ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
GROUP 6
Presentation About Chlorophyta

           Members:
        Ashhabul Kahfi
        Maulana Sakti
           Siti Sarah
       T. Ahmad Syauqi
Plantae



Protista                   Animalia




      Fungi             Monera
Protista mirip
              jamur

PROTISTA   Alga/Ganggang

             Protozoa
Berdasarkan pada pigmen dominan, komponen
penyusun dinding sel, jumlah dan posisi
flagelum, serta bentuk cadangan makanan.


  Euglenoid (Euglenophyta)

    Chrysophyta

      Pyrrophyta (Dinoflagellata)

      Chlorophyta

    Phaeophyta

  Rhodophya
Sub Materi tentang Chlorophyta
Pengertian


Ciri


Habitat


Reproduksi


Peranan
PENGERTIAN CHLOROPHYTA
Ganggang hijau / Chlorohyta adalah salah satu
klas dari ganggang berdasarkan zat warna atau
pigmentasinya. Ganggang hijau ada yang bersel
tunggal dan ada pula yang bersel banyak berupa
benang, lembaran atau membentuk koloni
spesies ganggang hijau yang bersel tunggal ada
yang dapat berpindah tempat, tetapi ada pula
yang menetap.

    BACK
CIRI-CIRI CHLOROPHYTA
1.   Pigmen, khlorofil a dan b, santofil, dan karoten, khlorofil terdapat
     dalam jumlah yang banyak sehingga ganggang ini berwarna hijau
     rumput.
2.   Hasil fotosintesis berupa amilum dan tersimpan dalam khloroplas.
3.   Khloroplas berjumlah satu atau lebih; berbentuk mangkuk, bintang,
     lensa, bulat, pita, spiral dsb.
4.   Sel berinti sejati (eukariotik) , satu atau lebih.
5.   Dinding sel mengandung selulose dan berlendir sehingga lingkungan
     jadi licin.
6.   Banyak terdapat di danau, kolam ada juga yang hidup di laut (90%
     hidup di air tawar dan 10% hidup di laut) Yang hidup di air umumnya
     sebagai plankton atau bentos, juga menempel pada batu dan tanah
     dan Ganggang hijau merupakan kelompok ganggang yang paling
     banyak jumlahnya diantara gangganga lain.
7.   Bentuk talus/struktur vegetatif.                                BACK
BENTUK TALUS / STRUKTUR VEGETATIF
•   uniseluler motil/berflagela: Chlamydomonas sp.
•   uniseluler nonmotil/kokoid/bulat: Chlorella sp.
•   koloni motil (sel-sel dalam koloni mempunyai flagela): Volvox sp.
•   koloni nonmotil (kokoid : Pediastrum sp., Hydrodictyon sp.
•   palmeloid: Tetraspora sp.
•   dendroid: Prasinocladus sp.
•   berbentuk filamen: bercabang: Cladophora sp.
•   tidak bercabang: Oedogonium sp., Spirogyra sp.
•   heterotrikh: Coleochaeta sp., Stigeoclonium sp.
•   berbentuk helaian/lembaran yang distromatik: Ulva sp.
•   lembaran yang monostromatik: Monostroma sp.
•   berbentuk silinder yang beruang di tengah: Enteromorpha.
•   berbentuk sifon/spnositik: Caulerpa sp., Codium sp.
HABITAT
Habitat ganggang hijau (Chlorophyta) terdapat
di:
• Air Tawar
• Air Laut
• Tanah basah
• Tanah kering


    BACK
REPRODUKSI
1. Secara vegetatif:
  – Dengan fragmentasi talusnya.


2. Secara seksual:
  – Dengan konjugasi, Isogami, Anisogami, Oogami,


3. Secara aseksual:
  – Zoospora, Autospora, Aplanospora.
                                              BACK
Reproduksi Vegetatif
Fragmentasi dilakukan dengan cara melepas
sebagian koloninya dan membentuk koloni baru.
Contohnya:




    BACK
Reproduksi Seksual
• Melalui konjugasi yaitu perkembangbiakan secara
  kawin contohnya spirogyra.
• Isogami yaitu peleburan dua gamet yang bentuk
  dan ukurannya sama, yaitu pada chlorococcum.
• Anisogami yaitu peleburan dua gamet yang
  ukurannya tidak sama, yaitu pada ulva.
• Oogami yaitu peleburan dua gamet yang satu
  kecil dan bergerak (sebagai sperma) yang lain
  besar tidak bergerak (sebagai sel telur).
                                             BACK
Presentasi biologi   chlorophyta (2)
BACK
BACK
BACK
Reproduksi Aseksual
• Zoospora yaitu sel berflagel 2.
• Aplanospora yaitu spora yang tidak bergerak.
• Autospora yaitu aplanospora yang mirip
  dengan sel induk, contohnya pada chlorella.




