Dokumen tersebut membahas tentang pemberian pakan ternak, termasuk zat gizi penting untuk ternak, jenis-jenis pakan, cara pemberian pakan, pengawetan pakan seperti silase dan fermentasi jerami, serta hasil analisis kandungan zat jerami sebelum dan sesudah difermentasi.
LAPORAN PRAKTIKUM PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN PAKAN ALTERNATIF A...dewi inne kumalasari
油
Laporan ini membahas tentang praktikum pembuatan pakan alternatif berupa bioplus untuk ternak. Bioplus dibuat dengan mencampur bahan organik dan mikroba yang diinokulasi ke dalam jerami padi. Proses pembuatan meliputi penimbunan jerami, penambahan bahan organik dan mikroba, serta fermentasi selama 21 hari. Hasilnya berupa pakan berkualitas dengan kandungan protein dan serat yang lebih baik dibanding jerami mentah.
Laporan ini membahas tentang pembuatan pupuk kompos secara tradisional dengan bahan-bahan alami dan metode takakura (keranjang kompos) untuk menghasilkan pupuk kompos dari sampah organik rumah tangga. Proses pembuatan pupuk kompos meliputi pengumpulan bahan, pencampuran, pemantauan, dan pemanenan pupuk kompos yang jadi.
Dokumen tersebut merangkum proses pembuatan kue putu dari limbah kulit singkong, mulai dari persiapan bahan dan alat, proses pembuatan, hingga evaluasi organoleptik produk akhir. Limbah kulit singkong diolah menjadi tepung lalu dicampur dengan tepung beras dan kelapa untuk dijadikan adonan kue putu. Hasil akhir bertekstur lembut dan beraroma khas kulit singkong.
Dokumen tersebut membahas tentang pupuk organik cair (POC) yang dibuat dari keong mas. Keong mas biasanya dimanfaatkan sebagai pakan tambahan untuk itik, namun juga merupakan hama yang merugikan bagi petani padi. Melalui penelitian, ditemukan bahwa keong mas kaya akan unsur hara sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan POC. Cara pembuatannya adalah dengan mencampur keong mas
Sistem mina padi melibatkan budidaya ikan bersama-sama dengan tanaman padi di lahan sawah. Sistem ini dapat meningkatkan produksi padi dan pendapatan petani serta memanfaatkan lahan dan sumber daya secara efisien. Ada beberapa teknik budidaya mina padi seperti sistem penyelang dan tumpang sari yang melibatkan pemupukan, penebaran benih ikan dan pemeliharaan. Analisis usaha menunjukkan bahwa mina padi d
Dokumen tersebut membahas proses pembuatan Nata de Coco yang meliputi pemeliharaan kultur bakteri Acetobacter xylinum, penyiapan substrat, pembuatan starter, fermentasi, pemanenan, pengolahan dan pengemasan. Teknologi pembuatan Nata de Coco memerlukan perhatian pada beberapa tahapan kritis seperti pemeliharaan kultur, penyiapan starter, dan proses fermentasi. Kebersihan juga menjadi faktor penting untuk keber
Dokumen ini memberikan petunjuk praktikum tentang teknologi legum, serealia dan umbi. Terdiri dari empat acara praktikum yaitu pembuatan susu kedelai dan jagung, mie telur, nugget kacang, dan keripik umbi. Memberikan dasar teori, tujuan, bahan, alat, dan prosedur untuk setiap acara praktikum.
KAEDAH PERTANIAN SECARA 'NATURAL FARMING'Ayda.N Mazlan
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang perladangan organik dan penggunaan mikroorganisme asli untuk menghasilkan baja dan pestisida alami; (2) Ia menjelaskan proses pembuatan berbagai bahan input organik seperti IMO, FPJ, FFJ, FAA, CaP, dan OHN; (3) Dokumen tersebut juga memberikan contoh penggunaan berbagai bahan input tersebut untuk mengontrol hama
Rangkuman dokumen:
1. Dokumen ini menjelaskan rancangan percobaan pengaruh suhu dan lama pemeraman terhadap hasil fermentasi tape singkong.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi fermentasi tape antara lain suhu dan lama pemeraman. Suhu optimal fermentasi tape adalah 30 derajat celcius.
