ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
´¡²õ²õ²¹±ô²¹³¾³Ü’a±ô²¹¾±°ì³Ü³¾
MEDIA PENDIDIKAN
AKBC341
SISTEM KOLOID
Disusun Oleh:
Tiara Ramadhianti
A1C311028
Dosen Pembimbing:
Drs. H. M. Kusasi, M.Pd
Dra. Hj. Atiek Winarti, M.Pd, M.Sc
Ppt sistem koloid
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Tujuan
Pembelajaran
5.1 Mengelompokkan
sifat-sifat koloid
dan
penerapannya
dalam kehidupan
sehari-hari.
Sistem Koloid Mengklasifikasikan
suspensi kasar, larutan
sejati, dan koloid
berdasarkan data hasil
pengamatan (efek
Tyndall,
homogen/heterogen,
dan penyaringan).
1. Menjelaskan
pengertian sistem
koloid.
2. Membedakan
antara larutan
sejati, koloid, dan
suspensi.
3. Menentukan
komponen
penyusun sistem
koloid.
4. Menjelaskan
jenis-jenis sistem
koloid.
Standar Kompetensi: 5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Sistem Koloid
Pengertian Sistem Koloid
Komponen Penyusun Koloid
Jenis-jenis Koloid
Menu Utama
FLASH
Pengertian Sistem
Koloid
Sistem Koloid adalah suatu bentuk campuran yang
keadaannya terletak antara larutan dan suspensi
(campuran kasar).
Ada 3 Jenis Campuran
CAMPURAN
Larutan Koloid Suspensi
Digolongkan berdasarkan besarnya
partikel menjadi
Bagaimana membedakan ketiga campuran tersebut??
Contoh
SusuAir + garam Pasir + air
Campuran Air dan Garam
• Ketika air dan garam dicampurkan, maka garam akan larut dan
membentuk larutan garam.
• Di dalam larutan garam, zat terlarut (garam) tersebar dalam
bentuk partikel yang sangat kecil, sehingga tidak dapat
dibedakan lagi dari mediumnya (homogen).
• Tidak dapat disaring.
Campuran Pasir dan Air
• Ketika pasir dan air dicampurkan maka pasir tidak larut. Pasir
dan air akan memisah dan campuran ini disebut suspensi.
• Suspensi bersifat heterogen.
• Dapat dipisahkan dengan penyaringan.
Campuran Susu dan Air
• Ketika susu instant dicampur dengan air, ternyata susu akan
larut, tetapi larutannya keruh.
• Jika didiamkan, campuran ini tidak memisah.
• Tidak dapat disaring.
• Secara makroskopis campuran ini tampak homogen, tetapi
jika diamati dengan mikroskop ultra bersifat heterogen.
• Campuran ini disebut koloid.
VIDEO
Tabel Perbandingan Sifat Larutan, Koloid, dan Suspensi
Larutan
(Dispersi Molekuler)
Koloid
(Dispersi Koloid)
Suspensi
(Dispersi Kasar)
1) Homogen, tak dapat
dibedakan walaupun
menggunakan
mikroskop ultra
2) Semua partikel
berdimensi
(panjang,lebar, atau
tebal) kurang dari 1
nm
3) Satu fase
4) Stabil
5) Tidak dapat disaring
Contoh:
larutan garam
1) Secara makroskopis
bersifat homogen,
tetapi heterogen jika
diamati dengan
mikroskop ultra
2) Partikel berdimensi
antara 1 nm sampai
100 nm
3) Dua fase
4) Pada umumnya stabil
5) Tidak dapat disaring,
kecuali dengan
penyaringan ultra.
Contoh:
susu
1) Heterogen
2) Salah satu atau
semua dimensi
partikelnya lebih
besar dari 100 nm
3) Dua fase
4) Tidak stabil
5) Dapat disaring.
Contoh:
Campuran pasir dan air
Coba kalian tentukan yang mana larutan sejati, koloid, serta suspensi
Santan
Air + gula
Kopi
Sirup
MentegaTepung terigu + air
MENU UTAMAUntuk mengetahui jawabannya, klik pada gambar
BACK
Santan termasuk Koloid
BACK
Campuran air dan gula
termasuk larutan sejati
BACK
Campuran air dan kopi
termasuk suspensi
BACK
Campuran tepung terigu dan
air termasuk suspensi
BACK
Sirup termasuk larutan sejati
BACK
Mentega termasuk Koloid
Komponen Penyusun Koloid
Fase terdispersi
Fase pendispersi / medium
dispersi
Terdiri dari
MENU UTAMA
Fase terdispersi
• Bersifat diskontinu (terputus-putus)
• Contoh:
Pada campuran susu dengan air, yang
merupakan fasa terdispersi adalah susu.
