際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Ventilasi Otomatis Menggunakan Sensor
PIR dengan Arduino UNO
Oleh :
Annisa Pramudhita (131611036)
Asep Suherman (131611037)
Ryans Hardyanto (131611054)
Ulfah Hasanah (131611059)
(2B)
Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara
D3 Teknik Pendingin dan Tata Udara
2014
Latar Belakang
Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan hal-hal yang
paling dibutuhkan masyarakat di era globalisasi ini dalam
rangka memenuhi kebutuhan hidup. Ilmu pengetahuan dan
teknologi senantiasa berkembang seiring berjalannya waktu,
sehingga kebutuhan-kebutuhan masyarakat tersebut dapat
dengan mudah terpenuhi.
Kemajuan teknologi dan kemajuan ilmu Tata Udara membuat
masyarakat tertantang untuk menciptakan terobosan baru
dalam mengatasi kebutuhan-kebutuhan dan permasalahan
yang timbul. Salah satu upaya yang dapat dilakukan sebagai
mahasiswa mengenai hal tersebut adalah membuat miniatur
ventilasi otomatis. Miniatur ini merupakan suatu kombinasi
yang serasi untuk mengatasi permasalahan dalam bidang
Tata Udara yaitu mengenai ventilasi, mengingat banyaknya
ruangan yang memiliki ventilasi kurang layak yang sudah
sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan
Pembuatan tugas besar ini memiliki tujuan sebagai berikut.
 Membuat miniatur ventilasi otomatis pada suatu ruangan
dengan menggunakan komponen-komponen instrumentasi
yaitu sensor PIR, Arduino Uno, Servo dan LED sebagai
komponen utama.
 Mengetahui fungsi dan cara kerja dari sensor PIR, Arduino
Uno, Servo, LED dan komponen-komponen lain yang
digunakan dalam pembuatan tugas besar ini.
 Mengetahui prinsip dari sistem kontrol, fungsi dan kaitan
antara sensor/transduser, pengontrol dan aktuator.
 Menganalisa bahasa pemrograman yang digunakan dalam
IDE dan kaitannya dengan hasil akhir alat.
Sumber Ide
 http://belajarduino.blogspot.com/2014/01/ventilasi-
otomatis-menggunakan-masukan.html#more
 https://www.youtube.com/watch?v=DCyYFVpDbEA
Deskripsi
Miniatur dari ventilasi dalam ruangan kecil yang jendelanya
digerakkan oleh servo, menggunakan sensor PIR dengan
LED sebagai indikator.
Percobaan ini menggunakan sensor PIR (Passive Infrared
Receiver), yaitu sensor untuk menggerakan servo dengan
Arduino Uno sebagai mikrokontroller.
Radiasi sinar infra merah dari gerakan manusia ditangkap
oleh sensor PIR. Beberapa buah LED dapat digunakan
menjadi indikator ketika seseorang memasuki ruangan, tidak
ada yang memasuki ruangan, atau terlalu banyak orang di
dalam ruangan. Kita dapat mengontrol parameter yang kita
inginkan dengan memodifikasi program dalam Arduino Uno.
 Ketika keadaan ruangan normal, lampu hijau
menyala.
 Ketika seseorang memasuki ruangan melewati
sensor PIR, servo akan begerak sejauh 15甬.
Bersamaan dengan ini, lampu biru menyala.
 Ketika ruangan dianggap penuh (servo sudah
bergerak sejauh 90甬) maka lampu merah akan
menyala
 Setelah itu, servo bergerak mundur sejauh 90甬
dengan pergerakan masing-masing 15甬 selama
delay tertentu yang menandakan bahwa orang-
orang yang di dalam ruangan meninggalkan
ruangan. Pada kondisi ini, PIR tidak mendeteksi
gerakan manusia.
