3. Inti Masalah Pembangunan:
1. Penanggulangan kemiskinan.
2. Ketimpangan distribusi pendapatan. termasuk ketimpangan
kekuasaan, prestige, status, gender, kepuasan kerja, kondisi
kerja, derajat partisipasi, kebebasan memilih. .
Mengukur Ketimpangan Distribusi
Pendapatan:
1. Distribusi pendapatan perseorangan (personal
distribution of income) atau distribusi ukuran
pendapatan (size distribution of income).
2. Distribusi pendapatan fungsional atau pangsa distribusi
pendapatan per faktor produksi (functional or factor
share distribution of income)
 Ukuran ini berfokus pada bagian dari pendapatan
nasional total yang diterima oleh masing-masing
faktor produksi (tanah, tenaga kerja, dan modal)
secara keseluruhan.
4. DISTRIBUSI UKURAN PENDAPATAN
MENGGUNAKAN 3 METODE
Tabel
1
Distribusi
Ukuran
Pendapatan
Seseorang
Individ
u
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Total
Pendapatan Perorangan
(unit uang)
0,8
1,0
1,4
1,8
1,9
2,0
2,4
2,7
2,8
3,0
3,4
3,8
4,2
4,8
5,9
7,1
10,5
12,0
13,5
15,0
100,0
Pangsa (%) dari Pendapatan Total
Kuintil
Desil
1,8
5
3,2
3,9
9
5,1
5,8
13
7,2
9,0
22
13,0
22,5
51
28,5
100
100,0
6. MENGUKUR KEMISKINAN
ABSOLUT
1
Melihat Tingkat
Pendapatan yg Diterima
 TPG = Jurang Kemiskinan Total (Total
Poverty Gap) = jumlah uang per hari
yang diperlukan untuk mengangkat
perekonomian setiap orang miskin di
suatu negara sampai pada standar
pendapatan minimum yang telah
ditentukan
 Yi = Jumlah pendapatan orang miskin
 Yp = Jumlah pendapatan yang berada
di bawah garis kemiskinan absolut
2
Ukuran Foster
– Greer - Thorbecke
Dihitung dengan melihat ketimpangan
distribusi pendapatan dari orang miskin,
dimana:
 Pα = Indeks Foster-Greer-Thorbecke
(FGT)
 N = Jumlah penduduk (populasi)
 Yi = Jumlah pendapatan orang miskin
 Yp = Jumlah pendapatan yang berada di
bawah garis kemiskinan absolut
 H = Kaum miskin per kapita
7. MENGUKUR KEMISKINAN
ABSOLUT
3
Human Poverty Index (HPI) atau
Indeks Kemiskinan Manusia
1.
2.
3.
Kehidupan (Lebih dari 30% penduduk
negara-negara yang paling miskin
cenderung hidup kurang dari 40
tahun).
Pendidikan dasar (diukur oleh
persentase penduduk dewasa yang
buta huruf).
Keseluruhan
ketetapan
ekonomi
(economic provisioning, diukur oleh
persentase penduduk yang tidak
memiliki akses terhadap pelayanan
kesehatan dan air bersih ditambah
persentase anak-anak di bawah usia 5
tahun yang kekurangan berat badan).
8. Rasio Headcount, Jurang Kemiskinan dan Index Gini
Negara ASEAN Tahun 2012
Ket:
NA = Not Available
Sumber: World Bank, 2012
9. KEMISKINAN, KETIMPANGAN DAN
KESEJAHTERAAN SOSIAL
Ketimpangan pendapatan dapat menyebabkan
:
1. Inefisiensi ekonomi
2. Alokasi Aset yang tidak efisien
3. Melemahkan stabilitas sosial dan solidaritas
Untuk analisisnya dirumuskan Fungsi
Kesejahteraan (W) sebagai berikut:
W = W (Y, I, P)
 Y pendapatan perkapita berhubungan positif
dengan tingkat kesejahteraan
 I ketimpangan berhubungan negatif dengan
tingkat kesejahteraan
 P kemiskinan absolut berhubungan negatif
dengan tingkat kesejahteraan
10. 3 TIPOLOGI PERTUMBUHAN OLEH
GARY FIELDS
Tipologi pengayaan sektor
Tradisional :
Pertumbuhan menghasilkan
pendapatan yang lebih tinggi
dan distribusi pendapatan relatif
merata.
Tipologi pengayaan sektor
Modern :
Pertumbuhan menghasilkan
pendapatan yang lebih tinggi
dan distribusi pendapatan relatif
kurang merata.
