ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Assalammu’alaikum Wr. 
Wb
Praktikum Biologi Mekanisme Transport 
Membran 
• Abdul Hadi 
•Abu Bakar 
shidiq 
• Khoerunnisa 
• Salimah 
• Siti 
Nurkholifah 
Kelompok 1
1. Tujuan 
Mengamati proses difusi dan 
osmosis
2. Dasar Teori 
A. Transpor pasif 
transpor pasif adalah transpor yang tidak memerlukan energi. Terdiri 
dari : 
1. Difusi adalah perpindahan zat (gas, padat atau cair) dengan atau tanpa melewati 
membran, dari daerah yang konsentrasinya tinggi (hipertonis) ke daerah yang 
konsentrasinya rendah (hipotonis) sehingga konsentrasinya menjadi sama. 
2. Osmosis yang bergerak melalui membran semipermeabel ialah air dari larutan 
hipotonis (konsentrasi air tinggi, konsentrasi zat terlarut rendah) ke hipertonis 
(konsentrasi air rendah, konsentrasi zat terlarut tinggi). 
3. Difusi terbantu (facillitated difussion) adalah difusi yang memerlukan bantuan protein, 
misalnya enzim
B. Transpor Aktif 
transpor aktif adalah transpor yang memerlukan energi. 
Energi yang digunakan di dalam sel adalah ATP (adenosin 
trifosfat) yaitu energi kimia tinggi yang berasal dari hasil 
respirasi sel. Dapat berupa : 
1. Endositosis adalah peristiwa pembentukan kantong membran sel 
saat larutan atau partikel ditransfer ke dalam sel. Endositosis 
antara lain pinositosis dan fagositosis. 
2. Eksositosis adalah kebalikan dari endositosis.
3. Alat dan Bahan 
 Alat 
1. Wadah = 4 
2. Pisau / carter = 1 
3. Penggaris = 1 
4. Penjepit = 1 
5. Gelas ukur 
6. Sendok pengaduk 
7. Pipet 
 Bahan 
1. Potongan kentang ukuran 2 x 2 cm = 9 biji 
2. Potongan terong ukuran 2 x 2 cm = 9 biji 
3. Potongan wortel ukuran 2 x 2 cm = 9 biji 
4. Pewarna makanan 
5. Air
4. Cara Kerja 
1. Masukkan pewarna makanan ke dalam wadah bekas / gelas, beri air sebanyak 50 
ml. 
2. Beri label pada wadah / gelas dan tulis huruf A, B dan C. 
3. Pada wadah A masukkan air sebanyak 200 ml, tambahkan 4 tetes larutan pewarna 
makanan. Pada wadah B masukkan air sebanyak 200 ml, tambahkan 20 tetes 
pewarna makanan. Pada wadah C masukkan air sebanyak 200 ml dan seluruh 
pewarna makanan. 
4. Masukkan potongan kentang, terong, dan wortel ke dalam 3 wadah masing-masing 
3 biji sampai terendam. 
5. Diamkan selama lima menit. 
6. Setelah 5 menit ambil satu potongan kentang, terong, dan wortel pada masing-masing 
wadah, potonglah menjadi 2 bagian. 
7. Ukurlah jarak warna yang masuk kedalam kentang, terong dan wortel dengan 
mengukurnya mulai dari tepi irisan menuju ke daerah yang terkena pewarna. 
8. Lakukan hal yang sama tiap interval waktu 5 menit sampai kentang, terong dan 
wortel habis. 
9. Catat hasilnya pada tabel.
5. Hasil Penelitian 
Interval 
waktu 
Wadah A Wadah B Wadah C 
Kentang Terong Wortel Kentang Terong Wortel Kentang Terong Wortel 
5 
menit 
Belum 
tampak 
Belum 
tampak 
Belum 
tampak 
Sedikit 
tampak 
0,14 mm Belum 
tampak 
tampak 2 mm tampak 
10 
menit 
Belum 
tampak 
Belum 
tampak 
Belum 
tampak 
Agak 
tampak 
Agak 
tampak 
Agak 
tampak 
tampak tampak tampak 
15 
menit 
Belum 
tampak 
Agak 
tampak, 
0,1 mm 
Belum 
tampak 
Lumayan 
tampak 
2 mm 1mm 1 mm 2 mm 1 mm
6. Kesimpulan 
Jadi, dari ketiga wadah itu yang paling cepat 
berwarna terjadi pada wadah yang berlabel 
C. Karena memiliki kepekatan pada warna.
7. Pertanyaan 
1. Tentukan variabel kontrol, variabel bebas, dan variabel terikat dari 
praktikum diatas ! 