    BACK
Presentasi biologi   chlorophyta (2)
Presentasi biologi   chlorophyta (2)
BACK
PERANAN
• Positif
• Negatif
Peranan Positif
• Sebagai sumber protein sel tunggal contoh
  chlorela.
• Sebagai bahan makan contoh volvox sebagai
  sayuran.
• Sebagai plankton, merupakan salah satu
  komponen yang penting dalam rantai makanan di
  perairan tawar.
• Menghasilkan O2 (oksigen) dan hasil fotositensis
  yang diperlukan oleh hewan lain untuk bernafas.
Peranan Negatif
• Dapat mengganggu jika perairan terlalu subur.
• Membuat air berubah warna dan menjadi
  bau.
• Menjadi masalah dalam proses penjernihan
  air.
• Menyebabkan penyumbatan pada saringan
  pengolahan air.
Presentasi biologi   chlorophyta (2)

More Related Content

Presentasi biologi chlorophyta (2)

  • 1. GROUP 6 Presentation About Chlorophyta Members: Ashhabul Kahfi Maulana Sakti Siti Sarah T. Ahmad Syauqi
  • 2. Plantae Protista Animalia Fungi Monera
  • 3. Protista mirip jamur PROTISTA Alga/Ganggang Protozoa
  • 4. Berdasarkan pada pigmen dominan, komponen penyusun dinding sel, jumlah dan posisi flagelum, serta bentuk cadangan makanan. Euglenoid (Euglenophyta) Chrysophyta Pyrrophyta (Dinoflagellata) Chlorophyta Phaeophyta Rhodophya
  • 5. Sub Materi tentang Chlorophyta Pengertian Ciri Habitat Reproduksi Peranan
  • 6. PENGERTIAN CHLOROPHYTA Ganggang hijau / Chlorohyta adalah salah satu klas dari ganggang berdasarkan zat warna atau pigmentasinya. Ganggang hijau ada yang bersel tunggal dan ada pula yang bersel banyak berupa benang, lembaran atau membentuk koloni spesies ganggang hijau yang bersel tunggal ada yang dapat berpindah tempat, tetapi ada pula yang menetap. BACK
  • 7. CIRI-CIRI CHLOROPHYTA 1. Pigmen, khlorofil a dan b, santofil, dan karoten, khlorofil terdapat dalam jumlah yang banyak sehingga ganggang ini berwarna hijau rumput. 2. Hasil fotosintesis berupa amilum dan tersimpan dalam khloroplas. 3. Khloroplas berjumlah satu atau lebih; berbentuk mangkuk, bintang, lensa, bulat, pita, spiral dsb. 4. Sel berinti sejati (eukariotik) , satu atau lebih. 5. Dinding sel mengandung selulose dan berlendir sehingga lingkungan jadi licin. 6. Banyak terdapat di danau, kolam ada juga yang hidup di laut (90% hidup di air tawar dan 10% hidup di laut) Yang hidup di air umumnya sebagai plankton atau bentos, juga menempel pada batu dan tanah dan Ganggang hijau merupakan kelompok ganggang yang paling banyak jumlahnya diantara gangganga lain. 7. Bentuk talus/struktur vegetatif. BACK
  • 8. BENTUK TALUS / STRUKTUR VEGETATIF • uniseluler motil/berflagela: Chlamydomonas sp. • uniseluler nonmotil/kokoid/bulat: Chlorella sp. • koloni motil (sel-sel dalam koloni mempunyai flagela): Volvox sp. • koloni nonmotil (kokoid : Pediastrum sp., Hydrodictyon sp. • palmeloid: Tetraspora sp. • dendroid: Prasinocladus sp. • berbentuk filamen: bercabang: Cladophora sp. • tidak bercabang: Oedogonium sp., Spirogyra sp. • heterotrikh: Coleochaeta sp., Stigeoclonium sp. • berbentuk helaian/lembaran yang distromatik: Ulva sp. • lembaran yang monostromatik: Monostroma sp. • berbentuk silinder yang beruang di tengah: Enteromorpha. • berbentuk sifon/spnositik: Caulerpa sp., Codium sp.
  • 9. HABITAT Habitat ganggang hijau (Chlorophyta) terdapat di: • Air Tawar • Air Laut • Tanah basah • Tanah kering BACK
  • 10. REPRODUKSI 1. Secara vegetatif: – Dengan fragmentasi talusnya. 2. Secara seksual: – Dengan konjugasi, Isogami, Anisogami, Oogami, 3. Secara aseksual: – Zoospora, Autospora, Aplanospora. BACK
  • 11. Reproduksi Vegetatif Fragmentasi dilakukan dengan cara melepas sebagian koloninya dan membentuk koloni baru. Contohnya: BACK
  • 12. Reproduksi Seksual • Melalui konjugasi yaitu perkembangbiakan secara kawin contohnya spirogyra. • Isogami yaitu peleburan dua gamet yang bentuk dan ukurannya sama, yaitu pada chlorococcum. • Anisogami yaitu peleburan dua gamet yang ukurannya tidak sama, yaitu pada ulva. • Oogami yaitu peleburan dua gamet yang satu kecil dan bergerak (sebagai sperma) yang lain besar tidak bergerak (sebagai sel telur). BACK
  • 14. BACK
  • 15. BACK
  • 16. BACK
  • 17. Reproduksi Aseksual • Zoospora yaitu sel berflagel 2. • Aplanospora yaitu spora yang tidak bergerak. • Autospora yaitu aplanospora yang mirip dengan sel induk, contohnya pada chlorella. BACK
  • 20. BACK
  • 22. Peranan Positif • Sebagai sumber protein sel tunggal contoh chlorela. • Sebagai bahan makan contoh volvox sebagai sayuran. • Sebagai plankton, merupakan salah satu komponen yang penting dalam rantai makanan di perairan tawar. • Menghasilkan O2 (oksigen) dan hasil fotositensis yang diperlukan oleh hewan lain untuk bernafas.
  • 23. Peranan Negatif • Dapat mengganggu jika perairan terlalu subur. • Membuat air berubah warna dan menjadi bau. • Menjadi masalah dalam proses penjernihan air. • Menyebabkan penyumbatan pada saringan pengolahan air.