3. Percobaan akan mengamati pengaruh suhu 250C, 00C, dan 180C serta lama pemeraman 1, 3, dan 5 hari terhadap
Dokumen tersebut membahas tentang pengawetan hijauan pakan ternak dan pengolahan jerami padi. Pengawetan hijauan dapat dilakukan secara basah (silase) atau kering (hay) dengan memanfaatkan proses fermentasi. Pengolahan jerami padi bertujuan meningkatkan nilai gizinya dengan melarutkan kristal silika, menghancurkan ikatan lignoselulosa, dan memecahkan ikatan hidrogen.
Untuk mengetahui bagaimana cara pembuatan tape ketan dan apa saja yang terkandung dalam pembuatan tape ketan. Memberikan wawasan tambahan terhadap cara tradisional yang digunakan pada saat praktikum. Untuk mengetahui organisme apa saja kah pada tape ketan yang sudah di fermentasikan tape ketan tersebut.
Tape ketan dibuat melalui proses fermentasi beras ketan yang dicampur dengan ragi selama 3 hari. Fermentasi mengubah kandungan karbohidrat beras ketan menjadi asam laktat dan alkohol, memberikan rasa manis dan lembut pada tape ketan. Proses ini dipengaruhi faktor suhu, oksigen, dan konsentrasi garam.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga teknologi pengolahan pakan untuk ternak ruminansia yaitu:
1. Pengolahan jerami padi menjadi tape jerami melalui fermentasi dengan ragi tempe untuk meningkatkan kandungan gizi dan palatabilitasnya
2. Pengolahan silase dari batang jagung untuk meningkatkan ketersediaan pakan hijauan sepanjang tahun
3. Pengolahan pakan suplemen berupa "permen sapi" yang dif
Kelompok ini membahas tentang silase jagung sebagai pakan ternak. Dokumen ini menjelaskan proses pembuatan silase jagung mulai dari sub-sistem hulu (bahan baku dan peralatan), proses fermentasi, pengeringan, hingga penyimpanan. Juga dibahas nilai tambah dari pengolahan jagung menjadi silase dan pemasarannya sebagai pakan ternak.
Dokumen tersebut merangkum proses pembuatan kue putu dari limbah kulit singkong, mulai dari persiapan bahan dan alat, proses pembuatan, hingga evaluasi organoleptik produk akhir. Limbah kulit singkong diolah menjadi tepung lalu dicampur dengan tepung beras dan kelapa untuk dijadikan adonan kue putu. Hasil akhir bertekstur lembut dan beraroma khas kulit singkong.
Dokumen tersebut membahas tentang pupuk organik cair (POC) yang dibuat dari keong mas. Keong mas biasanya dimanfaatkan sebagai pakan tambahan untuk itik, namun juga merupakan hama yang merugikan bagi petani padi. Melalui penelitian, ditemukan bahwa keong mas kaya akan unsur hara sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan POC. Cara pembuatannya adalah dengan mencampur keong mas
Sistem mina padi melibatkan budidaya ikan bersama-sama dengan tanaman padi di lahan sawah. Sistem ini dapat meningkatkan produksi padi dan pendapatan petani serta memanfaatkan lahan dan sumber daya secara efisien. Ada beberapa teknik budidaya mina padi seperti sistem penyelang dan tumpang sari yang melibatkan pemupukan, penebaran benih ikan dan pemeliharaan. Analisis usaha menunjukkan bahwa mina padi d
Dokumen tersebut membahas proses pembuatan Nata de Coco yang meliputi pemeliharaan kultur bakteri Acetobacter xylinum, penyiapan substrat, pembuatan starter, fermentasi, pemanenan, pengolahan dan pengemasan. Teknologi pembuatan Nata de Coco memerlukan perhatian pada beberapa tahapan kritis seperti pemeliharaan kultur, penyiapan starter, dan proses fermentasi. Kebersihan juga menjadi faktor penting untuk keber
Dokumen ini memberikan petunjuk praktikum tentang teknologi legum, serealia dan umbi. Terdiri dari empat acara praktikum yaitu pembuatan susu kedelai dan jagung, mie telur, nugget kacang, dan keripik umbi. Memberikan dasar teori, tujuan, bahan, alat, dan prosedur untuk setiap acara praktikum.
KAEDAH PERTANIAN SECARA 'NATURAL FARMING'Ayda.N Mazlan
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang perladangan organik dan penggunaan mikroorganisme asli untuk menghasilkan baja dan pestisida alami; (2) Ia menjelaskan proses pembuatan berbagai bahan input organik seperti IMO, FPJ, FFJ, FAA, CaP, dan OHN; (3) Dokumen tersebut juga memberikan contoh penggunaan berbagai bahan input tersebut untuk mengontrol hama
Rangkuman dokumen:
1. Dokumen ini menjelaskan rancangan percobaan pengaruh suhu dan lama pemeraman terhadap hasil fermentasi tape singkong.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi fermentasi tape antara lain suhu dan lama pemeraman. Suhu optimal fermentasi tape adalah 30 derajat celcius.
