Dokumen tersebut merangkum tentang hakikat belajar mengajar dan prinsip-prinsip pembelajaran bahasa. Hakikat belajar mengajar meliputi interaksi antara subjek dengan lingkungan belajar, perlunya strategi dan media teknologi, serta pengalaman lapangan. Prinsip pembelajaran bahasa mencakup bahasa sebagai ujaran bukan tulisan, penggunaan peniruan dan pengulangan, serta bahwa setiap bahasa memiliki identitas ter
2. HAKIKAT BELAJAR MENGAJAR DAN
PEMBELAJARANNYA
Belajar adalah suatu usaha untuk mendapatkan perubahan yang
baru yang terjadi akibat melakukan interaksi terus menerus
dengan lingkungannya.
Mengajar adalah menyajikan ide problem atau pengetahuan
sehingga dapat dipahami oleh peserta didik.
3. Hakikat Belajar Mengajar:
1. Pembentukan kemampuan profesional memerlukan pengintegrasian
fungsional antara pribadi dan praktekserta materi dan metodelogi
penyampaiannya.
2. Peristiwa belajar mengajar dirancang dan dilaksanakan sebagai suatu
sistem.
3. Peristiwa belajar mengajar terjadi apabilasubjek tidak secara aktif
berinteraksi dengan lingkungan belajar yang diatur oleh guru.
4. Proses belajar mengajar yang efektif memerlukan strategi dan media
tekhnologi yang tetap.
5. Pembentukan kemampuan profesional memerlukan pengalaman
lapangan yang bertahap.
6. Proses dan produk belajar perlu memroleh perhatian seimbang dalam
pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.
7. Kriteria keberhasilan yang utama dalam pendidikan profesional adalah
peragaan penguasaan kemampuan.
8. materi pengajaran suatu sistem penyampaiannya selalu berkembang.
4. PRINSIP PEMBELAJARAN
Ada beberapa prinsip pengajaranyang semua relatif berlaku umum
diantaranya adalah :
A. Prinsip perkembangan
Pada prinsipnya siswa yang sedang belajar adalah berada dalam proses
perkembangan dan harus berkembang yaitu perubahan.
B. Prinsip perkembangan individu
Guru hendaknya dapat menyesuaikan dengan kemampuan berpikir setiap
siswa.
C. Minat dan kebutuhan anak
Sesuatu yang menarik dan dibutuhkan anak, tentu menarik perhatiannya
dengan demikian mereka akan bersungguh-sungguh dalam belajar.
D. Aspek motivasi dalam perencanaan pembelajaran
Ada beberapa upaya dalam membangkitkan belajar siswa :
Menggunakan metode dan media mengajar yang bervariasi.
Merencanakan dan memilih bahan yang menarik dan dibutuhkan siswa.
Memberikan sasaran akhir belajar adalan naik kelas.
Memberikan kesempatan untuk sukses.
Diciptakan suasana beljar yang menyenangkan dan bersahabat.
Adanya persaingan dan kompetisi yang sehat.
5. TUJUAN PEMBELAJARAN BAHASA
A. Untuk kurikulum sekolah
Dalam mempelajari bahasa sebagian besar karena tuntutankurikulum
tempat mereka belajar, baik mereka menyukainya atau tidak.
B. Untuk kemajuan pembelajaran bahasa sebagai upaya untuk membuat
perbaikan dalam kehidupan kerja.
C. Sebagai masyarakat bahasa sasaran
Siswa tinggal ditengah-tengah masyarakat tempat bahasa sasaran
sebagai bahasa sehari-hari agar mereka dapat bertahan hidup.
D. Bahasa inggris untuk belajar khusus
Bahasa inggris untuk pekerjaan, tujuan akademis, dan bahasa inggris
untuk sains dan teknologi.
E. Budaya
Siswa belajar bahasa karena ingin mengenal lebih jauh orang-orang,
tempat-tempat, atau objek budaya tempat bahasa tersebut digunakan.
F. Memperoleh sekumpulan pengetahuan linguistis dan mampu
berinteraksi dalam suatu situasi sosial secara efektif.
6. TEORI BELAJAR SISWA
Behaviorisme
Aliran ini menyatakan bahwa kita bisa melatih hewan untuk melakukan
apapun. Metode yang digunakan adalah metode audiolingual. Metode ini
ditandai dengan pemberian latihan terus menerus.
Kognitifisme
Dipelopori oleh chomahy menyatakan bahwa bahsa bukanlah seperangkat
kebiasaan yang penting melainkan pembelajaran menginternalisasikan
aturan sehingga terjadinya reformasi yang kreatif, telah banyak memberi
gagasan bagi berbagai tekhnik dan metode pengajarannya.
pemerolehan dan pembelajaran
pemerolehan bahasa ini dilakukan dalam pembelajaran yang tidak sadar.
Tugas pokok pembelajaran
Siswa hanya diminta melakuakn aktivitas komunikatif yang mengharuskan
siswa menggunakan bahasa sasaran.
Pendekatan humanistik
menganggap siswa sebagai a whole person. Para siswa duduk melingkari guru
membantu mereka dalam mengemukakan pendapat mereka dalam bahasa
sasaran.
7. PRINSIP PEMBELAJARAN BAHASA
1. Bahasa adalah ujaran dan bukan tulisan. Bahasa merupakan lambang bunyi.
2. Bahasa adalah seperangkat kebiasaan
Untuk mencapai kebiasaan itu digunakan peniruan, pengulangan,
pendasaran, dan pemantapan.
3. Ajaran bahasa dan bukan tentang bahasa
Pengajaran bahasa di Indonesia dan bahasa asing di Indonesia dijuruskan
kepada pemahaman dan kaidah-kaidah dan tata bahasa. Tujuan dari
pengajaran bahasa adalah bicara dalam bahasa tersebut dan bukan
berbicara tentang bahasa tersebut.
4. Bahasa ialah penutur asli bahasa tersebut dan bukan apa yang orng
pikirkan. Para linguis mencatat bahwa berdasarkan apa yang dikatakan dan
diucakan oleh informant menjadi sumber pernyataan dari bahasa tersebut
baik secara sosial dan daerah.
5. Bahasa-bahasa itu tidak sama
Setiap bahasa mempunyai identitas dalam struktur dan makna. Biasanya
bahasa-bahasa itu di analisis dan dikonsepkan berdasarkan konsep tata
bahasa Latin dan Yunani.