Dokumen tersebut membahas tentang litosfer, vulkanisme, tenaga geologi, gempa bumi, dan proses-proses geologi lainnya seperti erosi, sedimentasi, dan tektonik. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang lapisan kulit bumi dan proses-proses yang terjadi di permukaan dan dalam bumi akibat tenaga geologi.
1 of 23
Downloaded 1,332 times
More Related Content
Presentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFER
2. LITOSFER
VULKANISME
TENAGA GEOLOGI
Silahkan
pilih..
SEDIMENTASI TEKTONIK
& EROSI
GEMPA BUMI
3. Inti dalam mempunyai jari-jari ±
Litosfer merupakan lapisan kulit, berasal
1.300 km. di atas lapisan
pengantara,mempunyai ketebalan
dari kata litos yang artinya batu, sfeer atau
Untukyang berarti bulatan, jadi lapisan
kurang lebih 1.200 km, denganNEXT
sphaira, lebih lanjut klik berat
jenis rata-rata 2,8 gr/cm³. mengikuti
batuan atau kulit bumi yang
bentuk bumi yang bulat.
4. (1) Lapisan Sial:
-ketebalan rata-rata ± 35 km,
-terbentuk dari logam silisium dan aluminium senyawanya yang
berbentuk SiO2 dan Al2O3.
-terdiri atas dua bagian, yaitu kerak samudra dan kerak benua.
terdapat di samudra. adalah benda padat yang terbentuk
(a) Kerak samudra:
dari endapan di dasar laut bagian atas, yang bagian
bawahnya terdapat batuan-batuan vulkanik.
benda padat yang terdiri dari batuan beku granit pada
(b) Kerak benua:
bagian atasnya dan batuan beku basalt pada bagian
bawahnya.
(2) Lapisan Sima:
-Bersifat elastis dengan ketebalan ± 65 km.
-Lapisan ini tersusun oleh logam-logam silisium dan
magnesium dalam bentuk senyawa SiO2 dan MgO.
5. BATUAN BEKU BATUAN SEDIMEN BATUAN METAMORF
batuan yang adalah jenis batuan Batuan metomorf
terbentuk dari yang terjadi karena dapat berasal dari
magma pijar yang adanya pengendapan batuan beku atau
membeku dan materi hasil erosi. batuan sedimenyang
menjadi padat karena Sekitar 80% telah mengalami
proses pendinginan. permukaan benua perubahan.
tertutup oleh batuan
sedimen.
6. klik home
Tenaga
Terbagi
Tenaga
Tenaga
HEY, saya akan
untuk kembali
endogen
menjadi
eksogen
geologi
menjelaskan
terdiri dari
terdiri
ke awal
tentang tenaga
adalah dari
dua, yaitu
geologi
perubahan bentuk pada
permukaan bumi disebabkan
oleh suatu tenaga yang
dinamakan tenaga geologi.
1. Tektonik
tenaga endogen: 2. Vulkanisme
Berasal dari 3. Gempa bumi
dalam bumi
Tenaga
geologi
tenaga eksogen: 1. Erosi
Berasal dari luar 2. sedimentasi
bumi
7. Kulit bumi memiliki
tenaga dari dalam bumi
ketebalan relatif sangat Sekarang
Next UNTUK
yang mengakibatkan
tipis sehingga mudah mengenai
LEBIH
pecah-pecah menjadi
terjadinya perubahan LANJUT
potongan-potongan kulit
TEKTONIK
letak (dislokasi) atau
bumi yang tidak
bentuk (deformasi)
beraturan disebut
kulit bumi.
Lempeng Tektonik
(Tectonic Plate).
8. Berdasarkan kecepatan gerakan dan daerah yang
dipengaruhinya
gerakan pengangkatan jalur
EPIROGENESA kerak bumi secara lambat
meliputi daerah yang sangat
luas. Ada dua jenis epirogenesa.