3. Percobaan akan mengamati pengaruh suhu 250C, 00C, dan 180C serta lama pemeraman 1, 3, dan 5 hari terhadap
Dokumen tersebut membahas tentang pengawetan hijauan pakan ternak dan pengolahan jerami padi. Pengawetan hijauan dapat dilakukan secara basah (silase) atau kering (hay) dengan memanfaatkan proses fermentasi. Pengolahan jerami padi bertujuan meningkatkan nilai gizinya dengan melarutkan kristal silika, menghancurkan ikatan lignoselulosa, dan memecahkan ikatan hidrogen.
Untuk mengetahui bagaimana cara pembuatan tape ketan dan apa saja yang terkandung dalam pembuatan tape ketan. Memberikan wawasan tambahan terhadap cara tradisional yang digunakan pada saat praktikum. Untuk mengetahui organisme apa saja kah pada tape ketan yang sudah di fermentasikan tape ketan tersebut.
Tape ketan dibuat melalui proses fermentasi beras ketan yang dicampur dengan ragi selama 3 hari. Fermentasi mengubah kandungan karbohidrat beras ketan menjadi asam laktat dan alkohol, memberikan rasa manis dan lembut pada tape ketan. Proses ini dipengaruhi faktor suhu, oksigen, dan konsentrasi garam.
Dokumen tersebut membahas tentang tiga teknologi pengolahan pakan untuk ternak ruminansia yaitu:
1. Pengolahan jerami padi menjadi tape jerami melalui fermentasi dengan ragi tempe untuk meningkatkan kandungan gizi dan palatabilitasnya
2. Pengolahan silase dari batang jagung untuk meningkatkan ketersediaan pakan hijauan sepanjang tahun
3. Pengolahan pakan suplemen berupa "permen sapi" yang dif
Kelompok ini membahas tentang silase jagung sebagai pakan ternak. Dokumen ini menjelaskan proses pembuatan silase jagung mulai dari sub-sistem hulu (bahan baku dan peralatan), proses fermentasi, pengeringan, hingga penyimpanan. Juga dibahas nilai tambah dari pengolahan jagung menjadi silase dan pemasarannya sebagai pakan ternak.
teknik budidaya cabai sebgai bahan acuan petani dalam membudidayakan tanaman dengan nilai jual tinggi dan berpotensi meningkatkan pendapatan petani dan kesejahteraan petani
Dokumen tersebut merupakan laporan biaya usaha sapi perah beberapa kelompok tani. Laporan tersebut mencakup rincian biaya tetap dan variabel usaha sapi perah selama 10 bulan, serta produksi dan penjualan susu sapi per kelompok tani.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya nanas dan buah naga. Untuk nanas, dibutuhkan tanah gembur dan kaya humus dengan pH 6-7 serta sinar matahari langsung. Sedangkan untuk buah naga, dibutuhkan tanah gembur pada ketinggian 20-50 m dpl dengan pH 5-7 dan pengairan yang memadai. Kedua tanaman dibudidayakan dengan persiapan lahan, pembibitan, pemupukan, dan panen.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Produktivitas pertanian padi cenderung menurun akibat berbagai faktor seperti varietas, bibit, dan praktik budidaya yang kurang tepat; (2) Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) merupakan pendekatan yang mengintegrasikan berbagai aspek agar produktivitas dapat terjaga; (3) PTT menerapkan berbagai komponen seperti varietas unggul, bibit bermutu,
1. Deteksi dini kasus LSD dan pelacakan kasus secara aktif dan pasif dilakukan untuk mencegah penyebaran lebih luas.
2. Pengendalian lalu lintas ternak dan karantina digunakan untuk membatasi mobilitas ternak.
3. Vaksinasi darurat dilakukan untuk mengurangi risiko infeksi."
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Kanaidi ken
油
bagi Para Karyawan *PT. Tri Hasta Karya (Cilacap)* yang diselenbggarakan di *Hotel H! Senen - Jakarta*, 24-25 Februari 2025.
-----------
Narasumber/ Pemateri Training: Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/Wa Kanaidi: 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
----------------------------------------
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
油
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaDadang Solihin
油
Tujuan penyusunan naskah masukan untuk peta jalan strategis keangkasaan Indonesia ini adalah untuk meningkatkan kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia dalam rangka memperkuat Ketahanan Nasional dan Visi Indonesia Emas 2045.