2. Hasil eksperimen diatas termasuk peristiwa difusi atau osmosis, jelaskan 
alasannya ! 
3. Adakah pengaruh kepekatan larutan pewarna makanan terhadap 
kecepatan masuknya larutan pewarna tersebut, jelaskan alasannya !
8. Jawaban 
1. Variabel kontrol 
terong, kentang dan wortel satu ukuran 
dengan ukuran 2 cm x 2 cm, air dengan 
ukuran yang sama pula yaitu 200 ml, 
diangkat dalam waktu yang sama. 
Variabel bebas 
pewarna dengan tetesan yang berbeda 
dari gelas A 4 tetes, gelas B 20 tetes, 
gelas C sisa dari pewarna tersebut, dan 
ukuran wadah yang berbeda. 
Variabel terikat 
[gelas A] kentang 5m, 10m dan 15m tidak 
terlihat. Wortel 5m, 10m dan 15m tidak 
terlihat. Terong 5m dan 10m belum 
tampak, 15m agak tampak. 
[gelas B] kentang 5m dan 10m agak 
tampak, 15 m lumayan tampak. Wortel 
5m dan 10 m agak tampak, 15 m 1 mm. 
Terong 5 m 0,14 mm, 10 m agak terlihat, 
15 m 2mm. 
[gelas C] kentang 5m dan 10 m tampak, 15 
m 1mm. Terong 5m dan 10 m 2 mm, 15 m 
2 mm pekat. Wortel 5m dan 10m tampak, 
15 m 1 mm. 
2. Peristiwa yang terjadi adalah osmosis. 
Karena, air yang dari larutan hipotonis ke 
air yang larutannya hipertonis. 
3. Ada. Karena, ketika kita meneteskan 
pewarna ke dalam air melalui pipet 
terjadi kecepatan menyebarnya pewarna 
dengan cepat. Dan ketika kita aduk air 
tersebut maka pewarna tersebut 
langsung menyebar dengan rata.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH 
WASSALAM

More Related Content

Praktikum biologi mekanisme transport membran kelas XI IPA

  • 2. Praktikum Biologi Mekanisme Transport Membran • Abdul Hadi •Abu Bakar shidiq • Khoerunnisa • Salimah • Siti Nurkholifah Kelompok 1
  • 3. 1. Tujuan Mengamati proses difusi dan osmosis
  • 4. 2. Dasar Teori A. Transpor pasif transpor pasif adalah transpor yang tidak memerlukan energi. Terdiri dari : 1. Difusi adalah perpindahan zat (gas, padat atau cair) dengan atau tanpa melewati membran, dari daerah yang konsentrasinya tinggi (hipertonis) ke daerah yang konsentrasinya rendah (hipotonis) sehingga konsentrasinya menjadi sama. 2. Osmosis yang bergerak melalui membran semipermeabel ialah air dari larutan hipotonis (konsentrasi air tinggi, konsentrasi zat terlarut rendah) ke hipertonis (konsentrasi air rendah, konsentrasi zat terlarut tinggi). 3. Difusi terbantu (facillitated difussion) adalah difusi yang memerlukan bantuan protein, misalnya enzim
  • 5. B. Transpor Aktif transpor aktif adalah transpor yang memerlukan energi. Energi yang digunakan di dalam sel adalah ATP (adenosin trifosfat) yaitu energi kimia tinggi yang berasal dari hasil respirasi sel. Dapat berupa : 1. Endositosis adalah peristiwa pembentukan kantong membran sel saat larutan atau partikel ditransfer ke dalam sel. Endositosis antara lain pinositosis dan fagositosis. 2. Eksositosis adalah kebalikan dari endositosis.