1. epirogenesa positif  2. epirogenesa negatif 
permukaan bumi turun permukaan bumi naik
seakan laut naik seakan laut turun
Orogenesa  gerakan tenaga
endogen yang relatif cepat dan EPIROGENESA
meliputi daerah yang relatif sempit.
Lihat GAMBAR
10. LIPATAN Berdasarkan
• suatu bentuk kulit bumi yang bentuk yang
berbentuk lipatan (gelombang) dihasilkan
yang terjadi karena adanya tenaga
endogen yang arahnya mendatar
dari dua arah yang berlawanan.
PATAHAN
• terjadi ketika kulit Bumi yang
bersifat padat dan keras
mengalami retak atau patah pada
saat terjadi gerakan orogenesa (LIHAT GAMBAR)
12. Intrusi magma
Peristiwa
yang berhubungan dengan
pembentukan gunung
• Aktivitas magma
yang tidak sampai ke
berapi & pergerakan
permukaan bumi
magma dari dalam perut
bumi ke permukaan
Ekstrusi magma
VULKANISME
VULKANISME
• Aktivitas magma
yang sampai ke
permukaan
bumi, menghasilkan
gunung api. Hasilnya
yaitu erupsi
13. Intrusi magma Batolit, dapur magma yang
luasnya lebih dari 100 km2
Lakolit, magma yang
menyusup diantara 2 lapisan
batuan yang menyebabkan
lapisan batuan di atasnya
terangkay sehingga
cembung, sedangkan alasnya
rata
Sill, lapisan magma tipis yang
menyusup di antara batuan
lapisan, bentuknya pipih
Intrusi korok (gang), magma
yang menyusup menerobos
lapisan batuan
Apofisis, semacam intrusi
korok, namun lebih
kecil, merupakan cabang dari
gang
Diatrema, magma (batuan)
yang mengisi pipa letusan
(pipa kawah)
14. Erupsi linier
Erusi Ekplosif
magma keluar melalui
retakan kulit bumi yang
berbentuk
memanjang, sehingga
B
Berdasarkan Proses keluarnya magma
membentuk kerucut
T memanjang letusan sangat kuat
E
E akibat tekanan gas
R
M magma dan
D menyemburkan bahan-
P
A bahan vulkanik yang
A
S Erupsi Areal padat dan cair
T
A
R
T
K magma keluar meleleh
E pada permukaan bumi
A
R karena letak dapur
N magma sangat dekat
J dengan permukaan bumi
L
A Erupsi Efusif
D
U
I
B
N
A
Y Erupsi Sentral
N letusan gunung
A
G api, mengeluarkan
magma keluar melalui lava
lubang di permukaan
bumi dan membentuk
gunung yang letaknya
tersendiri.
15. Gunung Api Perisai (Prisma)
• Gunung api tipe perisai bentuknya landai sehingga mirip
tameng atau perisai.
• Terbentuk karena magma yang keluar (lava) sangat
cair, tekanan gas rendah dan dapur magma sangat
dangkal.
• Sudut kemiringan gunung api perisai antara 10 - 100
Gunung Api Maar (Corong/ Kubah)
• Gunung api Maar memiliki kawah yang lebar.
• Terbentuk karena letusan (eksplosif) yang kuat
sehingga menghancurkan bagian permukaan dan
membentuk corong pada kawahnya
Gunung Api Strato (Kerucut)
• Gunung api ini mempunyai bentuk kerucut, yang terkesan
tinggi.
• Terbentuk karena letusan dan lelehan secara bergantian
terus menerus sehinga lerengnya berlapis-lapis.
• Sebagian besar gunung api yang ada di Indonesia
berbentuk kerucut.
16. Letusan tipe hawaii Letusan Tipe Stromboli Letusan Tipe Vulkano
Letusan Tipe Merapi Letusan Tipe Perret atau Plinian Letusan Tipe Pelee
17. GEMPA BUMI/SEISME
Adalah getaran yang terjadi pada
lapisan kulit bumi (litosfera) yang
bersumber dari lapisan litosfera
bagian dalam. Hentakan tersebut
lalu dirambatkan pada litosfera
dan kemudian ke permukaan
bumi.
