際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Presentasi Karya Sastra
Pengertian karya sastra
 Hal yang dihasilkan oleh manusia dikenal sebagai
 karya.
 Sastra adalah sesuatu yang mengacu pada milik
 atau berkaitan dengan sastra (himpunan
 pengetahuan yang berkaitan dengan menulis dan
 membaca dengan baik, atau seni puisi, retorika dan
 tata bahasa).
   Sebuah karya sastra adalah ciptaan
    yang disampaikan dengan komunikatif
    tentang maksud penulis untuk tujuan
    estetika.
Karya sastra memiliki fungsi   :

Fungsi estetika,
Fungsi religius,
Fungsi moralitas,
Fungsi didaktif, dan
Fungsi rekreatif
Ciri-ciri Karya Sastra
Karya Sastra Lama :                    Karya Sastra Baru :

 Tidak dicantumkan nama
    pengarangnya atau yang biasa        Nama pengarangnya
    disebut anonim                         dicantumkan
   Cerita yang berpusat pada istana      Cerita berpusat pada kehidupan
    dengan menggambil tokoh raja.          masyarakat sehari- hari
   Lambat dalam mengikuti                Karya sastra baru mengikuti
    perkembangan dan selalu terpaku        perubahan sesuai perkembangan
    pada aturan yang ada disebut           pribadi penciptanya
    statis.                               Karya sastra tulisan disampaikan
   Pengarang taat kepada kelaziman.       secara tertulis.
   Karya sastra lisan umumnya dari       Bahasa yang digunakan
    mulut ke mulut                         menggunakan bahasa Indonesia
   Bahasa yang digunakan masih           Tokohnya bebas.
    kemelayu-melayuan dan bahasa
    klase
   Tokoh hitam-putih
 Puisi
 Pantun
 Roman
 Novel
 Cerpen
 Dongeng
 Legenda, dan
 Naskah drama.
Cerpen adalah singkatan dari cerita
pendek, disebut demikian karena
jumlah halamannya yang sedikit,
situasi dan tokoh ceritanya juga
digambarkan secara terbatas.
1. Cerpen mini (flash), cerpen dengan
   jumlah kata antara 750-1.000 buah.
2. Cerpen yang ideal, cerpen dengan
   jumlah kata antara 3.000-4000
   buah.
3. Cerpen panjang, cerpen yang jumlah
   katanya mencapai angka 10.000
   buah.
UNSUR INTRINSIK CERPEN

1.   Tema
2.   Tokoh
3.   Alur
4.   Latar
5.   Teknik Penceritaan ,dan
6.   Diksi
BERDASARKAN TEKNIK CERPENIS DALAM
MENGOLAH UNSUR-UNSUR INTRINSIKNYA

CERPEN DAPAT DIBEDAKAN MENJADI       2
TIPE   :

           1.   Cerpen sempurna
                cerpen yang terfokus pada satu tema
                dengan plot yang sangat jelas, dan
                ending yang mudah dipahami.

           2.   Cerpen tak utuh
                cerpen yang tidak terfokus pada satu
                tema (temanya terpencar-pencar), plot
                (alurnya) tidak terstruktur, dan kadang-
                kadang dibuat mengambang oleh
                cerpenisnya.
UNSUR EKSTRINSIK CERPEN

1.   Keadaan subjektifitas individu pengarang
     (seperti: sikap, keyakinan, dan pandangan
     hidup)
2.   Psikologi, meliputi psikologi pengarang,
     psikologi pembaca, dan psikologi terapan
3.   Keadaan lingkungan di sekitar pengarang
     (seperti : politik, ekonomi, dan sosial)
4.   Pandangan hidup suatu bangsa (ideologi)
5.   Karya sastra atau karya seni lainnya.
CIRI-CIRI CERPEN


 1.   Bersifat rekaan (fiction) ;

 2.   Bersifat naratif ; dan

 3.   Memiliki kesan tunggal.
Pengertian Novel

 Novel merupakan cerita fiksi dalam bentuk
  tulisan atau kata-kata dan mempunyai unsur
  instrinsik dan ekstrinsik.

 Sebuah novel biasanya menceritakan tentang
  kehidupan manusia dalam berinteraksi dengan
  lingkungan dan sesamanya.
Unsur Intrinsik Novel



a.   Tokoh
b.   Perwatakan
c.   Alur/plot
d.   Sudut pandang
e.   Amanat
f.   Latar
g.   Gaya Bahasa
Unsur Ekstrinsik Novel




 a.   Biografi pengarang,
 b.   Keadaan masyarakat saat karya itu
      dibuat, serta
 c.   Sejarah perkembangan karya sastra.
   ditulis dengan gaya narasi, yang
    terkadang dicampur deskripsi untuk
    menggambarkan suasana
   bersifat realistis, artinya merupakan
    tanggapan pengarang terhadap situasi
    lingkungannya;
   bentuknya lebih panjang, biasanya lebih
    dari 10.000 kata; dan
   alur ceritanya cukup kompleks.
 Novel              Novel
  Berendens           Detektif
 Novel Psikologi    Novel
 Novel Sejarah       Perjuangan
 Novel Anak-        Novel
  anak                Propaganda
TERIMA KASIH

