Dokumen tersebut memberikan informasi tentang bagian-bagian utama yang terdapat pada sel bakteri, meliputi kapsul, dinding sel, membran plasma, mesosom, sitoplasma, ribosom, DNA, granula, vakuola gas, klorosom, flagela, pilus, dan endospora beserta fungsi masing-masing bagian.
2. DAFTAR ISI :
Sel bakteri terdiri atas beberapa bagian , yaitu :
1. Kapsul atau Lapisan Lendir
2. Dinding Sel
3. Membran Plasma
4. Mesosom
5. Sitoplasma
6. Ribosom
7. DNA
8. Granula dan Vakuola Gas
9. Krolosom
10.Flagela
11. Pilus atau Fimbria
12. Endospora
3. 1.Kapsul atau Lapisan Lendir
Materi
Gambar
Video
Kapsul atau lapisan lendir merupakan lapisan terluar dari
bakteri yang menyelimuti dinding sel . Ketebalan lapisan tersebut
bervariasi pada berbagai jenis bakteri . Lapisan yang tebal disebut
kapsul , sedangkan bila lapisannya tipis disebut lapisan lendir .
Kapsul tersusun dari glikoprotein (senyawa campuran
antara glikogen dan protein ) , sedangkan lapisan lendir tersusun
dari air dan polisakarida .
Kapsul dan lapisan lendir berfungsi sebagai pelindung ,
menjaga sel agar tidak kekeringan , dan membantu pelekatan
dengan sel bakteri lain atau pada subtrat .
Pada bakteri patogen umumnya memiliki kapsul yang berfungsi
sebagai pelindung dari pengaruh sistem kekebalan ( antibodi ) dari
sel tubuh inang .
5. 2.Dinding Sel
Materi
Gambar
Video
 Dinding sel berfungsi untuk mempertahankan bentuk sel,
memberikan perlindungan fisik, dan menjaga sel agar tidak pecah
dalam lingkungan yang hipotonis (tekanan osmotik lebih rendah)
 Dinding sel bakteri tersusun dari senyawa peptidoglikan (suatu
polimer yang terdiri atas gula yang berikatan dengan polipeptida
pendek)
Ketebalan lapisan peptidoglikan yang dimiliki bakteri bervariasi
berpengaruh terhadap respons pewarnaan yang dapat digunakan
dalam penggolongan bakteri, yaitu bakteri gram positif dan bakteri
gram negatif
 Dinding sel pada Eubacteria mengandung peptidoglikan,
sedangkan pada Archaebacteria tidak mengandung peptidoglikan
7. 3.Membran Plasma
Materi
Gambar
Video
 Merupakan selaput yang membungkus sitoplasma
beserta isinya, terletak di bawah dinding sel tetapi tidak
terikat dengan dinding sel
 Membran plasma tersusun dari senyawa fosfolipid dan
protein yang bersifat selektif permeabel (dapat dilewati
oleh zat-zat tertentu)
 Jika membran plasma pecah atau rusak, sel bakteri akan
mati
 Membran plasma berfungsi mengatur keluar masuknya
zat-zat di dalam sel, selain itu membran plasma berfungsi
sebagai tempat perlekatan pangkal flagellum
9. 4.Mesosom
Materi
Gambar
Video
Mesosom adalah organel sel yang merupakan
penonjolan membran plasma ke arah dalam sitoplasma
.Mesosom berfungsi untuk menghasilkan energi ,
membentuk dinding sel baru saat terjadi pembelahan
sel , dan menerima DNA pada saat konjugasi .
11. 5.Sitoplasma
Materi
Gambar
Video
Sitoplasma bakteri merupakan cairan koloid
yang mengandung molekul organik ( lemak ,
protein , karbohidrat ) , garam-garam mineral ,
enzim , DNA , klorosom ( pada bakteri
fotosintetik ) , dan ribosom . Sitoplasma
berfungsi sebagai tempat terjadinya reaksi –
reaksi metabolisme sel .