Alat dan Bahan
Arduino UNO PIR sensor Mini Servo Transformator
CT 500mA
Kabel
220 Ohm
Resistor
1 Kapasitor
220uF
Papan PCB 2 Dioda 1N4002 3 LED
Miniatur
Ruangan
ARDUINO UNO
Arduino Uno adalah
board mikrokontroler
berbasis ATmega328.
Uno memiliki 14 pin
digital input / output
(dimana 6 dapat
digunakan sebagai output
PWM), 6 input analog.
Mikrokontroler ATmega328
Tegangan pengoperasian 5V
Tegangan input yang
disarankan
7-12V
Batas tegangan input 6-20V
Jumlah pin I/O digital 14 (6 di antaranya menyediakan keluaran PWM)
Jumlah pin input analog 6
Arus DC tiap pin I/O 40 mA
Arus DC untuk pin 3.3V 50 mA
Memori Flash
32 KB (ATmega328), sekitar 0.5 KB digunakan oleh
bootloader
SRAM 2 KB (ATmega328)
EEPROM 1 KB (ATmega328)
Clock Speed 16 MHz
SENSOR PIR
 PIR (Passive Infrared Receiver) merupakan sebuah
sensor berbasiskan infrared. Sesuai dengan namanya
Passive, sensor ini hanya merespon energi dari
pancaran sinar inframerah pasif yang dimiliki oleh setiap
benda yang terdeteksi olehnya. Benda yang bisa
dideteksi oleh sensor ini biasanya adalah tubuh
manusia.
Presentasi instumen kelompok 5
SERVO
 Motor servo adalah sebuah
motor dengan sistem umpan
balik tertutup di mana posisi
dari motor akan diinformasikan
kembali ke rangkaian kontrol
yang ada di dalam motor
servo. Motor ini terdiri dari
sebuah motor DC, serangkaian
gear, potensiometer dan
rangkaian kontrol.
 Pada percobaan ini, servo
digunakan sebagai miniatur
penggerak jedela. Servo yang
digunakan pada percobaan ini
adalah SG90 9 g Micro Servo.
Presentasi instumen kelompok 5
LED
 LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari
bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang
dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan
semikonduktor yang dipergunakannya.
 Pada percobaan ini, LED digunakan sebagai indikator
kondisi ruangan
RESISTOR
Resistor adalah komponen
elektronik yang berfungsi
menahan arus litrik. Karena arus
listrik berhubungan dengan
tegangan listrik, sehingga jika
suatu tegangan listrik dilewatkan
pada resistor maka akan terjadi
penurunan pada tegangan
tersebut.
Langkah Pembuatan
 Siapkan semua alat dan bahan, kemudian datasheet
dari Arduino, PIR dan servo
 Buat diagram alir untuk mempermudah membuat
script program pada arduino
 Buat script program pada arduino
 Rangkai PCB untuk adaptor, kemudian untuk
rangkaian resistor pada lampu
 Buat miniatur ruangan yang didalamnya sudah
terdapat sensor PIR dan LED, kemudian pasangkan
miniatur jendela pada servo
 Hubungkan sesuai dengan diagram rangkaian :
 Rangkaian PCB adaptor pada servo,
 Rangkaian PCB resistor pada lampu dan pin arduino,
 PIR pada arduino.
 Upload script yang telah dibuat ke IDE, arduino
dihubungkan dengan PC menggunakan kabel USB
 Setelah di upload, uji dengan mendekatkan tangan
kepada sensor PIR, kemudian lihat hasilnya.
Flow Chart
Script Program
Presentasi instumen kelompok 5
Gambar Rangkaian
Pengujian
1. Langkah Pengujian
a. Gerakkan tangan atau anggota badan pada
sensor PIR sesuai dengan jarak-jarak tertentu.
b. Beri keterangan apakah servo dapat bergerak
pada jarak tersebut atau tidak.
