6. Peninggalan
Sejarah Hindu-
Buddha dan Islam
Kerajaan dan
Peninggalan
Sejarah Hindu
Kerajaan dan
Peninggalan
Sejarah Buddha
Kerajaan dan
Peninggalan
Sejarah Islam
8. Pendahuluan
ï‚ž Pada mulanya, nenek moyang kita belum mengenal
agama. Mereka menganut kepercayaan
animisme dan dinamisme. Keduanya tidak
diketahui mana yang lebih dulu ada.
ï‚ž Animisme adalah kepercayaan pada roh-roh halus,
ï‚ž Dinamisme adalah kepercayaan pada benda-benda
yang dianggap mempunyai kekuatan gaib.
ï‚ž Sampai akhirnya lahir agama Hindu dan Buddha.
Agama Hindu-Buddha masuk ke Indonesia dibawa
oleh para pedagang dari India dan Cina.
9. • Agama Hindu dibawa oleh para pedagang dari India. Di antara
pedagang tersebut ada yang menetap di Indonesia. Mereka
menikah dengan penduduk Indonesia. Pengaruh agama dan
kebudayaan India semakin kuat di Indonesia.
Bukti-buktinya sebagai berikut.
1. Banyak penduduk yang memeluk agama Hindu setelah para
pendatang dari India memperkenalkan agama Hindu.
2. Masyarakat Indonesia dahulu tidak mengenal sistem kerajaan.
Sistem pemerintahan yang ada pada waktu itu adalah pemerintahan
desa yang dipimpin oleh kepala suku. Kedudukan sebagai kepala
suku tidak di-wariskan secara turun-temurun. Karena pengaruh
agama Hindu, sistem pemerintahan desa diganti kerajaan.
3. Adanya hasil kebudayaan khas India seperti bangunan candi, seni
pahatan patung, seni relief, dan seni sastra. Dalam bidang sastra
kebudayaan India memperkenalkan budaya baca tulis dalam huruf
Pallawa dan bahasa Sansekerta.
10. Kerajaan dan Peninggalan Sejarah
Hindu
Kerajaan-kerajaan Hindu di Indonesia , seperti Kerajaan Kutai,
Tarumanegara, Kerajaan Bali , dan Pajajaran.
12. Bukti peninggalan kerajaan
Kutai
Yupa menggunakan bahasa Sanskerta dan
huruf Pallawa.
Yupa adalah tiang batu pengikat hewan korban
untuk dipersembahkan kepada Dewa.
Beberapa peninggalan kerajaan
Kutai:
1) tujuh buah Yupa yang ditemukan di daerah
sekitar Muarakaman;
2) kalung Cina yang terbuat dari emas;
3) satu arca Bulus;
4) dua belas arca batu.
13. ♣ Tarumanegara adalah kerajaan Hindu tertua di
Pulau Jawa. Kerajaan ini berdiri kira-kira pada
abad ke- 5 Masehi. Lokasi kerajaan itu sekitar
Bogor, Jawa Barat. Rajanya yang terkenal adalah
Purnawarman.
♣ Purnawarman memeluk agama Hindu yang
menyembah Dewa Wisnu. Pada zaman
Purnawarman, kerajaan Tarumanegara telah
mampu membuat saluran air yang diambil dari
sungai Citarum. Saluran air itu berfungsi untuk
mengairi lahan pertanian dan menahan banjir.
14. Peninggalan prasasti
tersebut menggunakan
bahasa Sanskerta dan
huruf Pallawa. Pada
Prasasti Ciaruteun
menggambarkan jejak
telapak kaki Dewa Wisnu,
sedangkan Prasasti Tugu
menceritakan cara
pemerintahan yang teratur
17. Kerajaan Pajajaran
ï‚ž Kerajaan Pajajaran berdiri pada tahun 1333 Masehi. Pertama
kalinya, kerajaan ini terletak di daerah Pakuan Bogor
kemudian dipindahkan ke daerah Kawali Ciamis. Raja yang
berkuasa dan berpengaruh, antara lain Sri Jaya Bhupati.
