Praktikum ini bertujuan untuk mengamati proses difusi dan osmosis pada potongan kentang, terong dan wortel yang diletakkan di tiga larutan pewarna makanan dengan kepekatan berbeda. Variabel kontrolnya adalah jenis dan ukuran sayuran sedangkan variabel bebasnya adalah kepekatan larutan pewarna. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin tinggi kepekatan larutan, semakin cepat pewarna masuk ke dalam potongan
1 of 12
Downloaded 41 times
More Related Content
Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA
4. 2. Dasar Teori
A. Transpor pasif
transpor pasif adalah transpor yang tidak memerlukan energi. Terdiri
dari :
1. Difusi adalah perpindahan zat (gas, padat atau cair) dengan atau tanpa melewati
membran, dari daerah yang konsentrasinya tinggi (hipertonis) ke daerah yang
konsentrasinya rendah (hipotonis) sehingga konsentrasinya menjadi sama.
2. Osmosis yang bergerak melalui membran semipermeabel ialah air dari larutan
hipotonis (konsentrasi air tinggi, konsentrasi zat terlarut rendah) ke hipertonis
(konsentrasi air rendah, konsentrasi zat terlarut tinggi).
3. Difusi terbantu (facillitated difussion) adalah difusi yang memerlukan bantuan protein,
misalnya enzim
5. B. Transpor Aktif
transpor aktif adalah transpor yang memerlukan energi.
Energi yang digunakan di dalam sel adalah ATP (adenosin
trifosfat) yaitu energi kimia tinggi yang berasal dari hasil
respirasi sel. Dapat berupa :
1. Endositosis adalah peristiwa pembentukan kantong membran sel
saat larutan atau partikel ditransfer ke dalam sel. Endositosis
antara lain pinositosis dan fagositosis.
2. Eksositosis adalah kebalikan dari endositosis.
6. 3. Alat dan Bahan
 Alat
1. Wadah = 4
2. Pisau / carter = 1
3. Penggaris = 1
4. Penjepit = 1
5. Gelas ukur
6. Sendok pengaduk
7. Pipet
 Bahan
1. Potongan kentang ukuran 2 x 2 cm = 9 biji
2. Potongan terong ukuran 2 x 2 cm = 9 biji
3. Potongan wortel ukuran 2 x 2 cm = 9 biji
4. Pewarna makanan
5. Air
7. 4. Cara Kerja
1. Masukkan pewarna makanan ke dalam wadah bekas / gelas, beri air sebanyak 50
ml.
2. Beri label pada wadah / gelas dan tulis huruf A, B dan C.
3. Pada wadah A masukkan air sebanyak 200 ml, tambahkan 4 tetes larutan pewarna
makanan. Pada wadah B masukkan air sebanyak 200 ml, tambahkan 20 tetes
pewarna makanan. Pada wadah C masukkan air sebanyak 200 ml dan seluruh
pewarna makanan.
4. Masukkan potongan kentang, terong, dan wortel ke dalam 3 wadah masing-masing
3 biji sampai terendam.
5. Diamkan selama lima menit.
6. Setelah 5 menit ambil satu potongan kentang, terong, dan wortel pada masing-masing
wadah, potonglah menjadi 2 bagian.
7. Ukurlah jarak warna yang masuk kedalam kentang, terong dan wortel dengan
mengukurnya mulai dari tepi irisan menuju ke daerah yang terkena pewarna.
8. Lakukan hal yang sama tiap interval waktu 5 menit sampai kentang, terong dan
wortel habis.
9. Catat hasilnya pada tabel.
8. 5. Hasil Penelitian
Interval
waktu
Wadah A Wadah B Wadah C
Kentang Terong Wortel Kentang Terong Wortel Kentang Terong Wortel
5
menit
Belum
tampak
Belum
tampak
Belum
tampak
Sedikit
tampak
0,14 mm Belum
tampak
tampak 2 mm tampak
10
menit
Belum
tampak
Belum
tampak
Belum
tampak
Agak
tampak
Agak
tampak
Agak
tampak
tampak tampak tampak
15
menit
Belum
tampak
Agak
tampak,
0,1 mm
Belum
tampak
Lumayan
tampak
2 mm 1mm 1 mm 2 mm 1 mm
9. 6. Kesimpulan
Jadi, dari ketiga wadah itu yang paling cepat
berwarna terjadi pada wadah yang berlabel
C. Karena memiliki kepekatan pada warna.
10. 7. Pertanyaan
1. Tentukan variabel kontrol, variabel bebas, dan variabel terikat dari
praktikum diatas !
2. Hasil eksperimen diatas termasuk peristiwa difusi atau osmosis, jelaskan
alasannya !
3. Adakah pengaruh kepekatan larutan pewarna makanan terhadap
kecepatan masuknya larutan pewarna tersebut, jelaskan alasannya !
11. 8. Jawaban
1. Variabel kontrol
terong, kentang dan wortel satu ukuran
dengan ukuran 2 cm x 2 cm, air dengan
ukuran yang sama pula yaitu 200 ml,
diangkat dalam waktu yang sama.
Variabel bebas
pewarna dengan tetesan yang berbeda
dari gelas A 4 tetes, gelas B 20 tetes,
gelas C sisa dari pewarna tersebut, dan
ukuran wadah yang berbeda.
Variabel terikat
[gelas A] kentang 5m, 10m dan 15m tidak
terlihat. Wortel 5m, 10m dan 15m tidak
terlihat. Terong 5m dan 10m belum
tampak, 15m agak tampak.
[gelas B] kentang 5m dan 10m agak
tampak, 15 m lumayan tampak. Wortel
5m dan 10 m agak tampak, 15 m 1 mm.
Terong 5 m 0,14 mm, 10 m agak terlihat,
15 m 2mm.
[gelas C] kentang 5m dan 10 m tampak, 15
m 1mm. Terong 5m dan 10 m 2 mm, 15 m
2 mm pekat. Wortel 5m dan 10m tampak,
15 m 1 mm.
2. Peristiwa yang terjadi adalah osmosis.
Karena, air yang dari larutan hipotonis ke
air yang larutannya hipertonis.
3. Ada. Karena, ketika kita meneteskan
pewarna ke dalam air melalui pipet
terjadi kecepatan menyebarnya pewarna
dengan cepat. Dan ketika kita aduk air
tersebut maka pewarna tersebut
langsung menyebar dengan rata.