ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Ppt tujuan dan prinsip ekonomi islam
NAMA KELOMPOK
1. Bastian Aji Sutrisno (A210140227)
2. Fandhita Hyan P (A210140228)
3. Devi Yulianingsih (A210140229)
4. Kurnia Nurhayati (A210140232)
5. Anisak Nurul Muvit (A210140233)
TUJUAN DAN NILAI-NILAI EKONOMI ISLAM
1. Pencapaian falah
Merupakan tujuan hidup pada setiap manusia yang dibawa
oleh islam yang mencangkup aspek yang lengkap dan
menyeluruh bagi kehidupan manusia.
2. Distribusi yang adil dan merata
Melalui pelembagaan zakat dan sedekah, hukum pewarisan
dan wasiat, penghapusan bunga, melarang perolehan kekayaan
melalui cara yang haram, dan melarang penimbunan.
3. Tersedianya kebutuhan dasar
Menjamin tersedianya kebutuhan dasar bagi setiap orang
yang memerlukan melalui sistem keamanan sosialnya yang
komprehensif.
4. Tegaknya keadilan sosial
Jika seluruh ajaran ekonomi islam pada islam
dilaksanakan, maka distribusi ekonomi dapat tercapai dengan
sendirinya, soal keadilan sosial ini akan di di capai jika semua
umat islam dapat bersatu.
5. Mengutamakan persaudaraan dan persatuan
Di dalam masyarakat islam tidak terdapat kelas
antagonistik kaya-dan miskin yang di benturkan satu sama
lain. Sekalipun terdapat ketimpangan kekayaan, masyarakat
islam tidaklah terbagi menjadi permusuhan-permusuhan
karena perbedaaan antara si kaya dan si miskin.
6. Pengembangan moral dan material
Dengan mendorong orang untuk membayar zakat, dan
sedekah dari sebagian hartanya, islam mendorong semangat
pengorbanan, cinta, kebaikan hati, dan kerja sama.
7. Sirkulasi harta
Tujuan sirkulasi harta dapat di capai melalui
sedekah,baik yang bersifat wajib maupun tidak, melalui
hukum pewarisan dan wasiat, seta emlalui uang tebusan.al-
qur’an tidak hanya melarang orang menimbun harta,
melainkan mengancam pelakunya dengan akibat yang
menyakitkan karena kejahatan mereka.
8. Terhapusnya eksploitasi
Cara yang di tempuh oleh islam untuk menghapus
eksploitasi adalah berhubungan dengan perbudakan.
PRINSIP –PRINSIP SISTEM EKONOMI ISLAM
1. Allah Menentukan Benar dan Salah
Seperti halnya pada perkara halal dan haram
hakikatnya adalah hak prerogatif Allah dan sangat
sejalan dengan kehidupan makhluk. Di jelaskan dalam
Alquran surat An-Nahl ayat 116.
2. Prinsip Penggunaan
Segala sesuatu di ciptakan oleh Allah untuk
digunakan oleh dan untuk melayani manusia. Di jelaskan
dalam Alquran surat almaidah ayat 87.
3. Prinsip Pertengahan
Bahwa Islam sangat menyukai pertengahan, tidak
berlebihan terhadap suatu perkara apapun.
4. Prinsip Kebebasan Ekonomi
Bahwa islam memberikan kebebasan kepada setiap
individu untuk mencari harta, memilikinya, menikmati
serta membelanjakannya dijalan yang ia kehendaki.
5. Prinsip Keadilan
Dalam sistem ekonomi islam, prinsip ini menjamin
setiap orang akan mendapatkan haknya.
6. Kejujuran (amanah)
Suatu sifat dan sikap yang setia, tulus hati, dan
jujur dalam melaksanakan sesuatu yang dipercayakan
kepadanya, baik berupa harta benda, rahasia maupun
tugas kewajiban.
7. Keseimbangan (al-Wustho)
Allah menggambarkan posisinya dengan kondisi
dimana bila terjadi ketimpangan dalam kehidupan
berekonomi, maka hendaknya dikembalikan pada posisi
semula (keseimbangan, pertengahan, keadilan).
8. Kebenaran (al-Shidqah)
Salah satu sendi kemaslahatan dalam hubungan
antara manusia dengan manusia dan antara satu
golongan dengan golongan lainnya.
9. Tolong Menolong (Ta’awun)
Rasa tolong menolong (ta’awun) terutama yang
terkait dengan kehidupan ekonomi, tetapi dengan
syarat tidak boleh tolong menolong dalam dosa dan
pelanggaran.
10. Kebebasan (Freewill)
Memperjuangkan apa yang menjadi haknya dan
menunaikan apa yang menjadi kewajibannya sesuai
perintah syara’.
Ppt tujuan dan prinsip ekonomi islam