ï‚ž Pusat pemerintahannya di Kawali (Ciamis). Sri Baduga
Maharaja dikenal dengan sebutan Ratu Naji Pemerintahannya
di Pakuan Pajajaran, dipindahkan ke Bogor. Selanjutnya, Sri
Ratu Jaya Dewata atau Prabu Siliwangi (tahun 1482 M - 1521
M).
ï‚ž Peninggalan Kerajaan Pajajaran antara lain:
ï‚— 1) Prasasti Rakyan Juru Panghambat (923 M)
ï‚— 2) Prasasti Horren,
ï‚— 3) Prasasti Citati Cibadak (1030 M),
ï‚— 4) Prasasti Astana Gede,
ï‚— 5) Prasasti Batutulis Bogor (1333 M)
18. Kerajaan dan Peninggalan Sejarah
Budha
Kerajaan-kerajaan Budha di Indonesia , seperti Kerajaan
Kalingga, dan Sriwijaya
19. a. Kerajaan Kalingga atau Kaling
ï‚ž Kerajaan Kaling atau Holing terletak di daerah Jawa Tengah.
Hal ini berdasarkan berita dari Cina, yaitu Dinasti Tang (618-
906). Dari sumber tersebut, pada tahun 647 M, kerajaan ini
diperintah oleh Ratu Simo (Sima).
ï‚ž Pada tahun 664 M, seorang pendeta Buddha dari Cina yang
bernama Hwining datang ke Kaling. Selama tiga tahun di
Kaling, ia menerjemahkan Kitab Buddha Hinayana.
ï‚ž Peninggalan-peninggalan Kerajaan Kalingga, antara lain
Prasasti Tuk Mas yang ditemukan di Desa Dakawu di Lereng
Gunung Merbabu Jawa Tengah bagian utara. Prasasti yang
bertuliskan tahun 650 M ditulis dalamhuruf Pallawa dan
memakai bahasa Sanskerta.
21. ï‚ž Kerajaan Sriwijaya berdiri sekitar abad ke-7
Masehi. Letaknya di Muara Takus (sekarang
daerah Riau), tepatnya pada pertemuan dua aliran
sungai, yaitu Sungai Kampar Kanan dan Sungai
Kampar Kiri.
ï‚ž Palembang merupakan pusat kerajaannya.
Kerajaan Sriwijaya mencapai puncak kejayaan
pada saat diperintah oleh Balaputradewa
merupakan putra dari Samaratungga yang berasal
dari Jawa, sekitar abad ke -9. Pada mulanya,
22. • Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan sungai.
Namun, setelah kuat mengadakan perluasan
kekuasaan. Perluasan ini dimaksudkan untuk
menguasai perdangangan. Hal ini bisa dilihat dari
daerah-daerah yang ramai.
• Dalam upaya memperluas serta mempertahankan
wilayah kekuasaannya, Sriwijaya membentuk
armada laut yang kuat. Hampir seluruh Pulau
Sumatra, Jawa Barat, Kalimantan Barat dan Selat
Sunda dapat dikuasai. Oleh karena itu, Sriwijaya di
sebut sebagai Kerajaan Nusantara yang pertama.
23. • Sriwijaya dikenal pula sebagai pusat pendidikan dan penyebaran agama
Budha di Asia Tenggara. Tidak terbatas penduduknya yang mempelajari
bahasa Sanskerta dan agama Budha. Bahkan pendeta dari China yang
bernama I-tsing tahun 685 M menetap di Sriwijaya. Mahaguru ilmu agama
Budha yang berasal dari India, yaitu Sakhyakitri dan Dharmapala turut
mengajarkan agama Budha. Banyak pula pemuda dari Sriwijaya yang
memperdalam ilmunya di Nalanda (India).
• Kebesaran Kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran, karena serangan
Raja Colamandala dari India Selatan tahun 1025 M. Tahun 1275 M,
Singasari menyerbu Sriwijaya. Selanjutnya, tahun 1377, Sriwijaya diserbu
Majapahit. Sejak masa itu, riwayat Kerajaan Sriwijaya berakhir.
