2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat:
Mendefisikan perilaku organisasi
Mengidentifikasi fungsi-fungsi yang membentuk proses
manajemen dan menghubungkannya dengan perilaku organisasi
Menghubungkan perilaku organisasi dengan peran dan kecakapan
dasar manajemen
Mendeskripsikan perilaku organisasi kontemporer
Mendiskusikan perspektif kontekstual pada perilaku organisasi
3.
Kita perlu untukmerayakan semua
orang luar biasa yang kita pekerjakan,
membuka kunci kemampuan mereka
untuk berkontribusi
Lisa Brummel
5. Lisa Brummel
Lisa Brummel bekerja pada bagian penjualan di
Microsoft selama Sembilan belas tahun. CEO
Microsoft, Steve Ballmer, menawarkan sebuah posisi
kepadanya sebagai wakil presiden direktur senior yang
bertanggung jawab atas SDM (Chief People Officer).
Brummel bekerja sebagai chief people officer di
Microsoft selama 9 tahun 9 bulan sampai 2014.
6. Cerita dibalik pengangkatan
Brumel
Selama bertahun-tahun, Microsoft dikenal sebagai tempat
untuk bekerja yang menyenangkan dan memberikan
penghargaan yang baik. Perusahaan tersebut berulang kali
muncul dalam banyak daftar pemberi kerja teratas.
Perusahaan tersebut berulang kali muncul dalam pemberi
kerja teratas dan perusahaan tersebut merupakan pilihan
karier nomor satu bagi banyak lulusan perguruan tinggi
terbaik di Amerika, baik jurusan bisnis, maupun teknik.
7. Cerita dibalik pengangkatan
Brummel
Namun pada tahun 2007, moral karyawan Microsoft berada
pada titik terendah.
Meskipun dengan adanya bayaran, tunjangan, dan kondisi kerja
yang sangat baik, banyak pekerja merasa bahwa perusahaan
menjadi tidak trendi dan menganggap bahwa mereka hanya
menjadi budaknya Microsoft (Microserfs).
Seorang karyawan Microsoft ada yang membuat blog bernama
mini-Microsoft berisi kritikan terhadap manajemen microsoft
8. Cerita dibalik pengangkatan
Brumel
Brummel merupakan corporate vice president
home and retail division, namun dia memiliki
pengetahuan mendalam mengenai perusahaan,
pengalaman manajemen, dan memiliki bakat dalam
memahami orang.
9. Hal yang dilakukan oleh
Brummel
myMicrosoft 1.0
Sebuah program listening tour yang menekankan pada
layanan dan perhatian individual.
Menyesuaikan tunjangan untuk karyawan yang berada
dalam tahap kehidupan yang berbeda
Membuat transfer pekerjaan internal menjadi lebih mudah
Membuat sistem evaluasi peringkat-paksa yang
mengharuskan para manajer untuk membatasi jumlah
karyawan yang berkinerja terbaik.
10. Manajer mana pun harus berjuang memahami orang-orang yang
bekerja di organisasi mereka
11. APAKAH PERILAKU
ORGANISASI ITU?
Adalah suatu studi yang menyangkut aspek-aspek
tingkah laku manusia dalam suatu organisasi, atau
kelompok tertentu.
Studi tersebut mencakup pembahasan tentang
aspek yang ditimbulkan dari pengaruh organisasi
terhadap manusia yang bekerja di dalamnya; juga
aspek yang ditimbulkan dari pengaruh manusia
terhadap organisasi dimana mereka berada.
Tujuannya memperlancar upaya pencapaian
tujuan organisasi.
12. Perilaku Manusia dalam Situasi
Organisasi
Organisasi
Titik temu individu - organisasi
Lingkungan
Lingkungan
Gambar 1. Sifat perilaku
organisasi
13. PENTINGNYA PERILAKU
ORGANISASI
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
bagaimana para manajer mengelola organisasi
Mempelajari sifat dan budaya dari suatu organisasi
atau lingkungan tempat kita bernaung atau yang akan
kita masuki.
Mengenal sedikit ilmu psikologi.
Melatih kemampuan analisa, kerja sama tim ,ama
public speaking.
14. PERILAKU ORGANISASI &
PSIKOLOGI INDUSTRI
Keduanya berfokus pada penjelasan tentang perilaku
manusia dalam organisasi
Psikologi Industri berangkat dari psikologi, sementara
Perilaku Organisasi bersifat multidisiplin.
Perbedaan pada basis keilmuan dan lingkup kajian
15. PERILAKU ORGANISASI &
TEORI ORGANISASI
Perilaku organisasi mempelajari perilaku individu /
kelompok dalam organisasi dan aplikasinya (analisis
Mikro).