Jarak
(cm)
Sudut
0甬 60甬 (Atas) 60甬(Bawah) 60甬 (Kanan) 60甬 (Kiri)
3     
6     
9     
12     
40     
100     
150     
200     
300     
400     
500     
510     
Data Pengujian
Ket :  = Sensor PIR mendeteksi sinyal inframerah dari tubuh manusia.
 = Sensor PIR tidak mendeteksi sinyal inframerah dari tubuh manusia.
Analisa
Dari data yang diperoleh terlihat bahwa sensor PIR hanya
dapat mendeteksi sinyal inframerah maksimal dengan jarak
500cm (5 meter) dan dengan sudut maksimal 60甬. Hal ini
sesuai dengan spesifikasi dari datasheet PIR. Dari proyek
yang kami buat, dapat dibuktikan bahwa perangkaian alat
dan script program yang kami buat itu sesuai dengan hasil
yang diinginkan, yaitu saat sensor PIR tidak mendeteksi
sinyal inframerah maka LED yang berwarna hijau akan
menyala, saat sensor PIR mendeteksi adanya sinyal
inframerah maka LED yang berwarna biru akan menyala. LED
biru akan menyala setiap sensor PIR menangkap sinyal
inframerah hingga servo yang menjadi aktuatornya akan
berputar hingga 90甬, lalu untuk menandakan bahwa servo
sudah berputar hingga 90甬 kami menggunakan indikator LED
yang berwarna merah, selanjutnya servo akan kembali ke
posisi awal dengan delay waktu tertentu.
Hasil Akhir
Kesimpulan
- Arduino Uno dapat menjadi pengontrol dalam
percobaan ini, bergantung dari script program yang
telah dibuat pada IDE
- Miniatur dapat berfungsi sesuai dengan apa yang
diharapkan, meskipun masih mempunyai kelemahan
- Miniatur ini dapat digunakan pada penerapan lainnya
dalam kehidupan sehari-hari
- Datasheet alat sangat diperlukan dalam melakukan
percobaan
Saran
Untuk lebih memperbaiki dan menyempurnakan kinerja
dari alat ini, maka kami menyarankan :
1. Gunakan 2 sensor PIR, untuk keluar dan masuk
agar servo bisa berputar kembali otomatis dengan
deteksi PIR, bukan dengan timer pada program.
2. Pertimbangkan dengan matang rancang bangun,
khsusunya pada pembuatan jendela yang dihubungkan
pada servo.
3. Bisa ditambahkan buzzer sebagai indikator
tambahan.

More Related Content

Presentasi instumen kelompok 5

  • 1. Ventilasi Otomatis Menggunakan Sensor PIR dengan Arduino UNO Oleh : Annisa Pramudhita (131611036) Asep Suherman (131611037) Ryans Hardyanto (131611054) Ulfah Hasanah (131611059) (2B) Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara D3 Teknik Pendingin dan Tata Udara 2014
  • 2. Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan hal-hal yang paling dibutuhkan masyarakat di era globalisasi ini dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Ilmu pengetahuan dan teknologi senantiasa berkembang seiring berjalannya waktu, sehingga kebutuhan-kebutuhan masyarakat tersebut dapat dengan mudah terpenuhi. Kemajuan teknologi dan kemajuan ilmu Tata Udara membuat masyarakat tertantang untuk menciptakan terobosan baru dalam mengatasi kebutuhan-kebutuhan dan permasalahan yang timbul. Salah satu upaya yang dapat dilakukan sebagai mahasiswa mengenai hal tersebut adalah membuat miniatur ventilasi otomatis. Miniatur ini merupakan suatu kombinasi yang serasi untuk mengatasi permasalahan dalam bidang Tata Udara yaitu mengenai ventilasi, mengingat banyaknya ruangan yang memiliki ventilasi kurang layak yang sudah sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
  • 3. Tujuan Pembuatan tugas besar ini memiliki tujuan sebagai berikut. Membuat miniatur ventilasi otomatis pada suatu ruangan dengan menggunakan komponen-komponen instrumentasi yaitu sensor PIR, Arduino Uno, Servo dan LED sebagai komponen utama. Mengetahui fungsi dan cara kerja dari sensor PIR, Arduino Uno, Servo, LED dan komponen-komponen lain yang digunakan dalam pembuatan tugas besar ini. Mengetahui prinsip dari sistem kontrol, fungsi dan kaitan antara sensor/transduser, pengontrol dan aktuator. Menganalisa bahasa pemrograman yang digunakan dalam IDE dan kaitannya dengan hasil akhir alat.