13. 6.Ribosom
Materi
Gambar
Video
Ribosom merupakan orrganel-organel
kecil yang tersebar di dalam sitoplasma dan
berfungsi dalam sintesis protein. Ribosom
tersusun atas senyawa protein dan RNA .
Jumlah ribosom dalam suatu sel bakteri dapat
mencapai ribuan , misalnya Escherichia Coli
yang memiliki sekitar 15.000 ribosom .
15. 7.DNA
Materi
Gambar
Video
Bakteri memiliki dua macam DNA , yaitu DNA
kromosom dan DNA nonkromosom.
DNA Kromosom merupakan materi genetik yang
menentukan sebagian besar sifat-sifat metabolisme bakteri
,sedangkan
DNA
Nonkromosom(plasmid)
hanya
menentukan sifat-sifat tertentu , misalnya sifat patogen ,
sifat fertilitas dan sifat kekebalan terhadap antibiotik
DNA kromosom pada bakteri berupa rantai ganda melingkar
yang terkumpul sebagai serat kusut (region nukleoid) . DNA
nonkromosom berbentuk melingkar dengan ukuran jauh
lebih kecil dibanding DNA kromosom
17. 8.Granula dan Vakuola Gas
Materi
Gambar
Video
Pada umumnya bakteri memiliki granula-granula
yang berfungsi sebagai penyimpan cadangan
makanan atau senyawa-senyawa lain yang
dihasilkannya,
misalnya
Thiospirillum
yang
menghasilkan butir belerang .
Vakuola gas hanya terdapat pada bakteri –bakteri
fotosintetik yang hidup di air. Vakuola gas
memungkinkan bakteri mengapung di permukaan
air, sehingga mendapatkan sinar matahari untuk
berfotosintesis.
19. 9.Klorosom
Materi
Gambar
Video
Klorosom adalah suatu struktur lipatan di
bawah membran plasma yang berisi klorofil
dan pigmen fotosintetik lainnya. Klorosom
berfungsi untuk fotosintesis dan hanya
terdapat pada bakteri fotosintetik, misalnya
Chlorobium.
20. 10.Flagela
Materi
Gambar
Video
Flagela adalah bulu cambuk yang tersusun dari senyawa protein , terdapat pada
dinding sel dan berfungsi sebagai alat gerak . Sekitar separuh dari seluruh bakteri
yang ada dapat melakukan pergerakan secara terarah , menuju atau menjauhi
suatu rangsang . Gerak ini disebut gerak taksis .
Bakteri memiliki jumlah flagela dengan letak yang berbeda beda . Sehingga
dikelompokkan menjadi :
a. Atrik , adalah bakteri yang tidak memiliki flagela
b. Monotrik , adalah bakteri yang hanya memiliki satu flagela
c. Lofotrik , adalah bakteri yang memiliki banyak flagela pada salah satu sisi sel
d. Amfitrik , adalah bakteri yang memiliki flagela pada kedua ujung sel
e. Peritrik , adalah bakteri yang memiliki flagela di seluruh permukaan dinding
sel
A
B
C
D
E
22. 11.Pilus atau Fimbria
Materi
Gambar
Video
Pilus (Latin , pili = rambut ) atau fimbria (fimbria =
daerah pinggir ) adalah struktur seperti flagela ,
tetapi berupa rambut-rambut berdiameter lebih
kecil , pendek , dan kaku , yang terdapat di sekitar
dinding sel . Fungsi pilus atau fimbria adalah
sebagai berikut :
A . Membantu bakteri menempel pada suatu
medium tempat hidupnya
B. Melekatkan diri dengan sel bakteri yang lainnya ,
sehingga terjadi transfer
DNA pada saat
konjugasi .
25. • Ketika kondisi lingkungan sudah tidak
mendukung lagi ,pada banyak bakteri
berbentuk batang , tubuh mereka dilindungi
dengan struktur yang disebut Endospora
• Endospora artinya spora yang terbentuk di
dalam bakteri