• Peninggalan-peninggalan Kerajaan Sriwijaya, antara lain:
 1) Prasasti Kedukan Bukit (684 M),
 2) Prasasti Talang Tuo (684 M),
 3) Prasasti Kota Kapur (686 M),
 4) Prasasti Karang Berahi (686 M)
24. Kerajaan dan Peninggalan Sejarah
Hindu dan Budha
Kerajaan-kerajaan Hindu dan Budha di Indonesia , seperti
Kerajaan Mataram kuno, medangkamulan , kediri, Singasari
dan Majapahit
25. Kerajaan ini terletak di daerah Jawa Tengah dan berdiri pada
abad ke-8. Kerajaan ini diperintah oleh raja-raja dari Dinasti
Sanjaya yang beragama Hindu dan Dinasti Syailendra yang
beragama Budha. Peninggalan-peninggalan Kerajaan Mataram
Kuno, antara lain sebagai berikut:
1) Dinasti Sanjaya:
• a) Prasasti Canggal (732 M) ditemukan di Gunung Wukir di
Desa Canggal, isinya memperingati pembuatan lingga di
desa Kunjarakunja oleh Raja Sanjaya;
• b) Prasasti Mantyasih (907 M) dan Prasasti Wanua Tengah III
(908 M), isinya raja-raja yang memerintah dari Dinasti
Sanjaya.
26. 2) Dinasti Syailendra
• a) Prasasti Sojomerto, isinya menyebutkan seseorang
bernama Syailendra yang beragama Budha;
• b) Prasasti Sangkhara, isinya menerangkan Raja Rakai
Panangkaran telah berpindah agama dari Hindu menjadi
Budha;
• c) Prasasti Kalasan (778 M), isinya seorang raja dari Dinasti
Sanjaya berhasil membujuk Raja Rakai Panangkaran dari
Dinasti Sanjaya yang beragama Hindu untuk membangun
sebuah bangunan suci bagi Dewi Tara dan sebuah vihara
untuk para Bikhu di Kalasan;
• d) Prasasti Klurak (782 M), isinya tentang pembuatan arca
Manjusri sebagai wujud dari Budha, Wisnu dan Sanggha
yang disamakan dengan Timurti; yaitu Brahmana, Wisnu dan
Siwa;
• e) Prasasti Ratu Boko (856 M), isinya kekalahan
Balaputradewa dalam perang dengan kakak iparnya Rakai
Pikatan.
27. 1. Candi Borobudur
Candi Borobudur adalah bangunan bercorak Buddha. Candi ini adalah tempat
ibadah agama Buddha terutama untuk peringatan Waisak yang dipimpin oleh
biksuni dan biksu. Borobudur berasal dari kata biara dan budur, yaitu biara di budur.
Dirancang oleh Gunadharma. Borobudur dibangun oleh Raja Samaratungga tahun
825 M. Bentuknya ada sepuluh tingkatan yang dikelompokkan menjadi tiga yaitu,
Kamadathu, Rupadhatu, dan Arupadhatu.
2. Candi Mendut
Candi Mendut merupakan candi Buddha yang didirikan oleh Raja Indra tahun 824
M. Letaknya di sebelah timur Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Di dalam Candi
Mendut terdapat tiga patung Buddha, yaitu Cakyamurti yang duduk bersila,
Avalokiteswara, dan Maitrya.
3. Candi Kalasan
Berdasarkan Prasasti Kalasan, Candi Kalasan didirikan pada tahun 778 M oleh
keluarga Sailendra sebagai bangunan suci Dewi Tara. Dewi Tara adalah istri dari
Buddha. Di dalam candi terdapat arca Dewi Tara yang terbuat dari perunggu.
4. Candi Prambanan
Candi Prambanan bercorak Hindu, didirikan oleh Rakai Pikatan dari Wangsa
Sanjaya. Menurut cerita rakyat, Candi Prambanan dibuat oleh Bandung Bandawasa
pada abad ke-9. Candi Prambanan ditemukan pada masa penjajahan Belanda oleh
C.A. Louis tahun 1733 M.
Candi-candi peninggalan Mataram kuno , antara lain :
29. Kerajaan ini merupakan kelanjutan dari Kerajaan Mataram Kuno. Namun,
letak Kerajaan Medang Kamulan berada di daerah Jawa Timur, tepatnya di
daerah Muara Sungai Brantas. Wilayah kekuasaannya meliputi daerah
Nganjuk sebelah barat dan Pasuruan sebelah selatan serta selanjutnya
hampir mencakup seluruh Jawa Timur.