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasDadang Solihin
油
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan merumuskan kebijakan strategis dalam rangka memperkuat kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia demi kesejahteraan bangsa. Sebagai aset strategis, wilayah angkasa memiliki peran krusial dalam pertahanan, keamanan, ekonomi, serta pembangunan nasional. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya aktivitas luar angkasa, Indonesia memerlukan kebijakan komprehensif untuk mengatur, melindungi, dan mengoptimalkan pemanfaatannya. Saat ini, belum ada regulasi spesifik terkait pengelolaan wilayah angkasa, padahal potensinya besar, mulai dari komunikasi satelit, observasi bumi, hingga eksplorasi antariksa.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
2. Pada musim penghujan, tanaman tumbuh dengan cepat,
sehingga ketersediaan hijauan pakan ternak ataupun limbah
hasil pertanian pada musim tersebut akan berlimpah
(misalnya jerami padi,sisa tanaman jagung,kacang-kacangan,
dan lain-lain).
Sebaliknya pada musim kemarau, ketersediaan hijauan
sangat langka, sehingga perlu dicarikan jalan keluar dalam
mengantisipasi kekurangan hijauan tersebut.
Agar prmasalahan kekurangan pakan selama musim kemarau
tidak terjadi maka perlu dilakukan upaya memanfaatkan
hijauan yang melimpah pada musim penghujan dengan cara
pengawetan hijauan atau limbah pertanian.
Cara pegawetan dapat dilakukan dengan beberapa cara
yaitu, antara lain dengan cara kering dianginkan, dengan
cara fermentasi dan dengan amoniasi.
dwi pangesti s teknologi produksi ternak 2018 2
3. Selama ini penggunaan jerami padi hanyalah diberikan
langsung kepada ternak saja. Jika dilihat dari nilai
nutrisinya, jerami padi ini mempunyai kandungan protein
4,5 5,5%, lemak 1,4 - 1,7 %, serat kasar 31,5 46,5%, abu
19,9 22,9%, kalsium 0,19%, fosfor 0,1% dan BETN 27,8
39,9%. Dengan demikian karakteristik jerami padi sebagai
pakan ternak tergolong hijauan bermutu rendah.
Serat kasar tersebut mengandung lignin dan silika yang
sulit dicerna oleh enzim yang ada dalam lambung dan usus
sapi. Nilai cerna jerami hanya sekitar 30%. Maka bila
jerami dan limbah pertanian lainnya difermentasi dengan
menggunakan fermenter atau diamoniasi, maka nilai
cernanya dapat meningkan hingga lebih dri 50%.
dwi pangesti s teknologi produksi ternak 2018 3
4. dwi pangesti s teknologi produksi ternak 2018 4
Pengawetan hijauan merupakan bagian dari sistem
produksi ternak. Pengawetan hijauan dengan
pembuatan silase bertujuan agar pemberian hijauan
sebagai pakan ternak dapat berlangsung secara
merata sepanjang tahun, untuk mengatasi kekurangan
pakan di musim paceklik harus dilaksanakan
pengawetan.
Metode pengawetan hijauan atau limbah
petanian dengan pembuatan:
1. Silase
2. Amoniasi
3. Hay
Praktikum yang akan
dilaksanakan ialah membuat:
1. Silase jerami padi dan batang
pisang
2. Amoniasi basah jerami padi
5. silase
Silase adalah pakan ternak yang telah diawetkan yang di
proses dari bahan baku berupa tanaman hijauan, limbah
industri pertanian, serta bahan pakan alami lainya,dengan
jumlah kadar/ kandungan air pada tingkat tertentu
kemudian ditambah dengan aditif dan fermenter , setelah
itu di masukkan ke dalam sebuah tempat yang tertutup
rapat kedap udara, yang biasa disebut dengan Silo,
selama kurang lebih tiga minggu.
Di dalam silo tersebut akan terjadi beberapa tahap
proses anaerob (proses tanpa oksigen), dimana bakteri
asam laktat dari fermenter akan mengkonsumsi zat gula
yang terdapat pada bahan baku atau bahan aditif, sehingga
terjadilah proses fermentasi. Silase yang terbentuk
karena proses fermentasi ini dapat di simpan untuk jangka
waktu yang lama tanpa banyak mengurangi kandungan
nutrisi dari bahan bakunya.
dwi pangesti s teknologi produksi ternak 2018 5
6. Apa tujuan pembuatan silase dan amoniasi?
Tujuan dan manfaat pembuatan silase dan amoniasi :
1. Untuk menampung kelebihan Hijauan Makanan Ternak pada
musim penghujan agar bisa dimanfaatkan secara
optimal dengan cara pengawetan.