Teori organisasi mempelajari struktur, proses dan
performansi organisasi (analisis Makro)
Perbedaan : pada unit analisis dan objek kajian.
16. PERILAKU ORGANISASI &
MSDM
Perilaku organisasi dianggap lebih mendasar (teoritis;
berdasar pada konsep)
Manajemen sumber daya manusia lebih terapan
dengan fokus pada teknik pengelolaan sumber daya
manusia.
Perbedaan : pendekatan yang digunakan
17. PENDEKATAN STUDI
PERILAKU
1. Pendekatan COGNITIF : Edward Tolman
Berdasarkan pemahaman seseorang terhadap
informasi
2. Pendekatan BEHAVIORISTIC : I.P. Pavlov dan
J.B. Watson
Berdasarkan Response yang muncul apabila diberi
stimulus tertentu
3. Pendekatan Social Learning : A. Bandura
Berdasarkan penggabungan pendekatan Cognitif
dan behavioristic
18. LINGKUP PERILAKU
ORGANISASI
MODEL 3 LEVEL (S.P. ROBIN)
Mempelajari perilaku manusia dalam organisasi
melalui tiga tingkatan analisis.
1. Tingkatan Individu : karakteristik bawaan
individu dalam organisasi.
2. Tingkatan Kelompok : dinamika perilaku
kelompok dan faktor-faktor determinannya
3. Tingkatan Organisasi : faktor-faktor
organizational yang mempengaruhi perilaku.
19. PERSEPSI
Adalah suatu proses dimana seseorang
melakukan pemilihan, penerimaan,
pengorganisasian, dan penginterpretasian atas
informasi yang diterimanya dari lingkungan.
Merupakan suatu proses kognitif yang dialami
oleh setiap orang dalam memahami informasi
tentang lingkungannya.
20. FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERSEPSI
Karakteristik yang Mempersepsikan (Characteristics
of the perceiver)
Karakteristik yang dipersepsikan (Characteristics of
the perceived)
Kontek Situasi ( Situation Context)
24. PROSES PEMILIHAN DATA
PERSEPTUAL
FAKTOR EKSTERNAL :
- Intensitas - Pengulangan
- Ukuran - Gerakan
- Kekontrasan - Novelty / Familiarity
FAKTOR INTERNAL
- Proses belajar
- Motivasi
- Kepribadian
25. PROSES PENGORGANISASIAN
DATA PERSEPTUAL
Figure Ground
Pengelompokan Perceptual :
- Kesatuan (Closure)
- Kesinambungan (Continuity)
- Kedekatan (Proximity)
- Kesamaan (Similarity)
26. DISTORSI DALAM PERSEPSI
Stereotip : menggeneralisasi persepsi atas dasar informasi
umum.
Efek Halo : kecenderungan hanya menggunakan satu
informasi saja untuk mempersepsikan sesuatu.
Seleksi : hanya memperhatikan informasi-informasi tertentu.
Proyeksi : menggunakan atribut pribadi (self concept) sebagai
dasar persepsi.
Harapan : menggunakan harapan pribadi sebagai dasar
persepsi
27. PERSEPSI SOSIAL
Adalah persepsi seseorang terhadap orang lain.
Pola Persepsi Sosial :
- Type A : Individual to Individual
- Type B : Individual to Grouping
- Type C : Grouping to Individual
- Type D : Grouping to Grouping
28. ATRIBUSI
Merupakan elemen persepsi sosial
- Adalah suatu proses bagaimana seseorang mencari
kejelasan sebab-akibat dari perilaku orang lain.
- Proses atribusi sangat menentukan perilaku
29. BIAS ATRIBUSI
Point of View : Kesalahan mempersepsikan perilaku
orang lain karena perspektif yang digunakan keliru.
Effectiveness of The Behavior : Kesalahan
mempersepsikan perilaku orang lain akibat salah
mendefinisikan tujuan dari perilaku.
30. HUBUNGAN
ATRIBUSI - SIKAP
Proses Atribusi akan menentukan sikap (attitude)
Komponen Attitudes :
COGNITIF AFFECTIVE BEHAVIOR
Beliefs, Favorable Human
knowledge or unfavorable Actions
understanding Feeling
31. IMPLIKASI PERSEPSI
TERHADAP SIKAP KERJA
Disiplin Kerja
(Rules x Punishment) + (Norms x Knowledge) = Consistency
Kepuasan Kerja
(Job x Reward) + (Knowledge x Bas.Needs x Expectation) =
Equity
Komitmen pada perusahaan
Promotion Mechanisms + Ach.Need = Fairness