Peninggalan-peninggalan Kerajaan Medang Kamulan, antara lain:
1. Prasasti Tangeran (933 M), isinya Mpu Sindok memerintah bersama
permaisurinya Sri Wardhani pu Kbi;
2. Prasasti Bangil, isinya Mpu Sindok memerintahkan pembangunan candi
untuk tempat peristirahatan mertuanya yang bernama Rakyan Bawang;
3. Prasasti Lor (939 M), isinya Mpu Sindok memerintahkan membangun
Candi Jayamrata dan Jayamstambho di Desa Anyok Lodang;
4. Prasasti Kalkuta, isinya tentang peristiwa hancurnya istana milik
Dharmawangsa juga memuat silsilah raja-raja Medang Kamulan
b. Kerajaan Medang
Kamulan
30. KERAJAAN KAHURIPAN
ï‚ž Kerajaan ini meruakan kelanjutan dari kerajaan
Medang yng runtuh ada tahun 1006M
ï‚ž Kerajaan kahuripan atau Kuriapan didirikan oleh
Airlangga menantu dari Dharmawangsa raja
Medang
ï‚ž Tahun 1019 Airlangga mengundurkan diri sebagai
raja, karena 2 anaknya yang selalu bersaing dan
berselisih maka empu baradah ditugaskan untuk
memecah kerajaan menjadi dua. Yaitu kerajaan
panjalu (kediri) dan jenggala.
33. Dapat dikatakan Majapahit adalah puncak kejayaan kerajaan Hindu dan Budha di
Indonesia. Kerajaan Majapahit terletak di hutan Tarik dekat delta sungai Berantas,
Mojokerto, Jawa Timur. Sejarah Majapahit dapat kita telusuri dengan membahas raja-
raja yang memerintah di kerajaan itu.
Kerajaan Majapahit dan peranan Gajah Mada
dalam mempersatukan Nusantara
a. Pemerintahan Raden Wijaya (1293-1309)
Raden Wijaya adalah seorang
keturunan penguasa Singasari. Ketika
Singasari diserang oleh Jayakatwang
dari Kediri, Raden Wijaya berhasil
meloloskan diri ke Madura. Raden
Wijaya kemudian mendirikan kerajaan
Majaahit dan menjadi raja pada tahun
1294, dengan gelar Kertarajasa
Jayawardana. Raden Wijaya
memerintah selama 16 tahun.
34. b. Pemerintahan Jayanegara (1309-1328)
Raden Wijaya digantikan oleh puteranya, Kalagemet. Kalagemet adalah
putra Raden Wijaya dan putri Melayu, Dara Petak. Setelah menjadiraja,
Kalagemet bergelar Sri Jayanegara. Jayanegara dikawal oleh pasukan
Bayangkari yang dipimpin oleh Gajah Mada. Berkat pengawalan pasukan
Bayangkari, raja selamat dari pemberontakan Kuti. Berkat bantuan Gajah
Mada, Jayanegara dapat merebut kembali tahta Majapahit. Atas jasanya,
Gajah Mada diangkat menjadi Patih di Kahuripan. Dua tahun kemudian,
Gajah Mada diangkat menjadi patih di Daha.
c. Pemerintahan Tribuwanatunggadewi (1328-1350)
Jayanegara memerintah sampai tahun 1328. Beliau wafat tanpa
meninggalkan putra. Seharusnya, Jayanegara digantikan oleh Rajapatni
(Gayatri). Namun, karena Rajapatni hidup membiara, pemerintahan
diserahkan pada putrinya, Sri Gitarja.