More Related Content

Presentasi karya sastra

  • 2. Pengertian karya sastra Hal yang dihasilkan oleh manusia dikenal sebagai karya. Sastra adalah sesuatu yang mengacu pada milik atau berkaitan dengan sastra (himpunan pengetahuan yang berkaitan dengan menulis dan membaca dengan baik, atau seni puisi, retorika dan tata bahasa). Sebuah karya sastra adalah ciptaan yang disampaikan dengan komunikatif tentang maksud penulis untuk tujuan estetika.
  • 3. Karya sastra memiliki fungsi : Fungsi estetika, Fungsi religius, Fungsi moralitas, Fungsi didaktif, dan Fungsi rekreatif
  • 4. Ciri-ciri Karya Sastra Karya Sastra Lama : Karya Sastra Baru : Tidak dicantumkan nama pengarangnya atau yang biasa Nama pengarangnya disebut anonim dicantumkan Cerita yang berpusat pada istana Cerita berpusat pada kehidupan dengan menggambil tokoh raja. masyarakat sehari- hari Lambat dalam mengikuti Karya sastra baru mengikuti perkembangan dan selalu terpaku perubahan sesuai perkembangan pada aturan yang ada disebut pribadi penciptanya statis. Karya sastra tulisan disampaikan Pengarang taat kepada kelaziman. secara tertulis. Karya sastra lisan umumnya dari Bahasa yang digunakan mulut ke mulut menggunakan bahasa Indonesia Bahasa yang digunakan masih Tokohnya bebas. kemelayu-melayuan dan bahasa klase Tokoh hitam-putih
  • 5. Puisi Pantun Roman Novel Cerpen Dongeng Legenda, dan Naskah drama.
  • 6. Cerpen adalah singkatan dari cerita pendek, disebut demikian karena jumlah halamannya yang sedikit, situasi dan tokoh ceritanya juga digambarkan secara terbatas.
  • 7. 1. Cerpen mini (flash), cerpen dengan jumlah kata antara 750-1.000 buah. 2. Cerpen yang ideal, cerpen dengan jumlah kata antara 3.000-4000 buah. 3. Cerpen panjang, cerpen yang jumlah katanya mencapai angka 10.000 buah.
  • 8. UNSUR INTRINSIK CERPEN 1. Tema 2. Tokoh 3. Alur 4. Latar 5. Teknik Penceritaan ,dan 6. Diksi
  • 9. BERDASARKAN TEKNIK CERPENIS DALAM MENGOLAH UNSUR-UNSUR INTRINSIKNYA CERPEN DAPAT DIBEDAKAN MENJADI 2 TIPE : 1. Cerpen sempurna cerpen yang terfokus pada satu tema dengan plot yang sangat jelas, dan ending yang mudah dipahami. 2. Cerpen tak utuh cerpen yang tidak terfokus pada satu tema (temanya terpencar-pencar), plot (alurnya) tidak terstruktur, dan kadang- kadang dibuat mengambang oleh cerpenisnya.
  • 10. UNSUR EKSTRINSIK CERPEN 1. Keadaan subjektifitas individu pengarang (seperti: sikap, keyakinan, dan pandangan hidup) 2. Psikologi, meliputi psikologi pengarang, psikologi pembaca, dan psikologi terapan 3. Keadaan lingkungan di sekitar pengarang (seperti : politik, ekonomi, dan sosial) 4. Pandangan hidup suatu bangsa (ideologi) 5. Karya sastra atau karya seni lainnya.
  • 11. CIRI-CIRI CERPEN 1. Bersifat rekaan (fiction) ; 2. Bersifat naratif ; dan 3. Memiliki kesan tunggal.
  • 12. Pengertian Novel Novel merupakan cerita fiksi dalam bentuk tulisan atau kata-kata dan mempunyai unsur instrinsik dan ekstrinsik. Sebuah novel biasanya menceritakan tentang kehidupan manusia dalam berinteraksi dengan lingkungan dan sesamanya.
  • 13. Unsur Intrinsik Novel a. Tokoh b. Perwatakan c. Alur/plot d. Sudut pandang e. Amanat f. Latar g. Gaya Bahasa
  • 14. Unsur Ekstrinsik Novel a. Biografi pengarang, b. Keadaan masyarakat saat karya itu dibuat, serta c. Sejarah perkembangan karya sastra.
  • 15. ditulis dengan gaya narasi, yang terkadang dicampur deskripsi untuk menggambarkan suasana bersifat realistis, artinya merupakan tanggapan pengarang terhadap situasi lingkungannya; bentuknya lebih panjang, biasanya lebih dari 10.000 kata; dan alur ceritanya cukup kompleks.
  • 16. Novel Novel Berendens Detektif Novel Psikologi Novel Novel Sejarah Perjuangan Novel Anak- Novel anak Propaganda