BACK
Fase Pendispersi
• Bersifat kontinu.
• Contoh:
Pada campuran susu dengan air, yang
merupakan fasa pendispersi adalah air.
MENU UTAMA BACK
JENIS-JENIS
KOLOID
Aerosol
Sol
EmulsiBuih
Gel
MENU UTAMA
Aerosol
Merupakan sistem koloid dari partikel padat atau cair yang
terdispersi dalam gas.
Aerosol padat: Aerosol cair:
asap kabut
Produk dalam bentuk aerosol BACK
Sol
Merupakan sistem koloid dari partikel padat yang terdispersi
dalam zat cair atau padat.
Air sungai yang
mengandung lumpur
Cat
Intan hitam
BACK
Emulsi
• Merupakan sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam
zat cair lain atau zat padat.
• Emulsi cair digolongkan menjadi 2:
1. Emulsi minyak dalam
air (M/A)
2. Emulsi air dalam
minyak (A/M)
MayonaiseSantan
BACK
Buih
Merupakan sistem koloid dari gas yang terdispersi dalam zat cair
atau padat.
Contoh Buih Contoh Buih Padat
Buih sabun Stirofoam
BACK
Gel
Merupakan koloid yang setengah kaku (antara padat dan cair).
Agar-agar
Selai
Lem Kanji
BACK
Tabel Perbandingan Jenis-jenis Koloid
No.
Fase
Terdispersi
Fase Pendispersi Nama Contoh
1 Padat Gas Aerosol padat Asap, debu di udara
2 Padat Cair Sol Sol emas, sol
belerang,tinta, cat
3 Padat Padat Sol padat Gelas berwarna, intan
hitam
4 Cair Gas Aerosol cair Kabut dan awan
5 Cair Cair Emulsi Susu, santan, minyak ikan
6 Cair Padat Emulsi padat Jeli, mutiara
7 Gas Cair Buih Buih sabun, krim kocok
8 Gas Padat Buih padat Karet busa, stirofoam
MENU UTAMA
MENU UTAMA

More Related Content

Ppt sistem koloid

  • 2. MEDIA PENDIDIKAN AKBC341 SISTEM KOLOID Disusun Oleh: Tiara Ramadhianti A1C311028 Dosen Pembimbing: Drs. H. M. Kusasi, M.Pd Dra. Hj. Atiek Winarti, M.Pd, M.Sc
  • 4. Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Tujuan Pembelajaran 5.1 Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Sistem Koloid Mengklasifikasikan suspensi kasar, larutan sejati, dan koloid berdasarkan data hasil pengamatan (efek Tyndall, homogen/heterogen, dan penyaringan). 1. Menjelaskan pengertian sistem koloid. 2. Membedakan antara larutan sejati, koloid, dan suspensi. 3. Menentukan komponen penyusun sistem koloid. 4. Menjelaskan jenis-jenis sistem koloid. Standar Kompetensi: 5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
  • 5. Sistem Koloid Pengertian Sistem Koloid Komponen Penyusun Koloid Jenis-jenis Koloid Menu Utama FLASH
  • 6. Pengertian Sistem Koloid Sistem Koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaannya terletak antara larutan dan suspensi (campuran kasar).
  • 7. Ada 3 Jenis Campuran CAMPURAN Larutan Koloid Suspensi Digolongkan berdasarkan besarnya partikel menjadi Bagaimana membedakan ketiga campuran tersebut??
  • 9. Campuran Air dan Garam • Ketika air dan garam dicampurkan, maka garam akan larut dan membentuk larutan garam. • Di dalam larutan garam, zat terlarut (garam) tersebar dalam bentuk partikel yang sangat kecil, sehingga tidak dapat dibedakan lagi dari mediumnya (homogen). • Tidak dapat disaring.
