1. PRESENTED BY
ELA RAHMAH LAELASARI
PROGRAM PASCA SARJANA
MAGISTER TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFIIYAH
2010
2. A. PENGERTIAN MEDIA
AECT Segala bentuk dan saluran yang digunakan
orang untuk menyalurkan pesan.
Gagne Berbagai jenis komponen dalam
lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar
Brigss Segala alat fisik yang dapat menyajikan
pesan serta merangsang siswa untuk belajar.
Asosiasi Pendidikan Nasional Bentuk komunikasi
baik tercetak maupun audio visual serta peralatannya
3. B. HAKIKAT PENDIDIKAN JARAK JAUH
Pendidikan terbuka
Program belajar terstruktur relatif ketat
Pola pembelajarannya tanpa tatap muka/
keterpisahan antara pendidik dan peserta didik
Konsep dasar pendidikan berlangsung sepanjang
hayat
Bersifat individual
Belajarnya menggunakan media dan berbasis
aneka sumber
/(RBL)
4. KARAKTERISTIK SPJJ (Rogers)
Adanya pemisahan secara fisik
antara siswa dan guru
Program pembelajarannya
terorganisasi
Menggunakan media berteknologi
Komunikasi dua arah
5. C. PENYELENGG ARAAN PENDIDIKAN JARAK JAUH
SEKOLAH DASAR
PENDIDIKAN MENENGAH
PENDIDIKAN TINGGI
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
PENDIDIKAN KEDINASAN
PENDIDIKAN KEAGAMAAN
PENDIDIKAN BERKELANJUTAN
6. D. FUNGSI-FUNGSI
KOMUNIKASI PEMBELAJARAN
Penyajian informasi
Interaksi antara murid dan guru
Interaksi siswa dengan siswa
Mengakses sumber belajar
8. E. MEDIA PEMBELAJARAN
JARAK JAUH
1. MEDIA CETAK
2. MEDIA MASSA/SIAR/TAYANG
3. MEDIAPRIBADI/PERSONAL
9. 1. MEDIA CETAK
Berupa Tulisan Buku Panduan
belajar (Modul)
Pamflet, brosur,
peta buku materi
pokok
Gambar-gambar, grafik. Foto, tabel, dll
10. Keunggulan
Mampu menyampaikan berbagai informasi yang berkaitan
dengan fakta maupun konsep abstrak yang bersifat
pengetahuan, keterampilann, maupun sikap.
Dapat digunakan kapan saja (pagi, siang, malam hari) dan
dimana saja (di rumah, di kendaraan umum, atau tempat
lain yang memungkinkan)
Penggunaannya mudah, tidak bergantung pada peralatan
lain. Kemasan media cetak umumnya ringan dan kecil
memungkinkan peserta didik dengan mudah
membawanya kemana saja mereka pergi.
Selain bentuk fisiknya yang mudah dibawa, penataan atau
teknik penyajian materinya pun mudah dipelajari
misalnya, teknik penyajian seperti penulisan indeks,
penggunaan halaman, bab demi bab, judul maupun sub
judul.
11. Pemanfaatan
Pastikan bahwa semua modul dan atau media cetak lain
seperti poster, lembar kerja, dan lain-lain yang dibutuhkan
untuk semua mata ajar telah dirancang dan diproduksi
sesuai dengan prinsip pengembangan bahan belajar
mandiri.
Pastikan bahwa modul-modul yang dibutuhkan tersebut
didistribusikan dengan baik kepada seluruh tutor dan
peserta didik sesuai dengan mata ajar yang diambilnya.
Pastikan para tutor telah memahami semua modul sesuai
dengan mata ajar yang dibinanya untuk memudahkan
memberikan bantuan konsultasi kepada peserta didiknya.
Berikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengikur
keberhasilan belajarnya secara fleksibel sesuai dengan
kecepatan belajarnya masing-masing.
Pastikan peserta didik memperoleh umpan balik sesegera
mungkin
15. Keunggulan
Jarak. Program radio dapat
menjangkau daerah yang luas dengan
sebuah pesan yang sama.
Fleksibel. Dalam menyajikan informasi
dalam berbagai bentuk sajian seperti
dramatisasi, musi, diskusi, dan
ceramah
Merangsang Imajinasi. Para pendenga
radio bebas untuk mengolah
imajinasinya masing-masing.