2. Untuk mendayagunakan limbah hasil ikutan dari pertanian/
perkebunan seperti jerami padi /jagung dll.
3. Meningkatkan nilai gizi limbah pertanian atau bahan yang
gizi setara dengan hijauan dan bahkan bisa lebih
dengan adanya bahan tambahan.
4. Untuk mensiasati persediaan makanan ternak pada musim
kemarau.
5. Ketersediaannya pakan ternak tidak dipengaruhi oleh
musim.
6. Disukai oleh ternak dan nilai kecernaannyan meningkat.
7. Meningkatkan daya tahan penyimpanan
teknologi produksi ternak 2018
dwi pangesti s 6
7. silase jerami padi
Bahan :
jerami padi sebanyak 100 kg,
EM-4/Mbio sebanyak 0,1% dari bahan jerami padi
bekatul sebanyak 10% dari bahan jerami padi,
molasses sebanyak 賊 1.75 -2%
air secukupnya (賊30 liter).
Alat :
timbangan untuk menimbang jerami,
timbangan duduk untuk menimbang bekatul,
golok, talenan, plastik terpal
ember untuk mencampur molasses dan EM4/Mbio serta air,
drum plastik untuk silo, katup sebagai pengunci tutup drum.
dwi pangesti s teknologi produksi ternak 2018 7
8. Cara membuat :
1. Menimbang semua bahan yaitu jerami padi sebanyak 100 kg, bekatul 10
kg, dan menakar molasses sebanyak 2kg dan EM-4/Mbio sebanyak 100 ml.
2. Menghamparkan jerami di atas terpal.
3. Menaburkan bekatul pada jerami secara merata.
4. Mencampur M-bio dan molasses dan air, diamkan sekitar 15 menit
kemudian memercikkan pada jerami secara merata.
5. Menambahkan air jika tingkat kebasahan campuran kurang dan belum
merata. Bila dikepal air tidak menetes, tandanya air cukup.
6. Mengaduk/mencampur semua bahan secara merata dengan membolak-
balikkan jerami.
7. Memasukkan hasil campuran kedalam drum (silo) sedikit demi sedikit,
sambil di padatkan (di injak-injak), agar udara yang ada dalam drum dapat
dikurangi atau dihilangkan sama sekali.
8. Setelah semua bahan campuran di masukkan, maka silo di tutup dengan
katup serapat mungkin, agar tidak ada udara yang masuk dan proses
ensilase (pembuatan silase) secaraan-aerob berjalan dengan baik.
9. Melakukan fermentasi selama 1 minggu.
10. Setelah 1 minggu, membuka silo dan mengeluarkan hasil silase jerami
padi kemudian diberikan kepada ternak atau diangin-anginkan sebelumnya.
dwi pangesti s teknologi produksi ternak 2018 8
9. dwi pangesti s teknologi produksi ternak 2018 9
silase batang pisang
bahan
batang pisang sebanyak 100 kg,
EM-4/ M-bio sebanyak 賊 0.1% dari bahan
Bekatul sebanyak 賊 10% dari bahan,
Molasses sebanyak 賊 1.75%,
Garam 250 gram
Air secukupnya sekitar 10 liter atau kurang
Alat :
timbangan untuk menimbang batang pisang,
golok, talenan, plastik terpal
ember untuk mencampur molasses dan EM4/Mbio serta air,
drum plastik untuk silo, katup sebagai pengunci tutup drum.
Atau kantung plastik diikat oleh tali rafia
10. Kualitas Silase yang baik
Silase dapat berkualitas baik bila proses pembuatan dilakukan
secara tepat dan benar. Ciri-ciri silase yang baik adalah :
Berbau harum agak kemanis-manisan, bau segar
Fermentasi silase sangat baik , kandungan asam laktat 8 12 %.
Fermentasi silase jelek, kandungan asam laktat kurang dari 8 %.
Tidak berjamur,
Tidak menggumpal.
pH sekitar 4 sampai 4,5; pH 3,8 4,2 sangat ideal, dan tetap
stabil selama silo tidak bocor.
Kandungan air 60-70%..
Warna hijau masih jelas untuk bahan rumput segar atau warna
asli bahan relatif tetap.
