Flip-flop adalah rangkaian digital yang digunakan untuk menyimpan satu bit data secara semi permanen sampai ada perintah untuk menghapus atau mengganti isinya. Terdapat beberapa jenis flip-flop seperti RS, D, J-K, dan T flip-flop yang berfungsi untuk menyimpan dan mengontrol aliran data secara berurutan (sekuensial).
1 of 10
Downloaded 269 times
More Related Content
Presentasi flip flop
2. • Flip-flop adalah
rangkaian digital yang digunakan
untuk menyimpan satu bit data
secara semi permanen sampai ada
suatu perintah untuk menghapus atau
mengganti isi dari bit yang tersimpan
tersebut.
• Prinsip dasar dari flip-flop adalah
suatu komponen elektronik dasar
seperti transistor, resistor dan diod
e yang dirangkai menjadi
3. • Flip-Flop adalah keluarga
Multivibrator yang mempunyai dua
keadaan stabil atau disebut Bistabil
Multivibrator.
• Rangkaian flip-flop mempunya sifat
sekuensial karena sistem kerjanya
diatur dengan jam atau pulsa, yaitu
sistem tersebut bekerja secara
sinkron dengan deretan pulsa
berperiode T yang disebut jam sistem
4. • Rs Flip-Flop
• CRS Flip-Flop
• D Flip-Flop
• T Flip-Flop
• J-K Flip-Flop
5. • yaitu rangkaian Flip-Flop yang mempunyai 2 jalan
keluar Q dan Q (atasnya digaris).
• Simbol-simbol yang ada pada jalan keluar selalu
berlawanan satu dengan yang lain.
• RS-FF adalah flip-flop dasar yang memiliki dua
masukan yaitu R (Reset) dan S (Set). Bila S diberi
logika 1 dan R diberi logika 0, maka output Q akan
berada pada logika 0 dan Q not pada logika 1. Bila
R diberi logika 1 dan S diberi logika 0 maka
keadaan output akan berubah menjadi Q berada
pada logik 1 dan Q not pada logika 0.
• Sifat paling penting dari Flip-Flop adalah bahwa
sistem ini dapat menempati salah satu dari dua
keadaan stabil yaitu stabil I diperoleh saat Q =1
dan Q not = 0, stabil ke II diperoleh saat Q=0 dan Q
6. • yaitu clocked RS-FF yang dilengkapi
dengan sebuah terminal pulsa clock.
• Pulsa clock ini berfungsi mengatur
keadaan Set dan Reset.
• Bila pulsa clock berlogika 0, maka
perubahan logika pada input R dan S
tidak akan mengakibatkan perubahan
pada output Q dan Qnot.
• Akan tetapi apabila pulsa clock
berlogika 1, maka perubahan pada
input R dan S dapat mengakibatkan
perubahan pada output Q dan Q not.
7. • yaitu RS flip-flop yang ditambah
dengan suatu inverter pada reset
inputnya.
• Sifat dari D flip-flop adalah bila
input D(Data) dan pulsa clock
berlogika 1, maka output Q akan
berlogika 1 dan apabila input D
berlogika 0, maka D flip-flop akan
berada pada keadaan reset atau
output Q berlogika 0.
8. • merupakan rangkaian flip-flop yang
dibangun dengan menggunakan flip-flop J-
K yang kedua inputnya dihubungkan
menjadi satu maka akan diperoleh flip-
flop yang memiliki watak membalik
output sebelumnya jika inputannya tinggi
dan outputnya akan tetap jika inputnya
rendah.
• Rangkaian T flip-flop atau Togle flip-flop
dapat dibentuk dari modifikasi clocked
RSFF, DFF atau JKFF. TFF mempunyai sebuah
terminal input T dan dua buah terminal
output Q dan Qnot. TFF banyak digunakan
pada rangkaian Counter, frekuensi deviden
9. • sering disebut dengan JK FF induk hamba atau
Master Slave JK FF karena terdiri dari dua
buah flip-flop, yaitu Master FF dan Slave FF.
• Master Slave JK FF ini memiliki 3 buah
terminal input yaitu J, K dan Clock.
Sedangkan IC yang dipakai untuk menyusun JK
FF adalah tipe 7473 yang mempunyai 2 buah JK
flip-flop dimana lay outnya dapat dilihat
pada Vodemaccum IC (Data bookc IC).
• Kelebihan JK FF terhadap FF sebelumnya yaitu
JK FF tidak mempunyai kondisi terlarang
artinya berapapun input yang diberikan asal
ada clock maka akan terjadi perubahan pada
output.