18. berdasarkan faktor penyebab
1) Gempa tektonik, yaitu gempa yang mengiringi gerakan
tektonik (retakan dan patahan) secara mendadak.
2) Gempa vulkanik, yaitu gempa yang terjadi karena letusan
gunung berapi.
3) Gempa runtuhan, yaitu gempa yang terjadi karena
runtuhan.
4) Gempa buatan, yaitu gempa yang terjadi akibat ulah
manusia.
menurut letak terjadinya
1) Gempa episentrum, yaitu gempa yang terjadi
di tepi kerak/lempeng samudra maupun lempeng Gambar episentrum dan
benua. hiposentrum
2) Gempa hiposenstrum, yaitu gempa yang
terjadi pada kedalaman tertentu pada lempeng
samudra maupun lempeng benua
19. Berdasarkan bentuk episentrumnya
Gempa linier : Berbentuk garis (linier), gempa
tektonik umumnya gempa linier. Sebab
"patahan" sudah tentu merupakan suatu garis
Gempa sentral : Berbentuk titik. Gempa
vulkanik dan gempa runtuhan
Berdasarkan jarak episentrumnya
Gempa dekat (lokal) : Kurang dari 10.000 km
Gempa jauh : Lebih dari 10.000 km
Berdasarkan letak/kedalaman
hiposentrumnya Seismograf Seismogram
Gempa dalam : 300-700 km
Gempa menengah : 100-300 km
Gempa dangkal : Kurang dari 100 km
Alat pencatat gempa (seismograf)
Seismograf horizontal
Seismograf vertikal
Berdasarkan bentuk episentrumnya
Menentukan skala gempa :
Skala Omori : Dengan 7 tingkatan kekuatan
Skala Richter : Charles Francis Richter
20. Proses pelepasan dan pemindahan Proses pengendapan
massa batuan secara alamiah dari batuan/tanah yang
suatu tempat ke tempat lain oleh
suatu zat pengangkut yang bergerak di
dilakukan oleh
permukaan bumi air, angin, dan es
Menurut kecepatannya :
21. Suatu bentuk erosi dimana
proses pengahancuran tanah
relatif seimbang dengan
proses pembentukannya.
Tidak menimbulkan
Erosi geologi kerusakan alam
Menurut
kecepatannya
Erosi yang proses penghancuran tanah
dipercepat lebih cepat dibandingkan
proses pembentukannya.
Mengakibatkan tanah menjadi
tidak subur, sehingga lahan
kritis makin meluas
22. Erosi percikan Erosi Lembar Erosi Alur Erosi Parit
Disebabkan Terjadi pada Terjadi pada saat Lereng yang
percikan air hujan lapisan tanah air mengalir
bagian terkena erosi
atas, menyebabkan membuat parit
tanah menjadi yang cukup
tidak subur dalam
Erosi angin (defiasi) Erosi ES/Glasial Esosi air laut
Disebab
kan Disebab Disebabk
tenaga an oleh
kan oleh gelomba
angin, bi massa es
asa ng laut
yang (erosi
terjadi bergerak morena)
di gurun
23. Sedimentasi fluvial
• Proses pengendapan materi yang diangkut
oleh air sepanjang aliran sungai.
• Delta: endapan pasir, lumpur, &kerikil Sedimentasi fluvial
yang terdapat di tengah-tengah badan
sungai/ pada kelokan dalam sungai
sebagai hasil endapan.
• Bantaran sungai : dataran yang terdapat
di tengah-tengah badan sungai/pada
skelokan dalam sungai sebagai hasil
endapan
Sedimentasi Eolis
Sedimen marin
• Proses pengendapan yang dilakukan oleh
gelombang laut yang terdapat di
sepanjang pantai.
Sedimen eolis (terrestial)
Sedimentasi Marin
• Di daerah gurun/pantai