際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Rahmawati Theofani
Diamanti
No. Peserta : 262072
Jurusan Fisika
FMIPA
Universitas Negeri Manado
Tahun 2012
A. Latar Belakang

Energi
Ditinjau dari sudut penyediaannya

Energi tak terbarukan
Energi terbarukan
A. Latar Belakang
Energi terbarukan
Energi surya
Energi angin
Energi air

Energi panas bumi
Energi biogas
A. Latar Belakang

Energi Surya

Energi Photovoltaic
Energi Phototermic
A. Latar Belakang

Energi Phototermic

Kompor Surya
Pengering Hasil Pertanian
B. Tujuan dan Manfaat Penulisan

Tujuan Penulisan
1. Mengetahui manfaat energi surya melalui teknologi energi
surya termal (Phototermic) bagi kehidupan khususnya pada
kegiatan memasak dan mengeringkan hasil pertanian.
2. Mengetahui cara kerja dari alat pemasak dan pengering hasil
pertanian yang memanfaatkan energi surya.
B. Tujuan dan Manfaat Penulisan

Manfaat Penulisan
1. Mendapatkan salah satu solusi mengurangi pemakaian
energi fosil dalam kehidupan sehari-hari
2. Mengenal beberapa aplikasi teknologi energi surya termal
dan cara kerja masing-masing alat.
A. Energi Surya
Energi surya adalah energi yang didapat dengan
mengubah energi panas surya (matahari) melalui
peralatan tertentu menjadi sumber daya dalam
bentuk lain.
B. Energi Surya Termal (non-photo-volteic)
Surya termal adalah teknologi yang mengubah radiasi matahari
menjadi energi panas dengan menggunakan alat pengumpul panas
atau yang biasa disebut Kolektor surya.
Kolektor surya merupakan piranti utama dalam system surya
termal yang berfungsi mengumpulkan dan menyerap radiasi sinar
matahari dan mengkonversinya menjadi energi panas.
Tipe Kolektor Surya

1. Kolektor Surya Plat Datar
Kolektor surya plat datar merupakan jenis kolektor yang saat ini sudah
banyak dipasaran. Kolektor ini umumnya digunakan untuk memanaskan
air atau udara dengan suhu operasi yang cukup rendah yaitu dibawah 80oC.
2. Kolektor Tabung Hampa
Kolektor tabung hampa merupakan kolektor penyerap panas Sistem
Tabung Vacuum yang sangat sensitif (cepat) menyerap panas dan sangat
efisien menyimpan panas.
3. Kolektor Parabola/Konsentrator

Jenis ini dirancang untuk aplikasi yang membutuhkan energi panas pada
temperatur tinggi > 100oC. Kolektor surya jenis ini mampu memfokuskan
energi radiasi cahaya matahari pada suatu receiver sehingga dapat
meningkatkan kuantitas energi panas yang diserap oleh absorber.
C. Pentingnya Manfaat Energi Surya Termal untuk Pemasak dan Pengering
Hasil-Hasil Pertanian
Sama-sama mengurangi pemakaian energi fosil dan biaya relatif lebih

murah dan terjangkau dan bisa di gunakan dalam jangka 5-10 tahun
jika dirawat dengan baik.
D. Mekanisme Kerja Alat Pemasak dan Pengering Hasil Pertanian dengan

Energi Surya Termal
1. Kompor Surya
a. Kompor Surya Tipe Kotak

Kompor surya tipe ini berbentuk kotak kedap udara
dengan interior berwarna gelap dan penutup bagian
atas yang terbuat dari kaca/cermin untuk menjebak
panas matahari didalam kotak.
b. Kompor Surya Tipe Parabola
Prinsip kerja kompor parabola ini mirip sama dengan kolektor
parabola/konsentrator. Kompor parabola terdiri atas sekumpulan cermin
pemantul yang disusun berbentuk para bola dan dilengkapi dengan tempat
panci di titik focus parabola yang berfungsi sebagai receiver
D. Mekanisme Kerja Alat Pemasak dan Pengering Hasil Pertanian dengan

Energi Surya Termal
2. Pengering Tenaga Surya
Pengeringan secara langsung
Contoh teknologi ini antara lain :
- Rak terbuka (penjemuran tradisional)

- Rak tertutup (efek rumah kaca)
- Boks yang diisolasi dan dilengkapi dengan bahan penyerap
(menggunakan prinsip kolektor surya plat datar)
Pengeringan secara tidak langsung

Pada pengeringan secara tidak langsung, udara dipanaskan terpisah kemudian baru
dialirkan ke produk yang akan dikeringkan. Jadi produk tidak langsung terpapar
sinar matahari.
D. Mekanisme Kerja Alat Pemasak dan Pengering Hasil Pertanian dengan

Energi Surya Termal
E. Kelebihan dan Kekurangan Energi Surya Termal
Keunggulan


Aplikasi teknologi energi surya termal mudah ditemukan di pasaran dibandingkan energi sel

surya yang masih impor.