Tidak berlendir,tidak berbau mentega tengik.
dwi pangesti s teknologi produksi ternak 2018 10
11. amoniasi
Amoniasi adalah cara pengolahan dan pengawetan bahan pakan
secara kimiawi menggunakan amonia (NH3).
Amonia yang mudah digunakan dan tersedia di pasaran adalah
urea
Tujuan :
Tujuan pebuatan amoniasi adalah untuk meningkatkan daya cerna
bahan pakan yang rendah gizi dan berserat kasar tinggi, menjadi
mudah dicerna dan sekaligus meningkatkan kadar proteinnya
Metode amoniasi: 1. cara basah
2. cara kering
1. Cara basah yaitu proses pembuatan amoniasi dengan
menggunakan urea sebagai sumber amonia dan air.
2. Cara kering yaitu hanya dengan menggunakan urea sebagai
sumber amonia
Cara pemanenan: setelah kurang lebih 1 bulan, dan akan diberikan
kepada ternak, maka jerami amoniasi diangin-anginkan terlebih dulu,
sampai bau amonia menghilang.
dwi pangesti s teknologi produksi ternak 2018 11
12. Amoniasi jerami padi kering
Bahan dan alat:
1. jerami 100 kg
2. Urea 3- 4 kg
3. Timbangan
4. Plastik / drum/ kotak kayu
Cara pembuatan:
1. susun lapisan jerami di tempat penyimpanan.
2. taburkan urea kepada lapisan jerami pertama, kemudian
ditutup lagi oleh lapisan jerami kedua, demikian berturut-turut,
sampai jerami habis. Padatkan, ikat dengan tali atau tutup rapat,
suasana anaerob.
3. bila sedikit, dapat dilakukan pencampuran di atas terpal,
diaduk merata, kemudian baru dimasukkan ke dalam plastik,
drum, kotak kayu, dipadatkan dn segera ditutup, suasana
anaerob.
4. diamkan selama 1 bulan
5. panen: sebelum diberikan kepada ternak, jerami amoniasi
diangin2kan dulu sampai bau amonia hilang.
dwi pangesti s teknologi produksi ternak 2018 12
13. Amoniasi jerami padi basah
Bahan dan alat :
1. jerami 100 kg
2. Urea 6 % dari bahan jerami (6 kg)
3. Air 30/40 liter
4. Timbangan
5. Plastik / drum/ kotak kayu
Jerami padi ditambahkan urea sebanyak 6% dalam 100 kg jerami.
2) Urea padatan sebanyak 6% dilarutkan dengan sedikit air
supaya lebih merata saat disemprotkan.
3) Jerami ditumpuk, lalu baru disemprotkan larutan urea
diatasnya dan kembali diberi jerami, dan seterusnya hingga
jerami habis.
4) Setelah selesai jerami tadi ditutup agar terjadi reaksi
anaerob dan didiamkan selama 2-4 minggu.
5) Setelah 2/3 minggu, jerami fermentasi sudah dapat diberikan
dwi pangesti s teknologi produksi ternak 2018 13
14. dwi pangesti s teknologi produksi ternak 2018 14
Cara pembuatan :
1)Kantong plastik langsung dilapis dua dengan cara memasukan lembar
pertama ke dalam lembar kedua, agar lebih kuat dan menghindarkan
bocor.
2)Seluruh jerami dimasukkan ke dalam plastik agak dipadatkan dengan
cara menekan/ mendorong jerami jangan diinjak dapat menyebabkan
plastik sobek.
3)Larutkan 6% urea ke dalam ember yang berisi 賊 30/40 liter air dengan
cara diaduk sampai benar-benar larut hingga tidak ada lagi butir-butir
urea yang terlihat.
4)Siramkan larutan urea tersebut ke dalam kantong plastik yang berisi
jerami dengan spray agar lebih mudah dan dapat merata, sampai seluruh
larutan tersebut habis.
5)Tutup dahulu kantong plastik lapis dalam dengan cara mengikat bagian
atasnya, kemudian baru kantong plastik bagian luarnya. Kantong plastik ini
dapat disimpan di tempat yang telah disediakan dan cukup aman.
6)Setelah satu bulan kantong plastik dapat dibuka, ketika membuka
plastik harus hati-hati karena selama proses amoniasi ini terjadi
pembentukan gas, sehingga ketika plastik tersebut dibuka gas akan keluar
dan dapat menyebabkan pedih di mata. Jerami hasil amoniasi kemudian
diambil lalu diangin-anginkan selama dua hari sebelum diberikan kepada
ternak.