  • 5. Deskripsi Miniatur dari ventilasi dalam ruangan kecil yang jendelanya digerakkan oleh servo, menggunakan sensor PIR dengan LED sebagai indikator.
  • 6. Percobaan ini menggunakan sensor PIR (Passive Infrared Receiver), yaitu sensor untuk menggerakan servo dengan Arduino Uno sebagai mikrokontroller. Radiasi sinar infra merah dari gerakan manusia ditangkap oleh sensor PIR. Beberapa buah LED dapat digunakan menjadi indikator ketika seseorang memasuki ruangan, tidak ada yang memasuki ruangan, atau terlalu banyak orang di dalam ruangan. Kita dapat mengontrol parameter yang kita inginkan dengan memodifikasi program dalam Arduino Uno.
  • 7. Ketika keadaan ruangan normal, lampu hijau menyala. Ketika seseorang memasuki ruangan melewati sensor PIR, servo akan begerak sejauh 15甬. Bersamaan dengan ini, lampu biru menyala. Ketika ruangan dianggap penuh (servo sudah bergerak sejauh 90甬) maka lampu merah akan menyala Setelah itu, servo bergerak mundur sejauh 90甬 dengan pergerakan masing-masing 15甬 selama delay tertentu yang menandakan bahwa orang- orang yang di dalam ruangan meninggalkan ruangan. Pada kondisi ini, PIR tidak mendeteksi gerakan manusia.
  • 8. Alat dan Bahan Arduino UNO PIR sensor Mini Servo Transformator CT 500mA Kabel 220 Ohm Resistor 1 Kapasitor 220uF Papan PCB 2 Dioda 1N4002 3 LED Miniatur Ruangan
  • 9. ARDUINO UNO Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328. Uno memiliki 14 pin digital input / output (dimana 6 dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog.
  • 10. Mikrokontroler ATmega328 Tegangan pengoperasian 5V Tegangan input yang disarankan 7-12V Batas tegangan input 6-20V Jumlah pin I/O digital 14 (6 di antaranya menyediakan keluaran PWM) Jumlah pin input analog 6 Arus DC tiap pin I/O 40 mA Arus DC untuk pin 3.3V 50 mA Memori Flash 32 KB (ATmega328), sekitar 0.5 KB digunakan oleh bootloader SRAM 2 KB (ATmega328) EEPROM 1 KB (ATmega328) Clock Speed 16 MHz
  • 11. SENSOR PIR PIR (Passive Infrared Receiver) merupakan sebuah sensor berbasiskan infrared. Sesuai dengan namanya Passive, sensor ini hanya merespon energi dari pancaran sinar inframerah pasif yang dimiliki oleh setiap benda yang terdeteksi olehnya. Benda yang bisa dideteksi oleh sensor ini biasanya adalah tubuh manusia.
  • 13. SERVO Motor servo adalah sebuah motor dengan sistem umpan balik tertutup di mana posisi dari motor akan diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yang ada di dalam motor servo. Motor ini terdiri dari sebuah motor DC, serangkaian gear, potensiometer dan rangkaian kontrol. Pada percobaan ini, servo digunakan sebagai miniatur penggerak jedela. Servo yang digunakan pada percobaan ini adalah SG90 9 g Micro Servo.