Harganya lebih ekonomis dibandingkan dengan energi sel surya



Bisa dibuat sederhana oleh masyarakat (cth : Kompor surya)



Bahan dan material yang dibutuhkan cukup murah dan mudah dibutuhkan

Kekurangan


Teknologi energi surya termal untuk memasak dan mengeringkan hasil pertanian masih
sangat terbatas. Akan tetapi, sebagai pemanas air, energi surya termal sudah mencapai tahap
komersial. Teknologi surya termal masih belum berkembang karena sosialisasi ke masyarakat
luas masih sangat rendah



Belum terdapat teknologi yang pernah digunakan untuk menyimpan panas pada alat kompor
surya dan pengering hasil pertanian sehingga tidak bisa digunakan pada malam hari.
A. Kesimpulan
Energi surya termal merupakan salah satu energi terbarukan yang diperlukan

bagi masyarakat karena memiliki keunggulan-keunggulan dan dapat mengurangi
pemakaian energi fosil yang saat ini semakin berkurang. Energi surya termal
berfungsi menyerap panas dari radiasi matahari melalui kolektor surya. Energi
surya termal sangat berguna bagi kebutuhan rumah tangga seperti memasak dan
juga bagi pertanian yang salah satu teknologinya dapat membantu mengeringkan
hasil-hasil pertanian. Energi surya termal dapat dijangkau daripada energi sel
surya karna harganya yang ekonomis dan juga salah satu teknologinya bisa dibuat

sendiri di rumah yaitu kompor surya tipe kotak.
B. Saran
Pemanfaatan energi surya melalui teknologi surya termal untuk pemasak dan
pengering hasil-hasil pertanian masih belum optimal karna masih belum bisa
digunakan pada malam hari yaitu pada saat matahari tenggelam ataupun saat cuaca
berawan. Saat ini telah ditemukan teknologi untuk menyimpan panas yang disebut

Solar Pond. Solar Pond merupakan tempat berkumpulnya air garam yang berfungsi
untuk menangkap dan menyimpan energi panas sinar matahari. Namun teknologi
ini belum diterapkan pada alat kompor surya dan pengering hasil pertanian.
Sebaiknya bagi yang ingin meneliti lebih lanjut lagi maka bisa ditambahkan teknologi

untuk menyimpan panas pada kompor surya dan juga alat pengering hasil pertanian
agar supaya aplikasi teknologi tersebut tidak hanya digunakan pada siang hari tetapi
juga dapat digunakan pada saat cuaca berawan atau pada malam hari.