Tipologi perluasan sektor
Modern :
Pendapatan absolut meningkat
dan kemiskinan absolut menurun
11. KEMISKINAN
DAN
PERTUMBUHAN
HIPOTESIS
1. Apakah Pengurangan
Kemiskinan dan Percepatan
Pertumbuhan Ekonomi
merupakan dua hal yang
saling bertolak belakang ?
2. Pertumbuhan ekonomi
hanya semakin
menyengsarakan golongan
miskin ?
3. Pengeluaran pemerintah
pada program-program
pengentasan kemiskinan
akan mengurangi
pengeluaran yang
seharusnya digunakan untuk
pembangunan ?
1. Kemiskinan akan
menyebabkan terbatasnya
akses terhadap pinjaman.
2. Gol. kaya yang ada di negara
miskin menginvestasikan
kekayaannya di luar
wilayahnya.
3. Standar hidup rendah akan
berakibat pada produktivitas
rendah.
4. Rakyat miskin berkurang maka
akan mendorong pertumbuhan
ekonomi lebih cepat.
5. Penurunan kaum miskin juga
berdampak psikologis
terhadap persepsi tentang
pembangunan.
FAKTA
China: dalam kurun waktu 20
tahun pertumbuhan ekonomi
paling tinggi di dunia dan pada
saat yang bersamaan jumlah
headcount penduduk miskin
berkurang sebanyak 30%
(90 juta jiwa). World
Bank, 2011
Pertumbuhan ekonomi dan
kemiskinan bukanlah
sebuah trade-off karena
dengan kebijakan yang
tepat, golongan miskin
dapat berkontribusi dan
berpartisipasi dalam
pembangunan.
13. Karakter:
Bertempat tinggal di daerah
pedesaan, bermatapencaharian di bidang
pertanian, kebanyakan wanita dan anak kecil serta pada
umumnya merupakan pribumi.
F a k t a:
1. Hampir setengah dari populasi dunia atau lebih dari
3 milyar orang hidup dengan US$ 2,5 per hari dan
lebih dari 1,3 M hidup dalam kemiskinan ekstrim
(kurang dari US$ 1,25/hari).
2. 1 juta anak kecil di seluruh dunia hidup di bawah
garis kemiskinan. Berdasarkan data Unicef, 22.000
anak kecil meninggal disebabkan oleh kemiskinan.
3. Lebih dari 1 milyar orang kekurangan akses yang
cukup terhadap sanitasi dan air bersih dan
diperkirakan sebanyak 400 juta-nya adalah anak
kecil.
4. 870 juta orang di seluruh dunia tidak memiliki
makanan yang cukup.
5. Sebanyak 2 juta anak kecil per tahun meninggal
yang diakibatkan oleh penyakit diare dan paru-paru.
6. Data WFP: Kelaparan adalah salah satu penyebab
kematian tertinggi di duni, membunuh lebih dari
jumlah orang yang meninggal akibat
HIV/AIDS, Malaria dan TBC.
14. ALTERNATIVE
KEBIJAKAN
1
Mengubah distribusi
fungsional: tingkat hasil
yang diterima dari faktorfaktor produksi tenaga
kerja, tanah dan modal
yang sangat dipengaruhi
oleh harga dari masingmasing faktor produksi
tersebut.
3
Mengurangi distribusi
golongan penduduk
berpenghasilan tinggi
melalui pemberlakuakn
pajak progressif terhadap
pendapatan dan kekayaan
pribadi mereka.
2
Memeratakan distribusi
ukuran yang didasarkan
pada penguasaan atas
aset dan produktif serta
keterampilan sumber daya
manusia.
4
Meningkatkan distribusi
ukuran golongan penduduk
berpenghasilan rendah
melalui pengeluaran publik
yang dana-nya bersumber
dari pajak untuk
meningkatkan pendapatan
kaum miskin secara
langsung.
4
1. Sumber daya tersebut harus benarbenar jatuh ke tangan masyarakat
yang benar-benar kurang mampu.
2. Golongan
orang-orang
yang
menerima
bantuan
tidak
sepenuhnya bergantung pada
program-program
pengentasan
kemiskinan tersebut.
3. Tidak menghendaki adanya orangorang yang tidak tergolong miskin
turut
memanfaatkan
program
pengentasan kemiskinan.
4. Ada baiknya jika golongan miskin
yang menerima bantuan bekerja
terlebih
dahulu
sebelum
memanfaatkan bantuan.