35. Ketika menjadi ratu, Sri Gitarja bergelar Tribuwanatunggadewi
Jayawisnuwardhani. Pada masa itu terjadi pemberontakan Sadeng. Gajah
Mada diangkat menjadi pejabat perdana menteri (maha patih) Majapahit
menggantikan Arya Tadah yang sedang sakit. Gajah Mada ditugasi
memimpin penumpasan pemberontakan Sadeng. Gajah Mada berhasil
melaksanakan tugas itu. Beliau diangkat menjadi maha patih. Saat dilantik,
Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa. Dalam sumpah itu tersirat
cita-cita Gajah Mada mempersatukan Nusantara. Adapun yang dimaksud
dengan Nusantara ketika itu adalah Hasta Dwipa Nusantara (delapan pulau),
yaitu Malaka, Sumatra, Jawa, Madura, Kalimantan, Sulawesi, Sunda Kecil
(Nusa Tenggara), Maluku, dan Irian (Gurun). Untuk mewujudkan cita-cita itu,
Gajah Mada membangun armada laut. Karena memiliki angkatan laut yang
kuat, Kerajaan Majapahit dikenal seba-gai kerajaan maritim. Pimpinan
armada laut dipercayakan kepada Empu Nala. Dengan armada yang
kuat, Majapahit berhasil menaklukkan Dompo pada tahun 1340 dan Bali
pada tahun 1343.
36. d. Pemerintahan Hayam Wuruk (1334-1389)
Rajapatni (Gayatri) wafat pada tahun 1350. Setelah
ibundanya wafat, Ratu Tribuwanatunggadewi
menyerahkan tahta Majapahit kepada putranya,
Hayam Wuruk. Ketika naik tahta Hayam Wuruk
baru berusia 16 tahun.
Setelah naik tahta Hayam Wuruk bergelar Sri
Rajasanegara. Pada masa pemerintahan Hayam
Wuruk, Majapahit mengalami zaman keemasan.
Hayam Wuruk didampingi oleh Patih Gajah Mada.
Hayam Wuruk menjadi raja Majapahit yang paling
besar. Gajah Mada wafat pada tahun 1364 M.
Sedangkan Hayam Wuruk wafat padatahun 1389.
Setelah dua tokoh ini wafat, Majapahit mengalami
kemunduran.
37. e. Kusumawardhani-Wirakramawardhana (1389-1429)
Sepeninggal Hayam Wuruk, terjadi perebutan kekuasaan di
Majapahit. Pengganti Hayam Wuruk adalah
Kusumawardhani yang bersuamikan
Wirakramawardhana. Wirakramawardhanalah yang
memimpin Majapahit tahun 1389-1429. Bhre Wirabumi
(anak selir Hayam Wuruk) diberi kekuasaan di
Blambangan. Menurut Bhre Wirabumi, dirinya yang berhak
menjadi raja di Majapahit. Pada tahun 1401-1406 terjdi
perang saudara di Paregreg. Bhre Wirabumi terbunuh
dalam perang itu. Tumbuhlah benih persengketaan berlarut-
larut di antara keturunan Hayam Wuruk. Pada tahun 1429
Wirakramawardana
38. wafat. Wirakramawardana digantikan oleh Suhita. Suhita
digantikan oleh Bhre Tumapel Kertawijaya. Beliau
hanya empat tahun memerintah. Pengganti berikutnya
adalah Bhre Pamotan yang bergelar
Srirajasawardhana.
Bhre Pamotan memindahkan pusat pemerintahan
Kerajaan Majapahit ke Kahuripan untuk menghindari
pertentangan keluarga. Bhre Pamotan wafat pada tahun
1453 dan tidak ada penggantinya. Baru pada tahun 1456,
muncul Bhre Wengker yang bergelar Girindra
Wardhana. Pertentangan keluarga kerajaan Majapahit
terus
berlanjut sampai pemerintahan Ranawijaya. Pada tahun
1522, Majapahit dikuasai oleh Demak
39. Candi-candi peninggalan Majapahit, antara lain :
Candi Sawentar,
Candi Sumberjati,
Candi Surawana,
Candi Tikus, dan
Candi Jabung.
Karya sastra yang terkenal pada masa Kerajaan Majapahit
ialah :
Kitab Negarakertagama karangan Empu Prapanca dan
Kitab Sutasoma karangan Empu Tantular.
Dalam kitab Negarakertagama terdapat istilah Pancasila.
Sedangkan di dalam Sutasoma terdapat istilah Bhinneka
Tunggal Ika.