More Related Content

Presentasi Makalah Open Ended OSN Pertamina 2012

  • 1. Rahmawati Theofani Diamanti No. Peserta : 262072 Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Manado Tahun 2012
  • 2. A. Latar Belakang Energi Ditinjau dari sudut penyediaannya Energi tak terbarukan Energi terbarukan
  • 3. A. Latar Belakang Energi terbarukan Energi surya Energi angin Energi air Energi panas bumi Energi biogas
  • 4. A. Latar Belakang Energi Surya Energi Photovoltaic Energi Phototermic
  • 5. A. Latar Belakang Energi Phototermic Kompor Surya Pengering Hasil Pertanian
  • 6. B. Tujuan dan Manfaat Penulisan Tujuan Penulisan 1. Mengetahui manfaat energi surya melalui teknologi energi surya termal (Phototermic) bagi kehidupan khususnya pada kegiatan memasak dan mengeringkan hasil pertanian. 2. Mengetahui cara kerja dari alat pemasak dan pengering hasil pertanian yang memanfaatkan energi surya.
  • 7. B. Tujuan dan Manfaat Penulisan Manfaat Penulisan 1. Mendapatkan salah satu solusi mengurangi pemakaian energi fosil dalam kehidupan sehari-hari 2. Mengenal beberapa aplikasi teknologi energi surya termal dan cara kerja masing-masing alat.
  • 8. A. Energi Surya Energi surya adalah energi yang didapat dengan mengubah energi panas surya (matahari) melalui peralatan tertentu menjadi sumber daya dalam bentuk lain.
  • 9. B. Energi Surya Termal (non-photo-volteic) Surya termal adalah teknologi yang mengubah radiasi matahari menjadi energi panas dengan menggunakan alat pengumpul panas atau yang biasa disebut Kolektor surya. Kolektor surya merupakan piranti utama dalam system surya termal yang berfungsi mengumpulkan dan menyerap radiasi sinar matahari dan mengkonversinya menjadi energi panas.
  • 10. Tipe Kolektor Surya 1. Kolektor Surya Plat Datar Kolektor surya plat datar merupakan jenis kolektor yang saat ini sudah banyak dipasaran. Kolektor ini umumnya digunakan untuk memanaskan air atau udara dengan suhu operasi yang cukup rendah yaitu dibawah 80oC.
  • 11. 2. Kolektor Tabung Hampa Kolektor tabung hampa merupakan kolektor penyerap panas Sistem Tabung Vacuum yang sangat sensitif (cepat) menyerap panas dan sangat efisien menyimpan panas.
  • 12. 3. Kolektor Parabola/Konsentrator Jenis ini dirancang untuk aplikasi yang membutuhkan energi panas pada temperatur tinggi > 100oC. Kolektor surya jenis ini mampu memfokuskan energi radiasi cahaya matahari pada suatu receiver sehingga dapat meningkatkan kuantitas energi panas yang diserap oleh absorber.
  • 13. C. Pentingnya Manfaat Energi Surya Termal untuk Pemasak dan Pengering Hasil-Hasil Pertanian Sama-sama mengurangi pemakaian energi fosil dan biaya relatif lebih murah dan terjangkau dan bisa di gunakan dalam jangka 5-10 tahun jika dirawat dengan baik.
  • 14. D. Mekanisme Kerja Alat Pemasak dan Pengering Hasil Pertanian dengan Energi Surya Termal 1. Kompor Surya a. Kompor Surya Tipe Kotak Kompor surya tipe ini berbentuk kotak kedap udara dengan interior berwarna gelap dan penutup bagian atas yang terbuat dari kaca/cermin untuk menjebak panas matahari didalam kotak.
  • 15. b. Kompor Surya Tipe Parabola Prinsip kerja kompor parabola ini mirip sama dengan kolektor parabola/konsentrator. Kompor parabola terdiri atas sekumpulan cermin pemantul yang disusun berbentuk para bola dan dilengkapi dengan tempat panci di titik focus parabola yang berfungsi sebagai receiver
  • 16. D. Mekanisme Kerja Alat Pemasak dan Pengering Hasil Pertanian dengan Energi Surya Termal
  • 17. 2. Pengering Tenaga Surya Pengeringan secara langsung Contoh teknologi ini antara lain : - Rak terbuka (penjemuran tradisional) - Rak tertutup (efek rumah kaca) - Boks yang diisolasi dan dilengkapi dengan bahan penyerap (menggunakan prinsip kolektor surya plat datar)
  • 18. Pengeringan secara tidak langsung Pada pengeringan secara tidak langsung, udara dipanaskan terpisah kemudian baru dialirkan ke produk yang akan dikeringkan. Jadi produk tidak langsung terpapar sinar matahari.
  • 19. D. Mekanisme Kerja Alat Pemasak dan Pengering Hasil Pertanian dengan Energi Surya Termal
  • 20. E. Kelebihan dan Kekurangan Energi Surya Termal Keunggulan Aplikasi teknologi energi surya termal mudah ditemukan di pasaran dibandingkan energi sel surya yang masih impor. Harganya lebih ekonomis dibandingkan dengan energi sel surya Bisa dibuat sederhana oleh masyarakat (cth : Kompor surya) Bahan dan material yang dibutuhkan cukup murah dan mudah dibutuhkan Kekurangan Teknologi energi surya termal untuk memasak dan mengeringkan hasil pertanian masih sangat terbatas. Akan tetapi, sebagai pemanas air, energi surya termal sudah mencapai tahap komersial. Teknologi surya termal masih belum berkembang karena sosialisasi ke masyarakat luas masih sangat rendah Belum terdapat teknologi yang pernah digunakan untuk menyimpan panas pada alat kompor surya dan pengering hasil pertanian sehingga tidak bisa digunakan pada malam hari.
  • 21. A. Kesimpulan Energi surya termal merupakan salah satu energi terbarukan yang diperlukan bagi masyarakat karena memiliki keunggulan-keunggulan dan dapat mengurangi pemakaian energi fosil yang saat ini semakin berkurang. Energi surya termal berfungsi menyerap panas dari radiasi matahari melalui kolektor surya. Energi surya termal sangat berguna bagi kebutuhan rumah tangga seperti memasak dan juga bagi pertanian yang salah satu teknologinya dapat membantu mengeringkan hasil-hasil pertanian. Energi surya termal dapat dijangkau daripada energi sel surya karna harganya yang ekonomis dan juga salah satu teknologinya bisa dibuat sendiri di rumah yaitu kompor surya tipe kotak.
  • 22. B. Saran Pemanfaatan energi surya melalui teknologi surya termal untuk pemasak dan pengering hasil-hasil pertanian masih belum optimal karna masih belum bisa digunakan pada malam hari yaitu pada saat matahari tenggelam ataupun saat cuaca berawan. Saat ini telah ditemukan teknologi untuk menyimpan panas yang disebut Solar Pond. Solar Pond merupakan tempat berkumpulnya air garam yang berfungsi untuk menangkap dan menyimpan energi panas sinar matahari. Namun teknologi ini belum diterapkan pada alat kompor surya dan pengering hasil pertanian. Sebaiknya bagi yang ingin meneliti lebih lanjut lagi maka bisa ditambahkan teknologi untuk menyimpan panas pada kompor surya dan juga alat pengering hasil pertanian agar supaya aplikasi teknologi tersebut tidak hanya digunakan pada siang hari tetapi juga dapat digunakan pada saat cuaca berawan atau pada malam hari.