurus sejajar den kaki kiri lurus di belakang, kemudian
bergantian, dan melakukan gerakan menirukan loncatan kijang. Dilakukan berulang-ulang.
4. Meloncat Sambil Membuka dan Menutup Kaki
Gerakan ini harus dilakukan dengan bersemangat supaya tidak terasa sulit. Cara
melakukannya, adalah sebagai berikut:
a. Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.
b. Hitungan 1: kaki dibuka lebar ke samping.
c. Hitungan 2: Kaki ditutup secara bersamaan.
d. Lakukan gerakan secara kontinu.
12. Latihan Gerakan Senam Ritmik Tanpa Menggunakan Alat
a. Ayunan tangan
Gerakan tangan atau lengan yang paling mudah dilakukan adalah ke samping kanan
atau kiri untuk dikombinasikan dengan gerakan lainnya, cara melakukannya yaitu:
1) Sikap Mula: Berdiri dengan salah satu kaki (kiri), ujung jari kaki kanan diletakkan rapat
pada mata kaki kiri, sehingga kaki kanan sedikit menekuk. Kedua tangan lurus di samping
badan dengan telapak tangan terbuka menghadap kearah badan, jari-jari rapat.
2) Gerakannya
a) Ayun ke dua tangan kearah kanan lurus setinggi bahu
b) Bersamaan dengan itu kaki melangkah ke kanan
c) Gerakan tangan ke kanan tersebut sejauh mungkin dan diikuti oleh badan, sehingga berat
badan ada di sebelah kaki kanan.
d) Ayun kembali kearah kiri, gerakan sama persis ke arah kanan, hanya kedua kaki tepat di
tempat.
b. Latihan gerakan ayunan tangan ke kanan dan ke kiri disertai langkah kaki.
Cara melakukannya adalah :
Merupakan lanjutan dari gerakan (a) yaitu ayunan tangan, hanya disini diikuti oleh
langkah step ke kanan dan ke kiri sesuai gerakan tangan. Jadi bila tangan diayun ke kiri
maka kaki kiri melangkah kearah kiri dan disusul kaki kanan, selanjutnya tangan diayun ke
kanan maka kaki kanan melangkah ke kanan yang disusul kaki kiri, begitu juga seterusnya.
13. c. Putaran badan disertai liukan
Cara melakukannya :
1) Sikap mula, sama seperti pada sikap mula ayunan tangan di atas
(latihan a) atau (latihan b)
2) Gerakannya
a) Hitungan 1, ayun kedua tangan kearah kanan bersamaan kaki
kanan step ke kanan (sikap badan lihat latihan 3)
b) Hitungan ke 2, ayun kembali kedua tangan kearah kiri diikuti kaki
kiri melangkah step kekiri
c) Hitungan 3, 4 : dilakukan gerakan hitungan 1 dan langsung
memutar badan (berbalik atau 180) setelah berbalik langsung tangan
ayun kearah kiri
d) Hitungan 5 : seperti gerakan hitungan (1)
e) Hitungan 6 : seperti gerakan (2)
f) Hitungan 7, 8 : sama seperti hitungan (3, 4)
g) Ketika melakukan putaran badan yaitu pada hitungan (3, 4) dan
hitungan (7, 8) lakukan gerakan meliuk yaitu menggeliat agak
bergelombang dan pinggul aktif.
14. Penyesuaian gerak dengan irama
Musik atau irama yang lazim digunakan untuk mengiringi senam ritmik
adalah musik balet. Yaitu sejenis musik klasik, dengan irama ketukan
Untuk menyesuaikan supaya antara musik dan gerakan senam yang sudah
di rancang sedemikian rupa bisa sesuai, dan berakhir dengan manis, maka
perlu memperhatikan :
1) Intro musik (pembukaan) : biasanya terdapat 8 hitungan, atau 2 kali 8
hitungan yang sengaja diciptakan untuk gerakan pendahuluan, misalnya
berjalan menuju lapangan lomba yaitu area show.
2) Musik inti : adalah musik untuk mengiringi gerakan senam ritmik yang
dipertunjukkan, dimana bila dilombakan adalah gerakan wajib bagi
peserta.
3) Musik penutup : walaupun tidak khusus diciptakan sebagai musik
penutup gerakan, tetapi si atlet harus hafal betul kapan irama akan
berhenti, karena hal ini merupakan klimaks dari suatu kebolehan seorang
pesenam yang akan mendapatkan support dari seluruh penonton diarena
pertandingan, dengan ditandai gemuruhnya tepuk tangan. Guna
mengatasi hal ini maka seorang pesenam harus menjalani program
latihan dengan matang.
15. MANFAAT SENAM IRAMA
1. MANFAAT FISIK
Orang yang melakukan senam irama secara rutin akan
mengembangkan kemampuan daya
tahan,otot,kekuatan,tenaga,kelentukan,koordinasi,kelincahan dan
keseimbangan.
2. MANFAAT MENTAL
Orang yang rutin melakukan senam irama mampu
menggunakan kemampuan berfikirnya secara aktif dan kreatif melalui
pemecahan masalah gerak.
3. MANFAAT SOSIAL
Kegiatan senam dilakukan secara bersama-sama dalam hal ini
maka akan terwujud interaksi sosial.