2. Saluran distribusi menghubungkan pemasok
dan produsen dengan pengguna akhir barang
atau jasa.
Saluran distribusi yang efektif dan efisien
memberikan keunggulan strategis yang
penting bagi para anggota organisasi atas
saluran-saluran pesaingnya.
3. Sebuah jaringan distribusi yang baik akan
menciptakan keunggulan kompetitif yang kuat
bagi sebuah organisasi.
Kita menggambarkan fungsi distribusi dalam
saluran kemudian melihat pada jasa distribusi.
Kemudian kita akan menguji beberapa faktor-
faktor yang mempengaruhi pilihan apakah akan
menggunakan perantara distribusi atau langsung
kepada pemakai akhir.
4. Saluran
distribusi adalah jaringan dari rantai
nilai organisasi yang berfungsi
menghubungkan barang dan jasa kepada
pemakai akhir.
Saluran distribusi terdiri dari saling
ketergantungan dan saling berhubungan
antara institusi dan agen, fungsi tersebut
seperti sebuah sistem atau jaringan yang
bekerjasama untuk memproduksi dan
mendistribusikan sebuah produk kepada
pemakai akhir.
5. Manufakturing memiliki tiga alternatif
distribusi:
1. Distribusi langsung
2. Menggunakan perantara
3. Situasi dimana baik (1) dan (2) mungkin
Faktor yang mempengaruhi keputusan distribusi
meliputi pertimbangan pembeli, karakterisrik
produk dan keuangan serta pertimbangan
kontrol.
7. Tipe utama dari saluran adalah saluran
konvensional dan sistem pemasaran vertikal.
Saluran konvensional dari distribusi adalah
sebuah kelompok yang dihubungkan secara
vertikal dengan organisasi independen.
Sistem pemasaran vertikal mendominasi
sektor retail dan faktor-faktor yang signifikan
dalam bisnis dan produk industri serta sektor
jasa.
8. Intensitas distribusi diuji dengan baik dalam
rekomendasi bagaimana toko retail
membawa merek tertentu dalam wilayah
geografis.
Pemilihan intensitas distribusi yang tepat
tergantung pada target manajemen dan
strategi positioning dan produk serta
karakteristik pasar.
9. Faktor yang mempengaruhi bentuk saluran:
1. Pertimbangan pemakai akhir
2. Karakteristik produk
3. Sumber dan kemampuan perusahaan
4. Fungsi wajib
5. Ketersediaan dan ketrampilan dari perantara
10. Saluran Kepemimpinan
Sistem Dan Struktur Manajemen
Manajemen Distribusi Phisik
Saluran Hubungan
Penyelesaian Konflik
Saluran Performance
Hukum serta Pertimbangan Etika
11. Analisis pola-pola distribusi internasional
Faktor-faktor yang menciptakan variasi dalam
praktek-praktek distribusi :
1. Tahap-tahap perkembangan ekonomi
2. Peranan pemerintah
3. Pengaruh persaingan, asosiasi dagang dan
kartel-kartel
4. Pola-pola nasional
5. Struktur dan praktek mengenai dunia grosir
12. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan
saluran internasional meliputi biaya,
kebutuhan modal, kontrol, pemenuhan
kebutuhan, strategi produk-market fit, dan
kemungkinan adanya perantara. Politik serta
stabilitas ekonomi suatu negara tentu saja
penting. Stabilitas perlu untuk dievaluasi
sebelum kita memutuskan untuk memasuki
suatu negara.
13. Suatu strategi aliansi antara organisasi yang
ingin memasuki pasar internasional serta
perusahaan yang telah meyediakan layanan
pada pasar mungkin akan menawarkan suatu
keuntungan bagi saluran distribusi yang telah
ada untuk perusahaan asing dan produk baru
untuk perusahaan domestik.
14. Sebagai tambahan untuk mendesain dan
mengatur sistem saluran, suatu strategi
perspektif untuk manajemen rantai nilai
dibutuhkan untuk mengatasi dampak yang
sewaktu-waktu timbul pada strategi saluran.
Kita dapat mempertimbangkan manajemen
rantai persediaan, model usaha elektronik
dan internet, kekuatan pasar dari merek
pengecer serta distributor, dan tekanan
untuk fleksibilitas serta perubahan dalam
strategi saluran.