More Related Content

Ppt tujuan dan prinsip ekonomi islam

  • 2. NAMA KELOMPOK 1. Bastian Aji Sutrisno (A210140227) 2. Fandhita Hyan P (A210140228) 3. Devi Yulianingsih (A210140229) 4. Kurnia Nurhayati (A210140232) 5. Anisak Nurul Muvit (A210140233)
  • 3. TUJUAN DAN NILAI-NILAI EKONOMI ISLAM 1. Pencapaian falah Merupakan tujuan hidup pada setiap manusia yang dibawa oleh islam yang mencangkup aspek yang lengkap dan menyeluruh bagi kehidupan manusia. 2. Distribusi yang adil dan merata Melalui pelembagaan zakat dan sedekah, hukum pewarisan dan wasiat, penghapusan bunga, melarang perolehan kekayaan melalui cara yang haram, dan melarang penimbunan. 3. Tersedianya kebutuhan dasar Menjamin tersedianya kebutuhan dasar bagi setiap orang yang memerlukan melalui sistem keamanan sosialnya yang komprehensif. 4. Tegaknya keadilan sosial Jika seluruh ajaran ekonomi islam pada islam dilaksanakan, maka distribusi ekonomi dapat tercapai dengan sendirinya, soal keadilan sosial ini akan di di capai jika semua umat islam dapat bersatu.
  • 4. 5. Mengutamakan persaudaraan dan persatuan Di dalam masyarakat islam tidak terdapat kelas antagonistik kaya-dan miskin yang di benturkan satu sama lain. Sekalipun terdapat ketimpangan kekayaan, masyarakat islam tidaklah terbagi menjadi permusuhan-permusuhan karena perbedaaan antara si kaya dan si miskin. 6. Pengembangan moral dan material Dengan mendorong orang untuk membayar zakat, dan sedekah dari sebagian hartanya, islam mendorong semangat pengorbanan, cinta, kebaikan hati, dan kerja sama. 7. Sirkulasi harta Tujuan sirkulasi harta dapat di capai melalui sedekah,baik yang bersifat wajib maupun tidak, melalui hukum pewarisan dan wasiat, seta emlalui uang tebusan.al- qur’an tidak hanya melarang orang menimbun harta, melainkan mengancam pelakunya dengan akibat yang menyakitkan karena kejahatan mereka. 8. Terhapusnya eksploitasi Cara yang di tempuh oleh islam untuk menghapus eksploitasi adalah berhubungan dengan perbudakan.
  • 5. PRINSIP –PRINSIP SISTEM EKONOMI ISLAM 1. Allah Menentukan Benar dan Salah Seperti halnya pada perkara halal dan haram hakikatnya adalah hak prerogatif Allah dan sangat sejalan dengan kehidupan makhluk. Di jelaskan dalam Alquran surat An-Nahl ayat 116. 2. Prinsip Penggunaan Segala sesuatu di ciptakan oleh Allah untuk digunakan oleh dan untuk melayani manusia. Di jelaskan dalam Alquran surat almaidah ayat 87. 3. Prinsip Pertengahan Bahwa Islam sangat menyukai pertengahan, tidak berlebihan terhadap suatu perkara apapun.
  • 6. 4. Prinsip Kebebasan Ekonomi Bahwa islam memberikan kebebasan kepada setiap individu untuk mencari harta, memilikinya, menikmati serta membelanjakannya dijalan yang ia kehendaki. 5. Prinsip Keadilan Dalam sistem ekonomi islam, prinsip ini menjamin setiap orang akan mendapatkan haknya. 6. Kejujuran (amanah) Suatu sifat dan sikap yang setia, tulus hati, dan jujur dalam melaksanakan sesuatu yang dipercayakan kepadanya, baik berupa harta benda, rahasia maupun tugas kewajiban. 7. Keseimbangan (al-Wustho) Allah menggambarkan posisinya dengan kondisi dimana bila terjadi ketimpangan dalam kehidupan berekonomi, maka hendaknya dikembalikan pada posisi semula (keseimbangan, pertengahan, keadilan).
  • 7. 8. Kebenaran (al-Shidqah) Salah satu sendi kemaslahatan dalam hubungan antara manusia dengan manusia dan antara satu golongan dengan golongan lainnya. 9. Tolong Menolong (Ta’awun) Rasa tolong menolong (ta’awun) terutama yang terkait dengan kehidupan ekonomi, tetapi dengan syarat tidak boleh tolong menolong dalam dosa dan pelanggaran. 10. Kebebasan (Freewill) Memperjuangkan apa yang menjadi haknya dan menunaikan apa yang menjadi kewajibannya sesuai perintah syara’.