2. Rinaldy Wicaksono
11/320340/DPA/04069
Rio Asruleovito
11/320329/DPA/04059
Hastuti Sulistya Ningrum
MOTOR
DISuSuN OLEh :
STEPPER
APLIKASI
11/320346/DPA/04075
PRESENTASI MOTOR MOTOR LISTRIK
3. P E N G E R T IA N
A P L IK A S I
DALAM
D U N IA IN D U S T R I
K A R A K T E R IS T IK J E N IS J E N IS
Klik Link yang Ada
4. PENGERTIAN MOTOR STEPPER
Motor stepper adalah motor yang digunakan sebagai
penggerak/pemutar. Prinsip kerja motor stepper mirip
dengan motor DC, sama-sama dicatu dengan tegangan
DC untuk memperoleh medan magnet. Bila motor DC
memiliki magnet tetap pada stator, motor stepper
mempunyai magnet tetap pada rotor. Motor stepper
dinyatakan dengan spesifikasi : berapa phasa ,
berapa derajat perstep, berapa volt tegangan catu
untuk tiap lilitan dan berapa ampere/miliampere arus
yang dibutuhkan untuk tiap lilitan. Motor stepper tidak
dapat bergerak sendirinya, tetapi bergerak secara per-
step sesuai dengan spesifikasinya, dan bergerak dari
satu step ke step berikutnya memerlukan waktu, serta
menghasilkan torsi yang besar pada kecepatan rendah.
RETURN TO THE TOP
6. TEGANGAN
Tiap motor stepper mempunyai tegangan rata-
rata yang tertulis pada tiap unitnya atau
tercantum pada datasheet masing-masing motor
stepper. Tegangan rata-rata ini harus
diperhatikan dengan seksama karena bila
melebihi dari tegangan rata-rata ini akan
menimbulkan panas yang menyebabkan kinerja
putarannya tidak maksimal atau bahkan motor
stepper akan rusak dengan sendirinya.
RETURN TO THE MENU
7. RESISTANSI
Resistansi per lilitan adalah karakteristik yang
lain dari motor stepper. Resistansi ini akan
menentukan arus yang mengalir, selain itu juga
akan mempengaruhi torsi dan kecepatan
maksimum dan motor stepper.
RETURN TO THE MENU
8. DERAJAT PER STEP
Derajat per step adalah faktor terpenting dalam
pemilihan motor stepper sesuai dengan
aplikasinya. Tiap-tiap motor stepper mempunyai
spesifikasi masing-masing, antara lain: 0.72属 per
step, 1.8属 per step, 3.6属 per step, 7.5属 per step, 15属
per step, dan bahkan ada yang 90属 per step. Dalam
pengoperasiannya kita dapat menggunakan 2
prinsip yaitu full step atau half step. Dengan full
step berarti motor stepper berputar sesuai dengan
spesifikasi derajat per stepnya, sedangkan half
step berarti motor stepper berputar setengah
derajat per step dari spesifikasi motor stepper
tersebut.
RETURN TO THE MENU
9. JENIS JENIS MOTOR STEPPER
1. MOTOR STEPPER UNIPOLAR
Motor stepper unipolar sangat mudah untuk
dikontrol dengan menggunakan rangkaian counter -
n. Motor stepper unipolar mempunyai karakteristik
khusus yaitu berupa lilitan center-tapped dan 1 lilitan
sebagai common. Lilitan common akan mencatu
tegangan pada center-tapped dan sebagai ground
adalah rangkaian drivernya. Motor stepper unipolar
dapat dikenali dengan mengetahui adanya lilitan
center-tapped. Jumlah phase dan motor stepper
adalah dua kali dan jumlah koilnya. Umumnya pada
motor stepper unipolar terdapat dua buah koil seperti
gambar disamping
10. 2. MOTOR STEPPER BIPOLAR
Berbeda dengan motor stepper unipolar, motor
stepper bipolar sangat sulit dalam pengontrolannya.
Motor stepper jenis ini memerlukan rangkaian driver
yang kompleks. Keuntungan motor stepper bipolar
adalah ukurannya yang besar dan dapat menghasilkan
torsi yang besar daripada motor stepper unipolar.
Motor stepper bipolar di desain dengan koil yang
terpisah yang akan di catu dan dua arah (polaritas
harus dibalik selama pencatuan). Motor stepper
bipolar menggunakan logika yang sama seperti motor
stepper unipolar yaitu hanya 0 dan 1 untuk
merespon koilnya. Gambar koil seperti pada gambar
disamping.
RETURN TO THE TOP
11. A P L IK A S I D A L A M D U N IA IN D U S T R I
Sebagai contoh aplikasi motor stepper dalam dunia
industri, penyusun memilih aplikasi motor stepper
sebagai Penggerak kamera CCTV.
RETURN TO THE TOP
12. KERJA MOTOR STEPPER SEBAGAI PENGGERAK KAMERA CCTV
Di dalam sistem penggerak kamera Cctv digunakan motor stepper sebagai
penggeraknya. Di dalam menggerakan kamera sistem ini dimulai dari inputan saklar
tekan Sw kanan dan Sw kiri sebagai pengatur arah gerak yang kita inginkan. Bila kita
ingin menggerakkan ke arah kanan maka kita cukup menekan tombol Sw kanan,
sebaliknya jika kita menginginkan kamera untuk bergerak ke arah kiri kita cukup
menekan tombol Sw kiri. Input saklar tekan sw kanan dan sw kiri masuk ke IC buffer
74HC563 untuk dikuatkan. Hasil output dari buffer kemudian dimasukan ke
mikrokontroller untuk diolah, setelah itu masuk ke buffer kembali untuk dikuatkan
lagi. Setelah masuk ke buffer kemudian akan masuk ke driver ( motor stepper ) dan
akhirnya ke motor dan motorpun berputar.