16. Keterbatasan
Jadwal. Pada umumnya para pengajar
sulit mengikuti jadwal ketat seperti
yang diberikan oleh stasiun siaran atau
studio rekaman.
Biaya operasioal. Mahalnya biaya
penggunaan telepon dan sulitnya
mengatur siaran langsung
18. b. Audio Teleconference
Salah satu e-learning yang paling interaktif dan
murah
Interaksi atau konferensi langsung dalam bentuk
audio (suara) antar dua orang atu lebih berada
pada tempat yang berbeda
Dalam pelaksanaannya dibutuhkan perangkat
tambahan (audio conferencing bridge) yang dapat
mengurangi gangguan (noise) maupun interaksi
dalam sistem
20. Keunggulan dan Keterbatasan Audio
Teleconference
Keunggulan Keterbatasan
Biaya efektif Kurang dalam
Mudah dalam informasi visual
penggunaan Kelemahan
Interaktif dalam hal audio
22. c. Televisi
Kaya akan kemampuan untuk menyajikan
beragam informasi.
Dapat dimanfaatkan dalam dunia
pendidikan.
Sistem pemancar dengan berbagai sistem:
Broadcast transmission, Close Circuit
Television (CCTV)
23. Keunggulan Televisi
Menjangkau sasaran didik dalam jumlah yang besar
sekaligus secara bersamaan
Menyajikan informasi dalam bentuk audio, visual, dan
gerak sekaligus. Variasi visual yang mampu disajikan
melalui media televise ini memberikan peluang untuk
menyajikan program yang menarik dan imajinatif, yang
tentunya akan menstimulasikan dan memotivasi peserta
didik dalam segala usia dan tingkat pendidikan
Mampu menyajikan pengalaman dan mendokumentasikan
kejadian nyata
Menjembatani peserta didik dengan institusi SPJJ- nya.
Kehadiran televisi yang menampilkan pengajar-
pengajarnya melalui layar kaca akan mengurangi rasa
kesendirian yang umumnya dirasakan oleh peserta didik
dalam SPJJ.
24. KETERBATASAN
Biaya pengadaan peralatan dan pembuatan program
televisi relative mahal
Program pembuatannya relative tidak mudah dan lama
Media televisi bersifat konstan , artinya tidak dapat
dihentikan atau diputar ulang apabila peserta didik tidak
memahami materi yang ditayangkan
Waktu penayangan terbatas sehingga peserta didik tidak
mengikuti siaran pada saat ditayangkan, maka mereka
akan kehilangan kesempatan untuk mengikuti program.
Tingkat interaktivitas sangat rendah karena media ini
merupakan media komunikasi satu arah.
26. APLIKASI
Sebagai pengantar materi pembelajaran dan
media promosi bagi institusi yang
bersangkutan
berdasarkan kenyataan sulit memperoleh
jam tayang serta jumlah jamtayang yang
memadai
Selalu menjaga akses terhadap fasilitas
produksi seeta stasiun pemancar yang
berkesinambungan
27. C. MEDIA PRIBADI/PERSONAL
Media yang digunkan oleh peseerta
didik yang terdaftar pada suatu
institusi SPJJ
Media : Audio Cassette Player,
Video Cassette, Personal Computer
(PC)
29. Keunggulan
Tergolong media yang murah
Pengembangan program relative mudah
Dapat digunakan kapan saja tanpa terikat dengan jadwal
teretentu sepertihalnya radio
Peserta didik dapat menggunakannya sesuai dengan kecepatan
dan kemampuan belajar mereka masing-masing
Menyediakan sumber belajar yang yang hanya da;pat dimengerti
melalui sura, kemudian menganalisis apa yang mereka dengar
Membantu peserta didik melatih suatu keterampilan .
Penjekasan dalam bentuk suara yang terekam dalam kaset audio
akan lebih mudah memandu peserta didikdalam me;akukan
suatu kegiatan yang memerlukan keterampilan tertentu.
Menyajikan materi ajar yang tidak mudah dituangkan dalam
bentuk bahan cetak.
30. Keterbatasan
Memerlukan alat putar/player. Mengingat
salah satu alasan yang mendasari
penggunaan SPJJ adalah pemeratan
pendidikan pada daerah-daerah pelosok
maka ada kemungkinan peserta didik tidak
memiliki alat putar/audio-cassete player.
Memerlukan listrik
31. Bentuk Penyajian
Penggunaan audio kaset dalam SPJJ ada dua macam
cara:
Merekam program-program yang telah disiarkan
Merancang khusus program-program untuk audio
cassette. Perbedaan dasar media audio-kaset dengan
radio adalah dalam hal penggunaannnya.