  • 15. LED LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. Pada percobaan ini, LED digunakan sebagai indikator kondisi ruangan
  • 16. RESISTOR Resistor adalah komponen elektronik yang berfungsi menahan arus litrik. Karena arus listrik berhubungan dengan tegangan listrik, sehingga jika suatu tegangan listrik dilewatkan pada resistor maka akan terjadi penurunan pada tegangan tersebut.
  • 17. Langkah Pembuatan Siapkan semua alat dan bahan, kemudian datasheet dari Arduino, PIR dan servo Buat diagram alir untuk mempermudah membuat script program pada arduino Buat script program pada arduino Rangkai PCB untuk adaptor, kemudian untuk rangkaian resistor pada lampu Buat miniatur ruangan yang didalamnya sudah terdapat sensor PIR dan LED, kemudian pasangkan miniatur jendela pada servo
  • 18. Hubungkan sesuai dengan diagram rangkaian : Rangkaian PCB adaptor pada servo, Rangkaian PCB resistor pada lampu dan pin arduino, PIR pada arduino. Upload script yang telah dibuat ke IDE, arduino dihubungkan dengan PC menggunakan kabel USB Setelah di upload, uji dengan mendekatkan tangan kepada sensor PIR, kemudian lihat hasilnya.
  • 23. Pengujian 1. Langkah Pengujian a. Gerakkan tangan atau anggota badan pada sensor PIR sesuai dengan jarak-jarak tertentu. b. Beri keterangan apakah servo dapat bergerak pada jarak tersebut atau tidak.
  • 24. Jarak (cm) Sudut 0甬 60甬 (Atas) 60甬(Bawah) 60甬 (Kanan) 60甬 (Kiri) 3 6 9 12 40 100 150 200 300 400 500 510 Data Pengujian Ket : = Sensor PIR mendeteksi sinyal inframerah dari tubuh manusia. = Sensor PIR tidak mendeteksi sinyal inframerah dari tubuh manusia.
  • 25. Analisa Dari data yang diperoleh terlihat bahwa sensor PIR hanya dapat mendeteksi sinyal inframerah maksimal dengan jarak 500cm (5 meter) dan dengan sudut maksimal 60甬. Hal ini sesuai dengan spesifikasi dari datasheet PIR. Dari proyek yang kami buat, dapat dibuktikan bahwa perangkaian alat dan script program yang kami buat itu sesuai dengan hasil yang diinginkan, yaitu saat sensor PIR tidak mendeteksi sinyal inframerah maka LED yang berwarna hijau akan menyala, saat sensor PIR mendeteksi adanya sinyal inframerah maka LED yang berwarna biru akan menyala. LED biru akan menyala setiap sensor PIR menangkap sinyal inframerah hingga servo yang menjadi aktuatornya akan berputar hingga 90甬, lalu untuk menandakan bahwa servo sudah berputar hingga 90甬 kami menggunakan indikator LED yang berwarna merah, selanjutnya servo akan kembali ke posisi awal dengan delay waktu tertentu.
  • 27. Kesimpulan - Arduino Uno dapat menjadi pengontrol dalam percobaan ini, bergantung dari script program yang telah dibuat pada IDE - Miniatur dapat berfungsi sesuai dengan apa yang diharapkan, meskipun masih mempunyai kelemahan - Miniatur ini dapat digunakan pada penerapan lainnya dalam kehidupan sehari-hari - Datasheet alat sangat diperlukan dalam melakukan percobaan
  • 28. Saran Untuk lebih memperbaiki dan menyempurnakan kinerja dari alat ini, maka kami menyarankan : 1. Gunakan 2 sensor PIR, untuk keluar dan masuk agar servo bisa berputar kembali otomatis dengan deteksi PIR, bukan dengan timer pada program. 2. Pertimbangkan dengan matang rancang bangun, khsusunya pada pembuatan jendela yang dihubungkan pada servo. 3. Bisa ditambahkan buzzer sebagai indikator tambahan.