  • 10. Campuran Pasir dan Air • Ketika pasir dan air dicampurkan maka pasir tidak larut. Pasir dan air akan memisah dan campuran ini disebut suspensi. • Suspensi bersifat heterogen. • Dapat dipisahkan dengan penyaringan.
  • 11. Campuran Susu dan Air • Ketika susu instant dicampur dengan air, ternyata susu akan larut, tetapi larutannya keruh. • Jika didiamkan, campuran ini tidak memisah. • Tidak dapat disaring. • Secara makroskopis campuran ini tampak homogen, tetapi jika diamati dengan mikroskop ultra bersifat heterogen. • Campuran ini disebut koloid. VIDEO
  • 12. Tabel Perbandingan Sifat Larutan, Koloid, dan Suspensi Larutan (Dispersi Molekuler) Koloid (Dispersi Koloid) Suspensi (Dispersi Kasar) 1) Homogen, tak dapat dibedakan walaupun menggunakan mikroskop ultra 2) Semua partikel berdimensi (panjang,lebar, atau tebal) kurang dari 1 nm 3) Satu fase 4) Stabil 5) Tidak dapat disaring Contoh: larutan garam 1) Secara makroskopis bersifat homogen, tetapi heterogen jika diamati dengan mikroskop ultra 2) Partikel berdimensi antara 1 nm sampai 100 nm 3) Dua fase 4) Pada umumnya stabil 5) Tidak dapat disaring, kecuali dengan penyaringan ultra. Contoh: susu 1) Heterogen 2) Salah satu atau semua dimensi partikelnya lebih besar dari 100 nm 3) Dua fase 4) Tidak stabil 5) Dapat disaring. Contoh: Campuran pasir dan air
  • 13. Coba kalian tentukan yang mana larutan sejati, koloid, serta suspensi Santan Air + gula Kopi Sirup MentegaTepung terigu + air MENU UTAMAUntuk mengetahui jawabannya, klik pada gambar
  • 15. BACK Campuran air dan gula termasuk larutan sejati
  • 16. BACK Campuran air dan kopi termasuk suspensi
  • 17. BACK Campuran tepung terigu dan air termasuk suspensi
  • 20. Komponen Penyusun Koloid Fase terdispersi Fase pendispersi / medium dispersi Terdiri dari MENU UTAMA
  • 21. Fase terdispersi • Bersifat diskontinu (terputus-putus) • Contoh: Pada campuran susu dengan air, yang merupakan fasa terdispersi adalah susu. BACK
  • 22. Fase Pendispersi • Bersifat kontinu. • Contoh: Pada campuran susu dengan air, yang merupakan fasa pendispersi adalah air. MENU UTAMA BACK
  • 24. Aerosol Merupakan sistem koloid dari partikel padat atau cair yang terdispersi dalam gas. Aerosol padat: Aerosol cair: asap kabut
  • 25. Produk dalam bentuk aerosol BACK
  • 26. Sol Merupakan sistem koloid dari partikel padat yang terdispersi dalam zat cair atau padat. Air sungai yang mengandung lumpur Cat Intan hitam BACK
  • 27. Emulsi • Merupakan sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat cair lain atau zat padat. • Emulsi cair digolongkan menjadi 2: 1. Emulsi minyak dalam air (M/A) 2. Emulsi air dalam minyak (A/M) MayonaiseSantan BACK
  • 28. Buih Merupakan sistem koloid dari gas yang terdispersi dalam zat cair atau padat. Contoh Buih Contoh Buih Padat Buih sabun Stirofoam BACK
  • 29. Gel Merupakan koloid yang setengah kaku (antara padat dan cair). Agar-agar Selai Lem Kanji BACK
  • 30. Tabel Perbandingan Jenis-jenis Koloid No. Fase Terdispersi Fase Pendispersi Nama Contoh 1 Padat Gas Aerosol padat Asap, debu di udara 2 Padat Cair Sol Sol emas, sol belerang,tinta, cat 3 Padat Padat Sol padat Gelas berwarna, intan hitam 4 Cair Gas Aerosol cair Kabut dan awan 5 Cair Cair Emulsi Susu, santan, minyak ikan 6 Cair Padat Emulsi padat Jeli, mutiara 7 Gas Cair Buih Buih sabun, krim kocok 8 Gas Padat Buih padat Karet busa, stirofoam MENU UTAMA