  • 6. 3. Alat dan Bahan  Alat 1. Wadah = 4 2. Pisau / carter = 1 3. Penggaris = 1 4. Penjepit = 1 5. Gelas ukur 6. Sendok pengaduk 7. Pipet  Bahan 1. Potongan kentang ukuran 2 x 2 cm = 9 biji 2. Potongan terong ukuran 2 x 2 cm = 9 biji 3. Potongan wortel ukuran 2 x 2 cm = 9 biji 4. Pewarna makanan 5. Air
  • 7. 4. Cara Kerja 1. Masukkan pewarna makanan ke dalam wadah bekas / gelas, beri air sebanyak 50 ml. 2. Beri label pada wadah / gelas dan tulis huruf A, B dan C. 3. Pada wadah A masukkan air sebanyak 200 ml, tambahkan 4 tetes larutan pewarna makanan. Pada wadah B masukkan air sebanyak 200 ml, tambahkan 20 tetes pewarna makanan. Pada wadah C masukkan air sebanyak 200 ml dan seluruh pewarna makanan. 4. Masukkan potongan kentang, terong, dan wortel ke dalam 3 wadah masing-masing 3 biji sampai terendam. 5. Diamkan selama lima menit. 6. Setelah 5 menit ambil satu potongan kentang, terong, dan wortel pada masing-masing wadah, potonglah menjadi 2 bagian. 7. Ukurlah jarak warna yang masuk kedalam kentang, terong dan wortel dengan mengukurnya mulai dari tepi irisan menuju ke daerah yang terkena pewarna. 8. Lakukan hal yang sama tiap interval waktu 5 menit sampai kentang, terong dan wortel habis. 9. Catat hasilnya pada tabel.
  • 8. 5. Hasil Penelitian Interval waktu Wadah A Wadah B Wadah C Kentang Terong Wortel Kentang Terong Wortel Kentang Terong Wortel 5 menit Belum tampak Belum tampak Belum tampak Sedikit tampak 0,14 mm Belum tampak tampak 2 mm tampak 10 menit Belum tampak Belum tampak Belum tampak Agak tampak Agak tampak Agak tampak tampak tampak tampak 15 menit Belum tampak Agak tampak, 0,1 mm Belum tampak Lumayan tampak 2 mm 1mm 1 mm 2 mm 1 mm
  • 9. 6. Kesimpulan Jadi, dari ketiga wadah itu yang paling cepat berwarna terjadi pada wadah yang berlabel C. Karena memiliki kepekatan pada warna.
  • 10. 7. Pertanyaan 1. Tentukan variabel kontrol, variabel bebas, dan variabel terikat dari praktikum diatas ! 2. Hasil eksperimen diatas termasuk peristiwa difusi atau osmosis, jelaskan alasannya ! 3. Adakah pengaruh kepekatan larutan pewarna makanan terhadap kecepatan masuknya larutan pewarna tersebut, jelaskan alasannya !
  • 11. 8. Jawaban 1. Variabel kontrol terong, kentang dan wortel satu ukuran dengan ukuran 2 cm x 2 cm, air dengan ukuran yang sama pula yaitu 200 ml, diangkat dalam waktu yang sama. Variabel bebas pewarna dengan tetesan yang berbeda dari gelas A 4 tetes, gelas B 20 tetes, gelas C sisa dari pewarna tersebut, dan ukuran wadah yang berbeda. Variabel terikat [gelas A] kentang 5m, 10m dan 15m tidak terlihat. Wortel 5m, 10m dan 15m tidak terlihat. Terong 5m dan 10m belum tampak, 15m agak tampak. [gelas B] kentang 5m dan 10m agak tampak, 15 m lumayan tampak. Wortel 5m dan 10 m agak tampak, 15 m 1 mm. Terong 5 m 0,14 mm, 10 m agak terlihat, 15 m 2mm. [gelas C] kentang 5m dan 10 m tampak, 15 m 1mm. Terong 5m dan 10 m 2 mm, 15 m 2 mm pekat. Wortel 5m dan 10m tampak, 15 m 1 mm. 2. Peristiwa yang terjadi adalah osmosis. Karena, air yang dari larutan hipotonis ke air yang larutannya hipertonis. 3. Ada. Karena, ketika kita meneteskan pewarna ke dalam air melalui pipet terjadi kecepatan menyebarnya pewarna dengan cepat. Dan ketika kita aduk air tersebut maka pewarna tersebut langsung menyebar dengan rata.