(menghidupkan, mematikan, mengulang, atau
mempercepat program yang disengarkan sesuai
dengan keinginan peserta didik)
33. VIDEO/VCD
Asalkata bahasa Latin (I See)
Sebagai penyajian gambar-gambar
yang disampaikan melalui televisi atau
bentuk media jenis
Video Disc hasil perkembangan
teknologi dalam media yang sangat
cepat
34. Keunggulan
Mampu menyampaikan materi belajar dalam bentuk audio,
visual, dan gerak. Kemampuan ini pada dasarnya sama persis
dengan media televisi.
Pemanfaatan video kaset/disc tidak tergantung pada jadwal
tertentu.
Materi yang disajikan dalam program video dapat diintegrasikan
dengan bahan ajar dalam bentuk lain, misalnya media cetak.
Kendali terdapat pada peserta didik. Peserta didik dapat
memulai, mengulang, dan menyelesaikan programnya sesuai
dengan kebutuhan mereka.
Durasi program video kaset/disc fleksibel. Panjang pendeknya
program tidak ditentukan
Oleh durasi tertentu seperti halnya program yang ditayangkan
melalui media televisi, melainkan dengan materi dan tujuan
program.
35. Keterbatasan
Diperlukan alat pemutar kaset video/video disc,
video cassette/disc player yang harganya tidak
murah
Biaya pengganti kaset video relatif mahal
dibandingkan dengan kaset audio dan video disc
lebih mahal dari kaset video. Untuk mata
pelajaran/mata kuliah yang hanya diikuti oleh
peserta didik dengan jumlah terbatas , kompensasi
pengganti biaya kaset video ataupun video disc
menjadi lebih mahal.
36. Pemanfaatan
Penggunaan kaset/disc video dalam SPJJ sangat
membantu peserta didik yang tidak sempat
menyaksikan tayangan program melalui media televisi
Selain itu memberikan kesempatan kepada peserta
didik yang ingin mempelajari materi-materi dalam
program secara lebih mendalam dengan kecepatan
belajar masing-masing peserta didik.
Merancang secara khusus bahan ajar yang akan
disampaikan dalam video cassette/disc. Perancang
program tidak perlu terikat pada durasi program yang
biasanya disyaratkan bila ditayangkan melalui media
televise serta dapat memberikan instruksi atau arahan
dalam mempelajari bahan ajar.
38. Pendayagunaan Komputer
dalam Program SPJJ
Data dan informasi tentang peserta didik dan tutor
membutuhkan ketelitian dan ketepatan yang maksimal, agar
dapat segera dapat dikombinasikan dalam waktu relatif cepat.
Pelaksanaan kegiatan kurikuler, bimbingan tutorial, kegiatan
penilaian,pengadaan dan pemakaian bahan bacaan serta alat
bantu dan kegiatan pembelajaran lebih menekankan belajar
mandiri, sehingga perlu pendataan dan pengolahan yang cepat
dan akurat.
Pendayaan komputer dalam SPJJ merupakan salah satu
saran/prasarana yang penting guna lebih memperlancar sistem
komunikasi informasi.
Kebutuhan inovasi, penyesuaian dan pengembangan sistem
pendidikan nasional dewasa ini meminta perghatian yang
sungguh-sungguh dalam pendaya gunaan TIK.
39. Karakteristik Komputer
Memungkinkan terjadinya interaksi antar
peserta didik dan materi pembelajaran,
Memungkinkan terjadinya proses belajar
secara mandiri sesuai dengan kemampuan
belajar peserta didik,
Mampu menampilkan audio visual,
Dapat memberikan umpan balik
Menciptakan proses belajar
berkesinambungan.
40. Bentuk Penyajian
Praktek dan latihan (drill and practice)
Tutorial
Permainan (Game)
Simulasi (Simulation)
Penemuan (Discovery)
Pemecahan Masalah (Problem solving)
42. Kelebihan
Penggunaannya tepat untuk kelas on-line dan
hasil belajarnya relatif sama dengan hasil belajar
langsung secara tatap muka dengan pengajar.
Menggunakan teknologi sederhana,
Program mudah di install
Pelajarannya dilengkapi dengan tampilan
penjelasan
Keamanan kuat
Menyediakan paket berbagai bahasa, termasuk
bahasa Indonesia