6. B. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Tujuan Penulisan
1. Mengetahui manfaat energi surya melalui teknologi energi
surya termal (Phototermic) bagi kehidupan khususnya pada
kegiatan memasak dan mengeringkan hasil pertanian.
2. Mengetahui cara kerja dari alat pemasak dan pengering hasil
pertanian yang memanfaatkan energi surya.
7. B. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Manfaat Penulisan
1. Mendapatkan salah satu solusi mengurangi pemakaian
energi fosil dalam kehidupan sehari-hari
2. Mengenal beberapa aplikasi teknologi energi surya termal
dan cara kerja masing-masing alat.
8. A. Energi Surya
Energi surya adalah energi yang didapat dengan
mengubah energi panas surya (matahari) melalui
peralatan tertentu menjadi sumber daya dalam
bentuk lain.
9. B. Energi Surya Termal (non-photo-volteic)
Surya termal adalah teknologi yang mengubah radiasi matahari
menjadi energi panas dengan menggunakan alat pengumpul panas
atau yang biasa disebut Kolektor surya.
Kolektor surya merupakan piranti utama dalam system surya
termal yang berfungsi mengumpulkan dan menyerap radiasi sinar
matahari dan mengkonversinya menjadi energi panas.
10. Tipe Kolektor Surya
1. Kolektor Surya Plat Datar
Kolektor surya plat datar merupakan jenis kolektor yang saat ini sudah
banyak dipasaran. Kolektor ini umumnya digunakan untuk memanaskan
air atau udara dengan suhu operasi yang cukup rendah yaitu dibawah 80oC.
11. 2. Kolektor Tabung Hampa
Kolektor tabung hampa merupakan kolektor penyerap panas Sistem
Tabung Vacuum yang sangat sensitif (cepat) menyerap panas dan sangat
efisien menyimpan panas.
12. 3. Kolektor Parabola/Konsentrator
Jenis ini dirancang untuk aplikasi yang membutuhkan energi panas pada
temperatur tinggi > 100oC. Kolektor surya jenis ini mampu memfokuskan
energi radiasi cahaya matahari pada suatu receiver sehingga dapat
meningkatkan kuantitas energi panas yang diserap oleh absorber.
13. C. Pentingnya Manfaat Energi Surya Termal untuk Pemasak dan Pengering
Hasil-Hasil Pertanian
Sama-sama mengurangi pemakaian energi fosil dan biaya relatif lebih
murah dan terjangkau dan bisa di gunakan dalam jangka 5-10 tahun
jika dirawat dengan baik.
14. D. Mekanisme Kerja Alat Pemasak dan Pengering Hasil Pertanian dengan
Energi Surya Termal
1. Kompor Surya
a. Kompor Surya Tipe Kotak
Kompor surya tipe ini berbentuk kotak kedap udara
dengan interior berwarna gelap dan penutup bagian
atas yang terbuat dari kaca/cermin untuk menjebak
panas matahari didalam kotak.
15. b. Kompor Surya Tipe Parabola
Prinsip kerja kompor parabola ini mirip sama dengan kolektor
parabola/konsentrator. Kompor parabola terdiri atas sekumpulan cermin
pemantul yang disusun berbentuk para bola dan dilengkapi dengan tempat
panci di titik focus parabola yang berfungsi sebagai receiver
16. D. Mekanisme Kerja Alat Pemasak dan Pengering Hasil Pertanian dengan
Energi Surya Termal
17. 2. Pengering Tenaga Surya
Pengeringan secara langsung
Contoh teknologi ini antara lain :
- Rak terbuka (penjemuran tradisional)
- Rak tertutup (efek rumah kaca)
- Boks yang diisolasi dan dilengkapi dengan bahan penyerap
(menggunakan prinsip kolektor surya plat datar)
18. Pengeringan secara tidak langsung
Pada pengeringan secara tidak langsung, udara dipanaskan terpisah kemudian baru
dialirkan ke produk yang akan dikeringkan. Jadi produk tidak langsung terpapar
sinar matahari.
19. D. Mekanisme Kerja Alat Pemasak dan Pengering Hasil Pertanian dengan
Energi Surya Termal
20. E. Kelebihan dan Kekurangan Energi Surya Termal
Keunggulan
Aplikasi teknologi energi surya termal mudah ditemukan di pasaran dibandingkan energi sel
surya yang masih impor.
Harganya lebih ekonomis dibandingkan dengan energi sel surya
Bisa dibuat sederhana oleh masyarakat (cth : Kompor surya)
Bahan dan material yang dibutuhkan cukup murah dan mudah dibutuhkan
Kekurangan
Teknologi energi surya termal untuk memasak dan mengeringkan hasil pertanian masih
sangat terbatas. Akan tetapi, sebagai pemanas air, energi surya termal sudah mencapai tahap
komersial. Teknologi surya termal masih belum berkembang karena sosialisasi ke masyarakat
luas masih sangat rendah
Belum terdapat teknologi yang pernah digunakan untuk menyimpan panas pada alat kompor
surya dan pengering hasil pertanian sehingga tidak bisa digunakan pada malam hari.
21. A. Kesimpulan
Energi surya termal merupakan salah satu energi terbarukan yang diperlukan
bagi masyarakat karena memiliki keunggulan-keunggulan dan dapat mengurangi
pemakaian energi fosil yang saat ini semakin berkurang. Energi surya termal
berfungsi menyerap panas dari radiasi matahari melalui kolektor surya. Energi
surya termal sangat berguna bagi kebutuhan rumah tangga seperti memasak dan
juga bagi pertanian yang salah satu teknologinya dapat membantu mengeringkan
hasil-hasil pertanian. Energi surya termal dapat dijangkau daripada energi sel
surya karna harganya yang ekonomis dan juga salah satu teknologinya bisa dibuat
sendiri di rumah yaitu kompor surya tipe kotak.
22. B. Saran
Pemanfaatan energi surya melalui teknologi surya termal untuk pemasak dan
pengering hasil-hasil pertanian masih belum optimal karna masih belum bisa
digunakan pada malam hari yaitu pada saat matahari tenggelam ataupun saat cuaca
berawan. Saat ini telah ditemukan teknologi untuk menyimpan panas yang disebut
Solar Pond. Solar Pond merupakan tempat berkumpulnya air garam yang berfungsi
untuk menangkap dan menyimpan energi panas sinar matahari. Namun teknologi
ini belum diterapkan pada alat kompor surya dan pengering hasil pertanian.
Sebaiknya bagi yang ingin meneliti lebih lanjut lagi maka bisa ditambahkan teknologi
untuk menyimpan panas pada kompor surya dan juga alat pengering hasil pertanian
agar supaya aplikasi teknologi tersebut tidak hanya digunakan pada siang hari tetapi
juga dapat digunakan pada saat cuaca berawan atau pada malam hari.