4. Berdasarkan pada pigmen dominan, komponen
penyusun dinding sel, jumlah dan posisi
flagelum, serta bentuk cadangan makanan.
Euglenoid (Euglenophyta)
Chrysophyta
Pyrrophyta (Dinoflagellata)
Chlorophyta
Phaeophyta
Rhodophya
5. Sub Materi tentang Chlorophyta
Pengertian
Ciri
Habitat
Reproduksi
Peranan
6. PENGERTIAN CHLOROPHYTA
Ganggang hijau / Chlorohyta adalah salah satu
klas dari ganggang berdasarkan zat warna atau
pigmentasinya. Ganggang hijau ada yang bersel
tunggal dan ada pula yang bersel banyak berupa
benang, lembaran atau membentuk koloni
spesies ganggang hijau yang bersel tunggal ada
yang dapat berpindah tempat, tetapi ada pula
yang menetap.
BACK
7. CIRI-CIRI CHLOROPHYTA
1. Pigmen, khlorofil a dan b, santofil, dan karoten, khlorofil terdapat
dalam jumlah yang banyak sehingga ganggang ini berwarna hijau
rumput.
2. Hasil fotosintesis berupa amilum dan tersimpan dalam khloroplas.
3. Khloroplas berjumlah satu atau lebih; berbentuk mangkuk, bintang,
lensa, bulat, pita, spiral dsb.
4. Sel berinti sejati (eukariotik) , satu atau lebih.
5. Dinding sel mengandung selulose dan berlendir sehingga lingkungan
jadi licin.
6. Banyak terdapat di danau, kolam ada juga yang hidup di laut (90%
hidup di air tawar dan 10% hidup di laut) Yang hidup di air umumnya
sebagai plankton atau bentos, juga menempel pada batu dan tanah
dan Ganggang hijau merupakan kelompok ganggang yang paling
banyak jumlahnya diantara gangganga lain.
7. Bentuk talus/struktur vegetatif. BACK
8. BENTUK TALUS / STRUKTUR VEGETATIF
• uniseluler motil/berflagela: Chlamydomonas sp.
• uniseluler nonmotil/kokoid/bulat: Chlorella sp.
• koloni motil (sel-sel dalam koloni mempunyai flagela): Volvox sp.
• koloni nonmotil (kokoid : Pediastrum sp., Hydrodictyon sp.
• palmeloid: Tetraspora sp.
• dendroid: Prasinocladus sp.
• berbentuk filamen: bercabang: Cladophora sp.
• tidak bercabang: Oedogonium sp., Spirogyra sp.
• heterotrikh: Coleochaeta sp., Stigeoclonium sp.
• berbentuk helaian/lembaran yang distromatik: Ulva sp.
• lembaran yang monostromatik: Monostroma sp.
• berbentuk silinder yang beruang di tengah: Enteromorpha.
• berbentuk sifon/spnositik: Caulerpa sp., Codium sp.
9. HABITAT
Habitat ganggang hijau (Chlorophyta) terdapat
di:
• Air Tawar
• Air Laut
• Tanah basah
• Tanah kering
BACK
10. REPRODUKSI
1. Secara vegetatif:
– Dengan fragmentasi talusnya.
2. Secara seksual:
– Dengan konjugasi, Isogami, Anisogami, Oogami,
3. Secara aseksual:
– Zoospora, Autospora, Aplanospora.
BACK
12. Reproduksi Seksual
• Melalui konjugasi yaitu perkembangbiakan secara
kawin contohnya spirogyra.
• Isogami yaitu peleburan dua gamet yang bentuk
dan ukurannya sama, yaitu pada chlorococcum.
• Anisogami yaitu peleburan dua gamet yang
ukurannya tidak sama, yaitu pada ulva.
• Oogami yaitu peleburan dua gamet yang satu
kecil dan bergerak (sebagai sperma) yang lain
besar tidak bergerak (sebagai sel telur).
BACK
17. Reproduksi Aseksual
• Zoospora yaitu sel berflagel 2.
• Aplanospora yaitu spora yang tidak bergerak.
• Autospora yaitu aplanospora yang mirip
dengan sel induk, contohnya pada chlorella.
BACK
22. Peranan Positif
• Sebagai sumber protein sel tunggal contoh
chlorela.
• Sebagai bahan makan contoh volvox sebagai
sayuran.
• Sebagai plankton, merupakan salah satu
komponen yang penting dalam rantai makanan di
perairan tawar.
• Menghasilkan O2 (oksigen) dan hasil fotositensis
yang diperlukan oleh hewan lain untuk bernafas.
23. Peranan Negatif
• Dapat mengganggu jika perairan terlalu subur.
• Membuat air berubah warna dan menjadi
bau.
• Menjadi masalah dalam proses penjernihan
air.
• Menyebabkan penyumbatan pada saringan
pengolahan air.